Minyak membukukan gain setelah menguat tajam dalam hampir enam pekan terakhir karena kilang minyak ASmemproduksi minyak mentah, sedangkan OPEC dan negara-negara produsen lainnya memangkas output guna untuk menstabilkan pasar.
Minyak
berjangka sedikit berubah di New York setelah naik 2,8% pada Rabu,
meskipun stok AS dan produksinya meningkat. Kilang minyak AS digunakan
untuk memproduksi 17,1 juta barel per hari minyak mentah pekan lalu,
yang tertajam dalam data mingguan yang disusun oleh Administrasi
Informasi Energi sejak 1989. Uni Emirat Arab dan produsen Teluk lainnya
telah memenuhi kesepakatan terkait pemangkasan dengan OPEC, U.A.E.
ungkap Menteri Energi Suhail Al Mazrouei.
Minyak
West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari berada di $ 52,18 per
barel di New York Mercantile Exchange, turun 7 sen, di 09:39 pagi di
Hong Kong. Total volume perdagangan sekitar 65% di bawah rata-rata
100-hari. Kontrak naik $ 1,43 menjadi $ 52,25 pada hari Rabu, naik
terbesar sejak 1 Desember.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment