Equityworld futures : Minyak West Texas Intermediate (WTI) dan
Brent menuju penurunan kuartalan tertajam dalam lebih dari dua tahun
terakhir ditengah spekulasi bahwa kenaikan produksi minyak mentah akan
menopang pasar dari potensi gangguan pasokan di Timur Tengah.
Minyak berjangka stagnan di London,
turun 13% dari awal Juli. Amerika Serikat dan sekutu Eropa dan Arab yang
telah melakukan ribuan misi pesawat sejak memulai kampanye pemboman
untuk melawan militan Islam di Suriah dan Irak, produsen terbesar kedua
OPEC. Stok minyak mentah AS mungkin meningkat sebesar 1,5 juta barel
pekan lalu, sebuah survei Bloomberg News menunjukkan jelang laporan
Energy Information Administration (EIA) besok.
Brent untuk pengiriman November berada
di level $ 97,29 per barel di ICE Futures Europe exchange, naik 9 sen,
pada 2:55 siang waktu Singapura. Kontrak naik 20 sen menjadi $ 97,20
kemarin. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah 53%
di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah mengalami penurunan sebanyak
12% tahun ini.
WTI untuk pengiriman November 9 sen
lebih tinggi berada pada level $ 94,66 per barel dalam perdagangan
elektronik di New York Mercantile Exchange. Harga telah turun 10%
kuartal ini, merupakan yang tertajam sejak Juni 2012 lalu. Acuan minyak
mentah AS turun sebanyak $ 2,70 dibanding Brent, selisih di akhir
perdagangan kemarin sebesar $ 2,63.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment