Equityworld Futures Medan : Emas diperdagangkan dibawah level
tertingginya dalam sepekan terakhir ditengah perkiraan bahwa suku bunga
AS akan naik, dengan aset pada produk reksadana berbasis emas terbesar
mencatat penurunan terlama sepanjang tahun 2014 ini.
Emas untuk pengiriman segera berada
pada level $1,162.05 per ounce pukul 9:05 pagi waktu Singapura dari
level kemarin $1,164.33 dan naik 1.1%, menurut harga dari Bloomberg.
Pada 7 November lalu emas turun ke level 4 tahun terendah setelah
sebelumnya reli di level $1,178.82 akibat rilis data pekerjaan AS tidak
sesuai dengan perkiraan sebelumnya menekan dollar.
Emas sedang menuju kembali ke
penurunan tahunan sejak 2000 silam pasca berakhirnya program pembelian
aset Federal Reserve dan turunnya harga minyak telah mengurangi
permintaan akan logam mulia sebagai nilai lindung inflasi. Sementara
kemarin kepemilikan pada SPDR Gold Trust merosot pada hari ke-6 di level
6 tahun terendahnya, penurunan terlama sejak November 2013 lalu.
Bullion di akhir tahun diperkirakan turun di level $1,120 terkait
penguatan dollar, menurut Philip Klapwijk, manajer direktur dari
Precious Metals Insights.
Emas untuk pengiriman Desember merosot
0.2% ke level $1,161.10 per ounce di Comex, New York setelah pada 7
November lalu naik ke level $1,179, level tertinggi sejak 31 Oktober
silam.
Perak untuk pengiriman segera berada
pada level $15.72 per ounce dari level kemarin $15.7244 dan naik 0.7%.
Sementara spot platinum berada pada level $1,201.88 per ounce dari level
$1,202.63. Palladium turun 0.2% ke level $771.03 per ounce. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment