Twitter, Inc. melaporkan kerugian kuartal keempat hampir dua kali lipat dari periode yang sama tahun 2015.
Perusahaan
pengiriman pesan online itu melaporkan kerugian kuartalan sebesar $167
juta pada akhir 2016. Pada 2015, perusahaan itu melaporkan kerugian
sebesar $90 juta selama periode yang sama.
Perusahaan
itu mengatakan pendapatan pada kuartal keempat naik 1 persen dari $710
juta tahun 2015 menjadi $717 juta pada tahun 2016. Pertumbuhan
pendapatan itu adalah yang paling lamban sejak perusahaan itu go public
pada bulan November 2013.
Dilaporkan
bahwa ada satu titik terang, yakni bahwa rata-rata jumlah pengguna
Twitter yang aktif naik empat persen dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, menjadi 319 juta.
Twitter
gagal bersaing dengan platform media sosial lainnya seperti Facebook.
Twitter baru-baru ini mengurangi jumlah staf dan upaya untuk menjual
perusahaan itu mengalami kegagalan.
Twitter yang
kini berusia 10 tahun belum pernah untung, dan meskipun dilakukan
berbagai perbaikan pada formatnya, perusahaan itu hanya mengalami
pertumbuhan pengguna yang tidak terlalu besar.
Sumber: voaindonesia
0 comments:
Post a Comment