Equityworld Futures : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,24 persen atau 63,54 poin ke level 5.077. Indeks LQ45 juga melemah 1,61 persen atau 14 poin ke level 856,766.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan kondisi pasar global yang kurang kondusif terutama dipicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global membuat peluang penguatan IHSG akan tertahan dan rawan koreksi.
"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.100 dan resisten di 5.165," ujarnya dalam riset hariannya, Jakarta, Kamis (2/10).
Dari pasar saham Asia, indeks Nikkei turun 1,38 persen atau 19,22 poin ke level 1.375, indeks Hang Seng turun 1,28 persen atau 296 poin ke level 22.932 dan indeks Straits Times turun 0,43 persen atau 14,11 poin ke level 3.249.
Sementara itu, dari pasar global, indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing terkoreksi 1,4 persen dan 1,3 persen ditutup di 16804,71 dan 1946,16. Indeks ISM Manufacturing PMI AS September turun ke 56,6 di bawah angka bulan sebelumnya 59 dan estimasi di 58,6. Construction Spending di AS Agustus lalu juga turun 0,8 persen (mom) dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 1,2 persen.
[yud]
0 comments:
Post a Comment