Equityworld Futures : Yen dan Swiss franc menguat pasca
Presiden Barack Obama menyetujui serangan udara yang ditargetkan di
Irak, meningkatkan daya tarik aset safe haven di tengah konflik
geopolitik di Ukraina dan di seluruh Timur Tengah.
Yen menguat ke level tertingginya sejak
November lalu terhadap euro sebelum Gubernur Bank of Japan (BoJ)
berbicara hari ini pasca pemerintah Ukraina mengatakan separatis
pro-Rusia menambak jatuh sebuah jet tempur. Dolar AS naik dalam hampir
enam bulan terhadap sekumpulan mata uang utama dalam 10 tahun
meningkatkan obligasi, mengirim obligasi imbal hasil ke level
terendahnya sejak Juni 2013 kemarin. Dolar Selandia Baru dan dolar
Australia turun terhadap lira Turki. Volatilitas mata uang naik ke level
tertingginya dalam dua bulan terakhir.
Yen naik sebesar 0,3 persen ke level
101,74 per dolar pukul 7:03 pagi di London dan menyentuh level 101,60,
level tertingginya sejak 24 Juli kemarin. Sehingga naik sebesar 0,4
persen ke level 135,96 per euro. Dolar AS ditransaksikan pada level $
1,3361 per euro dari level $ 1,3364 di New York. Franc naik sebesar 0,1
persen ke level 90,80 sen per dolar.
Indeks Dollar Spot Bloomberg, yang
melacak Dolar AS terhadap 10 mata uang utama yang berkembang di pasar,
Indeks stagnan pada level 1,022.53. Sehingga ini didirikan untuk
kenaikan di pekan keempat, kenaikan tertajamnya sejak periode yang
berakhir pada 8 Maret 2013 lalu. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment