Emas Stabil Di Pasar Asia; Fokus Pada Yunani Serta NFP AS

Equityworld Futures Medan : Harga emas tetap stabil di pasar Asia pada hari Jumat karena pelaku pasar menunggu laoran NFP AS serta memantau hasil dari upaya terbaru Yunani untuk melakukan negosiasi dengan kreditur.

Emas berjangka untuk pengiriman April diperdagangkan pada $ 1,262.80 per troy ounce pada pukul 08:19 WIB.

Perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,09% pada $ 17,285 per troy ounce. Tembaga untuk pengiriman Maret turun 0,07% diperdagangkan pada $ 2,596 per pon.

Sentimen pasar tetap tenang oleh langkah mengejutkan bank sentral China yang memangkas persyaratan cadangan bank pada hari Rabu, dalam upaya untuk meningkatkan pinjaman dan memacu pertumbuhan.

Semalam, emas mengalami kerugian kecil pada hari Kamis, karena investor mencerna variasi data ekonomi AS saat memantau perkembangan seputar utang Yunani.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 31 Januari meningkat sebesar 11.000 menjadi berjumlah 278.000 dari jumlah revisi pekan sebelumnya sebanyak 267.000.

Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran awal naik sebesar 23.000 menjadi 290.000 pekan lalu.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS melebar menjadi $ 46,56 miliar pada bulan Desember dari $ 39,75 miliar pada bulan November, yang direvisi dari perkiraan defisit sebelumnya sebesar $ 39,00 miliar. Para analis telah memperkirakan defisit perdagangan menyempit ke $ 38,00 miliar pada Desember.

Pedagang sekarang menunggu rilis laporan NFP AS pada hari Jumat, untuk indikasi lebih lanjut tentang kekuatan pemulihan di pasar tenaga kerja.

Analis pasar memperkirakan data akan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 234.000 pekerjaan pada Januari, melambat, setelah menambahkan 252.000 pekerjaan pada bulan Desember, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil pada 5,6%.

Jika laporan nonfarm payrolls positif meningkat maka kemungkinan akan menambah spekulasi Federal Reserve akan mulai menaikkan suku bunga lebih cepat, sementara jika hasilnya adalah negatif maka akan medorong harga emas meningkat dengan meredam argumen untuk kenaikan suku bunga awal.

Sementara itu, investor tetap waspada terhadap perkembangan di Yunani, setelah Bank Sentral Eropa mengatakan tidak lagi menerima obligasi Yunani sebagai jaminan atas pinjaman, menambah beban bank sentral Yunani untuk menyediakan likuiditas tambahan bagi pemberi pinjaman dan meningkatkan tekanan pada Athena.

Pemerintah Yunani mencari bantuan utang sebesar € 240 miliar saat ini, yang telah memicu kekhawatiran tidak mencapai kesepakatan dengan kreditur yang akhirnya dapat membawa Yunani keluar dari zona euro.

Indeks saham acuan Athena jatuh pada hari Kamis, sementara imbal hasil obligasi Yunani dengan tenor 10-tahun meningkat tajam mendekati level 11%.