Equityworld Futures Medan : Emas naik
dari level 1 pekan terendah ditengah tanda-tanda bahwa permintaan di
China dan impor di India akan naik, sehingga mendorong outlook bagi
konsumsi pada kedua negara tersebut. Sementara palladium turun untuk
pertama kalinya dalam 8 hari terakhir.
Bullion untuk pengiriman segera naik
sebesar 0.3% ke level $1,206.87 per ounce sebelum diperdagangkan di
level $1,206.15 pukul 9:43 pagi ini waktu Singapura, menurut harga dari
Bloomberg. Hari Selasa lalu emas turun di level $1,195.50, level
terendah sejak 24 Februari lalu.
Setiap hari sejak 5 Februari lalu spot
emas di Shanghai diperdagangkan lebih tinggi dibanding harga di London,
menurut kalkulasi Bloomberg. Menteri Keuangan India Arun Jaitley
mengacaukan perkiraan industri akan pengurangan bea di anggaran pada 28
Februari lalu. Impor bulan Maret diperkirakan naik sebesar 100 metrik
ton dari sekitar 25 ton di bulan Februari lalu seiring toko perhiasan
dan para trader yang menunda pembelian sebagai antisipasi pemangkasan
pajak, mengisi kembali pasokan emasnya, hal itu menurut Rajesh Mehta
selaku Kepala Rajesh Exports Ltd.
Emas untuk pengiriman bulan April
diperdagangkan di level $1,205.20 per ounce di Comex, New York dari
level Selasa lalu $1,204.40. Perak untuk pengiriman segera naik 0.2% ke
level $16.3167 per ounce setelah merosot ke level harga terendah dalam
hampir 2 bulan terakhir di hari Selasa lalu.
Spot platinum stagnan di level
$1,185.63 per ounce, sementara palladium anjlok 0.2% ke level $828.20
per ounce setelah sempat naik dalam 7 hari secara beruntun yang
sekaligus gain terpanjang sejak November tahun lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment