Tuesday, July 13, 2021

Mayoritas Bursa Asia Hijau, Saat Bursa China Merah Sendirian

 PT Equityworld Futures Medan- Mayoritas bursa Asia dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (13/7/2021), jelang rilis data neraca perdagangan China periode Juni 2021.
Tercatat indeks Nikkei Jepang dibuka menguat 0,49%, Hang Seng Hong Kong bertambah 0,48%, Straits Times Singapura melesat 0,75%, dan Kospi Korea Selatan terapresiasi 0,52%.

Sementara untuk indeks Shanghai Composite China dibuka melemah 0,11% pada hari ini.


Investor akan memantau rilis data neraca perdagangan China periode Juni 2021 yang akan dirilis pada pukul 11:00 waktu setempat atau pukul 10:00 waktu Indonesia.

Pasar saham Asia secara mayoritas kembali mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang ditutup cerah bergairah dan kembali mencetak rekor tertinggi barunya.

Beralih ke AS, bursa saham New York (Wall Street) kembali ditutup sumringah pada penutupan perdagangan Senin (12/7/2021) waktu setempat, setelah tiga indeks utamanya menghijau dan ditutup di level tertinggi sepanjang masanya meski memulai perdagangan di zona merah.


Indeks S&P 500 melesat 0,35% dan ditutup di level 4.384 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa.

Selanjutnya indeks acuan Dow Jones berhasil melesat 0,36% ke level tertinggi sepanjang sejarahnya 34.996, hanya kurang 4 poin dari level psikologis 35.000 yang gagal tersentuh pada perdagangan hari ini.

Terakhir indeks acuan Nasdaq juga sukses memecah rekor tertinggi sepanjang sejarah setelah melesat 0,21% ke level 14.733.

Pelaku pasar memantau sinyal bocoran dari rilis kinerja keuangan emiten AS per kuartal kedua, atau semester pertama. Menurut Refinitiv, laba bersih emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 per kuartal II-2021 diprediksi melonjak 65% secara tahunan.

Jika benar demikian, maka itu akan menjadi kenaikan laba bersih terdrastis sejak kuartal IV-2009 tatkala bursa AS pulih dari krisis keuangan akibat aset derivatif berbasis KPR non-prima (subprime mortgage loan).

"Berlanjutnya momentum laba bersih seharusnya menggairahkan kembali keyakinan investor terhadap pemulihan ekonomi di tengah kekhawatiran perlambatan dan mendorong rotasi kembali ke saham berbasis nilai," tulis analis Bank of America Savita Subramanian dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

JPMorgan Chase, Goldman Sachs dan PepsiCo akan mengawali dengan merilis kinerja keuangan mereka pada Selasa, diikuti Bank of America, Citigroup, Wells Fargo, Delta Air Lines dan BlackRock pada Rabu, dan Morgan Stanley serta UnitedHealth pada Kamis.

Sejauh ini, 66 emiten anggota S&P 500 merilis proyeksi pertumbuhan laba bersih, menjadi yang tertinggi menurut catatan FactSet. Kesemuanya berasal dari 11 indeks sektoral yang ada di S&P 500. Dari data ekonomi, rilis inflasi dan penjualan ritel Juni akan dipantau investor.

Dari sisi rilis data ekonomi, pekan ini akan menjadi pekan yang menarik di pasar modal mengingat pada malam nanti akan dirilis data inflasi AS dan pada Rabu (14/7/2021) Gubernur bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jay Powell akan berbicara di depan kongres AS

Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment