Equityworld Futures Medan : Pecahan
kelompok Taliban di Afghanistan mengangkat pemimpinnya sendiri sehingga
menunjukkan adanya perpecahan mendalam di Taliban menyusul kematian
pendirinya, Mullah Omar.
Orang yang ditunjuk menjadi pemimpin
pecahan Taliban adalah Mullah Mohammad Rasool. Pengangkatan dilakukan
dalam pertemuan yang dihadiri oleh petempur-petempur di Provinsi Farah.
Pengangkatan Mullah Rasool terjadi
setelah muncul ketidakpuasan terhadap pemilihan Mullah Akhtar Mansour
sebagai pemimpin Taliban pada Agustus tahun ini untuk menggantikan
Mullah Omar yang meninggal dunia dua tahun sebelumnya.
Anggota Taliban yang menentang Mullah Mansour berpendapat pemimpin baru itu menyandera gerakan karena “ketamakan pribadi”.
Perpecahan di kalangan Taliban ini
terlihat jelas selama beberapa bulan belakangan dan menurut sejumlah
wartawan, perpecahan itu sekarang semakin dalam dengan adanya pemimpin
baru di kubu sempalan.
Dalam rekaman video yang didapat BBC
tentang pemilihan pemimpin sempalan Taliban di Farah, Mullah Rasool
tampak mengenakan kacamata dan serban hitam.
Ia menyampaikan pidato selama 13 menit
di hadapan para pendukungnya. Di bawah Mullah Rasool terdapat empat
wakil; dua wakil untuk urusan militer dan dua wakil lagi untuk urusan
politik.
Ketika Taliban masih berkuasa di Afghanistan, Mullah Rasool menjabat sebagai gubernur Nimroz.
Sumber : BBC
0 comments:
Post a Comment