Monday, May 11, 2015

IHSG Berpotensi Menguat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Equityworld futures Medan : Pergerakan IHSG Senin (27/4) diperkirakan berada pada rentang support 5.165-5.178 dan resisten 5.195-5.215.   Secara teknis, pola  Shooting star mencoba mendekati area middlebollinger band (MBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD)masih mencoba bergerak naik dengan histogram negatif  yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan naik tipis.
Laju IHSGsempat berada area target resisten (5.178-5.215)dan mampu bertahan di atas area target support (5.127-5.142).  Meski potensi penguatan IHSG masih ada,  namun mulai adanya aksi jual membuat penguatan IHSG menjadi tertahan.  Pergerakan variatif masih dimungkinkan pada IHSG seiring dengan beradunya aksi beli dan aksi jual. Diharapakan sentimen yang ada dapat positif sehingga aksi beli dapat melebihi aksi jual dan memberikan dorongan bagi IHSG ke zona hijau.
Sementara untuk sejumlah saham yang layak untuk dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Arwana Citramulia (ARNA) dalam kisaran support-resisten Rp 500-545. Spinning mencoba jauhi Lower bollinger band (LBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) berbalik naik membentuk golden cross diikuti kenaikan Relative Strength Index (RSI). Trading buy selama bertahan di atas Rp 510.   Saham PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE) dalam kisaran support-resisten Rp 940-1.000. White marubozu di atas Middle Bollinger Band (MBB). MFI bergerak naik diikuti peningkatan RoC. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 960.   Saham PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dalam kisaran support-resisten Rp 8.550-8.975.  Morning star dekati Middle Bollinger Band (MBB). Target resisten Rp 8.650 terlampaui. Volatility mulai meningkat diiringi kenaikan MFI. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 8.800.
Kemudian saham PT AKR Corporindo (AKRA)dalam kisaran support-resisten Rp 5.150-5.500. Spinning bertahan di Middle Bollinger Band (MBB).  Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan volume. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 5.250.   Saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)dalam kisaran support-resisten Rp 2.800-2.900. Shooting star di atas Middle Bollinger Band (MBB).  MFI bergerak naik diiringi peningkatan parabollic SAR. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 2.845.  Saham PT Lippo Cikarang (LPCK) dalam kisaran support-resisten Rp 10.750-11.650. Three black crows. RoC bergerak naik diikuti peningkatan stochastic. Buy on weaknessjika bergerak di bawah Rp 11.000.
Pada perdagangan Jumat (8/5) IHSG  ditutup menguat 31,727 poin (0,62%) ke posisi 5.182,213.  Sepanjang perdagangan Jumat, indeks mencapai level tertingginya 5.200,525 atau menguat 50,039 dan mencapai level terendahnya 5.175,754  atau menguat 25,268 poin.  Laju IHSG di akhir pekan mampu berakhir di zona hijau yang terimbas dari menguatnya laju bursa saham Asia yang juga berimbas dari menghijaunya laju bursa saham AS. Berkurangnya angka initial jobless claims AS memberikan sentimen positif pada laju bursa saham AS sebelumnya.
Pergerakan laju IHSG ini pun mampu melampaui estimasi kami yang mengkhawatirkan akan adanya pelemahan lanjutan setelah sehari sebelumnya mengalami pelemahan. Tampaknya pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk pasar dan stock picking pada beberapa saham. Bahkan asing yang secara total masih mencatatkan nett sell dan membuat panik pelaku pasar, kembali mencatatkan nett buy di beberapa saham.  Sebelumnya kami sampaikan mulai adanya aksi beli pasca penurunan tajam memberikan peluang akan adanya kenaikan namun, dimanfaatkan pula untuk aksi ambil untung sehingga membuat laju IHSG berpeluang melanjutkan pelemahannya. [Sugeng R] 

0 comments:

Post a Comment