Equityworld Futures : Dolar naik di atas 110 yen untuk pertama
kalinya sejak tahun 2008 sebelum rilis laporan sektor swasta yang
mungkin akan menunjukkan perusahaan di AS menambahkan lebih dari 200.000
pekerjaan untuk bulan keenam, menambah tekanan bagi Federal Reserve
untuk mengetatkan kebijakan.
Greenback juga menguat sebelum rilis data resmi payrolls
pada 3 Oktober mendatang. Dolar Australia merosot ke level terendah
delapan bulan setelah data penjualan ritel tumbuh kurang dari perkiraan
ekonom. Won Korea Selatan turun di tengah spekulasi otoritas negara
tersebut akan mengambil langkah-langkah untuk melemahkan mata uang. Euro
turun ke level terendah dalam dua tahun sebelum Bank Sentral Eropa
bertemu besok di tengah kekhawatiran tentang perlambatan inflasi di
wilayah tersebut.
Dolar naik 0,3 % ke level 109,94 yen
pada pukul 11:33 siang di Tokyo setelah menyentuh level 110,09,
tertinggi sejak Agustus 2008. Dolar menguat 0,1 % ke level $ 1,2613 per
euro setelah kemarin menyentuh level $ 1,2571, level terkuat sejak
September 2012. Mata uang tunggal diperdagangkan di level 138,65 yen
setelah kemarin jatuh 0,3 % ke level 138,49.
ADP Research yang berbasis di Institute
Roseland, New Jersey diperkirakan akan mengatakan perusahaan-perusahaan
di Amerika diprediksi merekrut 205.000 orang pada bulan September,
menurut perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg.
Departemen Tenaga Kerja dalam akhir
pekan ini mungkin akan mengatakan bahwa 217.000 payrolls ditambahkan
pada bulan September, menurut jajak pendapat terpisah.
Dolar Australia melemah terhadap semua
16 mata uang utama setelah biro statistik mengatakan penjualan ritel
tumbuh sebesar 0,1 % pada bulan Agustus, dibandingkan dengan perkiraan
rata-rata untuk kenaikan sebesar 0,4 %.
Aussie melemah 0,8 % ke level 86,77 sen AS dan mencapai 86,66, level terlemah sejak 24 Januari.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment