Tuesday, July 24, 2018

IHSG Tutup Awal Pekan Naik ke 5.915


Foto: Rachman Haryanto
Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. Hingga akhir perdagangan sore ini IHSG masih melaju positif ke 5.915.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di angka Rp 14.485. Dolar AS sore ini masih terus menunjukkan penguatan.

Pada pra pembukaan, IHSG naik ke 5.886,516. Indeks LQ45 juga naik ke 928,652.

Baca juga: Jeda Siang, IHSG Melaju ke 5.914 di Tengah Sepinya Perdagangan

Membuka perdagangan Senin (23/7/2018), IHSG melanjutkan penguatan di zona hijau dengan kenaikan 17,716 poin (0,30%) ke 5.890,500. Indeks LQ45 juga betah di zona hijau dengan kenaikan 3,690 poin (0,40%) ke 928,863.

Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG menguat 47,512 poin (0,81%) ke 5.920,296. Indeks LQ45 menguat 10,746 poin (1,16%) ke 935,919.

Jeda perdagangan siang ini, IHSG masih terpantau menguat. IHSG naik 41,424 poin (0,71%) ke 5.914,208. Indeks LQ45 naik 10,303 poin (1,11%) ke 935,476.

IHSG masih melaju positif hingga menutup perdagangan sore ini. IHSG naik 43,012 poin (0,73%) ke 5.915,796. Indeks LQ45 naik 11,801 poin (1,28%) ke 936,974.

Penguatan IHSG utamanya ditopang oleh naiknya delapan saham sektoral. Saham sektor infrastruktur naik paling tinggi siang ini mencapai 1,54%. Sebanyak 194 saham menguat, 184 saham melemah, dan 122 saham stagnan.

Perdagangan saham siang ini terpantau landai dengan frekuensi perdagangan saham 322.388 kali transaksi sebanyak 7,4 miliar lembar saham senilai Rp 6,5 triliun. Investor asing mencatat beli bersih sebanyak Rp 347,54 miliar.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona merah pada perdagangan akhir pekan kemarin (20/07). Indeks Dow Jones berakhir melemah sebesar 0,03% ke level 25.058,12, S&P turun sebesar 0.09% ke level 2.801,83 dan Nasdaq terdepresiasi sebesar 0,07% ke level 7.820,20.

Penurunan pada indeks utama Wall Street terjadi seiring dengan pelemahan indeks dolar AS sebesar 0,77% serta meningkatnya imbal hasil benchmark 10 tahun AS menjadi 2,8968%. Hal tersebut dikarenakan adanya indikasi kenaikan suku bunga The Fed di tahun ini yang kemungkinan lebih dari dua kali lagi serta adanya komentar Presiden AS Donald Trump yang menuduh Uni Eropa dan China memanipulasi mata uang AS, di mana hal ini semakin memicu ketegangan perang dagang di antara mereka.

Sementara bursa regional mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:

    Indeks saham Nikkei 225 turun 1,33% ke 22.396,990
    Indeks komposit Shanghai naik 1,07% ke 2.859,540
    Indeks Strait Times turun 0,12% ke 3.293,710
    Indeks Hang Seng naik 0,11% ke 28.256,119.

Saham-saham yang terpantau menguat signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Dian Swastika (DSSA) naik Rp 1.800 ke Rp 22.900, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 700 ke Rp 24.900, United Tractors (UNTR) naik Rp 700 ke Rp 33.000 dan Matahari (LPPF) naik Rp 600 ke Rp 9.300.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indah Kiat (INKP) turun Rp 1.475 ke Rp 18.275, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 1.200 ke Rp 13.150, Fajar Surya (FASW) turun Rp 400 ke Rp 7.550 dan Trikomsel (TRIO) turun Rp 195 ke Rp 18.250.

Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment