Friday, July 1, 2022

Harga Bitcoin Makin Suram, Mungkinkah Terjun Bebas jadi Nol?

 PT Equityworld Futures Medan-Sejak beberapa waktu terakhir, harga Bitcoin diketahui terus mengalami penurunan. Keadaan ini agak berbeda saat tahun lalu, yakni harganya selalu mengalami lonjakan kenaikan.
Bahkan ada yang memprediksi jika Bitcoin bisa menjadi nol di masa depan. Hal ini diungkapkan oleh investor yang juga Co-founder Quantum Fund dan Soros Fund Management, Jim Rogers.

Mata uang kripto di luar kendali pemerintah, dan tidak akan dibiarkan bertahan
 Co-founder Quantum Fund dan Soros Fund Management, Jim Rogers
Selain itu, dia menambahkan pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak akan mengizinkan Bitcoin menjadi mata uang alternatif.



"Mata uang kripto di luar kendali pemerintah, dan tidak akan dibiarkan bertahan. Harga Bitcoin akan menjadi nol," kata Rogers dikutip dari Forbes.

Namun pemerintah Joe Biden punya pendekatannya sendiri soal mata uang tersebut. Maret lalu, dia memerintahkan eksekutifnya terkait aset digital termasuk mata uang digital bank sentral (Central Bank Digital Currencies atau CBDC) untuk mengambil pendekatan pada regulasi dan pengawasan aset digital.

Baca: Mau Mulai Bangun Startup? Simak Tips dari Cecilia Ong Ini
"Memastikan pengawasan dan perlindungan yang memadai terhadap risiko keuangan sistemik yang ditimbulkan oleh aset digital," sebut Biden dalam laporan CNBC International.

Sam Bankman Fried, miliarder kripto dan pendiri FTX, juga menilai sebaliknya. Melansir Fortune, dia mengatakan pasar aset digital mulai dalam keadaan stabil.

"Pasar kripto sebagian besar telah stabil, jika saham pulih, saya akan mengharapkan hal serupa di kripto," ujarnya.

Dia menuturkan Bitcoin bergerak bersamaan dengan pasar tradisional akhir-akhir ini dan berperilaku mirip dengan saham teknologi. Saat bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin pada awal Mei, harga Bitcoin diketahui ambles dan di saat bersamaan terdapat aksi jual besar-besaran pada bursa saham.

Kepala Penelitian IntoTheBlock Lucas Outumoro mengatakan pasar tiba-tiba berbalik arah setelah rilis risalah The Fed. Indeks pasar saham dan kripto diketahui juga bergerak sinkron meski memang masih tipis.

Sementara itu, DigitalCoinPrice memproyeksikan bahwa harga Bitcoin tahun 2022 berada di sekitar US$43.011. Sedangkan menurut CryptoPricePredictions, memprediksi harga Bitcoin akan mencapai rata-rata US$37.540 pada tahun ini




Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment