Tuesday, March 10, 2015

Rupiah Buat Suram Sektor Properti

Equityworld Futures Medan : Pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini ikut memukul sektor properti. Sektor properti yang pada 2013 menjadi booming namun kini menjadi suram.
Menurut Direktur Emco Asset Management Hans Kwee, menyebutkan sektor properti melemah bersamaan dengan sektor konstruksi.
"Karena rupiah melemah. Kita kan memakai sistem mata uang mengambang. Jadi pelemahan ini lebih dikarenakan menguatnya dolar Amerika," ujarnya, dalam acara Power Breakfast MNC Business, Selasa (10/2/2015).
Kalau dilihat, lanjut dia, komponen produk properti 30 sampai 40 persennya adalah impor. Karena pelemahan rupiah, maka harga menjadi naik.
"Di sisi lain memang suku bunga kita menurun ya. Tetapi suku bunga kita masih tinggi," ujarnya.
Jadi, tutur Hans, pelaku bisnis sektor properti di lapangan merasa bisnisnya sangat lambat. Misalkan untuk keramik, sebagai bagian dari produk turunan properti.
"Jadi penjualan turun. Sektor ini stag," imbuh dia.
(rhs)

0 comments:

Post a Comment