Wednesday, December 10, 2014

Dollar Naik Pasca Laporan Inflasi China & Pelemahan Aussie

equityworld Futures Medan : Dollar naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir setelah rilis data inflasi China yang memburuk dari perkiraan sebelumnya sehingga memicu permintaan dollar sebagai safe haven.
Dollar AS naik terhadap 14 dari 16 mata uang lainnya ditengah spekulasi pulihnya perekonomian AS akan meyakinkan bagi Federal Reserve sebagai sinyal pertemuan pekan depan yang akan menaikkan suku bunga. Dollar Australia melemah pada hari ke-10, memperpanjang penurunan secara berturut-turut yang akan menjadi penurunan terlama sejak 1983 silam. Sementara yuan China melemah pada hari ke-3.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, indeks yang memonitor dollar AS terhadap 10 mata uang lainnya naik 0.1% ke level 1,117.17 pukul 11:06 pagi waktu Tokyo setelah 2 hari lalu turun 0.6%.
Mata uang AS naik 0.1% ke level 119.85 yen dan terapresiasi 0.1% ke level $1.2367 per euro. Yen sedikit berubah pada level 148.20 per euro.
Indeks harga produsen China bulan November tuurn 2.7% dari awal tahun ini, menurut rilis data dari National Bureau of Statistic, dibandingkan dengan  proyeksi rata-rata yang menyatakan turun 2.4% pada survei Bloomberg News. Semenatra indeks harga konsumen naik 1.4%, dibandingkan dengan kenaikan 1.6% pada Oktober lalu.
Aussie melemah 0.3% ke level 82.70 sen AS yang memperpanjang penurunannya sebesar 3.3% selama 10 hari penurunannya.
Yuan melemah 0.1% ke level 6.1942 per dollar setelah kemarin terdepresiasi ke level 6.2064, level terendah sejak 22 Juli lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg
 

0 comments:

Post a Comment