This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, November 30, 2021

Bitcoin Sempat Kena 'Tusuk' Omicron, Harga Langsung Ambruk!

 Harga Bitcoin Tembus 66.000 Dolar AS, Berpotensi Ukir Rekor Tertinggi  Sepanjang Masa - Tribunnews.com Mobile 

PT Equityworld Futures Medan- Harga kripto berkapitalisasi pasar terbesar yakni bitcoin sempat ambruk pada perdagangan akhir pekan lalu, karena terbebani oleh sentimen dari varian terbaru virus corona (Covid-19) yakni Omicron.
Berdasarkan data dari Coin Metrics, Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 11:30 WIB, harga bitcoin ambruk hingga 8% ke level harga US$ 54.321/koin atau sekitar Rp 783 juta.

Dalam laporan tersebut, harga hari itu merosot dalam level terendah sejak awal Oktober, dikutip CNBC Internasional, Minggu (28/11/2021).

Cryptocurrency terbesar di dunia tersebut menurun lebih dari 20% pada awal bulan ini. Nilainya hampir US$ 69.000 (Rp 994,6 juta) saat itu.

Bukan hanya bitcoin, koin digital alternatif (altcoin) terbesar, yakni ethereum juga mengalami penurunan, yakni mencapai 10% ke harga US$ 4.059 atau sekitar Rp 58,5 jutaan. Sedangkan altcoin lainnya, yakni XRP juga sempat menurun menjadi di bawah 95 sen atau 9,9% pada Minggu lalu.

Pecinta Kripto Ada Kabar Baru Soal Nasib Bitcoin di India
Penurunan nilai sejumlah uang kripto ini terjadi saat varian Omicron atau sebelumnya bernama B.1.1.529 juga dilaporkan menyebar di wilayah Afrika dan beberapa negara lain. Varian tersebut juga telah masuk ke dalam variant of concern (VOC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Varian Omicron pertama kali ditemukan di di Afrika Selatan dan tujuh negara di selatan Afrika. Varian ini juga mengandung sekitar 30 mutasi. Omicron juga dianggap lebih menular dari varian sebelumnya yakni Delta. Bahkan, varian Omicron lebih kebal terhadap vaksin.

Dilaporkan pula bahwa varian ini telah menyebar ke beberapa negara seperti Inggris, Jerman, Belanda dan Hong Kong, di mana otoritas kesehatan setempat telah melaporkan adanya kasus dari varian tersebut.

Inggris menemukan dua kasus terkait Omicron. Keduanya terdeteksi melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga mengumumkan langkah pencegahan penyebaran varian. Yakni meminta melakukan tes PCR pada hari kedua kedatangan dan isolasi mandiri.

Tetapi pada Minggu (28/11/2021) kemarin, WHO memberikan keterangan bahwa mereka masih belum mengetahui jelas apakah varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan strain lain, termasuk Delta.

Alhasil karena keterangan dari WHO tersebut, maka investor di kripto kembali memburu pasar kripto secara bertahap pada perdagangan Senin (29/11/2021) kemarin.

Investor yang kembali memburu pasar kripto secara bertahap membuat harga bitcoin kembali berada di zona hijau pada perdagangan kemarin.

Pada Senin malam sekitar pukul 23:00 WIB, bitcoin terpantau melesat 5,82% ke level US$ 57.044,04 per koin atau sekitar Rp 816 juta per koinnya (asumsi kurs Rp 14.300/US$).

Tak hanya bitcoin yang berhasil rebound, kripto lainnya terutama altcoin juga terpantau rebound pada Senin malam waktu Indonesia.

Ethereum melonjak 5,82% ke level US$ 4.324,15 per koin atau sekitar Rp 62 juta per koin dan XRP menguat 5,18% ke US$ 0,9758 per koin (Rp 13.954 per koin)


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Harga Emas Kok Lempeng Amat Yak...

Harga Emas Kok Lempeng Amat Yak... 

 PT Equityworld Futures Medan-Harga emas dunia cenderung datar pada perdagangan pagi ini.Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Selasa (30/11/2021) pukul 07:52 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.785,1/troy ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dari posisi hari sebelumnya.

Harga emas memang sedang tertahan, susah sekali bergerak. Bayangkan, dalam sebulan harga komoditas ini hanya turun 0,41%.

Harga Emas Kok Lempeng Amat Yak...

Prospek harga emas sepertinya masih samar-samar. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga emas hari ini ada di US$ 1.758-1.744/troy ons. Artinya masih bisa turun dari posisi sekarang.

"Setelah menembus titik support US$ 1.786/troy ons, sepertinya harga akan jatuh ke kisaran tersebut," tulis Wang dalam risetnya.
Harga Emas Kok Lempeng Amat Yak...
emasSumber: Reuters
Saat ini, lanjut Wang, harga emas sedang mengarungi gelombang C. Dalam kekuatan penuh, gelombang ini bisa membawa harga menuju US$ 1.684/troy ons.

"Harga emas sepertinya akan menembus US$ 1.773/troy ons dan mengarah ke US$ 1.739/troy ons. Namun jika harga malah naik ke atas US$ 1.800/troy ons, maka ada peluang menuju US$ 1.828/troy ons," tambah Wang.


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Monday, November 29, 2021

Harga Tembaga Melesat, Corona Omicron Dicuekin?

 Mengenal Varian Baru Virus Corona B.1.1 529 Omicron, Ditetapkan Sebagai  Variant of Concern - Tribunnews.com Mobile 

PT Equityworld Futures Medan- Harga tembaga menguat pada perdagangan siang ini karena kejatuhan pekan lalu sudah menggambarkan kecemasan pasar dan saat ini sentimen sudah lebih stabil.
Pada Senin (29/11/2021) pukul 13:12 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.591/ton, naik 1,48% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Ilmuwan Afrika Selatan menemukan varian Omicron minggu lalu, dan sejak itu, telah terdeteksi di 12 negara tempat termasuk Australia, Inggris, Kanada, Jerman dan Hong Kong. Namun, sedikit yang diketahui tentang jenis baru sehingga masih menimbulkan ketidakpastian akan dampak terhadap pemulihan ekonomi.

Selain itu, ada harapan permintaan batu bara akan naik, utamanya di China. Sektor properti di Negeri Panda, yang sedang babak belur dihajar krisis utang, mendapat stimulus dari pemerintah.

Misalnya, pemerintahan Presiden Xi Jinping memerintahkan perbankan untuk menggenjot penyaluran kredit ke sektor properti untuk mengurangi tekanan arus kas Evergrande cs. Kebangkitan sektor properti akan meningkatkan kebutuhan terhadap tembaga. Perlu diketahui, sektor properti menyumbang sebagian besar konsumsi tembaga.

China sendiri adalah konsumen tembaga olahan terbesar di dunia dengan mengonsumsi 54 persen dari total volume konsumsi tembaga dunia, melansir data Statista


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Bener Kan Harga Melesat! Nikel Masih Kuat...

 Wah! Harga Nikel Dunia Bergerak Tidak Wajar Sepanjang Tahun lalu - Ekonomi  Bisnis.com 

PT Equityworld Futures Medan-Harga nikel bangkit setelah jatuh pada akhir pekan lalu karena munculnya varian baru Omicron. Persediaan yang turun di China jadi pendorong harga nikel naik pada pagi ini.
Pada Senin (29/11/2021) pukul 10:07 WIB harga nikel tercatat US$ 20.295/ton, naik 2% dibandingkan harga penutupan minggu lalu.



NikelSumber: Investing.com
Persediaan bijih nikel minggu lalu di pelabuhan Cina turun 114.000 wet metric ton (wmt) dibanding minggu sebelumnya menjadi 9,35 juta wmt pada 26 November. Jumlah kandungan Ni mencapai 74.300 metric ton (mt).

Jumlah persediaan di tujuh pelabuhan utama China mencapai sekitar 4,52 juta wmt, turun 24.000 wmt dari minggu sebelumnya. Persediaan pelabuhan turun karena dampak dari musim hujan di Filipina, penyedia pasokan utama bijih nikel China.

Diperkirakan persediaan bijih nikel di pelabuhan akan terus turun dalam jangka pendek karena pasokan yang lebih lambat dan permintaan yang lebih kuat.

"Nikel sekarang terlihat menjadi permainan baru di dengan persediaan jatuh setiap hari," kata Malcolm Freeman, direktur Kingdom Futures.

"Untuk saat ini mood bullish tetap ada dan tampaknya tidak ada gunanya melawannya dalam jangka pendek."

Sebagai informasi, China adalah konsumen terbesar nikel di dunia dengan menyerap 1,31 juta ton pada 2020


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Friday, November 26, 2021

Harga Nikel Anjlok 1% Lebih! Kenapa Ya?

Peluang Bisnis Nikel Kian Cerah di Masa Mendatang 

 PT Equityworld Futures Medan-Hari ini harga logam-logaman berguguran karena kecemasan investor terhadap varian baru virus corona yang dikatakan mampu menghambat kekebalan.
Pada Jumat (26/11/2021) pukul 14.21 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 20.342,50/ton, turun 1,57% dibandingkan harga penutupan kemarin.

yang dikatakan mengandung beberapa mutasi yang terkait dengan peningkatan resistensi antibodi. Ini diyakini ilmuwan dapat mengurangi efektivitas vaksin.



Hal ini membuat investor khawatir akan penyebaran virus tersebut. Pasalnya virus Varian B.1.1.529 sudah sampai di Hong Kong dengan penemuan dua kasus pada Kamis (25/11/2021).

Namun, secara fundamental nikel masih ditopang oleh persediaan yang terus turun dam kebijakan fiskal dari China yang bisa mendorong permintaan logam ke depan.

"Tingkat persediaan telah turun drastis. Ini mendukung permintaan yang kuat," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

"China juga tampaknya terbuka untuk lebih banyak dukungan kebijakan fiskal selama beberapa bulan ke depan. Ini akan menghasilkan permintaan logam yang lebih kuat."

Persediaan nikel berdasarkan waran di gudang yang terdaftar di LME telah turun menjadi 62.304 ton dari lebih dari 200.000 ton pada bulan April


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Bursa Asia Merah Darah, Hang Seng Ambruk Nyaris 3%

 Powell Pesimistis, Bursa Asia Waspada - Market Bisnis.com 

PT Equityworld Futures Medan-Bursa Asia ditutup berjatuhan pada perdagangan Jumat (26/11/2021) akhir pekan ini,karena investor khawatir dengan munculnya varian baru dari virus corona (Covid-19) yang dianggap lebih ganas dari varian Delta dan dapat mementahkan vaksin Covid-19.
Indeks Hang Seng ditutup ambruk 2,67% ke level 24.080,52, Nikkei Jepang ambles 2,53% ke 28.751,619, Straits Times Singapura ambrol 1,72% ke 3.166,27, KOSPI Korea Selatan tergelincir 1,47% ke 2.936,44, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,06% ke 6.561,55, dan Shanghai Composite China melemah 0,56% ke 3.564,09.

Sentimen negatif datang dari seputar Covid-19, di mana varian baru Covid-19 yang diberi nama B.1.1.529 dianggap lebih ganas dari varian Delta dan dapat mementahkan vaksin Covid-19.



Varian Covid-19 ini pertama muncul di Bostwana Rabu (24/11/2021) lalu. Kini, varian tersebut telah terdeteksi di Afrika Selatan (Afsel). Bahkan, varian tersebut juga sudah ditemukan di Hong Kong.

Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) menyatakan telah mengkonfirmasi 22 kasus positif, dengan lebih banyak kasus dikonfirmasi saat hasil tes keluar per Kamis (25/11/2021).

Dalam penjelasan ilmuwan Afrika, varian B.1.1.529 mengandung beberapa mutasi yang terkait dengan peningkatan resistensi antibodi. Hal ini diyakini ilmuwan dapat mengurangi efektivitas vaksin, bersama dengan mutasi yang umumnya membuatnya lebih menular.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sendiri mengatakan tengah meminta pertemuan darurat untuk memantau varian itu. Hal ini penting di tengah makin melonjaknya kasus Covid-19 di Eropa dan dunia yang memasuki musim liburan akhir tahun.

"Kami belum tahu banyak tentang ini. Apa yang kita ketahui adalah bahwa varian ini memiliki sejumlah besar mutasi," kata pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Dr. Maria Van Kerkhove, dalam tanya jawab yang disiarkan langsung di media sosial organisasi, Kamis (25/11/2021).

Pertemuan itu akan memutuskan ke mana B.1.1.529 akan diklasifikasikan. Apakah varian menarik atau perlu diperhatikan.

"Saat ini, para peneliti sedang berkumpul untuk memahami di mana mutasi ini berada di protein lonjakan dan situs pembelahan furin, dan apa artinya itu bagi diagnostik atau terapi kami dan vaksin kami," kata Van Kerkhove lagi.

Munculnya varian baru tersebut membuat Inggris mengumumkan akan melarang kembali penerbangan dari enam negara Afrika. Hal ini berlaku mulai hari ini.

"Badan Keamanan Kesehatan Inggris sedang menyelidiki varian baru," kata Menteri Kesehatan Sajid Javid dalam sebuah tweet yang mengumumkan pembatasan perjalanan.

"Lebih banyak data diperlukan tetapi kami mengambil tindakan pencegahan sekarang."

Tak hanya dari munculnya varian baru Covid-19, pelaku pasar Asia juga khawatir dengan melonjaknya kasus Covid-19 di kawasan Eropa dalam beberapa hari terakhir.

Italia mengumumkan pada Rabu malam waktu setempat bahwa mereka akan kembali menerapkan langkah-langkah darurat Covid-19 yang lebih ketat.

Sedangkan di Jerman pada kemarin, mencatat rekor baru kasus harian dengan 76.132 kasus baru. Ini merupakan lompatan besar kasus baru.

Sementara itu, menurut bank data Reuters, kurva kasus Covid-19 per negara Eropa telah menunjukkan lonjakan data yang signifikan bila dibandingkan dengan pada awal Oktober lalu.

Belanda saat ini berada di level 20 ribu kasus per hari, jauh dari pada awal Oktober lalu yang mencatatkan hanya 1.800 hingga 2.000 kasus saja perhari


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Thursday, November 25, 2021

Bitcoin-Ethereum Bergairah, Tapi Kripto Big Cap Lainnya Loyo!

 Harga emas mundur karena dolar menguat - ANTARA News Megapolitan 

PT Equityworld Futures MedanPHarga bitcoin, ethereum, dan kripto berkapitalisasi pasar besar lainnya cenderung beragam dengan mayoritas kembali melemah pada perdagangan Kamis (25/11/2021) pagi waktu Indonesia, karena investor cenderung menahan selera risikonya jelang libur hari Thanksgiving di Amerika Serikat (AS).
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:05 WIB, mayoritas kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) kembali terkoreksi pada pagi hari ini. Hanya koin digital bitcoin, ethereum, binance coin, dan koin digital stablecoin yakni USD Coin yang diperdagangkan di zona hijau.

Bitcoin melesat 1,49% ke level harga US$ 57.831,89/koin atau setara dengan Rp 824.104.433/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$), ethereum menguat 1,15% ke level US$ 4.334,71/koin atau Rp 61.769.618/koin, dan binance coin melonjak 2,51% ke US$ 601,66/koin (Rp 8.573.655/koin).




Baca: Bak Diserang Penjuru Bumi, India 'Gebuk' Bitcoin Cs

Sedangkan sisanya kembali terkoreksi pada pagi hari ini. Solana ambruk ke level US$ 209,50/koin atau Rp 2.985.375/koin, cardano ambles 2,6% ke US$ 1,67/koin (Rp 23.798/koin), dan dogecoin terkoreksi 2,11% ke US$ 0,2196/koin (Rp 3.129/koin).

Berikut pergerakan 10 kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada hari ini.


Kripto

Bitcoin cenderung bertahan di kisaran level US$ 57.000, sebelum adanya liburan Thanksgiving di AS. Sedangkan koin digital alternatif (altcoin) terbesar yakni Ethereum pada pagi hari ini diperdagangkan di kisaran level US$ 4.300.

Volume perdagangan diperkirakan menurun selama beberapa hari ke depan, terutama pada hari libur Thanksgiving AS hari ini. Namun, beberapa analis memperkirakan volatilitas meningkat di pasar option bitcoin dan ether jelang berakhirnya bulan November tahun ini.

"Pasar secara keseluruhan akan tetap terikat dalam jangka pendek, bitcoin telah gagal bertahan di atas US$ 60.000 beberapa kali dan perlu upaya untuk menembus level itu," kata Pankaj Balani, CEO Delta Exchange, platform perdagangan derivatif kripto kepada CoinDesk melalui email.

Beberapa analis memperkirakan adanya peningkatan volatilitas di pasar option bitcoin dan ethereum, yang berarti pergerakan harga yang tajam dapat terjadi selama beberapa hari ke depan.


Baca: Dear Para Investor Kripto, Waspada Ancaman Ngeri Ini di 2022

Sementara itu dari China, pemulihan harga untuk koin digital tether berdenominasi yuan China (USDT/CNY) mulai pulih, mengindikasikan pasar di China perlahan-lahan pulih dari tindakan keras pemerintah setempat terhadap perdagangan kripto pada September lalu.

Babel Finance dalam newsletter-nya pada 22 November lalu mengatakan bahwa harga kuotasi tether dalam denominasi yuan China di pasar over-the-counter (OTC) telah pulih dalam sepekan terakhir.

Dalam kondisi normal, harga tether yang dinyatakan dalam yuan harus sesuai dengan nilai tukar dolar AS dengan mata uang Asia, tetapi tether telah diperdagangkan dengan diskon yang signifikan sejak adanya larangan dari regulator China.

Pemulihan dari harga diskon ini menunjukkan bahwa pasar kripto China telah kembali normal dari larangan tersebut, yang bisa menjadi kabar baik bagi pasar karena signifikansi historis China dalam kripto.

Sementara itu dari kripto altcoin lainnya, koin digital (token) shiba inu, yang dianggap sebagai token pembunuh dogecoin mulai kembali diperdagangkan di zona hijau pada pagi hari ini.

Namun, kapitalisasi pasar shiba inu saat ini kalah dengan kripto avalanche (AVAX). Adapun kapitalisasi pasar shiba inu saat ini mencapai US$ 22,41 miliar. Sedangkan kapitalisasi pasar avalanche (AVAX) mencapai US$ 27,23 miliar. Saat ini, shiba inu berada di posisi ke-12 atau di bawah persis dari avalanche.

Secara pergerakannya, pada hari ini shiba inu melesat 2,7% ke level US$ 0,00004139/koin. Dalam sepekan terakhir, shiba inu masih ambles 14,85%. Sedangkan selama sebulan terakhir, SHIB juga masih terkoreksi 0,9%. Adapun sepanjang tahun ini (year-to-date/YTD), shiba inu cenderung stagnan.
Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

PT Equityworld Medan
Equity world Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Jangan Resah, Jangan Gundah! Harga Emas Nanti Naik Kok...

 Efek Pemilu AS, Harga Emas Berpotensi Mengilap Kembali - Market Bisnis.com 

PT Equityworld Futures Medan- Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Kamis (25/11/2021) pukul 07:37 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.791,46/troy ons. Naik 0,17% dari posisi hari sebelumnya.




Namun kenaikan ini terjadi usai harga emas melorot selama lima hari perdagangan beruntun. Dalam lima hari tersebut, harga ambles 5,75%.

Hari ini, ada peluang harga emas bakal naik. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga emas hari ini di US$ 1.803/troy ons.

"Harga emas berpeluang rebound menuju titik resistance US$ 1.803/troy ons. Ini karena harga mulai stabil di atas titik support US$ 1.786/troy ons," sebut Wang dalam risetnya.

emasSumber: Reuters
Harga emas yang anjlok berhari-hari, tambah Wang, sepertinya tidak berkelanjutan. Pasar sudah menemukan keseimbangan dan harga kini bergerak di atas titik support. Ini bisa menjadi sinyal harga bakal bergerak dalam tren naik.

"Akan tetapi, kenaikan ini juga rasanya akan terbatas. Mungkin akan berakhir di kisaran US$ 1.803-1.817/troy ons," lanjut Wang.


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Wednesday, November 24, 2021

Baca Ramalan Ini, yang Main Emas Bakal Berbunga-bunga...

Harga Emas Hari Ini, 1 Juli 2021, Berpotensi Rebound - Market Bisnis.com 

 PT Equityworld Futures Medan-Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini, meski sangat tipis. Kenaikan ini bak oasis di padang pasir, karena harga sang logam mulia melorot selama berhari-hari.
Pada Rabu (24/11/2021) pukul 06:51 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.790,21/troy ons. Naik 0,03% dibandingkan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas ditutup di US$ 1.789,73/troy ons, turun 0,85%. Harga emas sudah turun selama tujuh hari beruntun. Dalam tujuh hari itu, harga anjlok nyaris 4%.


Ke depan, bagaimana nasib harga emas? Apakah bisa bangkit dari keterpurukan?

Sepertinya demikian. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas akan mampu menembus titik resistance US$ 1.817/troy ons.

"Harga emas mungkin tidak bisa ke US$ 1.831/troy ons dalam sehari. Sebagai awalan, harga akan mencoba menguji US$ 1.817/troy ons terlebih dulu," sebut Wang dalam risetnya.

Sementara riset ICDX menyebut harga emas masih mencoba bangkit dari koreksi tajam pekan lalu. Sentimen yang bakal mempengaruhi gerak harga emas adalah dinamika di Amerika Serikat (AS).
"Salah satu katalis utama yang telah diamati partisipan pasar dengan cermat adalah tentang pemilihan Ketua The Fed (The Federal Reserve, Bank Sentral AS) oleh Presiden Joe Biden. Usulan pencalonan Jerome Powell untuk memegang jabatan Ketua Federal Reserve selama empat tahun lagi tampaknya telah memberikan kepastian atas kebijakan moneter dan pada akhirnya berujung pada penurunan daya tarik emas sebagai aset safe haven," tulis riset ICDX.


Dalam waktu dekat, lanjut riset ICDX, harga emas akan mencoba rebound ke rentang US$ 1.820-1.830/troy ons. Area support terdekat ada di US$ 1.800-1.805/troy ons. Support terjauh harga emas berada di US$ 1.780/troy ons dan resistance terjauhnya di US$ 1.850/troy ons.


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, Energi Buat IHSG ke 6.700

Pagi Ini, IHSG Menguat di Tengah Bursa Asia yang Negatif 

 PT Equityworld Futures Medan-Mayoritas bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Rabu (24/11/2021), di tengah sikap investor yang sedang memantau pergerakan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka naik tipis 0,07%, Shanghai Composite China tumbuh 0,1%, Straits Times Singapura menguat 0,24%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,49%.

Sedangkan indeks Nikkei Jepang dibuka melemah 0,41% pada perdagangan hari ini.

Dari Singapura, perekonomian Negeri Singa tumbuh lebih cepat pada kuartal ketiga tahun 2021 dari perkiraan semula, sementara pemerintah memperkirakan pertumbuhan 2021 akan mencapai sekitar 7%.

Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Singa tumbuh 7,1% pada kuartal III-2021 secara tahunan (year-on-year/YoY).

Angka itu lebih baik dari perkiraan awal resmi pemerintah yang berada di angka 6,5% (YoY) pada bulan lalu. Tetapi, PDB Singapura pada kuartal III-2021 lebih lambat dari pertumbuhan kuartal II-2020 sebesar 15,2%.

Secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ), PDB Singapura tumbuh sebesar 1,3% pada kuartal III-2021, lebih baik dari kuartal II-2021 yang turun 1,4%.

Singapura telah berjuang melawan lonjakan infeksi virus corona (Covid-19) yang kembali menerjang beberapa bulan terakhir, di saat 85% populasi Singapura telah menyelesaikan vaksinasi mereka.

Tumbuhnya ekonomi Singapura pada kuartal III-2021 ditopang oleh sektor manufaktur non-biomedis yang tumbuh sebesar 7,2% dari tahun lalu.

Selanjutnya sektor konstruksi meningkat 66,3% per tahun, terutama karena rendahnya basis perbandingan output di sektor publik dan swasta yang naik pada kuartal ketiga tahun 2021.

Di antara industri jasa, sektor real estate tumbuh sebesar 16,8% per tahun, didukung oleh aktivitas di segmen properti residensial pribadi.

Namun, sektor jasa makanan dan minuman menyusut 4,2% dari tahun lalu karena Singapura memperketat pembatasan restoran dan acara untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Pasar saham Asia pada hari ini cenderung mengikuti sedikit dari pergerakan bursa saham AS, Wall Street yang ditutup cenderung beragam dengan mayoritas menguat, karena jatuhnya saham teknologi di AS merespons adanya kenaikan yield obligasi pemerintah AS (Treasury).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,55% ke level 35.813,80 dan S&P 500 naik 0,17% ke 4.690,70. Namun untuk indeks Nasdaq Composite yang kaya akan teknologi terkoreksi 0,5% ke level 15.775,14.

Jatuhnya harga saham-saham teknologi AS tersebut merespons adanya kenaikan yield Treasury. Untuk obligasi pemerintah Paman Sam tenor 10 dan 30 tahun yield-nya masing-masing menguat 5,4 bps.

Kenaikan yield Treasury seringkali dilihat sebagai risiko tersendiri bagi saham-saham teknologi yang cenderung berorientasi pada pertumbuhan dan sangat sensitif dengan pergerakan suku bunga.

Di tambah lagi semakin banyak pelaku pasar yang bertaruh bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun depan.

Jika masing-masing kenaikannya sebesar 25 bps maka total kenaikan suku bunga acuan menjadi 75 bps. Eskpektasi pasar tersebut terbilang sangat agresif jika dibandingkan dengan perkiraan pasar beberapa bulan lalu yang memproyeksikan The Fed hanya punya ruang 1x kenaikan suku bunga sebesar 25 bps.

Inflasi di AS yang tinggi memang menjadi momok bagi semua pelaku ekonomi. Bagi pemangku kebijakan, inflasi yang tinggi akan menghambat tercapainya tujuan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Bagi masyarakat umum dan konsumen, tingginya inflasi akan mencekik daya beli. Sedangkan bagi investor dan pebisnis kenaikan inflasi yang tinggi dan berlangsung lama akan berakibat pada penurunan marjin laba.

Namun sebenarnya di Benua Eropa memberikan kabar yang cukup baik kemarin. Indeks PMI manufaktur ekonomi Zona Euro yang size-nya besar masih ekspansif atau di atas ambang 50 poin.

Bahkan pada pembacaan awal bulan November 2021, indeks PMI manufaktur Benua Biru dilaporkan berada di level 58,6 atau 0,3 poin lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Tuesday, November 23, 2021

Yuk Baca 7 Kabar Ini, Acuan Buat Cari Cuan di Saham

Masih Dipengaruhi Pandemi Corona, Bursa Saham Asia Tenggara Berguguran -  Bursa Katadata.co.id 

 PT Equityworld Futures Medan- Bursa saham domestik melaju di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/11/2021) dan menyentuh level tertingginya sepanjang masa (all time high).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,05% ke level 6.723,38 dengan nilai transaksi Rp 14,19 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 18,41 miliar. Sejak awal tahun, pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 38,33 triliun.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan Selasa ini (23/11/2021):



1.Bayar Utang, Emiten Grup Lippo Rights Issue 3 Miliar Saham

Emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL), berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru.

Perseroan belum menetapkan harga pelaksanaan rights issue tersebut, namun nilai nominalnya Rp 100 per saham. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, manajemen MLPL akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2021.

Nantinya, saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.


2.Penyebab Saham Mitratel Ambles di Hari Pertama

Kalangan analis menilai harga penawaran saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel terbilang mahal dibanding dengan saham-saham emiten di sektornya. Namun demikian, hal ini sebanding peluang pertumbuhan perusahaan ke depannya.

Analis PT Shinhan Sekuritas Indonesia Anissa Septiwijaya mengatakan dari harga penawaran Mitratel di Rp 800/saham, menunjukkan price to earning ratio (PER)j 48,8x. Angka ini lebih tinggi dibanding dengan emiten di sektor yang sama.

"Untuk MTEL sendiri berdasarkan harga IPO di Rp 800 jika dilihat dari PE berada di sekitar 48,8x. Sementara pesaingnya TOWR [PT Sarana Menara Nusantara Tbk ] dan TBIG [PT Tower Bersama Infrastructure Tbk] masing-masing sebesar 17,7x dan 48,5x," kata Anissa kepada CNBC Indonesia, Senin (22/11/2021).


3.Akulaku Jack Ma Jadi Pengendali, BBYB Tambah Modal Rp 2,5 T

Emiten bank PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) V alias rights issue senilai Rp 2,51 triliun.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/11/2021), Bank Neo Commerce akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.927.162.193 (1,93 miliar) saham baru atau sebesar 20,45% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PMHMETD V dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Adapun harga pelaksanaan sebesar Rp1.300 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp2.505.310.850.900 (Rp 2,51 triliun), yang berasal dari saham portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI.


4.Menggurita, Satu Lagi Perusahaan TP Rachmat Siap IPO

Perusahaan yang bergerak di bidang usaha komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil milik Grup Triputra, PT Dharma Polimetal, berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan akan menjadi calon emiten baru di sektor konsumer siklikal.

Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 705.882.300 saham biasa tau maksimal mewakili 15% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham, perseroan mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau "Program ESA") sebanyak-banyaknya 70.588.200 saham atau sebesar-besarnya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana.

Harga penawaran yang ditawarkan dalam IPO saham berkisar antara Rp 500 sampai dengan Rp 620 untuk setiap saham. Dengan demikian, maksimal dana yang bisa dikumpulkan dari IPO saham ini adalah sejumlahRp 437,64 miliar.

5.Unilever Bagi Dividen Interim Rp 2,51 T, Simak Jadwalnya!
Emiten konsumer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membagikan dividen interim perseroan untuk tahun buku 2021 senilai Rp 2,51 triliun. Hal ini disepakati dalam Rapat Direksi Perseroan pada 19 November 2021.

"Rapat telah memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 sebesar Rp 66 per saham atau seluruhnya Rp 2.517.900.000.000," ungkap manajemen Unilever, dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).



Dividen interim itu bersumber dari perolehan laba bersih yang berakhir pada 30 Juni 2021. Dividen itu akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang namanya masuk dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan sampai dengan 1 Desember 2021 pukul 16.00 WIB.

Jadwal cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 November 2021. Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 November 2021. Cum dividen di pasar tunai pada 1 Desember 2021.


6.Utang Masih Rp 89 T, Waskita Cetak Laba Rp 253 M

Emiten BUMN Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil mencatatkan laba bersih per kuartal III 2021 setelah pada periode yang sama tahun lalu membukukan rugi bersih.

Di tengah keberhasilan mencatatkan laba bersih ini, total kewajiban (liabilitas) Waskita masih tercatat naik 1,04% dibandingkan posisi akhir Desember 2020 menjadi Rp 89,93 triliun per akhir September tahun ini.

Menurut laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/11/2021), Waskita berhasil membalik rugi bersih pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp 2,64 triliun menjadi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik induk (laba bersih) Rp 252,71 miliar pada triwulan ketiga 2021.

Di tengah laba bersih tersebut, penjualan dan pendapatan Waskita turun 39,31% secara tahunan menjadi Rp 7,13 triliun per 30 September 2021, dari periode yang sama 2020 sebesar Rp 11,74 triliun.


7.Fokus Jadi Bank Digital, AGRO Tambah Modal Rp 1,16 T

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau sebelumnya PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga bakal melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD/rights issue).

Rencananya, jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 1.054.545.185 saham atau setara dengan 4,64% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan PMHMETD.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, HMETD ini akan dilaksanakan di harga Rp 1.100/saham. Dengan demikian perusahaan akan mendapatkan dana Rp 1,16 triiiun jika semua rights ini dilaksanakan.

Pemegang saham perusahaan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah berkomitmen untuk menyerap saham baru yang diterbitkan tersebut. Jika seluruh saham tidak terserap, PT BRI Danareksa Sekuritas yang terafiliasi dengan bank ini akan menyerap sebanyak-banyaknya 150.831.244 saham yang tidak terjual.


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Waspada! Bursa Asia Pagi Ini Mayoritas Merah

Bursa Asia Dibuka Menguat, Harga Minyak Mentah Melemah 

 PT Equityworld Futures Medan- Mayoritas bursa Asia dibuka cenderung melemah pada perdagangan Selasa (23/11/2021), di mana investor di Asia memantau reaksi pasar global terkait Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang memilih Jerome Powell untuk kembali menjabat sebagai ketua bank sentral AS.
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka merosot 0,96%, Shanghai Composite China turun 0,11%, Straits Times Singapura melemah 0,13%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,2%.

Sementara untuk indeks Nikkei Jepang pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur nasional memperingati Hari Apresiasi Kerja (Roudou Kansha no Hi).



Pelaku pasar Asia memantau reaksi pasar global, terutama di pasar saham AS, Wall Street terkait Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang memilih Jerome Powell untuk kembali menjabat sebagai ketua bank sentral AS.


Pada penutupan perdagangan Senin (22/11/2021) waktu AS atau dini hari tadi waktu Indonesia, Wall Street ditutup cenderung kurang bergairah, di mana indeks Dow Jones hanya menguat tipis 0,05% ke level 35.619,25.

Sedangkan dua indeks utama Wall Street lainnya yakni S&P 500 dan Nasdaq ditutup di zona merah pada dini hari tadi waktu Indonesia. S&P 500 ditutup melemah 0,32% ke level 4.682,93 dan Nasdaq yang sehari sebelumnya sempat menguat, pada perdagangan kemarin ditutup ambles 1,26% ke posisi 15.854,76.

Nasdaq Composite yang terkenal tech-heavy dini hari tadi justru ambrol. Hal ini dikarenakan indeks dengan bobot saham teknologi yang besar tersebut sudah menguat di awal pekan ini.

Sebelumnya, pasar keuangan AS juga menanti apakah ketua bank sentral AS (Federal Reserves/The Fed) yakni Jerome Powell akan dinominasikan kembali untuk memimpin otoritas moneter paling powerful di dunia tersebut.

Namun pada akhirnya, Presiden Biden tetap memilih Powell sebagai ketua bank sentral terkuat di dunia untuk masa jabatan berikutnya.

Sementara itu Lael Breinard yang menjadi pesaing terkuat Powell dinominasikan oleh Gedung Putih sebagai Wakil Ketua.

Tetapi, pelaku pasar di AS cenderung kecewa dengan hal ini, dibuktikan dengan kurang bergairahnya tiga indeks utama di Wall Street.

Selanjutnya Powell dan Brainard harus mendapat restu terlebih dahulu dari Senat yang saat ini dikuasai oleh Partai Demokrat (partainya Joe Biden). Meskipun saat ini suara Senat AS masih terpecah sehingga membuat risiko ketidakpastian tetap membayangi pasar.

Di bawah kepemimpinan Biden dan tentunya Powell sebagai ketua The Fed, ekonomi AS berhasil pulih dengan sangat cepat di saat pandemi virus corona (Covid-19) melanda.

Pasar saham pun berkali-kali mencetak rekor all time high (ATH) barunya. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS berhasil ditekan sehingga tetap berada di level yang rendah dan borrowing cost menurun membuat bangkitnya perekonomian AS juga diikuti dengan perbaikan pasar tenaga kerjanya.

Namun, konsekuensi dari kebijakan moneter ultra longgar dan ekspansif a la The Fed yang menginjeksi likuiditas ke sistem keuangan Negeri Paman Sam juga menimbulkan kenaikan inflasi. Tantangan The Fed saat ini adalah mengendalikan inflasi.

Lonjakan harga yang terjadi di AS yang tercermin dari kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS hingga 6,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada bulan lalu memantik kecemasan para pelaku pasar. Inflasi sudah berada jauh dari target sasaran bank sentral di 2%.


Pasar kini mulai mengantisipasi bahwa The Fed bisa saja lebih agresif dari yang diperkirakan dengan menaikkan suku bunga acuan (Federal Fund Rates/FFR) hingga 3x tahun depan guna menjinakkan setan inflasi yang terus menghantui perekonomian.

Inflasi yang tinggi adalah momok bagi seluruh pelaku ekonomi. Bagi pengambil kebijakan inflasi yang tinggi bakal membuat output perekonomian menjadi maksimal.

Bagi konsumen, inflasi yang tinggi berarti melemahnya daya beli. Sementara bagi investor dan pelaku usaha, tingginya inflasi akan menggerus marjin laba.


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Monday, November 22, 2021

Harga Perak Naik Sih, Tapi Hati-hati...

Indonesia lewat PT Indonesia Alumunium (Inalum) menguasai 51% saham PT Freeport Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, melakukan kunjungan kerja ke tambang Freeport di Timika, Papua pada 2-3 Mei 2019.

Dalam acara, Jonan mengunjungi tambang emas legendaris milik Freeport Indonesia, yaitu Grasberg, yang lokasinya 4.285 meter di atas permukaan laut.

Tambang Grasberg ini akan habis kandungan mineralnya dan berhenti beroperasi pada pertengahan 2019 ini. Sebagai gantinya, produksi meas, perak, dan tembaga Freeport akan mengandalkan tambang bawah tanah yang lokasinya di bawah Grasberg.

Dalam kunjungan tersebut, Jonan didampingi Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, serta sejumlah pejabat Kementerian ESDM.

Perjalanan menuju Grasberg dilakukan menggunakan bus khusus, dan sempat disambung dengan menggunakan kereta gantung atau disebut tram yang mengantarkan hingga ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut, dan disambung dengan bus lagi hingga ke puncak Grasberg.

Cuaca gerimis serta oksigen yang tipis menyambut kedatangan Jonan dan rombongan di lokasi puncak Grasberg.

Dalam kunjungannya Jonan mengatakan, tantangan saat ini adalah membuat operasional Freeport terus berjalan dengan baik, dan produksi, keselamatan kerja, serta lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Jonan meminta agar tidak ada hambatan dalam pengelolaan tambang Freeport pasca pengambilalihan 51% saham oleh Inalum.

Jonan juga meminta agar ke depan peranan Freeport terhadap masyarakat Papua makin besar, lewat pembangunan sarana dan prasarana seperti sekolah serta rumah sakit atau puskesmas. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)Harga Bitcoin (BTC) Menguatkan Kembali: Apakah Ini Mencapai Lantai Harga? 

 PT Equityworld Futures Medan-Harga bitcoin dan kripto besar lainnya masih terpantau diperdagangkan di zona pelemahan pada perdagangan Senin (22/11/2021) pagi waktu Indonesia, karena para analis dan trader menduga bahwa sentimen pasar tampaknya masih bearish.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:05 WIB, dari kesepuluh kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya, hanya koin digital solana yang sudah berhasil berbalik arah ke zona penguatan pada pagi hari ini.

Solana melesat 5,88% ke level harga US$ 227,08/koin atau setara dengan Rp 3.235.890/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$).



Sedangkan sisanya terpantau kembali terkoreksi pada pagi hari ini. Bitcoin melemah 2,12% ke level harga US$ 58.105,33/koin atau setara dengan Rp 828.000.953/koin, ethereum terkoreksi 3,71% ke level US$ 4.216,72/koin atau Rp 60.088.260/koin, dan cardano ambruk 4,64% ke US$ 1,81/koin (Rp 25.793/koin).


Berikut pergerakan 10 kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada hari ini.

Kripto
Dalam tujuh hari terakhir, kesepuluh kripto big cap mencatatkan kinerja buruknya dengan kisaran 10%-15%. Koin digital dogecoin menjadi yang paling parah pelemahannya dalam periode tujuh hari terakhir, yakni ambles 15,05%.

Melansir Coindesk Sabtu (20/11/2021), sentimen pasar tampaknya masih bearish atau cenderung sideways jangka pendek.

"Orang-orang terus-menerus menjual bitcoin di pasar berjangka," kata Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, menulis dalam sebuah posting blog pada Jumat (19/11/2021) lalu, dikutip Coindesk.

Dari perspektif teknikal, tren naik jangka panjang bitcoin tetap terjaga selama bitcoin berada di atas level support US$ 53.000.

Namun, beberapa analis melihat pelemahan saat ini bisa menjadi tanda peringatan penurunan harga bitcoin lebih lanjut.

"Penurunan total kapitalisasi pasar 5% lagi akan menandakan dimulainya bearish market, dengan asumsi cryptocurrency menganut hukum psikologi yang sama yang mendukung analisis teknikal," kata Alex Kuptsikevich, analis di FxPro, menulis kepada CoinDesk.

Sentimen negatif kripto dari pekan lalu hingga perdagangan awal pekan ini berasal dari Timur sampai Barat, yakni dari China dan Amerika Serikat (AS).

dan penyebaran informasi soal mata uang kripto. Hal ini digunakan untuk menghambat laju investor kripto di negara itu.

Baru-baru ini, pemerintahan Presiden Xi Jinping membekukan beberapa outlet berita yang fokus mengabarkan soal mata uang virtual itu.

Outlet berita ChainNews menyatakan pada bahwa situs webnya akan menangguhkan layanan selama delapan hingga 10 jam karena peningkatan pemeliharaan. Namun hingga saat ini situs tersebut tetap tidak aktif baik dalam maupun di luar China.

Hal yang sama juga dialami oleh Odaily. Situs online yang mencakup cryptocurrency dan token itu juga telah offline dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, Beijing juga mulai menindak setiap perusahaan milik negaranya yang terlibat dalam bentuk ekstraksi mata uang digital. Setiap perusahaan yang kedapatan ada dalam operasi itu akan dijatuhi tagihan energi yang jauh lebih besar.

"Mata uang virtual tidak memiliki status yang sama dengan mata uang legal," sebut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) pekan lalu.

China menganggap mata uang kripto merupakan hal yang tidak baik bagi perekonomian. Media pemerintah China, CCTV, bahkan mengatakan cryptocurrency adalah aset yang diatur dengan ringan dan sering digunakan dalam perdagangan pasar gelap, pencucian uang, penyelundupan senjata.

"Perlu untuk menindak penambangan bitcoin dan perilaku perdagangan, dan dengan tegas mencegah transmisi risiko individu ke bidang sosial," ujar Wakil Perdana Menteri China Liu He.

Sementara itu dari AS, beberapa analis menilai bahwa masih terkoreksinya pasar kripto pada hari ini karena perkembangan peraturan terkait industri kripto.

"Pejabat bank sentral mengatakan perubahan tren dan perkembangan di sisi peraturan serta moneter juga dapat menghentikan keuntungan untuk aset digital," kata Freddie Evans, trader di broker aset digital yang berbasis di Inggris, GlobalBlock, menulis dalam email kepada CoinDesk.

Pada Kamis (18/11/2021) pekan lalu waktu AS, anggota parlemen AS memperkenalkan undang-undang untuk mengubah ketentuan terkait kripto dalam undang-undang infrastruktur bipartisan yang telah ditandatangani pada awal pekan ini. Amandemen yang diusulkan dapat mengklarifikasi aturan pajak tertentu untuk industri kripto


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Waduh! Bitcoin Cs Ambles Lagi, Apa Nih Pemicunya?

 Akhir Tahun Ini, Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh Level Tertinggi Sepanjang  Masa, Tertarik Koleksi? - Tribunnews.com Mobile 

PT Equityworld Futures Medan-Harga bitcoin dan kripto besar lainnya masih terpantau diperdagangkan di zona pelemahan pada perdagangan Senin (22/11/2021) pagi waktu Indonesia, karena para analis dan trader menduga bahwa sentimen pasar tampaknya masih bearish.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:05 WIB, dari kesepuluh kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya, hanya koin digital solana yang sudah berhasil berbalik arah ke zona penguatan pada pagi hari ini.

Solana melesat 5,88% ke level harga US$ 227,08/koin atau setara dengan Rp 3.235.890/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$).



Sedangkan sisanya terpantau kembali terkoreksi pada pagi hari ini. Bitcoin melemah 2,12% ke level harga US$ 58.105,33/koin atau setara dengan Rp 828.000.953/koin, ethereum terkoreksi 3,71% ke level US$ 4.216,72/koin atau Rp 60.088.260/koin, dan cardano ambruk 4,64% ke US$ 1,81/koin (Rp 25.793/koin).


Berikut pergerakan 10 kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada hari ini.

Kripto
Dalam tujuh hari terakhir, kesepuluh kripto big cap mencatatkan kinerja buruknya dengan kisaran 10%-15%. Koin digital dogecoin menjadi yang paling parah pelemahannya dalam periode tujuh hari terakhir, yakni ambles 15,05%.

Melansir Coindesk Sabtu (20/11/2021), sentimen pasar tampaknya masih bearish atau cenderung sideways jangka pendek.

"Orang-orang terus-menerus menjual bitcoin di pasar berjangka," kata Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, menulis dalam sebuah posting blog pada Jumat (19/11/2021) lalu, dikutip Coindesk.

Dari perspektif teknikal, tren naik jangka panjang bitcoin tetap terjaga selama bitcoin berada di atas level support US$ 53.000.

Namun, beberapa analis melihat pelemahan saat ini bisa menjadi tanda peringatan penurunan harga bitcoin lebih lanjut.

"Penurunan total kapitalisasi pasar 5% lagi akan menandakan dimulainya bearish market, dengan asumsi cryptocurrency menganut hukum psikologi yang sama yang mendukung analisis teknikal," kata Alex Kuptsikevich, analis di FxPro, menulis kepada CoinDesk.

Sentimen negatif kripto dari pekan lalu hingga perdagangan awal pekan ini berasal dari Timur sampai Barat, yakni dari China dan Amerika Serikat (AS).

dan penyebaran informasi soal mata uang kripto. Hal ini digunakan untuk menghambat laju investor kripto di negara itu.

Baru-baru ini, pemerintahan Presiden Xi Jinping membekukan beberapa outlet berita yang fokus mengabarkan soal mata uang virtual itu.

Outlet berita ChainNews menyatakan pada bahwa situs webnya akan menangguhkan layanan selama delapan hingga 10 jam karena peningkatan pemeliharaan. Namun hingga saat ini situs tersebut tetap tidak aktif baik dalam maupun di luar China.

Hal yang sama juga dialami oleh Odaily. Situs online yang mencakup cryptocurrency dan token itu juga telah offline dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, Beijing juga mulai menindak setiap perusahaan milik negaranya yang terlibat dalam bentuk ekstraksi mata uang digital. Setiap perusahaan yang kedapatan ada dalam operasi itu akan dijatuhi tagihan energi yang jauh lebih besar.

"Mata uang virtual tidak memiliki status yang sama dengan mata uang legal," sebut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) pekan lalu.

China menganggap mata uang kripto merupakan hal yang tidak baik bagi perekonomian. Media pemerintah China, CCTV, bahkan mengatakan cryptocurrency adalah aset yang diatur dengan ringan dan sering digunakan dalam perdagangan pasar gelap, pencucian uang, penyelundupan senjata.

"Perlu untuk menindak penambangan bitcoin dan perilaku perdagangan, dan dengan tegas mencegah transmisi risiko individu ke bidang sosial," ujar Wakil Perdana Menteri China Liu He.

Sementara itu dari AS, beberapa analis menilai bahwa masih terkoreksinya pasar kripto pada hari ini karena perkembangan peraturan terkait industri kripto.

"Pejabat bank sentral mengatakan perubahan tren dan perkembangan di sisi peraturan serta moneter juga dapat menghentikan keuntungan untuk aset digital," kata Freddie Evans, trader di broker aset digital yang berbasis di Inggris, GlobalBlock, menulis dalam email kepada CoinDesk.

Pada Kamis (18/11/2021) pekan lalu waktu AS, anggota parlemen AS memperkenalkan undang-undang untuk mengubah ketentuan terkait kripto dalam undang-undang infrastruktur bipartisan yang telah ditandatangani pada awal pekan ini. Amandemen yang diusulkan dapat mengklarifikasi aturan pajak tertentu untuk industri kripto


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Friday, November 19, 2021

Pasokan China Mampet, Harga Nikel Melesat Nyaris 3%!

Harga Nikel dalam Tekanan - Market Bisnis.com 

 PT Equityworld Futures Medan-Harga nikel dunia naik nyaris 3% pada perdagangan hari ini karena pasokan nikel di China yang ketat.
Pada Jumat (19/11/2021) pukul 14:15 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 19.922,50/ton, naik 2,93% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Pasokan nikel Jinchuan di pasar saat ini sedang ketat karena impor belum dibuka, sehingga membatasi arus masuk kargo. China adalah konsumen terbesar nikel di dunia sebesar 1,31 juta ton pada 2020, mengacu data Statista. Sehingga aktivitas ekonomi China memiliki pengaruh terhadap laju harga logam.

Sementara itu cadangan nikel di gudang LME (London Stock Metal Exchange) per 18 November 2021 menyusut 52,81% dari April yang jadi level tertinggi menjadi 124.866 ton.

Jumlah tersebut merupakan persediaan terendah sejak Desember 2019, turun 47,75%year-on-year(yoy) dibanding 18 November 2020. Rata-rata persediaan bulan November sebesar 133.764 ton, turun 8,97% dari rata-rata persediaan Oktober sebesar 146.938 ton


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Simak! Ini Bahaya Menggunakan Robot Trading Saat Main Saham

Jual Robot Trading Terbaik di Lembursitu 085267602012 

 PT Equityworld Futures Medan- Robot trading yang jadi fenomena saat ini bukan hanya membawa keuntungan. Namun juga bisa berbahaya bagi penggunanya.
Robot trading juga bisa jadi ajang tipu-tipu penggunanya. Ini terjadi di luar sekuritas untuk menggunakan robot trading dan memiliki sistem yang serupa.

Sistem itu memberikan sinyal hingga memberikan waktu penjualan, namun ternyata tidak bisa ditarik pada saat telah tiba.



"Begitu udahan semuanya ngehang enggak bisa narik. Ilang aja langsung. Itu yang hati-hati, karena uangnya ditaruh di ssitu sinyal sekaligus uang nya di situ. Lebih aman enggak bisa bilang tipu-tipu sih kalau saya bilang," jelas Branch Manager Panin Sekuritas Bandung, Vivi Vimalasari, saat Investime CNBC Indonesia, Rabu (17/11/2021).

Namun sebenarnya untuk sekuritas, fasilitas robot trading untuk mempermudah saat transaksi trading secara online. Sebab jika menggunakan broker bisa saja terlewat karena ada kendala memiliki beberapa nasabah.

Soal ketergantungan menggunakan robot trading, dia menjelaskan itu tergantung hasilnya. Jika terus mendapatkan keuntungan kemungkinan bisa ketagihan namun jika rugi akan kapok.

"Kalau ketagihan untung enggak apa-apa, kalau rugi jangan," ungkap Vivi.

Selain itu, Vivi mengatakan pengguna robot trading tetap perlu melakukan pengecekan. Sebab jangan sampai tetap membeli padahal market lagi turun.

Jadi harus tetap diperbarui atau refresh tiap harinya. Jadi digunakan saat diinginkan saja.

"Karena secara aturan tiap hari mesti order. Jangan sampai kelupaan. Terus kalau misalnya market turun dalam kita pasang beli kebanyakan keburu kena, itu juga salah satunya risiko. Tetap kita jaga dari hari ke hari," jelasnya.

Masalah lainnya adalah kemungkinan ada kendala koneksi internet. Selain juga salah memasang aturan untuk robot trading bekerja.

"Kurang lebih rule takut salah ngerti. Ada salah beda persepsi. Dipastiin syarat-syaratnya," kata Vivi


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Thursday, November 18, 2021

Investor Khawatir Inflasi Tinggi, Bikin Bitcoin Cs Melesat

Trading Bitcoin Adalah | Cara Trading Bitcoin Indonesia 2020 

 PT Equityworld Futures Medan-Harga bitcoin, ethereum, dan kripto berkapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar berhasil berbalik arah (rebound) ke zona hijau pada perdagangan Kamis (18/11/2021) pagi hari ini, setelah selama tiga hari beruntun mengalami koreksi akibat aksi jual (profit taking) investor.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, kripto berkapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar berhasil menguat kembali pada pagi hari ini, kecuali kripto jenis stablecoin.

Bitcoin terpantau menguat 1,37% ke level harga US$ 60.456,77/koin atau setara dengan Rp 861.508.973/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$), ethereum melesat 3,3% ke level US$ 4.308,73/koin atau Rp 61.399.403/koin, dan polkadot melompat 6,56% ke US$ 42,81/koin (Rp 610.043/koin.

Berikut pergerakan 10 kripto dengan kapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar pada hari ini.

Kripto
Bitcoin kembali diperdagangkan di kisaran level US$ 60.000 pada pagi hari ini, karena investor kembali khawatir seputar inflasi, sehingga mereka cenderung memburu bitcoin yang dianggap sebagai salah satu aset lindung nilai (hedging).

Tingginya inflasi, utamanya di Eropa kembali menjadi perhatian pelaku pasar, termasuk di pasar kripto.

Biro Statistik Inggris siang kemarin melaporkan inflasi yang dilihat dari consumer price index (CPI) atau Indeks Harga Konsumen (IHK) melesat 4,2% di bulan Oktober dari tahun sebelumnya (year-on-year/YoY), dan dari bulan sebelumnya 3,1% YoY. Kenaikan tersebut bahkan lebih tinggi dari hasil polling Reuters yang memprediksi 3,9% YoY.

Inflasi Inggris di bulan Oktober menjadi yang tertinggi dalam satu dekade terakhir, tepatnya sejak November 2011. Inflasi tersebut lebih dari dua kali lipat dari target bank sentral Inggris (Bank of England/BOE).

Hal yang sama juga terjadi di zona euro, dimana inflasinya tumbuh 4,1% YoY, jauh di atas target bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) sebesar 2%.

Di kala inflasi sedang meninggi, maka investor cenderung akan mencari investasi lainnya yang dapat dijadikan lindung nilai (hedging), seperti bitcoin. Oleh karena itu, kenaikan inflasi di Benua Biru menjadi katalis positif bagi bitcoin pada hari ini.

Di lain sisi, ketika kripto big cap terkoreksi pada perdagangan kemarin, harga koin digital alternatif (altcoin) avalanche (AVAX) terpantau cerah dan berhasil melonjak ke rekor tertinggi, setelah kemitraan baru dengan raksasa akuntansi Deloitte diumumkan.

Analis Crypto mengatakan bahwa jaringan tersebut telah mendapat manfaat lebih dari US$ 600 juta dalam bentuk insentif dan penghargaan dana pengembangan yang diumumkan dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam sebulan terakhir, avalanche telah melesat hingga 85% dan mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi US$ 23 miliar.

Pendiri sekaligus CEO Avalanche, Labs Emin Gun Sirer mengatakan pada Selasa kemarin bahwa perusahaannya akan bermitra dengan firma akuntansi "Empat Besar" Deloitte untuk membangun platform bantuan bencana yang lebih efisien menggunakan blockchain Avalanche

Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Pake Robot Trading Bener Ga Auto Cuan?

 Investor, WAJIB Tahu Keuntungan dan Kelemahan Robot Forex 

PT Equityworld Futures Medan-Beberapa waktu terakhir sering terlihat penawaran robot trading di media sosial. Namun benarkah bisa membuat keuntungan besar?
Vivi Vimalasari, Branch Manager Panin Sekuritas Bandung menjelaskan robot trading hanya sebagai alat transaksi saja. Namun tetap ada faktor pemakainya yang bisa membuat keuntungan atau tidak.

Menurutnya, manusia tetap bertindak sebagai pengambil keputusan untuk robot trading bisa melakukan aktivitasnya. Para investor tetap memilih opini dari sana.



"Ibaratnya senjata, kita pakai senjatanya bener enggak. Kalau kita pakainya benar, rule dipenuhi, saham tepat, bisa cuan. Beda saham beda perlakuan. Kita punya satu rule tapi enggak bisa hasilnya berbeda buat tiap saham. Mungkin kita pakai screener ini di saham A tapi di saham B belum tentu bisa," jelasnya dalam program Investime CNBC Indonesia, Selasa (16/11/2021).

"Tetap kita mesti tahu dasar pengambilan keputusan untuk keluar sinyal si robot itu apa. Bisa milah-milah juga tetap ada second opinionnya dari kita".

Vivi menekankan untuk tetap harus tahu cara menggerakan robot trading, sebab tiap saham berbeda perlakuannya. Serta jika diperlukan belajar dasar-dasar pergerakan saham itu sendiri dan tidak sembarangan untuk menggunakannya.

"Mesti lihat dulu daftar keputusan si robot itu apa. Kalau misalnya cocok sama kita pakai ya enggak apa-apa. kalau tidak, sebaiknya belajar juga dasar-dasar pergerakan saham itu sendiri. Jangan sembarang pakai," ungkapnya.

Dia menjelaskan robot trading atau pihaknya menyebut sebagai conditional order merupakan sistem artificial intelligence yang telah disusun. Di sana bisa membuat setup sendiri untuk membantu mengingatkan.

Robot trading ini juga bisa membawa kelebihan pada penggunanya, yakni menghindari terbawa emosi. Para penggunanya akan lebih patuh pada aktivitas yang terjadi.

"Enggak ada rasa takut dan serakah. Kalau bikin plan ada strategi otomatis lebih patuh kita bisa mengurangi rasa takut dan serakah. Kadang-kadang kebawa ngejar-ngejar yang atas, euforia, fomo, padahal secara alam kalau lagi sadar enggak akan beli. Tapi kalau robot bisa membantu kita beli," kata Vivi.

Saat ditanya apakah bisa membuat ketagihan, ini bergantung pada hasil setelah menggunakan robot trading. Menurutnya jika terus mendapatkan untung bisa menjadi ketagihan, namun sebaliknya saat rugi kemungkinan akan kapok.

"Kalau bisa untung konsisten pasti ketagihan. Tapi kalau rugi konsisten pasti kapok. Terus juga rulenya apa keputusan robot masuknya enggak ke pasar sekarang, perlakuan saham beda-beda tuh gerakan lot tipis-tipis enggak bisa kayak gitu tradingnya," jelasnya.


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

Wednesday, November 17, 2021

Mayday! Bitcoin Ambles di Bawah US$ 60.000, Jauh dari Rp 1 M

Akhir Tahun Ini, Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh Level Tertinggi Sepanjang  Masa, Tertarik Koleksi? - Tribunnews.com Mobile 

 PT Equityworld Futures Medan- Harga mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar kembali terkoreksi pada Rabu (17/11/2021) pagi waktu Indonesia, karena investor merespons negatif dari RUU infrastruktur AS yang berisikan persyaratan pelaporan pajak kripto kontroversial.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:15 WIB, kesepuluh kripto berkapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar diperdagangkan di zona merah pada pagi hari ini, termasuk kripto jenis stablecoin.

Bitcoin kembali ke bawah level psikologis US$ 60.000 pada pagi hari ini, di mana koin digital (token) berkapitalisasi pasar lebih dari US$ 1 triliun tersebut ambles 4,43% ke level harga US$ 59.472,81/koin atau setara dengan Rp 847.487.543/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$).

Sedangkan ethereum tergelincir 5,92% ke level US$ 4.144,95/koin atau Rp 59.065.538/koin pada pagi hari ini.

Adapun token yang mengalami koreksi lebih dari 6% pada pagi hari ini yakni binance coin yang ambles 6,82% ke US$ 582,22/koin (Rp 8.296.635/koin), solana ambruk 6,45% ke US$ 217,02/koin (Rp 3.092.535/koin), dan polkadot anjlok 6,77% ke US$ 40,12/koin (Rp 571.710/koin), dan dogecoin ambrol 6,6% ke US$ 0,2353/koin (Rp 3.353/koin).

Berikut pergerakan 10 kripto dengan kapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar pada hari ini.

Kripto
Cryptocurrency berkapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar kembali terkoreksi, karena beberapa trader bereaksi terhadap penandatanganan rancangan undang-undang (RUU) infrastruktur bipartisan Amerika Serikat (AS) yang berisi persyaratan pelaporan pajak kripto yang kontroversial.

RUU itu akan mengharuskan semua broker kripto untuk melaporkan transaksinya di bawah kode pajak saat ini.

Pendukung industri kripto khawatir bahwa definisi dari RUU tersebut akan terlalu luas dan melibatkan entitas seperti penambang dan pihak lain yang tidak benar-benar memfasilitasi transaksi.

"Kami telah melihat RUU infrastruktur AS ditandatangani, yang telah memulai aksi jual dari para trader yang peduli dengan regulasi dan perpajakan," kata Hayden Hughes, CEO platform strategi crypto Alpha Impact, dalam newsletter­-nya, dikutip dari CoinDesk.


Sentimen negatif di pasar kripto juga datang dari China, di mana Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) China, mengatakan selama konferensi pers pada Selasa kemarin bahwa

Awal tahun ini, China menindak keras penambangan bitcoin yang menyebabkan eksodus besar-besaran para penambang. Penambangan adalah proses intensif energi yang menghasilkan koin baru dan menyimpan log semua transaksi token digital yang ada.

Hal ini karena Beijing prihatin dengan jumlah energi yang digunakan oleh pertambangan kripto.

"Pertambangan menyebabkan konsumsi energi dan emisi karbon yang besar. Itu tidak memiliki dampak aktif untuk memimpin pengembangan industri atau kemajuan ilmiah," kata Meng Wei, juru bicara NDRC, dilansir dari CNBC International.

Presiden China, Xi Jinping mengatakan tahun lalu bahwa China bertujuan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

NDRC mengatakan akan fokus pada perusahaan milik negara yang terlibat dalam penambangan cryptocurrency. Ia juga mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengenakan "harga listrik hukuman" terhadap mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan penambangan cryptocurrency, tetapi membayar harga listrik perumahan.

Di lain sisi, The Bitcoin Fear & Greed Index, indeks yang mengukur perilaku investor di bitcoin mulai turun dari level tertingginya sejak September lalu. Hal ini menunjukkan bahwa optimisme ekstrem di kalangan pelaku pasar mulai memudar.

"Setelah jatuhnya bitcoin hari ini, indeks tersebut kemungkinan akan mengalami penurunan substansial, tetapi ini biasa terjadi di pasar dengan tren bullish dan tidak berarti bahwa kenaikan sudah berakhir untuk saat ini," tulis Arcane Research dalam risetnya, dilansir dari CoinDesk.

Bitcoin Fear & Greed IndexFoto: Arcane Research & CoinDesk
Kejatuhan bitcoin juga memicu volatilitas intraday yang lebih tinggi. Hal ini dapat berarti pembeli dan penjual tidak yakin tentang arah harga bitcoin di masa depan. Bitcoin telah diperdagangkan di kisaran level US$ 57.000 dan US$ 69.000 selama sepekan terakhir.

Di lain sisi, perusahaan investasi VanEck mulai memperdagangkan exchange trade fund (ETF) bitcoin di bursa berjangka CBOE yang berbasis di Chicago pada Selasa (16/11/2021) kemarin, setelah ditunda selama berminggu-minggu.

VanEck ETF telah menarik sebagian kecil dari volume perdagangan yang disaksikan ketika ProShares Bitcoin Strategy ETF resmi diperdagangkan pada 19 Oktober.

Sebagai perbandingan, ETF ProShares mencapai volume perdagangan sekitar US$ 1 miliar pada akhir perdagangan hari pertama diperdagangkan, yakni pada 19 Oktober lalu


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan