This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, December 27, 2018

Dolar AS Melemah Tipis ke Rp 14.560

Dolar AS/Foto: Pradita UtamaEquity World Medan - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini mereda. Dolar AS berada di level Rp 14.560.

Mengutip Reuters, Kamis (27/12/2018), dolar AS berada di level tertingginya di Rp 14.570 dan level terendahnya Rp 14.549.

Dibandingkan posisi pagi kemarin di level Rp 14.579, dolar AS sedikit mereda. Dolar AS pagi kemarin sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.605 dan terendahnya di Rp 14.570.

Meski mereda, tekanan dolar AS terhadap rupiah diprediksi akan terjadi menjelang tutup tahun 2018. Beragam sentimen perlu diwaspadai menjelang akhir tahun ini.

Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup rebound pada perdagangan Rabu (26/12). Indeks Dow Jones naik 4,98%, S&P menguat 4,96% dan Nasdaq terangkat paling besar yakni 5,84%. Penguatan ini terjadi setelah meredanya kekhawatiran pelaku pasar atas perekonomian AS.

Hal tersebut dikarenakan laporan penjualan selama liburan Natal tahun ini merupakan yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir membuktikan daya beli yang masih sehat. (ara/ara)


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018Loker EWF Medan

Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Foto: Rachman HaryantoEquity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka merah pada perdagangan pagi ini. IHSG melemah pasca libur Natal.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah melemah pagi ini. Dolar AS berada di level Rp 14.544.

Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 45,668 poin (0,75%) ke 6.173,518. Indeks LQ45 juga bertambah 11,409 poin (1,16%) ke 991,459.

Membuka perdagangan, Kamis (27/12/2018), IHSG melanjutkan penguatan 61,681 poin (0,99%) ke 6.188,381. Indeks LQ45 naik 12,778 poin (1,30%) ke 992,828.

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG menguat 58,591 poin (0,96%) ke 6.186,441. Indeks LQ45 naik 11,455 (1,17%) ke 991,372.

Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup rebound pada perdagangan Rabu (26/12). Indeks Dow Jones naik 4,98%, S&P menguat 4,96% dan Nasdaq terangkat paling besar yakni 5,84%. Penguatan ini terjadi setelah meredanya kekhawatiran pelaku pasar atas perekonomian AS.

Hal tersebut dikarenakan laporan penjualan selama liburan Natal tahun ini merupakan yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir membuktikan daya beli yang masih sehat.

Sementara itu bursa saham Asia mayoritas bergerak hijau pagi ini. Berikut pergerakannya:

    Indeks Nikkei 225 bertambah 3,55% ke 20.008,971
    Indeks Hang Seng naik 0,62% ke 25.811,471
    Indeks Komposit Shanghai naik 0,72% ke 2.516,640
    Indeks Strait Times menguat 1,52% ke 3.056,910


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018Loker EWF Medan

Thursday, December 20, 2018

Bankir Harap Bunga Acuan BI Naik Agar Rupiah Tak Melempem

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja/Foto: Agung PambudhyEquity World Medan -Bank Indonesia (BI) menggelar rapat dewan gubernur (RDG). Salah satu pembahasannya adalah penentuan kebijakan suku bunga atau BI 7 days reverse repo rate.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan kenaikan bunga acuan bisa megantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Daripada kurs melemah lagi, karena kalau bunga kan bank juga tidak langsung menaikkan kredit. Tapi kalau kurs, semua bahan baku impor bisa kena," kata Jahja saat dihubungi detikFinance, Kamis (20/12/2018).

Dia mengungkapkan, bahan baku impor akan mempengaruhi aktivitas ekonomi tahun depan. Jika rupiah melemah maka harga barang impor bisa naik.

"Semua bahan baku impor yang kena, apalagi jelang Lebaran tahun depan. Harga barang jangan sampai menggila," imbuhnya.

Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk Hariyono Tjahjarijadi mengungkapkan BI diprediksi akan mempertimbangkan kenaikan bunga The Fed. Menurut dia saat ini kondisi nilai tukar hingga inflasi masih terjaga dengan baik.

"Dibandingkan negara lain, Indonesia paling baik. Kalau Fed menaikkan bunga ya BI juga akan mempertimbangkan pasti," imbuh dia.

Sekedar informasi BI 7 days reverse repo rate sebesar 6%. Suku bunga deposit facility 5,25% dan suku bunga lending facility 6,75%.

Bulan lalu, untuk meningkatkan fleksibilitas dan distribusi likuiditas di perbankan, BI menaikkan porsi pemenuhan GWM Rupiah Rerata (konvensional dan syariah) dari 2% menjadi 3% serta meningkatkan rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial/PLM (konvensional dan syariah) yang dapat direpokan ke BI dari 2% menjadi 4%, masing-masing dari Dana Pihak Ketiga (DPK).


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan
Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

Wednesday, December 19, 2018

Rupiah Kembali Perkasa! Dolar AS Turun ke Level Rp 14.350

Foto: Pradita UtamaEquity World Medan - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini mengalami penguatan. Dolar AS berada di level Rp 14.350.

Mengutip data Reuters, Rabu (19/12/2018), dolar AS berada di level tertingginya di Rp 14.359 dan level terendahnya di Rp 14.355.

Dibandingkan posisi pada Selasa kemarin, dolar AS saat ini cenderung mengalami pelemahan.

Pada Selasa kemarin, dolar AS masih berada di level Rp 14.500. Dolar AS kemarin berada di level tertingginya di Rp 14.625 dan level terendahnya di Rp 14.505.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka merah pada perdagangan pagi ini. IHSG kemudian menguat dan masuk ke zona hijau.

Membuka perdagangan, Rabu (19/12/2018), IHSG menguat 14,174 poin (0,23%) ke 6.096,041. Indeks LQ45 naik 2,049poin (0,21%) ke 972,784.

(fdl/fdl)


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

Tuesday, December 18, 2018

IHSG Lanjutkan Pelemahan ke Zona Merah di Jeda Siang

Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. IHSG parkir di zona merah pada jeda perdagangan hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah sedikit menguat dari dolar Amerika Serikat (AS). Siang ini dolar AS berada di level Rp 14.485.

Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 33,072 poin (0,54%) ke 6.056,233. Indeks LQ45 juga berkurang 8,259 poin (0,85%) ke 962,900.

Membuka perdagangan, Selasa (18/12/2018), IHSG melemah 40,699 poin (0,67%) ke 6.045,408. Indeks LQ45 turun 11,019 poin (1,13%) ke 960,469.

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG melemah 63,210 poin (1,04%) ke 6.024,560. Indeks LQ45 turun 14,479 (1,38%) ke 957,035.

Pada jeda siang IHSG bertengger di zona merah pada level 6.043,772, turun 45,533 poin (-0,75%). Indeks LQ45 turun 8,238 poin (-0,85%) ke 926,921.

Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan awal pekan ini (17/12). Indeks Dow Jones turun 2,11%, S&P tertekan 2,08%, dan Nasdaq melemah cukup besar 2,27%.

Pelaku pasar mengantisipasi atas ketidakpastian arah kebijakan Federal Reserve jelang tahun depan yang belum sepenuhnya menyatakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga serta rilisnya indeks manufaktur AS bulan Desember di level 10,90 yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang di level 23,3 turut menjadi pemberat pergerakan indeks.

Foto: Rachman HaryantoSelain itu, sentimen negatif lainnya berasal dari obligasi AS yang terus mengalami inverted yield atau resiko dalam waktu dekat lebih besar dibandingkan jangka panjang nya kembali menjadi kekhawatiran pelaku pasar atas potensi terjadinya resesi dalam waktu dekat.

Sementara bursa saham Asia juga mayoritas bergerak merah pagi ini. Berikut pergerakannya:

    Indeks Hang Seng turun 1,22% ke 25.768
    Indeks Komposit Shanghai turun 1,19% ke 2.567
    Indeks Strait Times melemah 1,19% ke 3.073,180
    Indeks Nikkei 225 berkurang 1% ke 21.288,859

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Kiat Indah Pulp (INKP) naik Rp 500 ke Rp 11.875, Merck (MERK) naik Rp 250 ke Rp 6.700, Jaya Bersama Indo (DUCK) naik Rp 220 ke Rp 1.655, dan Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) naik Rp 200 ke Rp 10.925.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 850 ke Rp 80.300, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 500 ke Rp 25.325, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 325 ke Rp 19.050, dan Pool Advista Indonesia (POOL) turun Rp 270 ke Rp 4.420. (fdl/ara)
ihsg bei

Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018Loker EWF Medan

Monday, December 17, 2018

Dolar AS Masih Gencet Rupiah ke Rp 14.599

Ilustrasi/Foto: Pradita UtamaEquity World Medan -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini mengalami penguatan. Dolar AS berada di level Rp 14.599.

Mengutip data Reuters, Senin (17/12/2018), dolar AS berada di level tertingginya di Rp 14.625 dan level terendahnya di Rp 14.590.

Dibandingkan posisi Jumat pekan lalu, dolar AS yang cenderung mengalami penguatan.

Jumat lalu, dolar AS berada di level Rp 14.550. Mata uang Paman Sam bergerak di level Rp 14.490 dan Rp 14.555. Namun, posisi dolar AS masih lebih tinggi pada pekan kemarin yang sempat menyentuh Rp 14.649.

Nilai tukar rupiah belakangan mengalami pelemahan. Padahal sebelumnya sempat membuat dolar AS keok.

Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

Tuesday, December 11, 2018

Dolar AS Bikin Keok Rupiah ke Rp 14.610

Foto: Pradita UtamaEquity World Medan -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini mengalami penguatan. Dolar AS berada di level Rp 14.610.

Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (11/12/2018), dolar AS berada di level tertingginya Rp 14.615 dan level terendahnya di Rp 14.560.

Penguatan dolar AS terhadap rupiah terus terjadi belakangan ini. Tidak hanya rupiah, mata uang negara berkembang lainnya juga terkena dampak penguatan dolar AS.


Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan Bank Indonesia (BI) perlu melakukan intervensi agar nilai tukar rupiah tidak kembali jatuh. Apalagi, saat ini cadangan devisa telah meningkat US$ 20 miliar dari bulan sebelumnya.

"BI perlu melakukan intervensi agar rupiah menguat. Apalagi cadangan devisa kita sudah meningkat kan dari rilis kemarin," jelasnya kepada detikFinance.


Lana menjelaskan, intervensi tersebut dilakukan agar rupiah tidak mencapai batas di atas Rp 14.800. Sebab, angka tersebut dianggap sebagai titik balik menuju Rp 15.000.

"Jadi mesti ambil posisi intervensi bisa menahan jangan di Rp 14.800. Karena itu kunci melewati titik resistan bisa kembali ke Rp 15.000," papar dia. (ara/ara)


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

Monday, December 10, 2018

Pagi Ini Dolar AS 'Gencet" Rupiah ke Rp 14.515

Foto: Ari SaputraEquity World Medan -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini kembali menguat. Dolar AS kini telah menyentuh level Rp 14.515.

Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (10/12/2018). Hingga pagi ini dolar AS tercatat sudah menekan rupiah 60 poin dari level Rp 14.455 ke level Rp 14.515.

Dolar AS sendiri telah menekan rupiah dalam waktu seminggu terakhir setelah seminggu sebelumnya ditekan hingga ke level Rp 14.200-an. Setelah berhasil menguat hingga awal Desember, rupiah kini kembali ditekan dolar AS hingga ke level Rp 14.500-an.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sendiri mengaku heran atas naik turunnya harga rupiah. Salah satu yang dia soroti adalah pelemahan nilai Rupiah yang dipicu penangkapan putri pendiri telekomunikasi China Huawei, Meng Wanzhou kemarin.

Darmin mengaku bingung dengan respons pasar global terhadap hal ini. Apalagi respons pasar justru malah menekan nilai mata uang rupiah.

"Ya, tahu tahu melemah, ini memang dunia ini aneh sekali. Ada CFO nya Huawei ditangkap, malah goyang dunia," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat lalu (7/12).

Meskipun begitu, Darmin yakin dengan penguatan nilai rupiah. Asalkan, pemerintah Indinesia terus menjaga kepercayaan dan iklim pasar.

"Ada tetap ada, yang penting kita tetap pelihara confidence dari market. Kita bikin kebijakan misalnya untuk ekspor apa, kita pelan pelan lah, satu per satu dipelihara iklim dan confidence nya, itu (nilai rupiah) akan menguat," ungkapnya.

Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

Thursday, December 6, 2018

Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah ke 6.093

Foto: Ari SaputraEquity World Medan -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif pada pembukaan perdagangan pagi ini. Membuka perdagangan pagi ini, IHSG berada di 6.093. Akankah IHSG meninggalkan level 6.000?

Bersamaan dengan pelemahan IHSG pagi ini, rupiah juga tampak lesu di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) yang pagi ini berada di Rp 14.479.

Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 38,131 poin (0,62%) ke 6.092,007. Indeks LQ45 turun 9,510 (0,97%) ke 969,942.

Membuka perdagangan, Kamis (6/12/2018), IHSG melanjutkan pelemahan 39,307 (0,64%) ke 6.093,813. Indeks LQ45 juga melemah 8,762 poin (0,89%) ke 970,690.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih melemah 25,946 poin (0,42%) ke 6.107,147. Indeks LQ45 juga masih turun 4,525 poin (0,46%) ke 974,927.

Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:

    Indeks Hang Seng turun 2,22% ke 26.224,850
    Indeks Komposit Shanghai turun 0,77% ke 2.629,310
    Indeks Strait Times melemah 1,20% ke 3.118,92
    Indeks Nikkei 225 berkurang 1,60% ke 21.568,061

(dna/dna)


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

Wednesday, December 5, 2018

Naik 100 Poin, Dolar AS Perkasa di Rp 14.375

Equity World Medan - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami penguatan. Pada pagi ini, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah mencapai level Rp 14.375.

Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (5/12/2018). Dolar AS tercatat bergerak dari level 14.270 hingga 14.390 atau naik lebih dari 100 poin sejak penutupan perdagangan hari Selasa (4/12).


Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin mengatakan bahwa penguatan rupiah terhadap dolar AS karena masuknya modal asing ke Indonesia.

"Apa yang ingin kita bangun ya trust, kepercayaan. Kita bangun fiskal dan moneter dengan sangat hati-hati. Saya dengar capital inflow-nya sudah kembali masuk," ujarnya dalam acara CEO Networking 2018 di Hotel Ritz Carlton.


Ia juga meyakini penguatan rupiah terhadap dolar AS masih akan terus berlanjut.

"Ya jangan kaget kalau nanti dolar (AS) turun terus. Enggak tau sampai berapa. Tapi kita juga tidak ingin dolar turun drastis, karena kita masih ingin manfaat dari ekspor kita," ucapnya. (zlf/eds)

Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018Loker EWF Medan

Tuesday, December 4, 2018

Terus Digencet Rupiah, Bisakah Dolar AS Tembus Rp 13.000-an?

Foto: Rachman HaryantoEquity World Medan - Nilai tukar rupiah dalam tren positifnya. Dolar Amerika Serikat (AS) kini sudah berada di zona Rp 14.200. Lalu bisakah penguatan terus berlanjut hingga ke level Rp 13.000-an?

Menurut Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali penguatan rupiah belakangan ini lebih disebabkan oleh faktor eksternal. Ada dua hal, pertama sinyal Bank Sentral AS yang hendak menaikkan suku bunga acuan mulai mereda.

"The Fed yang sebelumnya hawkish ingin naik suku bunga, pada minggu lalu tiba-tiba dovish seperti tidak yakin inflasi dapat mengikuti pertumbuhan suku bunga The Fed," ujarnya kepada detikFinance, Senin (3/12/2018).

Kedua, mulai kembalinya aliran modal asing ke Indonesia. Hal itu mampu mendorong mata uang garuda.

Menurut Frederik, karena faktornya lebih banyak karena eksternal maka penguatan rupiah belum tentu berlanjut. Tergantung dari kondisi ekonomi global.

Dia juga menilai dolar AS bisa saja terus melemah hingga level Rp 13.000 asalkan salah satu faktor pemberat nilai tukar terus membaik. Selama ini yang menjadi pemberat adalah defisit transaksi berjalan (CAD) yang masih melebar.

"Sampai ke Rp 13.000? tidak tentu tapi kemungkinan bisa sampai kalau investasi terus masuk dari luar negeri dan neraca perdagangan membaik," tutupnya.


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan

Monday, December 3, 2018

Dolar AS Melempem ke Rp 14.235

Foto: Ari SaputraEquity World Medan - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kian melemah. Pada pagi ini, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sudah mencapai level Rp 14.235.

Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (3/12/2018). Dolar AS tercatat bergerak dari level 14.235 hingga 14.300 hingga pagi ini.

Pelemahan dolar AS terus terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Jika ditarik satu bulan ke belakang, rupiah tercatat menguat 4,96% terhadap dolar AS.

Tren pelemahan dolar AS khususnya terlihat signifikan pada rentang waktu seminggu terakhir. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution bahkan memprediksi nilai tukar dolar AS masih memiliki peluang ke level Rp 13.000.

"Kita masih punya ruang untuk penguatan rupiah. Masih bisa tembus ke arah Rp 13.000, punya, kita masih punya ruang itu," kata Darmin di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (30/11).

Namun tren penguatan sendiri masih bersifat sementara. Pasar saat ini masih menunggu hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di forum G20 Argentina.

Pergerakan rupiah pun masih dibayangi ketidakpastian dunia. (eds/eds)


Sumber : detik.com

PT. Equityworld Medan
EWF Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2018
Loker EWF Medan