Equityworld Futures Medan : Saham Asia catat pelemahan dan mata uang
ringgit Malaysia turun pasca melemahnya minyak ke level terendah dalam
lima tahun terakhir dipicu penurunan tajam saham AS sejak Oktober lalu.
Obligasi pemerintah naik terkait risiko kredit Asia yang naik ke level
tertinggi dalam tiga pekan terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 %
pukul 11:01 pagi di Tokyo, menujuke level tujuh pekan terendah sementara
indeks acuan di Tokyo dan Hong Kong turun lebih dari 0,7 %. Kontrak
berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 % pasca indeks
acuan AS turun 1,6 %. Sedangkan mata uang yen turun 0,3 % setelah naik
ke level tertinggi dalam 18 bulan terakhir, sementara mata uang ringgit
turun 0,4 %. Dolar Australia naik setelah laporan pekerjaan mengalahkan
perkiraan. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1 % setelah turun
sebesar 4,5 %.
Obligasi dengan tenor 10 tahun mencatat
penurunan sebesar 2,17 % kemarin terkait penurunan harga minyak
mendorong aksi jual dari saham logam dan hutang perusahaan. Sementara
OPEC memangkas perkiraan untuk seberapa banyak minyak mentah yang perlu
diberikan pada tahun 2015 ke level terendah dalam 12 tahun terakhir dan
persediaan minyak mentah AS naik ke level tertinggi sejak 1982 silam,
menurut Administrasi Informasi Energi. Pelemahan minyak dikhawatirkan
berpengaruh terhadap deflasi dari Tokyo sampai Beijing dan Brussels di
tengah melemahnya pertumbuhan perekonomian global. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment