Equityworld Futures Medan : Indeks inflasi utama bank Jepang turun
untuk bulan kedua berturut-turut seiring dampak dari turunnya harga
minyak, menjaga Gubernur Haruhiko Kuroda jauh dari target inflasi 2
persen nya.
Harga konsumen tidak termasuk makanan segar turun 0,1 persen pada
September dari tahun sebelumnya, setelah jatuh pada bulan Agustus untuk
pertama kalinya sejak April 2013, menurut biro statistik. Perkiraan
median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg yakni untuk harga turun 0,2
persen. mengikis makanan dan energi, harga naik 0,9 persen.
Analis terbagi pada apakah BOJ akan meningkatkan stimulus nanti pada
hari Jumat seiring anggota dewan memeriksa prospek inflasi dan
pertumbuhan ekonomi. Meskipun harga konsumen inti Jepang jatuh, Kuroda
mengatakan tren inflasi membaik, dibantu oleh ketatnya pasar tenaga
kerja dan keuntungan perusahaan yang tinggi.
Pengeluaran rumah tangga turun 0,4 persen pada bulan September,
sementara tingkat pengangguran menguat 3,4 persen, menurut laporan
terpisah oleh biro statistik.
Sementara 16 dari 36 analis yang disurvei Bloomberg mengatakan mereka
mengharapkan Kuroda dan para pembuat kebijakan untuk memperkuat
kebijakan moneter.
Kuroda mengatakan pada 16 Oktober bahwa tren inflasi “pasti
meningkat” dan mengutip indeks yang tidak termasuk makanan segar dan
energi, yang naik 1,1 persen pada Agustus. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment