Thursday, May 7, 2015

Harga Emas Hentikan Rally Dan Lanjutkan Penurunan di Sesi Pagi

Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Kamis(7/5), harga emas dan perak telah diperdagangkan lebih rendah ketika pernyataan Yellen menekan kembali harga logam untuk terjun alami penurunan.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Juni telah mengalami penurunan sebesar 0.01% dengan diperdagangkan di level $1.190.20 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas pagi ini telah bergerak menyentuh level $1.89.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.192.00 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan pergerakan perak berjangka pengiriman Juli telah terpantau turun sebesar 0.07% di level $16.495 per troy ounce dimana harga perak telah bergerak menyentuh level $16.487 untuk sesi terendah harian dan level $16.553 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya, harga emas telah mengalami sedikit penurunan dengan mengakhir rally selama dua hari, ketika laporan perkiraan pertumbuhan lapangan pekerjaan di wilayah Amerika menunjukkan akan terjadinya hambatan.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Automatic Data Processing Inc. melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS hanya bertambah sebanyak 169.000 di bulan April, setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebanyak 175.000 di bulan Maret.
Sementara itu perihal hubungan kenaikan suku bunga di wilayah AS oleh The Fed, hingga kini masih menjadi perhatian utama bagi para pelaku investor. Dalam sebuah pernyataan dari Janet Yellen tadi malam menjelaskan bahwa saat ini The Fed akan memantau secara khusus terhadap laporan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS pada hari Jumat besok.
Peningkatan apapun pada pasar tenaga kerja di wilayah Amerika dapat meningkatkan keyakinan para pembuat kebijakan bank sentral untuk segera melakukan normalisasi keadaan di bulan Juni mendatang. Di sisi lain, apabila terjadi penurunan performa pertumbuhan pasar tenaga kerja di wilayah Amerika maka kenaikan suku bunga akan tertunda setidaknya hingga bulan September atau bisa saja di bulan Desember tahun ini. (Aditya Arief – FR)

0 comments:

Post a Comment