Equityworld Futures Medan : Emas mencatatkan penurunan karena
kenaikan jumlah pekerjaan di AS mendorong untuk menaikkan tingkat suku
bunga dan memperkuat mata uang dolar, sehingga membatasi permintaan
terhadap logam terkait Bank Sentral Eropa (ECB) akan melakukan pertemuan
untuk mengkaji stimulus yang lebih lanjut.
Bullion untuk pengiriman segera turun
sebesar 0,2 % ke level $ 1,206.87 per ounce dan berada di level $
1,207.17 pukul 8:59 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Harga
tersebut mencapai level $ 1,221.43 pada 1 Desember kemarin, merupakan
level tertinggi sejak 29 Oktober lalu terkait melemahnya minyak.
Sementara emas untuk pengiriman Februari turun 0,1 % ke level $ 1,207.60
di Comex New York.
Emas stagnan tahun ini pasca melemah 28 %
pada 2013 lalu karena Federal Reserve mengkaji kenaikan biaya pinjaman
sementara terhadap bank sentral lainnya sehingga mengambil
langkah-langkah untuk memacu pertumbuhan perekonomian. Pembuat kebijakan
ECB akan melakukan pertemuan hari ini pasca Presiden Mario Draghi
mengatakan bulan lalu mereka mau untuk membeli berbagai aset untuk
stimulus lebih lanjut. Indeks Dollar Spot Bloomberg berada di dekat
level tertinggi sejak 2009 lalu setelah The Fed kemarin mengatakan bahwa
' meningkatnya keuntungan kerja ' jelang rilis data pekerjaan bulanan
besok.
Indeks Dollar Spot Bloomberg, yang
melacak mata uang dolar terhadap 10 mata uang utama lain, ditutup pada
level 1,114.06 kemarin, merupakan level tertinggi sejak Maret 2009 lalu.
Nonfarm payrolls Departemen Tenaga Kerja melaporkan besok kemungkinan
menunjukkan para pengusaha menambahkan 230.000 pekerjaan bulan lalu,
menurut rata-rata perkiraan para ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
(vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment