Tuesday, October 26, 2021

Semangat! Bursa Asia Mayoritas Hijau, IHSG Bisa ke 6.700?

Bursa Saham di Asia Bergerak Variatif, Kinerja Ekspor Jepang Turun Tajam -  Saham Liputan6.com PT Equityworld Futures Medan- Mayoritas bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Selasa (26/10/2021), di tengah penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (25/10/2021) waktu setempat hingga kembali mencetak rekor terbarunya kemarin.
Indeks Nikkei Jepang dibuka melesat 1,1%, Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,02%, Shanghai Composite menguat tipis 0,07%, dan KOSPI Korea Selatan bertambah 0,64%.

Sementara untuk indeks Straits Times Singapura dibuka melemah 0,21% pada perdagangan pagi hari ini.



Pada hari ini, Korea Selatan merilis data pertumbuhan ekonominya pada kuartal ketiga tahun 2021, di mana data pertumbuhan ekonomi yang tergambarkan pada Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan pada kuartal III-2021 cenderung melambat.

Bank of Korea (BoK) melaporkan PDB Negeri Ginseng pada kuartal III-2021 melambat menjadi 0,3% secara kuartalan (quarter-to-quarter/QoQ), dari sebelumnya pada kuartal II-2021 sebesar 0,8%. Sementara secara tahunan (year-on-year/YoY), PDB Negeri Ginseng juga melambat menjadi 4% pada kuartal III-2021, dari sebelumnya pada kuartal III-2020 sebesar 6%.


Angka ini juga lebih rendah dari perkiraan ekonom dalam polling Reuters yang memperkirakan PDB Korea Selatan tumbuh menjadi 0,6% (QoQ) dan 4,2% (YoY)

Melambatnya PDB Korea Selatan pada kuartal III-2021 terjadi karena konsumsi swasta yang lemah serta investasi konstruksi dan fasilitas yang menurun.

Konsumsi swasta yang menghasilkan hampir setengah dari PDB Korea Selatan mengalami kontraksi 0,3% pada kuartal III-2021, setelah naik 3,6% pada kuartal II-2021, sementara investasi konstruksi dan fasilitas juga turun masing-masing 3,0% dan 2,3%.

Sementara ekspor Korea Selatan tumbuh 1,5% pada kuartal III-2021, pulih dari kontraksi 2,0% pada kuartal II-2021, karena penjualan semikonduktor dan produk minyak bumi yang kuat.

Beralih ke AS, bursa saham Wall Street ditutup kembali cerah pada perdagangan Senin waktu AS, dengan aksi cetak rekor menyusul bombardir kabar positif terkait dengan kinerja keuangan emiten kelas kakap di Wall Street.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,18% menjadi 35.741,15, sedangkan S&P 500 menguat 0,47% ke level 4.566,48. Keduanya berhasil mencetak rekor tertinggi barunya kemarin. Sementara Nasdaq Composite melesat 0,9% ke posisi 15.226,71.

Saham Tesla melesat 12,7% setelah perusahaan persewaan mobil Hertz memesan 100.000 unit mobil Yesla, sementara Morgan Stanley mendongkrak target harga saham perseroan menjadi US$ 1.200, dari semula US$ 900.

Sepanjang bulan berjalan, saham Tesla melesat lebih dari 28% menjadi penopang penguatan indeks Nasdaq. Kini, indeks saham teknologi tersebut terpaut hanya 1% dari rekor tertingginya yang dicetak pada 7 September lalu.

Menurut Refinitiv, 84% dari 117 konstituen indeks S&p 500 yang sudah merilis kinerja keuangannya mencetak laba bersih di atas estimasi pasar per kuartal III-2021. Rata-rata pertumbuhan laba bersih mereka sebesar 35%.

Indeks saham sektor energi menguat setelah harga kontrak berjangka (futures) minyak jenis West Texas Intermediate menyentuh level psikologis US$ 85/barel. Mayoritas indeks mencetak pertumbuhan kinerja solid pada Oktober.

Sektor energi sepanjang Oktober menjadi pemimpin reli dengan kenaikan sebesar 11% bulan ini. Indeks sektor manufaktur, real estate, material dan keuangan kompak menguat setidaknya sebesar 7% sepanjang periode tersebut.

Di lain sisi, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa anggaran belanjanya kian dekat mencapai kesepakatan jelang pertemuan perubahan iklim di Skotlandia. Hal ini memicu optimisme bahwa perekonomian AS bakal kian terdongkrak oleh belanja pemerintah


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment