Equityworld Futures Medan : Saham Asia turun setelah data produksi
industri China menunjukkan perlambatan dalam satu tahun terakhir sejak
tahun 2009 lalu dan di tengah spekulasi Federal Reserve untuk
mempercepat menaikkan suku bunga.
Perusahaan Fortescue Metals Group Ltd
dan perusahaan minyak Inpex Corp masing-masing turun 2,3 % seiring
meterial dan perusahaan energi memimpin penurunan. Saham Noble Group Ltd
melemah ke level 17 bulan terendah, menghentikan kenaikan sejak
pedagang komoditas menolak kritik dari praktik akuntansinya. Saham Eisai
Co menguat 2,9 % pada hari ini di Tokyo terkait produsen obat berayun
antara kenaikan pada saham medical di Asia.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 % ke
level 142,25 pukul 04:08 sore di Hong Kong. Data menunjukkan produksi
industri China dan penjualan ritel meleset dari estimasi pada periode
bulan Januari-Februari, menyarankan agar stimulus mungkin diperlukan
untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi China daratan. Indeks
Standard & Poor 500 kemarin merosot 1,7 %, yang merupakan penurunan
terbesarnya dalam dua bulan terakhir, seiring penguatan mata uang dolar
dekati level 12-tahun tertinggi terhadap euro.
Indeks Shanghai Composite memangkas
kenaikan sebesar 1,9 % dan ditutup menguat sebesar 0,2 %. Produksi
pabrik di China melonjak sebesar 6,8 % pada tahun ini sampai bulan
Februari dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan
sebesar 7,7 % menurut data yang disurvei oleh Bloomberg. Sementara itu,
penjualan ritel naik 10,7 %. Data dua bulan digunakan untuk menghindari
distorsi dari liburan Tahun Baru Imlek. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment