Wednesday, December 10, 2014

Emas Kembali Turun Setelah Sempat Catat Level 6 Pekan Tertingginya

Equityworld Futures Medan : Emas turun ditengah spekulasi bahwa reli selama 2 hari terakhir ke level tertingginya dalam lebih dari 6 pekan terakhir akan mempengaruhi permintaan.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0.3% ke level $1,227.08 per ounce dan diperdagangkan pada level $1,227.69 pukul 9:52 pagi waktu Singapura, setelah sempat catat gain 0.3%, menurut harga dari Bloomberg. Kemarin emas naik ke level $1,238.32, level harga tertinggi sejak 23 Oktober lalu.
Kemarin ekuitas global turun terkait kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan melambat dan pemilu akan diadakan di Yunani, membantu kenaikan dalam 2 hari terakhir, 3.3% gain pada emas meruapakan kenaikan tajam sejak 7 November lalu. Aset di SPDR Gold Trust naik tajam sejak September dan volumes acuan kontrak di Shanghai Gold Exchange naik ke level tertingginya sejak 27 November lalu.
Kemarin Indeks Spot Dollar Bloomberg turun tajam dalam sebulan terakhir menjelang pertemuan Federal Reserve pada pekan depan guna membahas waktu menaikkan suku bunga yang pertamanya sejak 2006 silam ditengah penurunan harga energi. Harga minyak mentah di New York dan London telah memasuki situasi pasar bearish akibat pasokan minyak mentah global yang meningkat, sehingga menurunkan daya tarik emas sebagai tempat lindung nilai terhadap inflasi.
Emas untuk pengiriman bulan Februari turun 0.35 ke level $1,228.80 per ounce di Comex, New York setelah kemarin melengkapi kenaikan selama 2 hari terakhir sebesar 3.5% yang merupakan kenaikan tertinggi sejak Oktober 2013 silam.
Perak untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $17.0264 per ounce dari level kemarin $17.0755, saat harga naik 4.3% merupakan tertinggi sejak 1 Desember lalu. Spot platinum berada pada level $1,245.25 per ounce dari level $1,247.06 setelah kenaikan tertinggi selama sehari dalam sepekan terakhir, sementara palladium naik 0.1% ke level $809.60 per ounce. (bgs)
Sumber : Bloomberg
 

0 comments:

Post a Comment