Dalam pertemuan dewan gubernur yang digelar Fed pada Selasa 17 Maret 2015 waktu setempat, akan dibahas kebijakan moneter ke depannya. Pelaku pasar berharap ada sinyal lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga The Fed untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Mata uang dolar turun sedikit terhadap sebagian besar mata uang utama di tengah kekhawatiran langlah Fed, yakni kebijakan yang hati-hati dalam menaikkan suku bunga.
Indeks dolar, yang menjadi acuan enam mata uang utama, turun 0,02 persen menjadi 99,582 pada akhir perdagangan.
Sementara itu sentimen internal mereka yakni data perumahan pribadi (indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun per bulan) pada Februari di bawah perkiraan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi USD1,0600 dari posisi USD1,0583 dolar di sesi sebelumnya, dan pound sterling merosot ke 1,4754 per USD dari 1,4834 per USD. Dolar Australia turun menjadi 0,7626 per USD dari 0,7642 per USD.
Dolar AS terhadap yen Jepang tercatat dibeli 121,39 yen, lebih rendah dari 121,40 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis ke 1,0066 franc Swiss dari 1,0078 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2775 dolar Kanada dari 1,2778 dolar Kanada.
(mfa)
0 comments:
Post a Comment