Pada sesi perdagangan pagi hari ini, harga tembaga melemah 0,75% ke level $290,75/pound. Kontrak tembaga melemah setelah selama tujuh hari mengalami reli menjelang laporan soal manufaktur Tiongkok hingga Indonesia dirilis.
Indeks manufaktur Tiongkok diperkirakan akan mengalami kontraksi pada saat pasar lokal mulai buka setelah libur pada Jumat lalu. Tiongkok merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia pada saat pemerintah sibuk membangun infrastruktur.
“Ekspektasi atas stimulus lanjutan dari pemerintah Tiongkok merupakan kunci pendorong atas ekuitas Asia,” ujar Evan Lucas, markets strategist IG Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin.
0 comments:
Post a Comment