This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, February 27, 2015

Sektor Konsumer Dorong Bursa Asia Cetak Rekor

Equityworld Futures Medan : Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) menguat dengan indeks acuan regional mencetak kenaikan terbesar bulanan sejak September 2013. Pendorong penguatan bursa Asia adalah saham-saham sektor konsumer.

Mengutip Bloomberg, Jumat (27/2/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,1 persen ke level 146,35 pada pukul 09.07 waktu Tokyo, Jepang. Perbandingan antara saham yang mengalami penguatan dan pelemahan adalah 3 banding 2. Sejak awal Februari, Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 4,3 persen sedangkan khusus pada minggu ini mengalami kenaikan 0,9 persen.

Penguatan tersebut terjadi sejak permasalahan krisis Yunani mampu diselesaikan dengan baik dengan adanya kesepakatan antara negara tersebut dengan Eropa untuk memperpanjang dana talangan selama empat bulan.

Selain itu, penguatan juga didorong oleh pernyataan dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, Janet Yellen yang meredam kekhawatiran akan kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat ini.

"Kinerja pasar saham terus mengalami kenaikan dibantu oleh The Fed dalam beberapa tahun terakhir ini," jelas analis senior Wells Fargo Advisors LLC, Scott Wren.

Indeks Regional
Indeks Topix Jepang naik 0,3 persen karena yen diperdagangkan di 119,27 terhadap dolar AS, memperpanjang pelemahan nilai tukar yen setelah mengalami kejatuhan sebesar 0,5 pada hari kemarin.

Hasil industri Jepang naik 4 persen pada Januari 2015 jika dibanding dengan Desember 2014. Angka tersebut meruntuhkan perkiraan dari para analis yang disurvei oleh Bloomberg.

Harga konsumen inti Jepang naik 2,2 persen pada Juanuari 2015 jika dibanding dengan Januari 2014. Angka tersebut juga mengalahkan perkiraan dari analis yang ada di level 2,3 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2 persen setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi. Indeks S&P/ASX 200 turun 0,4 persen. Pasar China dan Hong Kong belum dibuka. (Gdn)

IHSG Dibuka Menguat Tipis 5,95 Poin

Equityworld Futures Medan : Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau. Kemungkinan besar IHSG akan bergerak fluktuaktif karena aksi ambil untung dari investor.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (27/2/2015), IHSG naik tipis 3,80 poin (0,07 persen) ke level 5.455,22. Indeks saham LQ45 naik 0,10 persen ke level 951,17.

IHSG terus melanjutkan penguatan meskipun tak terlalu tinggi. IHSG naik 5,95 poin ke level 5.458,18 pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. Hal yang sama terjadi dengan indeks saham LQ45 yang menguat 0,10 persen ke level 951,03. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX yang turun 0,02 persen ke level 709,06.

Pagi ini ada sebanyak 77 saham yang menghijau sehingga mampu mengangkat IHSG. Sementara itu, 25 saham melemah dan 80 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.708 kali dengan volume perdagangan saham 172,57 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 270,71 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor menguat, kecuali sektor industri dasar yang melemah 0,16 persen dan manufaktur yang turun 0,05 persen.

Penguatan indeks saham ini juga ditopang dari aksi beli bersih investor asing. Tercatat aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 43 miliar pada pagi ini. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 43 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham pada pagi ini antara lain saham TBLA naik 7,75 persen ke level Rp 695 per saham, saham INAF mendaki 3,92 persen ke level Rp 345 per saham, dan saham INCO naik 3,84 persen ke level Rp 3.515 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MASA turun 4,23 persen ke level Rp 340 per saham, saham GOLL melemah 3,63 persen ke level Rp 186 per saham, dan saham SRAJ melemah 2,25 persen ke level Rp 217 per saham.

Bursa Asia menguat dengan indeks acuan regional mencetak kenaikan terbesar bulanan sejak September 2013. Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,1 persen ke level 146,35 pada pukul 09.07 waktu Tokyo, Jepang.  Sejak awal Februari, Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 4,3 persen sedangkan khusus pada minggu ini mengalami kenaikan 0,9 persen.

Penguatan tersebut terjadi sejak permasalahan krisis Yunani mampu diselesaikan dengan baik dengan adanya kesepakatan antara negara tersebut dengan Eropa untuk memperpanjang dana talangan selama empat bulan.

Selain itu, penguatan juga didorong oleh pernyataan dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, Janet Yellen yang meredam kekhawatiran akan kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat ini.

"Kinerja pasar saham terus mengalami kenaikan dibantu oleh The Fed dalam beberapa tahun terakhir ini," jelas analis senior Wells Fargo Advisors LLC, Scott Wren, mengutip Bloomberg, Jumat (27/2/2015).

Retail Research Team Mandiri Sekuritas mengungkapkan,  IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.385 dan resistance 5.500.

Analis BNI Securities, Richard Jerry menambahkan, hari ini indeks masih berpotensi bergerak fluktuaktif dengan kisaran 5.415 hingga 5.480.  IHSG rawan profit taking pada hari ini karena sedang menunggu data ekonomi Amerika Serikat. "Saham rekomendasi adalah BBCA, LSIP, CTRA, ADHI, dan BSDE," tuturnya. (Gdn)

Harga Emas Berkilau Dipicu Data Ekonomi AS

Equityworld Futures Medan : Harga emas meningkat pada Jumat (27/2/2015) ini, usai data ekonomi AS menguat di luar prediksi dan mengangkat dolar serta didorong meredanya pembelian dari China.
Ini merupakan imbas dari Federal Reserve yang mengindikasikan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
Dolar naik terhadap sekeranjang mata uang sebagai data pesanan barang tahan lama AS pada bulan Januari mengalahkan perkiraan, mendorong kepercayaan dalam kegiatan usaha meskipun kekhawatiran lonjakan baru-baru ini dalam dolar menyakiti ekspor.
Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$ 1.208 per ounce. Sebelumnya harga emas mencapai sesi tinggi US$ 1.220 per ounce, di atas rata-rata 100-hari pada posisi US$ 1.216,20 per ounce, sebelum mundur karena penguatan dolar.

Emas untuk pengiriman April naik 0,7 persen untuk menetap di US$ 1.210,10 per ounce.
"Pasar terasa agak berat. Kami sudah membeli baik emas fisik dari Timur Jauh China dibuka setelah libur Imlek Minggu di atas US$ 1.210-US$ 1.212, tapi berhenti," ujar Kepala perdagangan MKS Afshin Nabavi melansir Reuters.
Harga emas telah jatuh sekitar 10 persen dibanding tahun lalu, sebagian besar karena prospek suku bunga AS yang lebih tinggi, yang akan meningkatkan biaya pada non yield, sementara dolar naik.
Harga logam sempat naik awal pekan ini setelah Gubernur Fed Janet Yellen menunjukkan bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga, yang menyebabkan beberapa analis menggeser harapan untuk kenaikan suku bunga AS pertama sejak 2006 hingga September atau akhir tahun ini.
Harga premi emas  di Shanghai Gold Exchange tetap kokoh sekitar US$ 4- US$ 5 per ounce setelah liburan Tahun Baru China pada 18-24 Februari.
Data menunjukkan bahwa impor emas China dari Hong Kong naik pada bulan Januari dari bulan sebelumnya, yang mencerminkan peningkatan permintaan menjelang Tahun Baru Imlek.

Impor emas dari Hong Kong naik menjadi 76,118 ton bulan lalu dari level terendah tiga bulan dari 71,381 ton pada bulan Desember. (Nrm)

Dolar AS Semakin Menunjukkan Kekuatannya

Equityworld Futures Medan : Dolar Amerika Serikat (AS) memperpanjang penguatannya terhadap serangkaian mata uang utama pada hari Kamis, seiring data pemesanan barang tahan lama pada Januari yang lebih baik dari perkiraan. Departemen Perdagangan mencatat pesanan untuk barang-barang tahan lama naik 2,8 persen melampaui ekspektasi sebesar 1,7 persen.
Hal ini sekaligus menghapus kekhawatiran para investor pada aktivitas bisnis, karena ada ketakutan pada lonjakan pada dolar AS yang akhir-akhir ini ditakutkan melukai ekspor.
Greenback naik setidaknya 0,2 persen terhadap mata uang Korea Selatan, Malaysia dan Thailand, sementara Bloomberg Indeks Dollar Spot mencatat dolar AS menuju muka bulanan ke delapan lurus. Imbal hasil catatan 10-tahun Australia naik lima basis poin, obligasi AS mengadakan kerugian.
"Kejutan inflasi ternyata negatif hampir di seluruh dunia, apa pun yang berada di atas konsensus merupakan tanda optimisme dan tanda untuk tingkat yang lebih tinggi di AS," kata ahli strategi Deutsche Bank AG, Daniel Brehon, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (27/2/2015).
Investor mencoba untuk mengukur kenaikan suku bunga yang diperkirakan akan naik jika inflasi inti stabil, bahkan ketika harga konsumen yang lebih luas turun terbesar sejak 2008.
Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan inflasi minggu ini terlalu rendah untuk pengetatan kebijakan, dia mengatakan akan melihat pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV.
Dolar AS mengalami penurunan 3,7 persen pada Desember. Dolar AS juga menguat setelah kepala bank Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan bahwa dolar AS yang kuat memberikan dampak pada kebijakan moneter dan ekonomi AS.
(mrt)

Pemilik Maskapai Protes AP II Minta Uang Jaminan

Equityworld Futures Medan : Usulan PT Angkasa Pura (AP) II atas uang jaminan atau penyimpanan (deposit) dari maskapai penerbangan ditentang Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA). Pihaknya menilai industri penerbangan mempunyai prosedur penanggulangan gawat darurat yang dikenal emergency response plan (ERP).

"Kebijakan deposit ngawur itu, enak saja pakai uang jaminan, nggak mau," tegas Ketua Penerbangan Berjadwal INACA, Bayu Sutanto kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Menurutnya, seluruh maskapai penerbangan sudah memperoleh jaminan dalam bentuk asuransi dan lainnya apabila pesawat mengalami kecelakaan, terorisme, orang sakit termasuk penanganan jika ada demo, huru hara dan mengatur ganti rugi seperti kasus keterlambatan (delay) penerbangan Lion Air belum lama ini.

"Semua sudah punya SOP, ERP sangat penting apabila terjadi gesekan, jadi buat apa deposit lagi. AP II dong asuransikan fasilitas bandara, juga para penumpang yang masuk bandara," ujar dia.

Bayu membela, maskapai penerbangan pasti akan bertanggungjawab atas sebuah kasus yang menimpanya. Dalam kasus Lion Air, dia mengatakan, maskapai penerbangan milik pengusaha Rusdi Kirana itu tidak lari dari tanggungjawabnya.

"AP II saja yang ketakutan sendiri karena kejadiannya kan di wilayah bandara. Dan saat itu petugas keamanan bandara pun menghilang semua. Lion Air kan bayar (kewajibannya) walaupun terlambat," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi menuturkan, maskapai nantinya wajib menyetorkan uang Angkasa Pura II dalam kegiatan operasionalnya. Deposit tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi peristiwa tidak diinginkan seperti kisruh keterlambatan penerbangan Lion Air.

"Namanya deposit uang yang disetorkan ke dalam rekening bersama dan bisa dikeluarkan pengelola bila masing-masing maskapai tidak memenuhi atau melakukan perusakan fasilitas bandara atau kelalaian. Jadi bisa ambil uang ini," tutur dia.

Dia menjelaskan, maskapai nantinya harus menyetor uang kepada Angkasa Pura II yang jumlahnya ditentukan dalam sebuah perjanjian. Perhitungan deposit, kata Budi, bisa berasal dari jumlah yang disepakati dikalikan banyaknya penerbangan dan lama penyimpanan.

"Misalnya Garuda Indonesia punya pesawat yang terbang dari Soekarno Hatta 300 penerbangan. Setiap penerbangan depositnya Rp 2 juta, jadi Garuda harus bayar Rp 600 juta. Mau simpan satu atau tiga hari, jika tiga hari, maka jumlah deposit yang disetor Rp 1,8 miliar. Jadi nanti ada yang deposit Rp 5 miliar dan beragam, itu akan ditaruh di satu akun bersama dan dilaporkan setiap saat kepada mereka," terang Budi. (Fik/Nrm)

Thursday, February 26, 2015

Rupiah Hampir Sentuh 13.000 per Dolar AS, Maskapai Terpuruk

Equityworld Futures Medan : Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai Rp 13.000 dianggap Asosiasi Maskapai Penerbangan di Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) sebagai level yang berbahaya. Maskapai penerbangan semakin tak mampu berkompetisi karena harga avtur bakal melambung tinggi dan terpaut jauh dengan negara lain.

"Ini level sudah bahaya. Dolar AS menguat, maskapai penerbangan klepek-klepek karena loncatnya jauh sekali ya dari kurs rupiah beberapa tahun lalu Rp 10.500 per dolar AS," terang Ketua Penerbangan Berjadwal INACA, Bayu Sutanto kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (26/2/2015).

Lebih jauh katanya, pelemahan kurs rupiah telah berdampak terhadap bisnis maskapai penerbangan. Pasalnya 70 persen dari biaya operasional maskapai sangat ditentukan kurs rupiah terhadap dolar AS.

"Sebesar 70 persen mengacu pada kurs dolar AS, seperti harga bahan bakar avtur, asuransi, onderdil, pelatihan dan biaya lainnya. Kurs kan tidak diatur pemerintah, tapi harga tiket diatur, jadi memberatkan sekali," jelas dia.

Bayu mengaku, level rupiah ideal untuk pengusaha dibisnis penerbangan berada di angka Rp 12.000 per dolar AS. Namun faktanya, nilai tukar rupiah sudah jauh di atas harapan pelaku usaha.

"Buat maskapai besar sih kuat saja, karena pemilik atau pemegang saham nombokin biaya operasional sehari-hari sampai kondisi membaik. Tapi kan kita tidak tahu kapan pulihnya, jadi ya cuma bisa sabar menanti. Bagi maskapai kecil, sudah tidak kuat dengan kondisi ini," kata dia.

Saat ini, Bayu mengimbau agar manajemen maskapai penerbangan melakukan efisiensi. Memangkas kegiatan ekonomi berbiaya tinggi, seperti pengurangan pembelian onderdil, menyederhanakan proses bisnis dibagian tiket sehingga mengurangi penempatan tenaga kerja, penghematan dari perjalanan dinas ke luar kota.

Pemerintah sebenarnya tidak tinggal diam menanggapi penurunan nilai tukar rupiah ini. Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk kembali menguatkan nilai tukar rupiah. Untuk jangka pendek, pemerintah akan membenahi birokrasi dan memudahkan investasi.

"Yang penting kami bereskan dulu domestik. Domestik beres maka rupiah akan mencerminkan kekuatan domestik," kata Sofyan. Untuk jangka menengah, lanjut Sofyan, pemerintah akan memperbaiki infrastruktur, dan untuk jangka panjang akan memperbaiki pasar Indonesia.

"Juga memperbaiki inefisiensi di pelabuhan, biar biaya logistik turun, jangka menengah jangka panjang itu kita perbaiki infrastruktur kita, kita perbaiki pasar kita," terangnya.

Selain itu, Sofyan menjelaskan pelemahan nilai tukar rupiah saat ini tidak terlalu buruk bila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Meski hampir menyentuh level Rp13.000 per dolar AS, Sofyan mengaku mata uang rupiah tetap yang paling baik.

"Dibandingkan negara ASEAN periode kapan, lihat Jepang itu sudah 30 persen depresiasinya, Jepang itu kan tergantung persepsinya kapan, nah secara umum rupiah its ok dibandingkan mata uang yang lain," jelas Sofyan. (Fik/Gdn)

Pertamina Gandeng Tokyo Gas Kembangkan Bisnis Gas Alam Cair

Equityworld Futures Medan : Liquid Natural Gas (LNG) di dalam negeri. Pertamina memang sedang getol mengembangkan bisnis gas untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, kerja sama yang dijalin antara kedua perusahaan tersebut meliputi banyak bidang. Ia pun menjabarkan, kerja sama tersebut meliputi jual beli LNG, pertukaran kargo LNG untuk optimasi level stok LNG, optimasi utilisasi kapal LNG dan pengembangan terminal-terminal penerima dan regasifikasi LNG.

"Selain itu, kerja sama juga termasuk pengembangan infrastruktur LNG atau gas alam, pengembangan pembangkit listrik tenaga gas, dan pengembangan pasar gas," kata Ali, di Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Menurut Ali, sebenarnya ini bukan pertama kalinya Pertamina dan Tokyo Gas menjalin kerja sama. Sebelumnya atau tepatnya pada 1990, keduanya telah menjalin kerja sama "Saat itu kerja sama kontrak penjualan LNG dari Badak-IV, Bontang, Kalimantan Timur. Kerja sama itu berakhir pada 2014 kemarin," tuturnya.

Menurut Ali, kerja sama yang kembali dijalin ini menunjukkan era baru bagi hubungan Pertamina dan Tokyo Gas untuk melanjutkan dan memperkuat hubungan bisnis kedua perusahaan di sektor gas.

Belakangan ini Pertamina memang getol mengenbangkan bisnis gas. Saat ini terdapat dua produk gas dari Pertamina yaitu liquefied natural gas (LNG) yang kini dalam masa pilot project dengan merek Envogas dan LGV (liquefied gas for vehicle) dengan merek Vi-Gas. Langkah perseroan mengembangkan bisnis gas sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi BBM.

Perusahaan energi pelat merah tersebut menargetkan, dalam 5 tahun mendatang diharapkan tingkat konsumsi gas akan meningkat menjadi sekitar 2,5 juta KL setara Premium. (Pew/Gdn)
PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Tokyo Gas Co. Ltd dalam pengembangan mata rantai bisnis gas alam cair  atau

Australia ternyata gelar tiga 'operasi senyap' selamatkan Bali Nine

Equityworld Futures Medan : Harus diakui, upaya pemerintah Australia menyelamatkan dua terpidana mati Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran sangat gigih. Dua pentolan jaringan penyelundup narkoba yang biasa disebut 'Bali Nine' itu kini di ambang pemindahan dari Lapas Kerobokan menuju Nusakambangan, tempat mereka ditembak mati tim Brimob.
Selama sebulan terakhir, hubungan Australia-Indonesia panas dingin gara-gara rencana eksekusi tersebut. Puncaknya seruan boikot Bali oleh beberapa warga Negeri Kanguru serta komentar Perdana Menteri Tony Abbott yang mengungkit bantuan tsunami pada Aceh.
Di luar momen-momen genting diplomasi tersebut, publik Indonesia tidak menyadari bahwa Australia selalu menggelar operasi senyap.
'Operasi senyap' ini pertama kali dijalankan 18 Januari lalu. Seluruh kekuatan diplomatik Negeri Kanguru dikerahkan melobi pemerintah Indonesia. Tujuannya satu: eksekusi mati duo 'Bali Nine' dibatalkan. Operasi ini dipimpin langsung Menlu Australia Julie Isabel Bishop.
Setelah jadwal eksekusi Andrew dan Myuran mundur dari jadwal semula Kejaksaan Agung, Australia melihat celah untuk kembali menggelar lobi.
Merdeka.com mencatat, selama dua hari terakhir pendekatan pemerintah Negeri Kanguru sangat agresif, baik di Jakarta maupun Bali.
Apa saja yang dilakukan pemerintah Australia jelang detik-detik akhir eksekusi? Simak rangkumannya berikut:

1.
Konjen Australia diam-diam sambangi Kajati Bali

Rabu Kemarin (25/2), Konsulat Jenderal Kedutaan Australia di Bali sempat mengunjungi Kejati Bali. Sayangnya niat Konjen Australia ini justru sia-sia, lantaran Kajati Bali Momock Bambang Sumiarso enggan untuk diajak bertemu.
"Mau bicara apa lagi, toh intinya tinggal acara pemindahan saja. Kajati enggan bertemu lantaran tidak ada janji," Ungkap Aspidum Kejati Bali, Olopan Nainggolan, di Denpasar Bali.
Konjen Australia Majell Hind datang bersama dua orang staffnya. Tiba di Kejati Bali, Renon Denpasar ini langsung mengisi buku tamu. Dalam daftar tamu keinginannya menemui Momock Kajati Bali.
Hingga lebih dari 1 jam Konjen Asutralia ini hanya duduk disebuah kursi sofa lobby. "Sudah kita sampaikan bahwa Kajati lagi ada kegiatan dan masih belum ada waktu. Tetapi mereka tetap ngotot untuk menunggu. Kajati akhirnya sempat menemui di lobby saat akan lepas kantor. Tidak jelas apa yang dibicarakan," Ungkap Olopan.
Pada intinya, Majell hanya menanyakan soal perkembangan rencana pemberangkatan dari Andrew Chan dan Myuran yang tidak tentu ini. Namun dia menolak diwawancara. Wartawan merdeka.com yang kebetulan memergoki pertemuan singkat tersebut diusir oleh Majell.

2.
Abbott mendadak kembali telepon Jokowi

Presiden Joko Widodo kepada wartawan mengatakan Rabu (25/2) sore, Perdana Menteri Australia Tony Abbott hendak menelepon dirinya. Adapun permintaannya kemungkinan besar adalah meminta pengampunan warganya agar tidak dihukum mati.
"Katanya mau nelepon sore ini, saya enggak tahu juga (jadi atau tidak)," kata Jokowi kepada wartawan usai makan siang di Rumah Makan Medan Baru, Jakarta, Rabu (25/2).
Lebih lanjut, Jokowi tidak menjelaskan secara detail jam berapa Abbott bakal telpon. Presiden menegaskan sikap pemerintah sudah final terkait hukuman mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, serta sembila terpidana mati kasus narkoba lainnya.
Hingga berita ini dilansir, belum ada konfirmasi dari Istana Negara apakah sambungan telepon itu jadi dilakukan.

3.
Banding hasil PTUN agar eksekusi mundur 14 hari

Ketua tim pembela Andrew dan Myuran, Todung Mulya Lubis, mengaku masih memiliki amunisi menyelamatkan kliennya di detik-detik akhir jelang eksekusi. Gugatan 'Bali Nine' atas penolakan grasi PTUN baru saja ditolak, justru membuka celah tersebut.
"Kami tentunya akan mengajukan hak-hak klien kami. Tentu kan, kita masih punya perlawanan," kata Todung, di Jakarta Selasa (24/2).
Tim kuasa hukum akan banding atas keputusan PTUN. Poin yang dipersoalkan adalah kenapa Presiden Jokowitak memberikan alasan hukum terang soal penolakan grasi Bali Nine. Jika maju ke proses banding, maka eksekusi Andrew dan Myuran harus ditunda lebih lama. Minimal 14 hari, waktu standar untuk kajian materi banding.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Isabel Bishop mendukung penuh langkah-langkah tim kuasa hukum. "Kami mendapat kabar bahwa jalur hukum alternatif masih tersedia. Tentunya pemerintah Australia hanya bisa berdoa agar kedua terpidana bisa diselamatkan dari hukuman tersebut," kata Bishop.


Minyak Tertahan dibawah level $50 Perbarel

Equityworld Futures Medan : Minyak bertahan di atas level $50 per barel pasca naik ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir karena investor menimbang prospek Arab Saudi untuk permintaan yang lebih besar terhadap stok minyak mentah AS yeng mencapai rekor tertingginya.
Minyak berjangka stagnan di New York pasca naik sebesar 3,5 persen pada hari Rabu, terbesar sejak 12 Februari lalu. Meningkatnya permintaan dan pasar telah berubah 'tenang,' kata Menteri Perminyakan Saudi Ali Al-Naimi. Persediaan minyak mentah AS naik lebih dari perkiraan menjadi 434.1 juta barel pekan lalu, level tertinggi dalam perkiraan mingguan yang dimulai pada Agustus 1982 lalu, menurut Badan Administrasi Informasi Energi.
Permintaan minyak dunia naik 2,2 juta barel per hari pada bulan Desember dari tahun sebelumnya, pertumbuhan terkuat dalam 18 bulan terakhir, Energy Aspects yang berbasis di London mengatakan pekan ini. Harga minyak tenggelam hampir 50 persen pada tahun 2014 lalu di tengah kelebihan pasokan minyak global meningkat seiring dengan Arab Saudi memimpin keputusan OPEC pada bulan November lalu untuk mempertahankan output.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April berada di level $50,68 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 31 sen pukul 13:21 waktu Sydney. Kontrak naik $1,71 ke level $50,99 pada hari Rabu. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sebesar 50 persen di bawah moving average 100-hari. (izr)
Sumber: Bloomberg

Penguatan Saham Eksplorasi Minyak Dongkrak Indeks Saham Jepang

Equityworld Futures Medan : Saham Jepang naik mengirim indeks Topix mendekati level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, seiring penguatan saham eksplorasi energi membalas penurunan oleh saham perusahaan penerbangan dan utilitas akibat rebound harga minyak.
Indeks Topix naik sebesar 0,4 persen ke level 1,512.88 pada istirahat perdagangan di Tokyo, berayun dari kerugian 0,2 persen, menuju penutupan tertinggi sejak Desember 2007 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,6 persen ke level 18,688.32, perdagangan mendekat 15 tahun tertinggi. Goldman Sachs Group Inc meningkatkan target harga 12 bulan untuk Topix ke level 1.700, mengutip pertumbuhan laba, penilaian dan kecenderungan saham Jepang decoupling dari pergerakan yen.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah pasca indeks acuan tergelincir 0,1 persen dari rekor di New York pada Rabu.
Minyak mentah brent melonjak 5,1 persen di London dan West Texas Intermediate berjangka naik 3,5 persen di New York. (izr)
Sumber: Bloomberg
 

Indeks Saham China untuk Hari Kedua

Equityworld Futures Medan : Saham China jatuh untuk hari kedua terkait rendahnya volume perdagangan karena penguatan saham energi dan saham perusahaan keuangan terdepresiasi.
Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0,6 persen ke level 3,208.60 pukul 09:57 waktu setempat, memperpanjang penurunan tahun ini menjadi 0,8 persen. Rally saham Shanghai telah memudar pada tahun 2015 lalu pacsa melonjak sebesar 53 persen tahun lalu seiring minat investor terhadap ekuitas berkurang. Omset dan rekening saham baru telah jatuh lebih dari 60 persen dari level puncak pada Desember tahun lalu.
Kongres Rakyat Nasional mengadakan pertemuan tahunan di pekan kedua pertama bulan Maret medatang, ketika pemerintah menetapkan target pertumbuhan untuk tahun ini. Volume perdagangan pada Composite Shanghai sebesar 28 persen di bawah moving average 30-hari untuk kali ini hari.
Indeks CSI 300 turun sebesar 0,5 persen. Indeks Hang Seng turun sebesar 0,2 persen, sedangkan indeks H-Share merosot sebesar 0,6 persen. Indeks sasham China-AS Bloomberg anjlok sebesar 1,4 persen pada hari Rabu.
Margin trader meningkatkan kepemilikan saham yang dibeli dengan uang pinjaman kemarin. Saldo utang marjin di Bursa Efek Shanghai naik menjadi 771 milyar yuan ($123 miliar) pada hari Rabu dari 753.5 miliar yuan pada 17 Februari lalu, SSE menunjukkan. (izr)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, February 25, 2015

Minyak Anjlok Sejak Agustus Akibat Stok Minyak AS diproyeksikan Meningkat

Equityworld futures Medan : Minyak diperdagangkan di bawah $ 50 per barel sebelum data pemerintah AS diperkirakan akan menunjukkan stok minyak mentah yang sudah pada rekor membengkak lebih lanjut dalam konsumen terbesar. 
Futures sedikit berubah di New York setelah jatuh untuk hari kelima Selasa dalam jangka terpanjang menurun sejak Agustus.
Persediaan minyak mentah kemungkinan naik sebesar 4 juta barel pekan lalu untuk 429.600.000, survei Bloomberg News menunjukkan sebelum laporan Energy Information Administration, Rabu.
Itu akan menjadi yang tertinggi dalam catatan dating kembali ke Agustus 1982.
Presiden Barack Obama memveto RUU yang didukung Partai Republik untuk menyetujui pipa Keystone XL yang akan membawa minyak Kanada ke Gulf Coast.

Memperluas stok AS memperburuk banjir global yang mendorong harga hampir 50 persen lebih rendah pada tahun 2014.
persediaan minyak mentah AS telah naik sekitar 20 persen di atas tingkat rata-rata lima tahun untuk kali ini tahun, menurut EIA.
Persediaan naik 8,9 juta barel pekan lalu, American Petroleum Institute mengatakan Selasa, laporan di Twitter menunjukkan.

West Texas Intermediate untuk pengiriman April berada di $ 49,23 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 5 sen pada 13:08 waktu Sydney.
Kontrak turun 17 sen menjadi $ 49,28 pada Selasa. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 69 persen di bawah rata-rata 100-hari. Harga telah turun 7,6 persen tahun ini.

Sumber: Bloomberg

Indeks Pabrik China Rebound pada Bulan Februari Pasca Stimulus Moneter

Equityworld Futures Medan : Sebuah indeks manufaktur China rebound pada bulan Februari, menunjukkan upaya stimulus dan pemulihan ekonomi AS mendukung kinerja pabrik dalam perekonomian terbesar kedua di dunia.
Indeks Pembelian Manajer awal 'dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di 50,1, melebihi perkiraan median dari 49,5 dalam survei Bloomberg dan naik dari bulan Januari 49,7. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi.
Pembacaan pertama dari momentum bulan Februari dapat mengurangi kekhawatiran tentang penurunan lebih dalam pasca ekonomi tumbuh di laju paling lambat dalam 24 tahun pada tahun 2014 lalu. Indeks harga konsumen China naik tajam dalam lebih dari lima tahun terakhir pada bulan Januari lalu dan deflasi pabrik-gate diperdalam, memberi ruang bank sentral lebih untuk menindaklanjuti pada bulan November terkait pemangkasan suku bunga dan pengurangan bulan ini persyaratan cadangan rasio bank.
Pembacaan output dan pesanan baru keduanya membaik. Laporan, yang dikenal sebagai Flash PMI, didasarkan pada 85 persen menjadi 90 persen dari tanggapan terhadap survei dikirim ke lebih dari 420 produsen. (izr)
Sumber: Bloomberg
 

Indeks Saham China Turun Pasca Liburan Panjang

Equityworld Futures Medan : Saham China jatuh, dipimpin oleh saham perusahaan keuangan dan konsumen, karena pasar daratan dibuka kembali pasca libur selama sepekan. Saham kasino anjlok di Hong Kong terkait spekulasi pendapatan yang akan menurun lebih dari yang diharapkan pada bulan ini.
Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0,6 persen ke level 3,229.84 pukul 10:14, menghapus keuntungan untuk tahun ini. China akan mengadakan Kongres Rakyat Nasional pada pekan kedua pertama bulan Maret, ketika pemerintah menetapkan target pertumbuhan untuk tahun ini.
Indeks CSI 300 merosot 1 persen, sedangkan indeks Hang Seng China Enterprises dan Indeks Hang Seng melemah kurang dari 0,1 persen.
Keuntungan dalam apa yang disebut saham A telah mengirim valuasi Shanghai Composite ke angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir bahkan lebih lambat pertumbuhan ekonomi yang mengancam berkurangnya keuntungan perusahaan dan regulator mengambil langkah-langkah untuk meredam pertumbuhan pembelian saham dengan menggunakan uang pinjaman. (izr)
Sumber: Bloomberg

Produksi Minyak Libya Ditutup, Harga Brent Naik

Equityworld Futures Medan : Harga minyak mentah berjangka naik di tengah kabar produksi minyak terbesar Libya telah ditutup.
Harga minyak dipengaruhi berita ladang minyak The Sarir dan Messla di Libya yang ditutup karena pemadaman listrik. Hal tersebut membuat pukulan lain bagi ekspor minyak dari negara anggota OPEC.
Selain itu, berita bahwa mitra zona euro Yunani telah menyetujui rencana reformasi pemerintah untuk mengamankan perpanjangan operasi penyelamatan keuangan negara tersebut menjadi faktor lain yang mempengaruhi harga minyak.
Melansir Reuters, Rabu (25/2/2015), harga minyak Brent untuk April naik 52 sen menjadi USU59,42 per barel. Sementara minyak mentah AS naik 58 sen menjadi USD50,03 per barel.
Di sisi lain, pedagang masih menunggu data persediaan minyak AS karena kelompok industri American Petroleum Institute, dan pemerintah akan melihat kepastikan apakah stok minyak mentah membukukan kenaikan lain pekan lalu.
American Petroleum Institute melaporkan stok minyak mentah naik 8,9 juta barel menjadi 437 juta pekan lalu.
Sementara itu, sebuah survei Reuters, memperkirakan stok minyak mentah AS, sudah mencapai rekor, telah meningkat sebesar 4 juta barel pekan lalu.
(rzk)

IHSG Dibuka Melesat Dekati Level 5.500


Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat. IHSG kembali cetak rekor dengan kenaikan 10,07 poin atau 0,19 persen ke level 5.427,38.
Pagi ini, sebanyak 29 saham naik, 7 saham melemah dan 8 saham stagnan. Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp30 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan.
Saham-saham di Asia menguat dengan Indeks Nikkei naik 30 poin atau 0,1 persen ke 18.634, indeks Strait Times naik 0,3 persen di 3.447, dan Hang Seng turun 33 poin atau 0,1 persen di 24.716.
Indeks LQ45 naik 2,88 poin atau 0,3 persen menjadi 947. Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 2,46 poin atau 0,3 persen menjadi 722. IDX30 naik 1,35 poin atau 0,3 persen ke 489. Lalu MNC36 naik 0,93 poin menjadi 298.
Sektor pendukung IHSG mayoritas dibuka menguat, namun hanya sektor perkebunan yang turun 0,28 persen dan tambang anjlok 1,15 persen.
Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp150 menjadi Rp14.025, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 menjadi Rp12.900, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp100 menjadi Rp10.500.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di top losers, antara lain, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp300 menjadi Rp23.650, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 menjadi Rp14.000, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp50 menjadi Rp17.300.
(rzk)

Tuesday, February 24, 2015

Euro Terkoreksi Seiring Yunani Tengah Bekerja Memfinalisasi Komitmennya

Equityworld Futures Medan : Euro melemah pasca seorang pejabat Yunani mengatakan negara itu tengah bekerja untuk menyelesaikan daftar janji untuk menteri keuangan Uni Eropa sebagai bagian dari perpanjangan bailout selama empat bulan tersebut.
Mata uang euro melemah terhadap sebagian besar mata uang utama kemarin pasca pemerintah Yunani mengirim daftar draft komitmen untuk auditor. Dolar menguat selama seminggu terakhir terhadap delapan dari 10 mata uang utama yang paling diperdagangkan sebelum Ketua Federal Reserve Janet Yellen bersaksi kepada Kongres di tengah spekulasi pembuat kebijakan akan menaikkan suku bunga tahun ini.
Euro berada di level $1,1333 pukul 09:01 di Tokyo pasca jatuh sebesar 0,4 persen ke level $1,1335 pada hari Senin. Indeks Dolar Spot Bloomberg berada di level 1,169.07 pasca naik 0,2 persen ke level 1,168.74.
Kepala kelompok menteri keuangan zona euro mengatakan ia mengharapkan Yunani untuk menyampaikan paket kebijakan reformasi ekonomi yang akan memuaskan kreditur dan mencegah negosiasi putaran darurat lain. (izr)
Sumber: Bloomberg

Demi jangkauan 4G, XL makin ambisius

Equityworld Futures Medan : Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, mengatakan di tahun ini XL akan menggeber banyak terobosan dengan mengembangkan jangkauan layanan 4G hingga ke seluruh Indonesia.
Kabar baiknya, Medan menjadi kota pertama yang mendapat layanan terbaru XL.
Sampai sekarang hanya pelanggan XL yang bisa menikmati layan 4G di kota Medan, silahkan ber-experience dengan kecepatan 4G dari XL," kata Dian dalam siaran pers yang diterima Merdeka.com, (23/2).
Dian menambahkan jika XL memastikan langkah-langkah peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan akan tetap terus berlangsung untuk menjamin kenyamanan pelanggan, apalagi tuntutan masyarakat dan pelanggan akan makin tinggi.
"Untuk itulah tahun ini XL akan tetap juga fokus membangun dan memperluas jaringan agar dapat melayani masyarakat secara lebih luas khususnya mendukung bisnis layanan data," ujarnya.
Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan, nilai investasi XL untuk bangun jaringan 4G belum bisa dikonfirmasi.
[bbo]

Minyak Tertahan dibawah $50 Per barel Akibat Melimpahnya Stok AS

Equityworld Futures Medan : Minyak ditransaksikan di bawah $ 50 per barel jelang rilis data pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan persediaan minyak mentah meningkat dari rekor tinggi di negara konsumen terbesar dunia tersebut.
Minyak  berjangka mendatar di New York pasca jatuh sebesar 2,7 persen pada hari Senin. Stok minyak mentah kemungkinan naik sebesar 3,75 juta barel pekan lalu, survei Bloomberg News menunjukkan sebelum rilis laporan dari Badan Administrasi Informasi Energi, Rabu. Persediaan telah meningkat enam pekan lalu sebesar 425.6 juta barel, tertinggi sejak Agustus 1982. OPEC, memompa sekitar 40 persen dari minyak dunia, tidak memiliki rencana untuk melakukan pertemuan darurat, menurut sebuah delegasi kelompok.
Minyak merosot hampir 50 persen tahun lalu seiring Organisasi Negara Pengekspor Minyak mengisyaratkan bahwa bersiap untuk membiarkan harga turun ke tingkat terendah yang akan memaksa AS untuk memperlambat produksi. Rig menargetkan eksplorasi minyak mentah di negara ini menyusut menjadi paling sedikit sejak Juli 2011 lalu pasca pengebor mengistirahatkan mesin untuk minggu ke-11.
Minyak West Texas Intermediate (WTI0 untuk pengiriman April berada di level $49,48 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik 3 sen, pada pukul 12:33 waktu Sydney. Kontrak turun sebesar $1,36 menjadi $ 49,45 pada hari Senin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 70 persen di bawah moving average 100-hari. Futures mengalami penurunan 7,1 persen tahun ini. (izr)
Sumber: Bloomberg
 

Harga Emas Antam Turun Rp1.000

Equityworld Futures Medan : Harga Jual Emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp1.000. Emas antam ukuran 1 gram dibanderol seharga Rp543.000 per gram.
Melansir situs resmi Logammulia, Selasa (24/2/2015), harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000 berada di level Rp485.000 per gram.
Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.046.000 per bar dengan harga jual Rp523.000 per gram, sementara emas 2,5 gram dibanderol Rp1.297.500 per bar dengan harga per gram sebesar Rp519.000 per gram.
Harga emas 3 gram dijual Rp1.551.000 per bar dengan harga jual Rp517 ribu per gram, dan emas 4 gram senilai Rp2.056.000 per bar, dengan harga jual Rp514.000 per gram.
Adapun harga emas 5 gram ditetapkan Rp2.570.000 dengan harga per gramnya Rp514.000. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.090.000, dengan harga per gram Rp509.000. Harga emas 25 gram dijual Rp12.650.000 dengan harga per gram Rp506 ribu. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.250.000 dengan harga per gram Rp505 ribu.
Sedangkan harga emas 100 gram, sebesar Rp50.450.000 dengan harga per gram Rp504.500 dan harga 250 gram mencapai Rp126.000.000, dengan harga per gramnya dihargai Rp504.000. Harga emas 500 gram Rp251.800.000, dengan harga per gramnya Rp503.600 per gram.
(rzy)

Rupiah Masih Dibayangi Kekhawatiran Suku Bunga The Fed

Equityworld Futures Medan : Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran level Rp12.500-Rp13.000. Dikarenakan masih dipengaruhi oleh beberapa sentimen yang ada.
Analis PT.Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan, laju rupiah masih dipengaruhi sentimen dari kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat. Hal tersebut, sejalan dengan mata uang Dolar AS yang masih mengalami penguatan, meskipun sempat terkoreksi beberapa waktu lalu.
"The Fed cukup kuat sentimennya,masih akan jadi kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed. Karena,kalau suku bunga The Fed naik maka uang dana asing akan keluar sebagian," tutur Kiswoyo kepada Okezone di Jakarta, Rabu (24/2/2015).
Sementara itu, menurut Kiswoyo sentimen dalam negeri yang berimbas pada laju rupiah. Terkait para investor yang masih menunggu data inflasi dalam negeri, digadang-gadang akan keluar pada pekan depan.
"Dalam negeri ditunggu adalah soal inflasi minggu depan keluar awal tahun itu akan jadi patokan investor," imbuh dia.
Lebih lanjut Kiswoyo menjelaskan,meskipun rupiah berpotensi hingga menembus level 13.000. Namun, hal tersebut diyakini akan diberlakukan intervensi oleh Bank Indonesia (BI).
"Sampai 13 ribu kekhawatiran banyak pihak, tapi sepertinya masih optimis akan ada intervensi dari BI, membuat laju rupiah ketahan tidak sampai di 13 ribu," tandasnya.
(rzy)

Monday, February 23, 2015

Diperiksa Polisi Selasa Besok, BW Dipastikan Tidak Ditahan

Equityworld Futures Medan : Bambang Widjojanto, Selasa besok. Bambang akan diperiksa lagi sebagai tersangka yang ketiga kalinya atas kasus dugaan memerintahkan memberikan kesaksian palsu di bawah sumpah.

Dari pemeriksaan yang pertama, banyak spekulasi BW akan ditahan. Terlebih lagi saat ini BW sudah bukan pejabat negara. Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penahanan atas BW adalah kewenangan penyidik. Namun dia memastikan itu tak akan terjadi.

"BW tidak ditahan," jawab Rikwanto saat dikonformasi wartawan di Jakarta, Minggu (22/2/2015).

Kasus itu terjadi saat BW masih menjadi pengacara pada persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi pada 2010. BW juga sudah menjalani 2 kali pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri.

Menurut Rikwanto, berkas kasus yang menjerat BW juga hampir rampung dan dalam tahap penyempurnaan. "Berkasnya dalam penyempurnaan," ujar mantan Kapolres Klaten, Jawa Tengah ini.

Sampai sejauh ini belum ada tambahan tersangka yang ditetapkan Bareskrim Polri. Penyidik Bareskrim Mabes Polri sudah memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya Bupati Kobar, Kalteng, Ujang Iskandar, dan mantan Ketua MK Akil Mochtar. "Belum ada tersangka yang lainnya," tandas Rikwanto. (Ado)
Penyidik Bareskrim Mabes Polri kembali memanggil dan memeriksa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif

Lion Air Terbang Lagi, Keterlambatan Masih Terjadi

Equityworld Futures Medan : Sempat kacau pada libur Imlek pada 19 Februari pekan lalu, penerbangan pesawat Lion Air dari dan menuju Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu 22 Februari kemarin kembali beroperasi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (23/2/2015), keterlambatan ternyata masih saja terjadi pada sejumlah penerbangan maskapai ini.

Merasa dirugikan, sebagian calon penumpang memilih membatalkan tiket yang dibelinya dan mengambil kembali uangnya (refund) di loket penjualan tiket Lion Air di Bandara Juanda.

Mereka kemudian menggunakan maskapai lain dengan alasan tidak mau mengambil risiko penerbangan mereka tertunda.

Suasana yang tidak jauh berbeda juga masih terjadi di Bandara Soekarno Hatta. Sejumlah calon penumpang Lion Air menukarkan tiket dan mengambil kembali uang pembelian.

Sebagian dari mereka adalah para penumpang yang Rabu 28 Februari lalu, batal terbang karena kekacauan jadwal penerbangan Lion Air yang berakhir dengan pembatalan.

Meski menerima kompensasi sebesar Rp 300 ribu serta pengembalian penuh uang tiket, para penumpang Lion Air mengaku kecewa karena rencana liburan maupun urusan usaha mereka batal dengan kerugian yang jauh lebih besar. (Dan/Ado)

Rupiah Masih Stagnan di Level Rp12.800-an

Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat cenderung stagnan. Rupiah menguat tipis di Rp12.813 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (23/2/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 11 poin atau 0,09 persen ke Rp12.813 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp12.824 per USD.
Rupiah dibuka pada level Rp12.830 per USD. Dalam pergerakan awal Rupiah bergerak di kisaran Rp12.807-Rp12.833 per USD.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, Rupiah bergerak mendatar hingga penutupan Jumat dengan kecenderungan menguat. Hal ini karena mata uang Asia merespons situasi pembicaraan Yunani dan Zona Euro yang belum mencapai kesepakatan.
"Hari ini rupiah diperkirakan mendapatkan sedikit sentimen positif untuk menguat memfaktorkan tercapainya kesepakatan pemberian bailout kepada Yunani," ujarnya.
(rzy)

Browsing Internet Bakal Cepat Berkat Update HTTP

Equityworld Futures Medan : Update besar pada Hypertext Transfer Protocol atau HTTP akan membuat browsing internet semakin cepat. HTTP merupakan komponen kunci dari world wide web (WWW).
Dilansir Businessinsider, Minggu (22/2/2015), HTTP terkait dengan lapisan komunikasi atau communications layer melalui browser yang meminta halaman website dari server web. Kemudian, server web merespon dengan mengirimkan konten atau isi halaman website.
Internet memang telah ada sejak beberapa dekade. Akan tetapi pengumuman baru-baru ini mengungkap bahwa HTTP/2, merupakan update besar pertama dalam 15 tahun terakhir yang akan segera diluncurkan. Protokol HTTP versi awal merupakan protokol yang pertama kali dipakai oleh Sir Tim Berners-Lee di CERN, di mana website diciptakan pada 1991.
HTTP telah ditingkatkan dalam beberapa tahun dengan munculnya versi HTTP 1.1 pada 1999, yang menjadi standar terkini dan digunakan di seluruh dunia. Selama beberapa tahun website mengalami perkembangan pesat, termasuk munculnya dukungan gambar, style sheets yang lebih kompleks, kode Javascripts, Flash serta elemen lainnya.
HTTP versi awal dibuat dengan protokol sederhana untuk sebuah website yang sederhana. HTTP versi awal tidak didesain untuk menangani website yang rumit atau mendukung banyak elemen media.
HTTP 1.1 memiliki empat cara yang berbeda untuk menangani sebuah pesan. Sedangkan HTTP/2 sebagai protokol biner yang mampu dengan cepat mengurai dan lebih kompak dalam hal transmisi. HTTP/2 menyederhanakan penanganan pesan menjadi satu cara.
Saat server web dan browser web mulai mengimplementasikan HTTP/2, yang diharapkan muncul beberapa pekan ke depan, maka pengalaman browser website akan lebih cepat dan lebih responsif. Developer juga mendapatkan keuntungan dalam bekerja, tanpa perlu mengeluhkan keterbatasan seperti pada HTTP 1.1.
Beberapa versi terbaru dari browser populer seperti Firefox v36, Chrome v40 dan Internet Explorer v11 telah mendukung HTTP/2.
(ahl)

Koin untuk Abbott Bukti Indonesia Punya Harga Diri

Equityworld Futures Medan : Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai gerakan aksi kumpul koin untuk Perdana Menteri Australia, Tony Abbott membuktikan bahwa rakyat Indonesia telah menjaga harga diri bangsa.
 
"Itu bukti bahwa kita menjaga harga diri bangsa, apalagi dari bangsa yang ternyata menolong dengan pamrih," ujar Hendri saat berbincang dengan Okezone, Senin (23/2/2015).
Di satu sisi, lanjut dia, Indonesia harus memperbaiki komunikasi dan diplomasi luar negeri.
"Bagaimana tidak, dalam waktu yang berdekatan dua negara yang mencoba protes kebijakan dalam negeri kita," lanjutnya.
Kata dia, Indonesia sudah dihina oleh Malaysia beberapa waktu lalu, namun tidak terdengar tindakan kongkrit oleh Menteri Luar Negeri, lalu disusul oleh Brasil dan Australia.
"Mestinya protes ini dapat diantisipasi Menlu lebih dini, setelah eksekusi gelombang pertama. Namun, ternyata nampaknya diplomasinya masih lemah sehingga protes dari Brasil dan Australia terjadi. presiden harus tegur Menlu," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pernyataan Abbott meminta Indonesia membalas budi terlontar lantaran permintaan pembatalan hukuman mati Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang merupakan dua warga negara Australia yang menyelundupkan narkoba ke Indonesia ditolak pemerintah.
Namun, pemerintah Australia melalui Menteri Luar Negeri Julie Bishop buru-buru meminta maaf atas pernyataan Abbott tersebut. Permintaan itu disampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui telefon. Sementara rakyat Indonesia melakukan gerakan aksi kumpul koin dan giok untuk Australia, sebagai bentuk kecaman terhadap Abbott yang mengungkit bantuan untuk korban tsunami Aceh 2004.

(Ari)

Friday, February 20, 2015

Pesawat rusak, burung hingga cuaca jadi alasan Lion Air delay

Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini dibuka anjlok. Rupiah melemah di level Rp12.865 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (20/2/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 28 poin atau 0,22 persen ke Rp12.860 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp12.832 per USD.
Adapun pergerakan harian Rupiah di kisaran Rp12.835-Rp12.891 per USD. Dengan pergerakan selama 52 minggu di kisaran RP11.254-Rp12.938 per USD.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, Rupiah melemah sehari setelah BI memangkas BI Rate. Akan tetapi kenyataan bahwa mata uang di Asia juga melemah tajam terhadap dolar menunjukkan bahwa faktor negatif dari pasar global masih menjadi penentu fluktuasi pegerakan rupiah untuk jangka pendek.
"Hari ini, situasi di Yunani yang memanas serta data AS yang baik diperkirakan akan mengembalikan tekanan pelemahan dollar terhadap rupiah," ujarnya.
(rzy)

Rupiah Melemah di Level Rp12.865/USD

Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini dibuka anjlok. Rupiah melemah di level Rp12.865 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (20/2/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 28 poin atau 0,22 persen ke Rp12.860 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp12.832 per USD.
Adapun pergerakan harian Rupiah di kisaran Rp12.835-Rp12.891 per USD. Dengan pergerakan selama 52 minggu di kisaran RP11.254-Rp12.938 per USD.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, Rupiah melemah sehari setelah BI memangkas BI Rate. Akan tetapi kenyataan bahwa mata uang di Asia juga melemah tajam terhadap dolar menunjukkan bahwa faktor negatif dari pasar global masih menjadi penentu fluktuasi pegerakan rupiah untuk jangka pendek.
"Hari ini, situasi di Yunani yang memanas serta data AS yang baik diperkirakan akan mengembalikan tekanan pelemahan dollar terhadap rupiah," ujarnya.
(rzy)

IHSG Dibuka Menguat Dekati 5.400

Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat. IHSG menguat menguat tipis. IHSG dibuka 8,02 poin atau 0,2 persen di 5.399,43.
Sebanyak 21 saham menguat, dengan 8 saham bergerak melemah dan 14 saham stagnan. mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp25,63 miliar dari 5,53 juta lembar saham diperdagangkan.
Di Asia, indeks Hang Seng menguat 47,20 poin atau 0,2 persen ke 24.832, indeks Straits Times tak bergerak di 3.436 dan indeks Nikkei 225 menguat 73 poin atau 1,4 persen ke 18.338.
Sektor penggerak IHSG bergerak dua arah. Dengan penguatan tertinggi pada sektor keuangan yaitu 1,2 persen dan pelemahan terendah adalah sektor aneka industri turun 0,5 persen.
Indeks LQ45 naik 5,13 poin atau 0,5 persen ke 945,54, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 0,02 poin menjadi 718,66, IDX30 naik 2,68 poin atau 0,6 persen ke 487,86, dan indeks MNC36 naik 1,42 poin atau 0,5 persen 296,94.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 3,1 persen atau Rp525 ke Rp17.525, saham Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp425 atau 0,8 persen ke Rp55.600, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp225 atau 1,6 persen ke Rp14.300.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) turun Rp400 atau 11,8 persen ke Rp3.000, saham Kalbe Farma Tbk (KBLV) turun Rp175 atau 8 persen ke Rp2.000, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp150 atau 1 persen ke Rp14.150.
(rzy)

Emas Pangkas Penurunan Terkait Outlook Yunani, Suku Bunga AS

Equityworld Futures Medan : Emas menguat untuk memangkas penurunan mingguan jangka terpanjang dalam 17 bulan karena investor menimbang outlook kesepakatan pendanaan Yunani dan waktu kenaikan suku bunga AS di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi.
Bullion untuk pengiriman segera menambahkan 0,3% menjadi $ 1,209.84 per ons dan diperdagangkan di level $ 1,209.73 pada pukul 09:49 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Harga bullion turun 1,6% dalam minggu ini dan merupakan penurunan keempat berturut-turut yang akan menjadi terpanjang sejak September 2013.
Risalah pertemuan Januari Federal Reserve yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan berpendapat untuk menjaga biaya pinjaman yang lebih rendah untuk lebih lama. Laporan pada hari Kamis menunjukkan rumah tangga AS lebih optimis pada bulan Februari terkait prospek ekonomi dalam empat tahun terakhir dan warga Amerika yang mengajukan klaim pengangguran kurang dari perkiraan. Menteri-menteri keuangan Eropa bertemu di Brussels pada hari Jumat untuk membahas bailout Yunani.
Banyak pejabat The Fed mengutip risiko mulai dari dolar yang lebih kuat hingga gejolak di Yunani sebagai melemahkan pandangan kenaikan suku bunga pertama sejak 2006, catatan pada pertemuan tanggal 27-28 Januari menunjukkan. Nada keprihatinan kontras dengan laporan pada minggu kemudian yang menunjukkan payrolls naik lebih dari perkiraan pada bulan Januari, mencatatkan pertumbuhan pekerjaan tiga bulan terkuat dalam 17 tahun.(frk)
Sumber : Bloomberg
 

Topix Berfluktuatif Setelah Nikkei 225 Memperpanjang Kenaikan

Equityworld Futures Medan : Saham-saham Jepang berfluktuasi pagi ini, dengan indeks Topix menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut dan Nikkei 225 Stock Average memperpanjang level tertinggi dalam 15 tahun terakhir, pasca produsen kertas memimpin kenaikan dan sektor perbankan melemah.
Indeks Topix naik 0,1% menjadi 1,496.26 pada pukul 09:08 pagi di Tokyo, setelah berayun dari penurunan sebesar 0,1%. Hal ini membuat indeks Topix menuju penutupan terkuat sejak Desember 2007 dan kenaikan 3,3% dalam minggu ini, kenaikan terbesarnya selama tahun ini. Tiga saham naik untuk setiap dua saham yang turun. Indeks Nikkei 225 menguat 0,4% menjadi 18,331.66 setelah kemarin ditutup di level tertinggi sejak Mei 2000. Sementara itu Yen diperdagangkan di level 118,99 per dolar setelah melemah 0,1% pada hari Kamis.
Ekspor Jepang tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari satu tahun pada bulan Januari, data menunjukkan pada hari Kamis di Tokyo, dengan melonjaknya pengiriman sebesar 17% dari tahun sebelumnya.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks yang mendasari tergelincir 0,1% pada hari Kamis di New York.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3%, memperpanjang tujuh tahun tinggi di tengah optimisme Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditur di kawasan Eropa. Jerman meninggalkan pintu terbuka untuk kesepakatan pendanaan bailout Yunani setelah para pejabat mempersiapkan posisi negosiasi mereka menuju ke pertemuan para menteri keuangan di Brussels pada hari Jumat.(frk)
Sumber : Bloomberg

Wednesday, February 18, 2015

Tak gubris permintaan DPR, pemerintah batal turunkan harga BBM

Equityworld Futures Medan : Saat menggelar rapat dengan Komisi VII DPR, pemerintah diminta menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar. Saat itu pemerintah berjanji akan mengkaji.
Setelah melalui proses kajian, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga jual BBM tetap dan tidak mengalami perubahan. Pemerintah mengabulkan keinginan DPR menurunkan harga BBM.
Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gasbumi, Ign Wiratmadja beralasan, hasil kajian ESDM menunjukkan tren peningkatan harga minyak dunia. Rata-rata harga indeks pasar minyak solar (MOPS Gasoil) pada 13 Februari 2015 meningkat sampai lebih dari 73 USD per barel. Peningkatannya rata-rata 5,7 persen lebih tinggi dari periode pada saat pembahasan dengan Komisi VII DPR.
"Oleh karena itu maka permintaan penurunan harga minyak solar tidak dapat dipenuhi," ujar Wiratmadja melalui siaran persnya, Rabu (18/3).
Sesuai Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 tahun 2014 Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), yang telah diubah dengan Permen ESDM Nomor 4 Tahun 2015, Pemerintah memutuskan bahwa harga BBM untuk Bensin RON 88 di wilayah penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan Minyak Solar (Gasoil) serta Minyak Tanah (Kerosene), selama bulan Februari 2015, dinyatakan tetap.
Rinciannya sebagai berikut:
1. Minyak tanah (Kerosene) : Rp. 2.500/liter (termasuk PPN)
2. Minyak solar (Gasoil) : Rp. 6.400/liter (termasuk PPN dan PBBKB),
3. Bensin RON 88 : Rp. 6.600/liter (termasuk PPN dan PBBKB).
Wiratmadja menjelaskan, harga minyak dunia mulai menunjukkan kecenderungan kenaikan cukup panjang. Atas pertimbangan demi menjaga stabilitas harga di pasar dalam negeri, pemerintah tidak menaikkan harga BBM.
"Keputusan tersebut diambil atas pertimbangan beberapa aspek, antara lain untuk menjaga kestabilan pengelolaan harga dan logistik (sepanjang perbedaan harga masih belum signifikan), dengan evaluasi dan penetapan harga bulanan," katanya.
[noe]

Rupiah Berpeluang Bergerak Positif


Equityworld Futures Medan : Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran level Rp12.700-Rp12.675 per USD.Laju Rupiah berpotensi mengalami penguatan meskipun terbatas.
Analis Bumiputera Sekuritas Toga Yasin Panjaitan mengungkapkan, bahwa beberapa hari ke depan Rupiah memiliki peluang untuk bergerak sedikit ke arah positif. Meskipun, rupiah memang masih mengalami pergerakan yang fluktuatif.
" Dalam satu hingga dua hari ke depan masih bergerak bagus, tetapi sekitar tanggal 18-an sepertinya akan kembali fluktuatif," ungkap Toga kepada Okezone di Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Lebih lanjut Toga menuturkan, sentimen dalam negeri yang dihasilkan dari penurunan BI Rate 25 bps menjadi 7,5 persen. Tentu turut mempengaruhi laju rupiah.
"Meskipun berpeluang sedikit menguat, tetapi tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan," ujar dia.
Sementara itu, mengenai adanya sentimen global dari pertemuan antara Yunani dan para kreditor internasional yang belum mencapai kesepakatan.Membuat laju Euro menjadi tertekan,sehingga berimbas pada pelemahan laju Rupiah.
"Tetapi sentimen dalam negeri, cukup sedikit membuat angin segar bagi perbaikan Rupiah," tandasnya.
(rzk)

Kecemasan Terhadap Yunani Menyeret Harga Emas Turun

Equityworld Futures Medan : Harga emas turun pada hari Selasa, setelah pembicaraan antara Yunani dan para menteri keuangan zona euro gagal mencapai kesepakatan, memicu kekhawatiran atas kelangsungan Yunani sebagai anggota zona euro.

Emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,48%, diperdagangkan pada $ 1,221.40 per troy ounce pada pukul 16:01 WIB di pasar Eropa . 

Perak berjangka untuk pengiriman Maret turun 2,84% diperdagangkan pada $ 16,80 per ounce.

Harga emas tetap rentan di tengah meningkatnya optimisme bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni.

Pelaku pasar akan fokus pada risalah dari pertemuan Fed terbaru pada hari Rabu untuk indikasi lebih lanjut tentang kapan bank sentral akan mulai menaikkan suku bunga.
 

Sementara itu, tembaga untuk pengiriman Maret turun 0,61%, diperdagangkan pada $ 2,589 per pon.

Pada hari Senin, tembaga untuk pengiriman Maret naik tipis 0,4 sen, atau 0,15%, menjadi berakhir pada $ 2,609 pada harapan tercapainya kesepakatan utang Yunani.

Namun, pembicaraan antara Yunani dan kreditur zona euro mengenai krisis utang negara gagal setelah Athena menolak proposal untuk memperpanjang bailout.

Saat ini bailout Yunani sebesar € 240 miliar akan berakhir pada akhir bulan dan pemerintah baru Yunani tidak ingin memperpanjang. Athena menolak perpanjangan enam bulan bailout yang diusulkan pada hari Senin, dengan menyebutnya "tidak dapat diterima".

Athena sampai dengan hari Jumat harus mengajukan perpanjangan jika tidak bailout tersebut akan berakhir pada tanggal 28 Februari dan negara akan kehabisan dana.

Selisih pendapat antara Yunani dan kreditur telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu keluarnya Yunani dari zona euro.

Volume perdagangan di pasar tembaga diperkirakan akan turun dalam beberapa hari mendatang karena tutupnya pasar China dari 18 Februari sampai 24 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek.


Indeks dolar AS yang mencatat pergerakan nilai tukar dolar terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan pada 94,45, turun 0,01%.

Saham Eropa Anjlok Setelah Perundingan Utang Yunani Gagal; Dax Anjlok 1,40%

Equityworld Futures Medan : Saham Eropa turun tajam pada Selasa, ditimbang oleh kekhawatiran atas Yunani setelah pembicaraan dengan pejabat zona euro gagal pada hari Senin karena Athena menolak proposal untuk memperpanjang bailout tersebut.

Pada perdagangan pagi di Eropa, EURO STOXX 50 anjlok 1,45%, CAC 40 Prancis anjlok 1,38%, sementara DAX 30 Jerman anjlok 1,40%.

Pasar gelisah karena dana talangan Yunani sebesar € 240 miliar akan jatuh tempo pada akhir bulan dan pemerintah baru Yunani tidak ingin memperpanjang. Athena menolak perpanjangan enam bulan bailout yang diusulkan pada hari Senin, dengan menyebutnya "tidak dapat diterima".

Athena sampai dengan hari Jumat harus mengajukan perpanjangan jika tidak bailout tersebut akan berakhir pada tanggal 28 Februari dan negara akan kehabisan dana.

Selisih pendapat antara Yunani dan kreditur telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu keluarnya Yunani dari zona euro. Bank Sentral Eropa akan memutuskan apakah akan menghentikan dukungan keuangan darurat untuk Yunani.

Saham keuangan mixed, BNP Paribas dan Societe Generale anjlok 1,45% dan 1,95%, Commerzbank dan Deutsche Bank naik 0,58% dan 1,53%, Intesa Sanpaolo dan Unicredit turun 1,07% dan 1,44%, sedangkan BBVA dan Banco Santander turun 0,60% dan 1,11% .

Saham TNT Express anjlok 9,11% setelah mengatakan tahun 2015 akan penuh tantangan setelah penjualan tahun lalu jatuh dan rugi bersih perusahaan meningkat sebesar 60%.

Saham Orange anjlok 1,71% setelah memperkirakan laba tahun ini akan turun.

Di London, indeks FTSE 100 turun 0,53%, terbebani oleh kerugian di sektor pertambangan.

Saham Bhp Billiton dan Rio Tinto turun 0,47% dan 0,49%, sedangkan Glencore Xstrata turun 0,72% dan Antofagasta anjlok 1,20%.

Saham keuangan ditambahkan ke kerugian, seperti Lloyds Banking turun tipis 0,09% dan Royal Bank of Scotland anjlok 1,16%, sementara Barclays anjlok 1,33%. HSBC Holdings naik 0,23%.

Sementara itu, saham Sports Direct anjlok 3,61% menyusul laporan perusahaan menghadapi investigasi oleh Layanan Kepailitan pemerintah Inggris setelah mantan karyawan mengajukan tuntutan atas restrukturisasi yang kontroversial.

AS akan merilis data aktivitas manufaktur di New York State serta survei sektor swasta pada pembangunan rumah.

Analisa Forex : USD / JPY

Equityworld Futures Medan : Analisa pergerakan USD / JPY hari ini.

Yen kemungkinan akan bergerak menuju support di level 118.25. Pecahnya area tersebut akan membawa yen bergerak ke bawah menuju support di level 117.82. Sebaliknya waspadai jika yen tertahan kuat di area 118.47 dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi yen akan bergerak ke atas menuju resistance di level 118.78. Pecahnya area tersebut akan membawa yen bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di level 119.31.

Tuesday, February 17, 2015

Saham Jepang Turun Terbebani Yen Serta Ketidakpastian Yunani

Equityworld Futures Medan : Saham Jepang dibuka turun dan bergerak lebih rendah pada perdagangan hari Selasa.

Indeks Nikkei turun 0,5% setelah menguat 0,5% sehari sebelumnya, sedangkan indeks Topix turun 0,3%.

Pembicaraan mengenai utang Yunani serta menguatnya yen membebani saham blue chips, seperti Toyota Motor Corp turun 1%, Hitachi Ltd turun 1%, Fuji Heavy Industries Ltd turun 1%, Sony Corp turun 0,5%, dan Toshiba Corp turun 0,6%.

Di sisi lain, Panasonic Corp naik 1%, Nissan Motor Co naik 1,2%, dan Sharp Corp meningkat sebesar 0,8%. Suntory Beverage & Food Ltd naik 1% setelah membukukan kenaikan 20% dalam penjualan tahunan, Nikkei melaporkan bahwa Suntory Beverage & Food Ltd telah melampaui Kirin Holdings Co sebagai perusahaan makanan dan minuman terbesar di Jepang. Saham Kirin turun 0,3%.