Equityworld Futures Medan : Saham Asia turun untuk pertama kalinya
dalam lima hari setelah indeks Standard & Poor 500 melemah dari
rekor dan penguatan yen terhadap dolar.
Indeks MSCI Asia Pacific merosot 0,2%
menjadi 141,06 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo. Lebih dari $ 3 triliun
telah ditambahkan ke nilai ekuitas global dalam empat minggu terakhir di
tengah tanda-tanda ekonomi AS bertahan dari akhir pembelian obligasi,
serta bank sentral di Eropa dan Asia bergerak untuk mendorong
pertumbuhan. China melaporkan penjualan ritel dan output industri hari
ini, sedangkan data PDB Eropa dirilis besok.
Kontrak pada indeks S&P 500
tergelincir 0,1%. Acuan ekuitas turun 0,1% kemarin, menghentikan reli
lima hari yang membawa indeks untuk semua waktu tertinggi, karena
kenaikan di antara saham telekomunikasi dan konsumen mengimbangi
kerugian dalam utilitas. Indeks tersebut diperdagangkan pada 17 kali
pendapatan laba kemarin, dibandingkan dengan 14 untuk indeks MSCI Asia
Pacific.
Indeks Topix berayun antara keuntungan
dan kerugian hari ini setelah yen menguat 0,3% terhadap dolar kemarin.
Indeks tersebut sedang menuju kenaikan mingguan keempat di tengah
laporan Perdana Menteri Shinzo Abe yang akan menunda kenaikan Pajak
Penjualan dan mempercepat pemilihan umum.
Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia merosot 0,4%. Pasar saham di China,
Hong Kong dan Korea Selatan belum dibuka.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment