PT Equityworld Futures Medan-Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat sepanjang pekan lalu, sebanyak 5 saham sukses menorehkan kenaikan hingga dua digit di bursa.
Pada Jumat (4/2), mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup di posisi 6.731,39, menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. Ini membuat IHSG membukukan penguatan 1,29% secara mingguan.
Mengacu pada data di atas, saham Grup MNC BCAP memimpin kenaikan sebesar 69,23% ke Rp 154/unit hingga penutupan Jumat (4/2).
Kabar teranyar soal BCAP adalah soal perubahan kepala audit internal pada Jumat (4/2).
Sebelumnya, pada 27 Januari 2022, dalam keterbukaan informasi, manajemen BCAP menanggapi soal permintaan penjelasan bursa mengenai volatilitas saham perseroan.
Kala itu, saham BCAP sedang mengalami reli kenaikan tanpa putus sejak 21 Januari 2022. Khususnya, pada 24 Januari, ketika harga BCAP melonjak tinggi 33,33%.
Dalam tanggapannya, pihak BCAP menjelaskan, sampai saat ini perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lain yang bisa mempengaruhi nilai saham perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Sepanjang pengetahuan perseroan, pada periode 24 Januari 2022 tidak ada aktivitas dari pemegang saham tertentu," kata pihak BCAP, dikutip CNBC Indonesia, Senin (7/2).
Adapun soal rencana ke depan, manajemen BCAP bilang, pada 1 Desember 2021, perseroan telah menandatangani suatu Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan sebuah bank digital berbasis di luar negeri terkait dengan penjajakan investasi strategis pada perseroan/dan atau entitas anak.
Selain BCAP, saham Grup MNC lainnya, MSIN, juga tercatat naik 40,32% sepanjang pekan pertama Februari.
Kemudian, saham emiten debutan yang memproduksi mur dan baut asal Tangerang, BAUT, juga melesat 58,52% sepanjang minggu lalu. Kenaikan tinggi saham BAUT lazim dialami saham-saham 'anak baru' di bursa.
Asal tahu saja, BAUT mencatatkan saham perdana di BEI pada Jumat, 28 Januari 2022.
Perseroan menjadi emiten ke-5 yang tercatat di BEI pada tahun ini dengan melepas sebanyak 1,45 miliar saham atau setara 30,21% saham yang dilepas ke publik.
Dengan harga penawaran umum Rp 100 per saham, dengan demikian dari pelaksanaan IPO ini, perseroan meraih dana segar senilai Rp 145 miliar. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,16 miliar Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 125 per saham.
Baca: Siap-siap... IHSG Berpotensi Kembali Menjauhi Level Tertinggi
Waran ini akan diberikan gratis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 10 saham baru akan mendapat 8 waran.
Tidak ketinggalan, saham emiten pengembang komunikasi FORU dan hotel SHID masing-masing mencuat 41,18% dan 40,54% selama sepekan lalu
Sumber : cnbcindonesia.com
PT Equityworld Medan
Equity world Medan
Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan
0 comments:
Post a Comment