Equityworld Futures : Dolar
menahan penurunan sejak kemarin terhadap 10 mata uang utama, terbesar
dalam tiga bulan terakhir, karena para pedagang menimbang apakah Federal
Open Market Committee (FOMC) akan mengubah kebijakannya dalam
pernyataan hari ini.
Mata
uang Australia melemah di tengah keraguan tambahan likuiditas kemarin
oleh Bank Rakyat China (PBOC) memberi sinyal pergeseran kebijakan
moneter di mitra dagang terbesar negara Pasifik Selatan tersebut. Mata
uang Selandia Baru turun pasca Westpac Banking Corp mengatakan Fonterra
Cooperative Group Ltd, eksportir susu terbesar di dunia, akan memangkas
proyeksi pembayaran susu. Pound tetap kuat sebelum rilis risalah dari
pertemuan terakhir Bank of England (BoE) hari ini dari dan referendum
kemerdekaan Skotlandia besok.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang
utama, sedikit berubah pada level 1,048.07 pukul 6:51 pagi di London
pasca jatuh sebesar 0,3 persen kemarin, tertajam sejak 18 Juni lalu yang
menyentuh level 1,052.14 kemarin, pencocokan tertinggi sejak Juli.
Dolar
Australia turun sebesar 0,3 persen ke level 90,69 sen AS. Pound berada
pada level $1,6281 setelah naik sebesar 0,3 persen kemarin ke level
$1,6277. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment