Diperlukan intervensi dan sentimen positif buat Rupiah

Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah diperkirakan melanjutkan pelemahan terhadap Dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (10/12). Perbaikan ekonomi AS jadi faktor yang memperlemah laju Rupiah.
Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan mulai berbalik naiknya nilai tukar Yen dan Won seiring kembali meningkatnya demand atas mata uang save heaven seiring pelemahan pada pasar saham dan komoditas, turut berimbas positif pada Rupiah yang mampu berbalik positif meski belum terlalu signifikan karena masih bertengger di level Rp 12.300.
"Di sisi lain, pelemahan Yuan seiring dengan penilaian pertumbuhan nilai ekspor yang masih melambat, membatasi potensi penguatan Rupiah," ujar Reza dalam riset hariannya, Rabu (10/12).
Menurut dia, laju Rupiah berada di bawah target level resisten Rp 12.340. Rupiah masih mencoba bertahan dari gempuran sentimen negatif terutama dari imbas masih menguatnya laju USD.
"Masih diperlukannya intervensi maupun sentimen positif kuat untuk dapat membuat Rupiah dapat kembali bergerak positif. Rp 12.352-12.340 (kurs tengah BI)," ucapnya.

[noe]