Equityworld Futures Medan : Acuan manufaktur China mencatat
penurunan ke level terendah dalam delapan bulan terakhir bulan November
lalu karena penutupan pabrik dan juga diperparah melemahnya perekonomian
China.
Indeks Pembelian Manajer pemerintah
berada di angka sebesar 50,3 pada bulan November lalu, dibandingkan
dengan perkiraan rata-rata para analis dalam survei Bloomberg di angka
sebesar 50,5 dan bulan Oktober sebesar 50,8. Angka diatas 50
mengindikasikan ekspansi.
Pemerintah China memerintahkan pabrik di
Beijing dan daerah sekitarnya untuk tutup selama forum Kerjasama
Ekonomi Asia-Pasifik untuk mengurangi polusi di daerah tersebut.
Sementara itu bank sentral China memangkas tingkat suku bunga untuk
pertama kalinya sejak 2012 bulan lalu terkait kepala perekonomian di
negara tersebut memperluas ekspansi setahun penuh yang berada di laju
paling lambat sejak 1990 silam.
Beijing dan lima provinsi dan kotamadya
disekitarnya memberlakukan larangan produksi dan konstruksi pada awal
November lalu untuk mengurangi emisi selama KTT APEC berlangsung.
Pembacaan awal manufaktur PMI dari HSBC
Holdings Plc dan Markit Economics turun ke angka 50,0. Sementara
pembacaan akhir November ini disebabkan hari ini.
Bank of China mengurangi tingkat suku
bunga pinjaman dalam setahun terakhir sebesar 0,4 persentase poin
menjadi 5,6 persen bulan lalu, sementara suku bunga deposito dalam
setahun terakhir turun sebesar 0,25 persentase poin menjadi 2,75
persen. para ekonomi termasuk dari JPMorgan Chase & Co, Barclays Plc
dan UBS Group AG, semuanya mengatakan bahwa bank sentral tersebut akan
kembali bertindak/berupaya untuk meningkatkan permintaan. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment