Equityworld Futures Medan : Dolar melunak di perdagangan Asia Rabu
pagi pada ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menunda kenaikan
suku bunga mengikuti data-data ekonomi terbaru yang menunjuk kepada
perlambatan pertumbuhan di ekonomi terbesar dunia tersebut, kata para
analis.
Greenback jatuh ke ¥ 118,83 pada
perdagangan pertengahan pagi dari level ¥ 118,88 di New York kemarin dan
tajam lebih rendah dari posisi ¥ 119,10 yang tercatat di Asia Selasa
kemarin.
Dan sementara euro naik tipis ke $ 1,0969 dari $ 1,0880 pada Selasa sebelumnya.
Komite kebijakan moneter AS, Fed akan
mengakhiri pertemuan yang dilangsungkan selama dua hari pada Rabu ini
dan para pedagang bertaruh pada penundaan kenaikan suku bunga sambil
juga mencari beberapa petunjuk tentang niat dari kebijakan moneternya di
akhir tahun.
Bank sentral AS sebelumnya telah
mengisyaratkan bahwa kenaikan kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan
Juni, tetapi analis sekarang berspekulasi pada awal bulan September
menyusul serentetan hasil angka ekonomi yang ringan.
Yang terbaru muncul di hari Selasa
ketika Conference Board melaporkan indeks kepercayaan konsumen mengalami
kejatuhan pada bulan Maret, bukan naik seperti yang diharapkan. Juga
dilaporkan adanya pertumbuhan pesimisme tentang kondisi ekonomi Amerika
jangka pendek saat ini.
'Harapan untuk malam ini ... keputusan
bisa berubah secara signifikan, dengan harapan dimundurkannya jadual
kenaikan dari semula Juni menjadi setidaknya Septembermendatang,
mengirimkan dolar AS untuk bergerak mundur,' kata Nicholas Teo, analis
pasar dari CMC Markets di Singapura.
Juga dalam fokus adalah estimasi
pertama dari pemerintah AS terkait pertumbuhan ekonomi untuk kuartal
pertama, dengan analis memprediksi di rata-rata 1,0 persen, turun dari
2,2 persen pada tiga bulan sebelumnya. (brc)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment