Equityworld Futures : Saham Jepang turun, dengan indeks Topix
menuju penurunan terbesarnya dalam tujuh pekan terakhir pasca liburan
kemarin, karena mata uang yen menguat di tengah meningkatnya konflik di
Timur Tengah dan juga mengikuti penurunan ekuitas AS.
Saham Nomura Holdings Inc turun sebesar
2,4 persen merupakan laju penurunan antara broker. Saham Yokohama Rubber
Co turun sebesar 3,7 persen karena rating investasi dipangkas oleh
Citigroup Inc. Saham Daiei Inc menguat sebesar 17 persen terkait laporan
Aeon Co akan membeli beberapa saham operator supermarket tersebut.
Saham Machinery maker Amada Co. naik sebesar 2,4 persen pasca sebuah
laporan laba usaha perusahaan akan mengalahkan perkiraan sebelumnya.
Indeks Topix turun sebesar 0,6 persen ke
level 1,323.47 pukul 12:44 siang di Tokyo, dengan sekitar lima saham
yang turun untuk setiap tiga saham yang naik. Indeks acuan ini siap
untuk melakukan penurunan terbesar sejak 8 Agustus kemarin. Indeks
Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,4 persen ke level 16,140.79.
Mata uang yen naik sebesar 0,2 persen ke level 108,63 per dolar terkait
data di zona euro menunjukkan pertumbuhan manufaktur yang melambat.
Serangan udara yang dipimpin AS terhadap
Negara Islam (ISIS) di Suriah memicu keuntungan pada emas dan obligasi.
Amerika Serikat dan sekutu Arabnya berusaha untuk menyerang Negara
Islam, yang telah menyita sebuah petak wilayah di Irak dan Suriah. Arab
Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain berpartisipasi
dalaam serangan terhadap 14 target Negara Islam di dekat benteng mereka
Raqqa dan di sepanjang perbatasan Irak, kata Pentagon. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment