Wednesday, March 4, 2015

Dolar AS Tergelincir dari Level Tertingginya

Equityworld Futures Medan : Indeks dolar Amerika Serikat (AS) jatuh dari level tertinggi 11 tahunan terhadap beberapa mata uang lainnya. Dolar AS sempat menyentuh level tertinggi enam pekan terhadap Euro seiring perbedaan suku bunga yang menguntungkan pasar obligasi US Treasury.
 
Para analis memperkirakan Investor menunggu bukti bahwa ekonomi global telah membaik sebelum menambah kepemilikan saham. Kenaikan kuat sebesar 2,9 persen dalam penjualan ritel Jerman pada Januari membantu mengangkat saham Eropa dekat tertinggi tujuh tahun, meskipun mereka kemudian ditarik kembali.
Namun, dolar AS mundur dari level tertinggi 11 tahunan terhadap beberapa enam mata uang setelah seorang pejabat ekonomi Jepang mengatakan greenback tidak bisa mempertahankan keuntungan lebih. Indeks dolar terakhir turun 0,05 persen pada 95,415, sementara dolar AS turun 0,35 persen pada 119,715 per yen Jepang.
"Udara memang lebih tipis di ketinggian baru, dan Anda perlu sopir untuk menjaga itu terjadi, dan salah satu hal yang tidak kita dapatkan adalah sopir untuk mengendalikan penjualan mobil yang solid," kata kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, Art Hogan, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (4/3/2015).
Sebelumnya, dolar AS sempat menguat karena adanya perbedaan jauh antara imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun dengan obligasi zona Euro, menjelang rilis rencana program QE ECB senilai 1,1 triliun Euro yang akhirnya mendongkrak kinerja dolar AS.
Sebaliknya Federal Reserve diperkirakan akan mengimplementasikan pengetatan moneter di tahun ini. Meskipun aktivitas ekonomi dalam beberapa minggu terakhir cukup mengecewakan, namun laju GDP Amerika di Kuartal II berpotensi terakselerasi kembali mendekati level 4 persen karena ekonomi pulih dari kondisi cuaca yang buruk.
(mrt)

0 comments:

Post a Comment