Equityworld Futures Medan : Emas
ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam tiga pekan tertinggi
karena dolar melemah dari level tertingginya dalam lima tahun terakhir
pasca rilis data AS menjawab perkiraan analis. Kepemilikan emas ETF yang
diperdagangkan di bursa terbesar di dunia menyusut ke posisi terendah
dalam enam tahun terakhir.
Bullion
untuk pengiriman segera berada di level $1,199.10 per ons pukul 9:04
pagi di Singapura dari level $1,197.87 kemarin, ketika itu turun sebesar
0,3 persen, menurut harga generik Bloomberg. Emas naik pada 21 November
lalu ke level $1,207.93, tertinggi sejak 30 Oktober lalu, pasca China
bergabung dengan Jepang dan Eropa dalam mengambil langkah-langkah
moneter untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan memotong suku bunga.
Emas
di jalur untuk menghentikan kerugian dalam dua bulan terakhir karena
bank sentral di seluruh dunia melonggarkan kebijakan basis moneter pada
saat Federal Reserve bergerak lebih dekat dengan menaikkan biaya
pinjaman. Indeks Spot Dolar Bloomberg kemarin menyelesaikan penurunan
selama dua hari pertama bulan ini pasca rilis data menunjukkan tingkat
belanja konsumen AS, pesanan peralatan dan penjualan rumah baru
membuntuti perkiraan pada bulan Oktober, sementara klaim pengangguran
naik ke tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Emas
untuk pengiriman Februari ditransaksikan pada level $1,198.60 per ons
di Comex di New York dari level $1,197.50 kemarin. Bursa saham AS
ditutup hari ini untuk Thanksgiving.
Kepemilikan
reksadana di SPDR Gold Trust jatuh kemarin untuk pertama kalinya dalam
seminggu terakhir ke level 718,82 metrik ton, terendah sejak September
2008 lalu. Di China, konsumen terbesar di dunia, volume kontrak acuan
Shanghai Gold Exchange ini telah menduduki rata-rata harian tahun ini
sekitar 14.930 kilogram setiap hari sejak 8 Oktober sampai kemarin. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment