Equityworld Futures Medan : Indeks saham berjangka China mendatar jelang rilis data harga properti seiring Indeks acuan menuju kerugian minggu kedua.
Kontrak
pada CSI 300 Index yang berakhir pada November, kontrak paling aktif,
naik sebesar 0,1 persen ke level 2,409.60 pukul 09:16 pagi. Saham China
Construction Bank Corp dapat melemah setelah laba meleset dari
perkiraan. Saham Great Wall Motor Co, produsen terbesar SUV di China,
mungkin juga turun setelah laba merosot. Saham Produsen obat akan dapat
tranksi di tengah kekhawatiran tentang kasus Ebola setelah pasca laporan
bahwa seorang pasien di New York telah diuji positif untuk penyakit
ini. Badan Biro statistik akan mempublikasikan harga properti September
pukul 9:30.
Indeks
Shanghai Composite Index turun sebesar 1 persen ke level 2,302.42
kemarin. Indeks telah jatuh sebesar 1,7 persen pekan ini di tengah
kekhawatiran IPO saham akan mengalihkan dana dari ekuitas yang ada dan
ketidakpastian tumbuh lebih awal akibat link perdagangan dengan Hong
Kong.
Indeks
CSI 300 turun sebesar 0,9 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises
Hong Kong menguat 0,1 persen. Indeks Hang Seng turun sebesar 0,3 persen.
Indeks saham China-AS Bloomberg naik sebesar 0,5 persen di New York.
Enam
perusahaan termasuk Ocean’s King Lighting Science & Technology Co
akan memasarkan Penawaran umum saham perdana (IPO) hari ini pasca tiga
perusahaan melakukannya kemarin. Penjualan dapat mengunci lebih dari 700
miliar yuan ($114.4 miliar) dari tawaran, menurut Daily Securities.
Sebanyak 92 perusahaan yang menjual saham untuk pertama kalinya tahun
ini melonjak rata-rata 44 persen pada hari pertama perdagangan mereka,
keuntungan harian maksimum yang diperbolehkan. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment