Tuesday, May 12, 2015

IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Equityworld Futures Medan : Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal Mei yang berada di atas penutupan April membuat grafik mingguan membaik signifikan secara trend. Akibatnya membatalkan skenario koreksi di bawah 5.000 seperti Mei 2013.  Dalam kondisi ini  dapat direkomendasikan akumulasi pada beberapa saham pilihan.
Beberapa saham yang  perlu dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Astra Internasional (ASII), PT United Tractors (UNTR), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) serta PT Adhi Karya (ADHI).   Saham ASII menjadi salah satu pilihan HD Capital. Melihat harganya saat ini, saham ASII ditransaksikan pada valuasi price earning (PE) 2015 sebesar 18,7 kali, price to book value (PBV) 2,7 kali serta return on equity (ROE) 12,65 persen dan trading target Rp 7.550.
Secara teknis,  rebound pada saham oomotif dan konglomerasi ini masih akan berlanjut.  Rekomendasi rekomen akumlasi pada swing pullback turun, negative news sudah cukup terdiskon dalam harga. Entry (1) Rp 7.275, entry (2) Rp 7.175, dan cut loss point Rp 7.075.  Saham UNTR juga mendapat rekomendasi positif.  Berdasarkan harganya saat ini, saham UNTR diperdagangkan pada valuasi price earning (PE) 2015 sebesar 13,3 kali, price to book value (PBV) 2,14 kali serta return on equity (ROE) 15.97 persen.
Bila koreksi minor untuk meredakan keadaan overbought (jenuh beli) di medium term uptrend pada saham alat berat dan tambang batubara milik Astra group ini rekomen akumulasi dengan trading target Rp 25.250. Entry (1) Rp 23.150, entry (2) Rp 22.850 serta cut loss point Rp 22.250.  Untuk BBRI, rekomendasi akumulasi pada saham perbankan big cap mikro retail ini dalam pola konsolidasi minor untuk memperbaiki kondisi medium term trend.  Saat ini saham BBRI ditransaksikan pada price earning (PE) 2015 sebesar 11,7 kali, price to book value (PBV) 3,1 kali serta return on equity (ROE) 25,7 persen.
Rekomendasi kami beli dengan trading target Rp 12.150. Entry (1) Rp 11.675, entry (2) Rp 11.575, serta cut loss point Rp 11.375.   Saham berikutnya yang menjadi pilihan adalah ADHI.  Koreksi downtrend minor dan medium term pada saham konstruksi BUMN ini sudah berakhir.  Rekomendasi buy untuk awal permulaaan pembalikan tren jangka pendek ke arah lebih positif dengan trading target Rp 3.025 .  Berdasarkan harga sahamnya saat ini, ADHI diperdagangkan pada price earning (PE) 2015 sebesar 16 kali, price to book value (PBV) 2,9 kali serta return on equity (ROE) 18,27 persen. “Entry (1) Rp 2.835, entry (2) Rp 2.805, serta cut loss point Rp 2.785. [Sugeng R]

0 comments:

Post a Comment