Equityworld Futures Medan : Mayoritas Saham Asia melemah akibat
penguatan yen dan menjelang rilis data terkait inflasi China, pelemahan
hari ini menyeret saham-saham Jepang menurun mengikuti reli dalam 3
pekan terakhir.
Sebnayak 2 saham melemah untuk setiap
yang menguat pada Indeks MSCI Asia Pacific, yang menguat tipis 0.1% ke
level 140.34 pukul 9:02 pagi waktu Tokyo. Sementara Indeks Topix
tergelincir 0.5% akibat yen kemblai menguat 0.1% ke level 114.47 per
dollar, memperpanjang kenaikannya 0.5% pada 7 November lalu setelah
rilis data pekerjaan AS menekan dollar melemah.
Rilis data diakhir pekan kemarin
menunjukkan bahwa ekspor China bulan Oktober naik melampaui dari
perkiraan ekonom sebelumnya, sehingga memicu kekhawatiran mengenai
faktur yang fiktif setelah impor tumbuh melambat dari yang diperkirakan
sebelumnya. Para pembuat kebijakan telah menghindari stimulus dan
pemangkasan suku bunga meskipun pertumbuhan ekonomi kuartal lalu stagnan
pada laju terendah dalam lebih dari lima tahun terakhir. China hari ini
akan merilis laba terkait indeks harga konsumen dan produsen.
Indeks S&P/ASX 200 Australia
melemah 0.5% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0.6%. Indeks Kospi
Korea Selatan catat gain 0.7%, ditopang oleh kenaikan saham Samsung
Electronics Co sebesar 1.3%.
Indeks Topix Jepang menguat 16% selama
3 pekan terakhir hingga 7 November lalu dan menyentuh level 6 tahun
tertingginya setelah BOJ (Bank of Japan) mendorong stimulus dan dana
pensiun negara Jepang dikatakan akan dialokasikan untuk membeli saham.
Sementara yen turun ke level 7 tahun terendah terhadap dollar. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment