Menutup
perdagangan Sesi I, Senin (11/5), IHSG naik tipis 2,638 poin (0,05%) ke
level 5.184,851. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,343 poin (0,15%)
ke level 899,659. Asing banyak melepas saham-saham bank, konstruksi, dan
perkebunan. Koreksi saham-saham tersebut membuat IHSG sulit melaju
kencang.
Tercatat pada perdagangan hari ini
berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 98.547 kali dengan
volume 5,755 miliar lembar saham senilai Rp 2,136 triliun. Sebanyak 133
saham naik, 108 turun, dan 93 saham stagnan. Bursa-bursa regional masih
kompak menguat hingga siang hari ini. Pasar saham China melonjak paling
tinggi setelah bank sentral setempat memangkas suku bunga demi memacu
pertumbuhan ekonomi.
Beberapa saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di
antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 775 ke Rp 14.850,
Astra Agro (AALI) naik Rp 650 ke Rp 21.850, Maskapai Reasuransi (MREI)
naik Rp 545 ke Rp 2.725, dan Bukit Asam (PTBA) naik Rp 300 ke Rp 9.950.
Adapun saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara
lain Multi Prima (LPIN) turun Rp 850 ke Rp 5.650, Multi Bintang (MLBI)
turun Rp 350 ke Rp 8.200, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 275 ke Rp
9.825, dan Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 275 ke Rp 5.700.
Sementara
bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini: Indeks Nikkei 225 melonjak
231,18 poin (1,19%) ke level 19.610,37, Indeks Hang Seng naik 137,29
poin (0,50%) ke level 27.714,63, Indeks Komposit Shanghai menanjak 49,62
poin (1,18%) ke level 4.255,54, dan Indeks Straits Times menguat 14,41
poin (0,42%) ke level 3.466,42. {Sugeng R]
0 comments:
Post a Comment