This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, April 29, 2015

Saham-saham Asia Asia Bergerak Lemah Jelang Rapat The Fed

Equityworld Futures Medan : Saham-saham di Asia pagi ini bergerak melemah, dipimpin oleh penurunan di bursa Sydney dan Hong Kong. Dolar diperdagangkan mendekati level terendah dua bulan di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk waktu yang lebih lama.
Index MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang turun 0,9 persen pada 10:24 pagi di Hong Kong, dimana Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 1,3 persen dan Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,2 persen. Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen.
Data ekonomi dengan hasil beragam yang keluar baru-baru ini membuat para ekonom untuk berspekulasi atas penundaan kenaikan tingkat suku bunga the Fed sejak tahun 2006 lalu. Bank sentral AS tersebut akan memberikan komentar kebijakan moneter hari ini waktu setempat, sementara Thailand diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya. Pasar saham Jepang ditutup untuk liburan.
Tujuh puluh tiga (73) persen dari ekonom mengatakan kenaikan suku bunga AS untuk pertama kali sejak Juni 2006 akan pada bulan September mendatang, menurut survei Bloomberg News yang dilakukan pada 22-24 April lalu. Angkat tersebut naik dari 37 persen pada survei bulan Maret lalu, ketika mayoritas memprediksi kenaikan suku bunga AS pada bulan Juni atau Juli.
Saham perbankan menyeret indeks patokan Sydney, dengan Commonwealth Bank of Australia turun 0,9 persen dan Westpac Banking Corp bergeser turun 1,4 persen. Dolar Aussie diperdagangkan mendekati 80 sen AS, menentang upaya Gubernur Reserve Bank of Australia, Glenn Stevens untuk menurunkan nilai mata uangnya guna saat mulai terjadi perlambatan sektor pertambangan yang sempat bersinar.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4 persen, sedangkan indeks saham China yang ditransaksikan di kota itu turun untuk hari kedua. Indeks Shanghai Composite turun 1,2 persen.
Nilai ekuitas global naik ke rekor $ 72.2 trilyun pada Senin di tengah gelombang pelonggaran bank sentral global dan surutnya kekhawatiran kenaikan biaya pinjaman the Fed ditengah perekonomian AS yang masih rapuh.
Sementara para investor masih mempertimbangkan arah kebijakan pengetatan oleh otoritas moneter AS, bank sentral dari Eropa hingg Asia malah melakukan pelonggaran untuk menopang pertumbuhan dan merangsang inflasi. Laba usaha perusahaan-perusahaan Amerika yang lebih baik dari perkiraan juga telah membantu indeks Standard & Poor 500 naik 2,3 persen bulan ini. (brc)
Sumber : Bloomberg

Dollar Amerika Turun Menjelang Keputusan Kebijakan The Fed

Equityworld Futures Medan : Dolar melunak di perdagangan Asia Rabu pagi pada ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menunda kenaikan suku bunga mengikuti data-data ekonomi terbaru yang menunjuk kepada perlambatan pertumbuhan di ekonomi terbesar dunia tersebut, kata para analis.
Greenback jatuh ke ¥ 118,83 pada perdagangan pertengahan pagi dari level ¥ 118,88 di New York kemarin dan tajam lebih rendah dari posisi ¥ 119,10 yang tercatat di Asia Selasa kemarin.
Dan sementara euro naik tipis ke $ 1,0969 dari $ 1,0880 pada Selasa sebelumnya.
Komite kebijakan moneter AS, Fed akan mengakhiri pertemuan yang dilangsungkan selama dua hari pada Rabu ini dan para pedagang bertaruh pada penundaan kenaikan suku bunga sambil juga mencari beberapa petunjuk tentang niat dari kebijakan moneternya di akhir tahun.
Bank sentral AS sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa kenaikan kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Juni, tetapi analis sekarang berspekulasi pada awal bulan September menyusul serentetan hasil angka ekonomi yang ringan.
Yang terbaru muncul di hari Selasa ketika Conference Board melaporkan indeks kepercayaan konsumen mengalami kejatuhan pada bulan Maret, bukan naik seperti yang diharapkan. Juga dilaporkan adanya pertumbuhan pesimisme tentang kondisi ekonomi Amerika jangka pendek saat ini.
'Harapan untuk malam ini ... keputusan bisa berubah secara signifikan, dengan harapan dimundurkannya jadual kenaikan dari semula Juni menjadi setidaknya Septembermendatang, mengirimkan dolar AS untuk bergerak mundur,' kata Nicholas Teo, analis pasar dari CMC Markets di Singapura.
Juga dalam fokus adalah estimasi pertama dari pemerintah AS terkait pertumbuhan ekonomi untuk kuartal pertama, dengan analis memprediksi di rata-rata 1,0 persen, turun dari 2,2 persen pada tiga bulan sebelumnya. (brc)
Sumber : Bloomberg

Ikuti bursa regional, IHSG dibuka turun 12 poin

Equityworld Futures Medan : Pagi ini, perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,24 persen atau 12,59 poin ke level 5.229. Sementara, indeks LQ45 juga dibuka turun 0,34 persen atau 3,08 poin ke level 905,567.

Analis Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan Rabu (29/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5150-5172 dan resisten 5252-5264. Laju IHSG terlihat mencoba berbalik naik seiring dengan mulai adanya aksi beli meskipun belum terlalu besar.

"Meski aksi beli mulai terlihat namun, posisinya belum cukup kuat sehingga IHSG pun masih menyimpan potensi pelemahan," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Rabu (29/4).

Sementara untuk indeks Asia, tercatat indeks Hang Seng turun 0,54 persen atau 152 poin ke level 28.290, indeks Straits Times turun 0,30 persen atau 10,43 poin ke level 3.484 dan indeks Nikkei naik 0,74 persen atau 12,98 poin ke level 1.775.
[bim]

Harga Emas Antam Naik Rp 9.000 per Gram dalam 2 Hari

Equityworld Futures Medan : Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali naik Rp 5.000 menjadi Rp 554 ribu per gram pada Rabu (28/4/2015). Jika dikalkulasi, harga emas Antam sudah naik Rp 9.000 per gram dalam dua hari.

Penguatan harga logam mulia Antam sejalan dengan kenaikan harga emas di pasar internasional yang cetak rekor tertinggi dalam tiga minggu.

Begitu pula harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam naik Rp 5.000  menjadi Rp 494 ribu per gram.

Antam menjual emas dari ukuran 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08:07 WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 554.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.625.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.200.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.925.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.800.0000
* Pecahan 100 gram Rp 51.550.000
* Pecahan 250 gram Rp 18.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 257.300.000

(Ndw)

Tuesday, April 28, 2015

Dolar Hentikan Penurunan Selama 4 Hari Terakhir

Equityworld Futures Medan : Dolar kemarin menghentikan penurunan selama 4 hari terakhir terkait para investor mengkaji data ekonomi AS yang mengecewakan sehingga kenaikan suku bunga Federal Reserve untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 kemungkinan akan ditunda.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, di level 1,178.41 pada pukul 12:35 siang waktu Tokyo, setelah kemarin jatuh ke level terendahnya sejak 3 Maret lalu. Mata uang dolar ditutup dilevel 1,222.12 pada 13 Maret, penutupan tertingginya kembali ke tahun 2004.
Dolar diperdagangkan pada level 119,07 ¥ dari level sebelumnya 119,04 di New York. Ini sedikit berubah pada level $ 1,0883 per euro.
Data manufaktur AS untuk klaim pengangguran sesuai dengan perkiraan bulan ini. Produk domestik bruto (PDB) naik 1 % dalam 3 bulan terakhir sampai tanggal 31 Maret, menurut perkiraan rata-rata dari 79 analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed akan merilis sebuah pernyataan pada hari Rabu setelah menyimpulkan hasil dari pertemuan selama 2 hari. (knc)
Sumber : Bloomberg

Indeks Berjangka Eropa Turun, Menunjukkan Ekuitas Membalikkan Kenaikan

Equityworld Futures Medan : Indeks saham berjangka Eropa turun, menunjukkan ekuitas dapat membalikkan kenaikan setelah kemarin mengalami penguatan.
Indeks Stoxx Euro 50 Berjangka yang berakhir pada bulan Juni turun 0,3 % ke level 3.701 pukul 7:15 pagi waktu London. Saham Yunani rally mengirim penguatan saham Eropa kemarin seiring negara tersebut merombak tim negosiasi bailout. Indeks Stoxx Europe 600 membalikkan penurunan setelah surat kabar Bild Jerman melaporkan bahwa Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras juga bersedia untuk menunda rencana upah minimum dan membuat perubahan lain untuk reformasi.
Di antara saham-saham yang dapat aktif di berita perusahaan, Daimler AG bisa bergerak setelah mengatakan laba operasional pada kuartal pertama melonjak 41 % di tengah meningkatnya permintaan.
Oranye SA mungkin aktif setelah catat penurunan penjualan kuartalan dan meningkatnya persaingan laba di pasar Eropa dapat menekan harga.
Spanyol Banco Santander SA dapat bergerak setelah membukukan lonjakan sebesar 32 % pada laba kuartal pertama.
Commerzbank AG mungkin aktif setelah mengatakan pihaknya berencana untuk menjual sahamnya senilai € 1.4 miliar ($ 1,5 miliar) dalam penawaran dipercepat untuk meningkatkan modal setelah berkurangnya denda AS.
BP Plc bisa bergerak setelah melaporkan laba kuartal pertama yang lebih dari dua kali lipat dari perkiraan analis.
Saham teknologi yang terkait mungkin aktif setelah saham Apple Inc membukukan kenaikan sebesar 33 % pada laba kuartalan karena meningkatnya penjualan iPhone di China, mengirim perusahaan terbesar di dunia tersebut mengalami kenaikan tertinggi tahunan sejak rekor tahun 2012 silam. (knc)
Sumber : Bloomberg
 

Saham Eropa Turun Seiring Investor Mengkaji Laba Perusahaan

Equityworld Futures Medan : Saham Eropa turun, seiring para investor mengkaji laba perusahaan Orange SA dengan Daimler AG.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4 % ke level 410,65 pada pukul 08:09 pagi waktu London. Saham Yunani mengalami rally kemarin mengirim penguatan saham Eropa seiring negara tersebut merombak tim negoisasi bailout. Indeks acuan membalikkan penurunan setelah surat kabar Bild Jerman melaporkan bahwa Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras juga bersedia untuk menunda rencana upah minimum dan membuat perubahan lain untuk reformasi.
Di antara saham aktif di berita perusahaan, saham Orange SA turun 1,1 % setelah melaporkan penurunan penjualan kuartalan dan meningkatnya persaingan laba di pasar Eropa dapat menekan harga.
Saham Commerzbank AG anjlok sebesar 4,2 % setelah mengatakan akan menjual sahamnya senilai € 1.4 miliar ($ 1,5 miliar) dalam penawaran dipercepat untuk meningkatkan modal setelah berkurangnya denda AS.
Saham Daimler AG naik 2,8 % setelah mengatakan laba operasional pada kuartal pertama melonjak sebesar 41 % di tengah meningkatnya permintaan. (knc)
Sumber : Bloomberg

 

Saham Fanuc Melonjak Angkat Indeks Nikkei 225 Jepang pada Sesi 1

Equityworld Futures Medan : Saham Jepang naik, dengan Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir, seiring melonjaknya saham Fanuc Corp setelah perusahaan pembuat robot mengatakan akan meningkatkan imbal hasil pemegang saham.
Fanuc, di mana aktivis investor Daniel Loeb mengambil alih sahamnya pada tahun ini, mengalami lonjakan sebesar 5,2 % setelah mengatakan akan menggandakan dividen. Saham adalah anggota terbesar kedua di Indeks Nikkei 225, saham tersebut menguat sebesar 5,3 %. Saham Osaka Gas Co naik 4,4 % setelah melaporkan laba perusahaan yang melampaui perkiraan. Saham Tokyo Electron Ltd anjlok sebesar 15 % setelah perusahaan pemasok peralatan pembuat chip mengatakan akan membatalkan merger yang berbasis di AS Applied Materials Inc Komatsu Ltd merosot 4,7 % setelah laba dalam setahun penuh sesuai dengan perkiraan.
Indeks Topix naik 0,5 % ke level 1,627.57 pada istirahat perdagangan di Tokyo, dengan 9 saham yang naik untuk setiap 7 saham yang turun. Indeks Nikkei 225 menguat 0,5 % ke level 20,082.33. Sementara itu, Yen melemah 0,1 % ke level 119,13 per dolar. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham HK Dibuka Melemah 0,13 %

Equityworld Futures Medan : Saham Hong Kong turun 0,13 % pada profit taking dalam beberapa menit pertama perdagangan Selasa ini sementara aksi sell-off di Wall Street juga menambah penurunan.
Indeks Hang Seng melemah 35,92 poin ke level 28,397.67.
Di China daratan, Indeks Shanghai Composite mendatar, naik tipis sebanyak 1,69 poin ke level 4,529.09.
Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, menguat 0,12 % atau 2,78 poin, ke level 2,274.06. (knc)
Sumber : AFP

Bursa Saham Jepang Pagi ini Naik Diiringi Saham Fanuc Memimpin Gain

Equityworld Futures Medan : Saham Jepang naik, mengirim perusahaan pembuat robot Fanuc Corp memimpin kenaikan pada Indeks Nikkei 225 Stock Average. Sementara itu, emas stabil setelah kemarin melonjak, sedangkan minyak mentah mengalami penurunan.
Indeks Nikkei 225 naik 0,5 % pada pukul 10:48 pagi waktu Tokyo, dengan saham Fanuc melonjak 6,2 % setelah membayar rasio deviden tersebut sebesar dua kali lipat. Indeks ekuitas China berfluktuasi diiringi penurunan pada perusahaan minyak. Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,2 %. Emas dan perak sedikit berubah setelah dalam satu hari mengalami kenaikan terbesarnya sejak Januari lalu. Minyak AS melemah 1,3 %. Mata uang dolar Taiwan naik pada hari kedua dan penjualan karet di Shanghai memasuki pasar bull.
Hampir sebanyak 300 perusahaan di indeks Asia Pasifik dijadwalkan untuk melaporkan labanya pada pekan ini, sekitar 45 % dari mereka yang telah melaporkan labanya alhasil laba tersebut melebihi perkiraan analis. Ulasan pertemuan kebijakan moneter Jepang dan Federal Reserve, di tengah spekulasi data ekonomi akan memacu para pejabat untuk menentukkan waktu kenaikan suku bunga AS. (knc)
Sumber : Bloomberg

Monday, April 27, 2015

Dolar Bergerak Mendatar Jelang Pertemuan FOMC & BOJ

Equityworld Futures Medan : Dolar mendatar terhadap yen di perdagangan Asia pada Senin ini, dengan para investor mengambil sikap menunggu hasil keputusan menjelang pertemuan kebijakan moneter di AS dan Jepang pada akhir pekan ini.
Dolar berada di level ¥ 118,89, dibandingkan dengan Jumat kemarin di level ¥ 118,99 di New York.
Dolar AS memulai perdagangan Asia dengan memperluas penurunan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat setelah melemahnya data ekonomi AS untuk pesanan barang tahan lama pada bulan Maret.
Di tengah tidak adanya isyarat, para investor berupaya menghindar menjelang hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu mendatang dan pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ) pada hari Kamis.
Di antara sepasang mata uang lainnya, euro berada di level $ 1,0865 dari level sebelumnya $ 1,0875, sementara mata uang umum berada di level ¥ 129,13 dari level sebelumnya ¥ 129,32. (knc)
Sumber : MarketWatch

Menjelang Pertemuan Bank Sentral Antarkan Saham Jepang Berfluktuasi pada Sesi 1

Equityworld Futures Medan : Saham Jepang berfluktuasi menjelang pertemuan kebijakan oleh Federal Reserve dan Bank of Japan (BOJ) dan seiring lebih dari 300 perusahaan lokal melaporkan laba perusahaan pada pekan ini.
Saham Sony Corp turun 1,1 % setelah laporan laba usaha akan mencapai sekitar 300 miliar yen ($ 2.5 miliar), tidak sesuai dengan perkiraan para analis. Saham Mazda Motor Corp merosot sebesar 3 % setelah memperkirakan laba operasi yang meleset dari perkiraan analis. Saham NEC Corp melonjak sebesar 4,7 % terkait perusahaan pembuat komputer melaporkan laba awal yang mengalahkan prospek. Saham Mitsubishi Chemical Holdings Corp menguat 3,4 % setelah laporan laba perusahaan pembuat kimia melampaui perkiraan.
Indeks Topix naik kurang dari 0,1 % ke level 1,620.04 pada istirahat perdagangan di Tokyo, setelah sebelumnya jatuh 0,4 %. Sebanyak 10 saham yang naik untuk setiap 7 saham yang turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average sedikit berubah pada level 20,018.30. sementara itu, mata uang yen naik 0,1 % ke level 118,89 per dolar, yang merupakan kenaikan pada hari ketiga. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham China Menguat Ke Level 7 Tahun Tertinggi

Equityworld Futures Medan Saham China naik ke level 7 tahun tertinggi di tengah spekulasi pemerintah yang akan mengambil langkah-langkah lebih untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Saham China Spacesat Co melonjak 10 % untuk memimpin kenaikan bagi perusahaan industri dalam negeri setelah melaporkan rencana untuk meluncurkan lebih banyak satelit sebagai bagian dari Jalan Sutra rencana bangsa. Saham PetroChina Co, perusahaan terbesar, melonjak ke level tertinggi sejak Januari 2010 lalu. Laba pada perusahaan industri turun 0,4 % pada bulan Maret, dibandingkan dengan penurunan 4,2 % dalam dua bulan pertama tahun ini.
Indeks Shanghai Composite naik 1,5 % ke level 4,458.44 pada pukul 09:51 pagi waktu setempat, menuju level tertingginya sejak Februari 2008 silam. Setelah penutupan pasar pada hari Jumat, China Securities Regulatory Commission mengumumkan kampanye untuk menindak manipulasi pasar saham dan penjualan yang dilakukan oleh orang dalam, upaya terbaru untuk mengurangi risiko seiring lonjakan pada ekuitas memberikan dampak pada jumlah investor pemula. Saldo utang marjin di Bursa Efek Shanghai naik ke semua waktu tertinggi senilai 1,19 triliun yuan ($ 194 miliar) pada hari Jumat.
Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1 %, sedangkan Indeks Hang Seng menguat 1,2 %. Indeks CSI 300 naik 1,6 %. Indeks Ekuitas China-AS Bloomberg meningkat 1,1 % pada hari Jumat. (knc)
Sumber : Bloomberg

Analisa Forex : GBP / USD

Equityworld Futures Medan : Analisa pergerakan GBP / USD hari ini.

Pound kemungkinan akan bergerak menuju support di level 1.5162. Pecahnya area tersebut akan membawa pound bergerak ke bawah menuju support di level 1.5122. Sebaliknya waspadai jika pound tertahan kuat di area 1.5181 dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi pound akan bergerak ke atas menuju resistance di level 1.5202. Pecahnya area tersebut akan membawa pound bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di level 1.5242.

Analisa Forex : EUR / USD

Equityworld Futures Medan : Analisa pergerakan EUR / USD hari ini.

Euro kemungkinan akan bergerak menuju support di level 1.0845. Pecahnya area tersebut akan membawa euro bergerak ke bawah menuju support di level 1.0802. Sebaliknya waspadai jika euro tertahan kuat di area 1.0867 dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi euro akan bergerak ke atas menuju resistance di level 1.0888. Pecahnya area tersebut akan membawa euro bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di level 1.0931.

Analisa Forex : USD / CHF


Equityworld Futures Medan : Analisa pergerakan USD / CHF hari ini.

Dolar kemungkinan akan bergerak menuju support di level 0.9511. Pecahnya area tersebut akan membawa dolar bergerak ke bawah menuju support di level 0.9465. Sebaliknya waspadai jika dolar tertahan kuat di area 0.9533 dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi dolar akan bergerak ke atas menuju resistance di level 0.9557. Pecahnya area tersebut akan membawa dolar bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di level 0.9603.

Analisa Forex : USD / JPY

Equityworld Futures Medan : Analisa pergerakan USD / JPY hari ini.

Dolar kemungkinan akan bergerak menuju support di level 118.65. Pecahnya area tersebut akan membawa dolar bergerak ke bawah menuju support di level 118.16. Sebaliknya waspadai jika dolar tertahan kuat di area 118.88 dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi dolar akan bergerak ke atas menuju resistance di level 119.14. Pecahnya area tersebut akan membawa dolar bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di level 119.63.

Friday, April 24, 2015

Hampir Empat Pekan, Bursa Asia Terus Menguat


Equityworld Futures Medan : Bursa Asia bergerak menguat dengan indeks regional mengarah pada penguatan selama empat pekan berturut-turut. Meski begitu, saham-saham Jepang mengalami koreksi setelah yen menguat di tengah lemahnya data ekonomi Amerika Serikat.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (24/4/2015), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,3 persen ke level 155,65 pada perdagangan pukul 09:30 waktu Tokyo. Angka tersebut menunjukkan penguatan 1,1 persen dalam sepekan dan penguatan dalam jangka waktu terpanjang selama empat pekan sejak Februari.
Bahkan indeks saham Bursa Asia ditutup di level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Meski begitu, rata-rata indeks saham Nikkei 225 Jepang melemah 0,3 persen setelah yen menguat 0,3 persen terhadap dolar AS lantaran meningkatnya klaim tingkat pengangguran dan lemahnya data pembelian rumah.
Indeks saham Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises tercatat menguat sedikitnya 0,2 persen.
Indeks saham S&P/ASX 200 Australia menguat 1,1 persen dan indeks saham Selandia Baru NZX 50 menguat 0,1 persen. Sementara indeks saham Kospi Korea Selatan menguat 0,7 persen. Saat ini pasar keuangan di China dan Hong Kong masih belum dibuka.
"Terdapat banyak pergerakan positif. Para investor yang melewatkan penguatan di beberapa pasar kembali berdatangan mencari untung," terang Director of Trading di Mirabaud Asia Ltd., Andrew Clarke
Tapi di beberapa pasar keuangan lain, para investor harus mulai berpikir kapan waktu yang tepat untuk mengambil keuntungan.
Regulator sekuritas China kini tengah mempercepat laju penawaran saham perdana pada publik (IPO), mengizinkan lebih banyak perusahaan memanfaatkan penguatan saham yang mendorong indeks saham di Bursa Shanghai mencetak penguatan tertinggi dalam tujuh tahun.
China Securities Regulatory Commission juga akan mengkaji dan menyetujui dua pengajuan IPO setiap bulan, naik dari satu kuota sebelumnya. Hingga saat ini sudah ada 25 IPO yang disetujui. (Sis/Ndw)

Harga Emas & Buy Back Naik Rp2.000

Equityworld Futures Medan : Harga Emas Antam yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp2.000, setelah pada penutupan sebelumnya harus turun Rp3.000. Harga emas Antam ukuran 1 gram naik dibanderol Rp547.000.
Melansir Logammulia, Jumat (24/5/2015), harga beli kembali (buy back) juga naik Rp2.000 menjadi Rp487.000 per gram.
Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.054.000 atau Rp527.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.307.500 per bar, dengan harga per gram Rp523.000. Emas 3 gram dihargai Rp1.563.000 per bar, dengan harga per gram Rp521.000.
Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.072.000 per bar, dengan harga per gram Rp518.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.590.000 per bar atau Rp518.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.130.000 per bar atau Rp513.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp12.750.000 atau Rp510.000 per gram. Emas 50 gram Rp25.450.000 per bar atau Rp509.000 per gram.
Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp50.850.000 per bar atau Rp508.500 per gram. Emas 250 gram Rp127.000.000 atau Rp508.000 per gram. Lalu emas ukuran 500 gram dijual Rp253.800.000 atau Rp507.600 per gram.
(rzk)

Harga Minyak Kembali Melonjak Dipicu Serangan Arab Saudi

Equityworld Futures Medan : Harga minyak global naik karena koalisi yang dipimpin Arab Saudi memperpanjang serangan udara di Yaman, memicu kekhawatiran baru tentang pasokan Timur Tengah yang kaya minyak.
Seperti dilansir AFP, Jumat (24/4/2015), patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik 1,58 dolar AS menjadi ditutup pada 57,74 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan global, melompat 2,12 dolar AS menjadi menetap pada 64,85 dolar AS per barel di perdagangan London.
"Pasar mungkin menarik dukungan dari dimulainya kembali serangan udara Arab Saudi terhadap pemberontak Houthi di Yaman, karena meningkatnya risiko geopolitik membantu mengimbangi data PMI (indeks pembelian manajer) yang lebih lemah dari perkiraan dari Tiongkok dan zona euro," kata Tim Evans dari Citi Futures.
Aliansi regional yang dipimpin Saudi pada Selasa menyatakan telah mengakhiri serangan udara terhadap pemberontak Houthi yang didukung Iran dan sekutu mereka, tetapi berjanji tetap memukul mereka dengan bom yang ditargetkan bila diperlukan.
Yaman bukan negara penghasil minyak utama, tetapi pantainya yang membentuk satu sisi Selat Bab el-Mandeb, merupakan pintu masuk strategis penting ke Laut Merah yang mengirimkan sekitar 4,7 juta barel minyak setiap hari di kapal-kapal menuju ke atau dari Terusan Suez.
"Peningkatan ketidakstabilan di sekitar Bab el-Mandeb bisa menahan kapal-kapal tanker di Teluk Persia untuk mencapai Terusan Suez atau Sumed Pipeline, mengalihkan mereka ke sekitar ujung selatan Afrika, menambah waktu transit dan biaya," Departemen Energi AS memperingatkan dalam sebuah laporan, Kamis.
"Selain itu, arus minyak ke selatan Eropa dan Afrika Utara bisa tidak lagi mengambil rute langsung ke pasar Asia melalui Terusan Suez dan kemudian ke Bab el-Mandeb."
Evans mengatakan WTI tertinggal dari Brent karena masih di bawah tekanan kenaikan persediaan minyak mentah AS untuk pekan ke-15 berturut-turut, ke rekor 489.000 barel untuk kali tahun ini.
(rzk)

Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat

Equityworld Futures Medan : Pasar saham Indonesia akhir pekan dibuka menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 15,85 poin atau 0,29 persen ke level 5.452,06.
"IHSG dibuka menguat terbatas. Nanti pada sesi I dan II cenderung mixed. Seperti saham si AS, meski data ekonomi negatif ternyata pasar saham positif," kata Analis OSO Securities Supriyadi dalam Power Breakfast di MNC Channel, Jumat (24/4/2015).
Pagi ini, IHSG dibuka dengan 24 saham menguat, 10 saham melemah dan 11 saham stagnan. Telah terjadi transaksi sebesar 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp1,90 juta.
Indeks LQ45 naik 3,02 poin atau 0,3 persen ke 951,86, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 3,74 poin atau 0,5 persen ke 722,59, indeks IDX30 naik 1,66 poin atau 0,3 persen ke 492,62 dan indeks MNC36 menguat 0,85 poin atau 0,3 persen ke 299,44.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi 1,29 persen yakni sektor konsumer.
Di Asia, indeks Nikkei 225 melemah 135,64 poin atau 0,67 persen ke 20.052, indeks Hang Seng naik 120,21 poin atau 0,43 persen ke 27.947, dan indeks Straits Times naik 0,56 persen ke 3.522.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.250 menjadi Rp43.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp700 menjadi Rp53.800 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp400 menjadi Rp23.500.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp200 menjadi Rp13.350, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp100 menjadi Rp5.300 dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp75 menjadi Rp14.025.
(rzk)

Pelemahan Dolar Tingkatkan Daya Tarik Emas

Equityworld Futures Medan : Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik, setelah data ekonomi AS yang lemah menyeret dolar AS turun dan meningkatkan daya tarik logam mulia dalam denominasi dolar.
Seperti dilansir Xinhua, Jumat (24/4/2015), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni bertambah 7,4 dolar AS atau 0,62 persen, menjadi menetap di 1.194,30 dolar AS per ounce.
Pada Kamis, data ekonomi AS yang keluar sebagian besae negatif. Penjualan rumah keluarga tunggal baru jatuh 11,4 persen pada Maret, mundur kembali dari tertinggi tujuh tahun yang dicapai bulan sebelumnya dan mengalami laju paling lambat sejak November, menurut Departemen Perdagangan AS.
Indek pembelian manajer sektor manufaktur yang dirilis Markit jatuh pada April menjadi 54,2 dari 55,7 pada Maret. Pesanan ekspor baru menunjukkan penurunan pertama mereka dalam laporan ini sejak November 2014. Pesanan baru keseluruhan tumbuh pada tingkat paling lemah mereka sejak Januari, kata Markit Economics, Kamis.
Selain itu, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan klaim pengangguran awal pekan lalu lebih tinggi dari perkiraan dengan data meningkat 1.000 dari pekan sebelumnya.
Namun, para analis mengatakan bahwa tren dalam laporan ini kemungkinan akan meningkatkan harapan untuk pembalikan besar di laporan tenaga kerja April karena dibandingkan terhadap Maret yang sangat mengecewakan.
Dengan latar belakang itu, indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun tipis pada Kamis, memberikan dukungan untuk banyak komoditas dalam denominasi dolar termasuk emas yang dirasakan aman.
Analis memperingatkan bahwa peningkatan ekuitas global dan AS akan segera memberikan tekanan pada logam mulia, dan peningkatan suku bunga Federal Reserve AS yang diperkirakan pada tahun ini akan mempertahankan emas dalam tren menurun.
Perak untuk pengiriman Mei bertambah 3,3 sen atau 0,21 persen, menjadi ditutup pada 15,829 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik tujuh dolar AS atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 1.136,70 dolar AS per ounce.
(rzk)

Thursday, April 23, 2015

Asia & IHSG Dibuka Kompak Menguat

Equityworld Futures Medan : Pasar saham Indonesia pagi ini menguat didukung oleh positifnya saham-saham di Asia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 9 poin atau 0,18 persen ke 5.446.
Analis Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, mengatakan kemarin Asia menguat tapi IHSG mengalami profit taking. Menurutnya, hari ini IHSG mampu menguat, meski agak terbatas karena kecemasan Yunani keluar dari zona Euro
"Posisi indeks akan berada di level 5.400 kemudian rebound di 5.500. Jadi kalau sudah sampai 5.400 akan naik ke 5.550 dan kalau di 5.500 bisa turun," katanya dalam acara MNC Power Breakfast, Kamis (23/4/2015).
Pagi ini, IHSG ditutup dengan 16 saham menguat, 17 saham melemah dan 12 saham stagnan.. Telah terjadi transaksi sebesar tercatat sebesar Rp30 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 1,9 poin atau 2 persen ke 949,99, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 1,9 poin atau 0,27 persen ke 718,02, indeks IDX30 naik 1 poin atau 0,21 persen ke 491,26 dan indeks MNC36 menguat 0,5 poin atau 0,18 persen ke 298,67.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi berasal dari sektor konsumsi dan properti sebesar 0,4 persen. Hanya sektor industri dasar masih bergerak di zona negatif.
Di Asia, indeks Nikkei 225 bertambah 56 poin atau 0,28 persen ke 20.190, indeks Hang Seng naik 163 poin atau 0,59 persen ke 28.097, dan indeks Straits Times naik 0,38 persen ke 3.508.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp425 menjadi Rp40.775, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 menjadi Rp53.500 dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp250 menjadi Rp25.800.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp350 menjadi Rp15.050, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp75 menjadi Rp13.100 dan saham PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) turun Rp1.120 menjadi Rp4.480.
(mrt)

Emas Global Turun Lebih dari 1%

 Equityworld Futures MedanEmas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange merosot lebih dari 1 persen, karena penurunan permintaan safe haven. Emas merosot di tengah berkurangnya ketegangan Timur Tengah dan data perumahan AS positif.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun USD16,2 atau 1,35 persen menjadi menetap USD1.186,90 per ounce. Kontrak emas Juni sempat bangkit di atas USD1.200 per ounce didorong spekulasi ketegangan di Timur Tengah, setelah kapal perang Amerika dikerahkan menuju ke Teluk Aden.
Melansir Xinhua, Kamis (23/4/2015), ketegangan geopolitik surut setelah Arab Saudi mengumumkan akan mengakhiri serangan udara selama sebulan terhadap pemberontak Houthi yang telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman, dan mendorong investor menjauh dari pasar "safe haven".
Di sisi lain, angka penjualan rumah AS yang lebih baik dari perkiraan juga memberikan tekanan pada logam mulia. The National Association of Realtors melaporkan penjualan "existing home" (rumah bekas) pada Maret meningkat sebesar 6,1 persen menjadi 5,19 juta unit, laju tercepat dalam 18 bulan.
Selain emas, perak untuk pengiriman Mei turun 21,2 sen atau 1,32 persen menjadi USD15,796 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli jatuh USD22,8 atau 1,98 persen menjadi USD1.129,70 per ounce.
(mrt)

Indek Manufaktur China Turun ke Level Terendah dalam 12 Bulan Terakhir

Equityworld Futures MedanIndeks manufaktur China turun ke level terendah 12-bulan pada bulan April, menunjukkan upaya pemerintah untuk meredam perlambatan belum menghidupkan kembali pabrik-pabrik di negara tersebut.
Indeks Pembelian Manajer (PMI) awal dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di angka 49,2, meleset dari perkiraan median di angka 49,6 dalam survei Bloomberg, yang juga pembacaan akhir bulan Maret.
Bacaan pertama dari kesehatan perekonomian pada bulan April dapat memperdalam kekhawatiran atas perlambatan setelah data kuartal pertama menunjukkan ekspansi ekonomi terlemah sejak tahun 2009. Para pembuat kebijakan telah meningkatkan upaya untuk menghentikan penurunan, memangkas persyaratan cadangan bank sebesar 1% pada minggu ini .
Indeks pesanan baru dan harga melemah, dengan pekerjaan dilaporkan turun untuk kedelapan belas bulan beruntun, menurut survei.
Perdana Menteri Li Keqiang telah menandai pasar tenaga kerja sebagai pedoman, dan pada bulan lalu berjanji turun tangan untuk mendukung perekonomian jika perlambatan menekan lapangan kerja dan upah. Produk domestik bruto diperluas 7% dalam tiga bulan sampai bulan Maret dari tahun sebelumnya.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Menyentuh 120 Yen Pasca Kiwi Turun Di tengah Kebijakan Moneter Terpisah

Equityworld Futures Medan : Dolar naik ke 120 yen untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir setelah lonjakan penjualan rumah AS yang sebelumnya dimiliki didukung oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Greenback mempertahan kenaikan tiga hari terhadap euro jelang pertemuan menteri keuangan dari blok mata uang pada hari Jumat untuk membujuk Yunani dalam melakukan reformasi ekonomi sehingga pembayaran bantuan dapat dilepaskan sebelum negara tersebut kehabisan uang. Bank Sentral Eropa pada hari Rabu menaikkan dana darurat hampir dua kali lipat untuk bank-bank Yunani dari minggu lalu. Dolar Selandia Baru turun setelah Asisten Gubernur bank sentral John McDermott mengatakan kebijakan moneter akan tetap stimulasi.
Mata uang AS menguat di atas 120 yen untuk pertama kalinya sejak 14 April, diperdagangkan pada level 120,02 pada pukul 10:33 di Tokyo dari 119,91 pada hari Rabu kemarin. Ditetapkan untuk kenaikan beruntun terpanjang dalam tahun ini. dolar naik 0,3% terhadap euro menjadi $ 1,0695, setelah naik 0,8% selama tiga sesi perdagangan terakhir.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,2% menjadi 1,194.37.
Penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki melonjak di bulan Maret yang terbesar dalam empat tahun terakhir, menempatkan pasar perumahan real estate AS berada di pijakan yang kokoh.(frk)
Sumber: Bloomberg

Jelang Rilis Data Flash PMI, Indeks Saham Berjangka China Menguat

Equityworld Futures Medan : Indeks saham berjangka China naik jelang rilis data manufaktur yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut terkait kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Indeks berjangka CSI 300 untuk pengiriman bulan Mei, yang merupakan kontrak paling aktif, naik 0,7% pada pukul 09:17 pagi waktu setempat di Shanghai, sedangkan indeks berjangka FTSE China A50 untuk bulan April menguat 0,7% di Singapura. Dongfang Electric Corp diprediksi aktif setelah Xinhua News Agency melaporkan bahwa China diperkirakan akan mulai membangun hingga delapan reaktor nuklir dalam tahun ini. Sands China Ltd diprediksi melemah di Hong Kong setelah operator kasino Macau tersebut melaporkan penurunan laba kuartal pertama sebesar 43%.
Indeks Shanghai Composite naik 2,4% ke level 4,398.50 pada hari Rabu, memperoleh keuntungan dalam enam bulan terakhir menjadi 87%, terbesar di antara indeks acuan global, setelah pemerintah China menurunkan biaya pinjaman untuk membantu pertumbuhan. Indeks CSI 300 naik 2,6%. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1%, sedangkan indeks Hang Seng naik 0,3%. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS menguat 1,6%.
Indeks pembelian manajer manufaktur HSBC Holdings Plc dan Markit Economics, yang dikenal sebagai flash PMI, diprediksi berada di angka 49,6 untuk bulan kedua pada bulan April, menurut perkiraan rata-rata dari survei Bloomberg. Data dijadwalkan dirilis pukul 09:45 pagi. Angka di bawah 50 mengindikasikan kontraksi.
Bank Rakyat China melonggarkan kebijakan moneter akhir pekan lalu, memangkas persyaratan rasio cadangan bagi pemberi pinjaman untuk kedua kalinya dalam tahun ini setelah laporan menunjukkan pertumbuhan ekonomi berada di level terendah dalam enam tahun terakhir. Produk domestik bruto diperluas 7% dalam tiga bulan sampai bulan Maret dari tahun sebelumnya, sementara produksi industri pada bulan Maret naik pada tingkat paling lambat sejak November 2008.(frk)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, April 22, 2015

BBM Pertalite akan Pengaruhi Neraca Perdagangan

Equityworld Futures  Medan : Pertalite yang akan digagas oleh PT Pertamina (Persero) dinilai akan mempengaruhi neraca perdagangan. Pasalnya, dengan penerapan Pertalite maka meningkatkan impor.
Bahan bakar minyak (BBM) baru
"Otomatis itu akan berdampak pada neraca perdagangan, sehingga impor menjadi naik. Pertalite itu akan memproduksi impor lebih banyak lagi BBM-nya," ujar Anggota Komisi VII DPR Supratman Andi Agtas, saat dihubungi Okezone, Rabu (22/4/2015).
Pemerintah perlu melakukan kembali kajian Pertalite, karena selain akan mempengaruhi neraca perdagangan, juga dapat menimbulkan defisit dan memperburuk laju Rupiah.
"Pertamina jangan memikirkan bisnisnya sendiri, yang harus diperhatikan adalah ketahanan energi," ucapnya.
Sekadar diketahui, Pertamina akan menggantikan Premium dengan Pertalite dengan Ron sekira 91. Namun, BBM dengan kualitas di bawah Pertamax tersebut hanya akan dijual di SPBU kota-kota besar saja.
(rzk)

Harga Minyak Turun Setelah Konflik Yaman Reda

Equityworld Futures Medan : Harga minyak dunia jatuh pada setelah koalisi yang dipimpin Saudi mengakhiri serangan militer di Yaman dan pasar memperkirakan kenaikan persediaan minyak mentah AS.
Seperti dilansir AFP, Rabu (22/5/2015), patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, merosot 1,12 dolar AS atau dua persen, menjadi ditutup pada 55,26 dolar AS per barel pada hari terakhir perdagangan kontrak di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan global, menetap di 62,08 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 1,37 dolar AS atau 2,2 persen dari tingkat penutupan Senin.
Berita koalisi yang dipimpin Saudi mengakhiri serangan udara terhadap pemberontak di Yaman, datang dalam perdagangan sore di New York, mempercepat kerugian di pasar, kata Phil Flynn dari Price Futures Group.
"Minyak dilanda aksi jual karena Saudi akan mengakhiri operasi mereka di Yaman," kata Flynn. "Inilah sebabnya mengapa kita telah melihat penurunan tajam harga dalam beberapa menit terakhir."
Mengakhiri serangan udara selama empat minggu terhadap pasukan pemberontak Houthi Syiah, dengan koalisi mengatakan ancaman pemberontak ke Arab Saudi dan negara tetangga telah disingkirkan, mengurangi kekhawatiran tentang penyebarab kerusuhan di Yaman.
Meskipun Yaman bukanlah penghasil minyak sangat penting, pengamat pasar telah khawatir tentang dampak dari gejolak di wilayah kaya minyak itu, terutama di Iran, yang diduga mendukung pemberontakan.
Ekspektasi untuk laporan persediaan mingguan pada Rabu dari Departemen Energi AS (DoE) "bearish". Persediaan minyak mentah tertinggi sepanjang sejarah negara itu diperkirakan telah meningkat 2,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 April menurut survei kepada para ahli oleh Bloomberg News.
Untuk pekan yang berakhir 10 April persediaan minyak mentah AS naik 1,3 juta barel menjadi 483,7 juta barel, 89,6 juta barel lebih tinghi dari setahun sebelumnya, menurut DoE.
Sementara itu, persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak, naik 1,28 juta barel menjadi 61,46 juta barel. Sedangkan produksi minyak mentah AS turun 20.000 barel menjadi 9,384 juta barel per hari pada pekan tersebut.
Harga minyak telah kehilangan sekitar setengah dari nilai mereka sejak Juni lalu di tengah kelebihan pasokan dan pertumbuhan permintaan yang lemah.
Bagi banyak analis, kenaikan harga minyak terutama akibat pembelian spekulatif oleh para investor yang bertaruh bahwa fundamental pasokan dan permintaan akan membaik. Berita minggu lalu tentang produksi minyak AS sedikit menurun telah mendorong harga.
"Tidak ada penjelasan yang mendasar untuk lonjakan harga," analis Commerzbank mengatakan dalam sebuah catatan penelitian pada Selasa. "Karena produksi minyak OPEC naik tajam, pasar tetap kelebihan pasokan secara signifikan." jelasnya.
(rzk)

Pelemahan Dolar Kilaukan Harga Emas

Equityworld Futures Medan : Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada karena dolar AS sedikit melemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 9,4 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi menetap di 1.203,10 dolar AS per ounce.
Indeks Dolar AS memberikan dukungan terhadap emas setelah turun 0,06 persen menjadi 97,85 pada pukul 18.17 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.
Sebuah laporan yang dirilis oleh Johnson Redbook pada Selasa menunjukkan Indeks Penjualan Eceran AS meningkat 0,8 persen pada pertengahan April, setelah naik 1,1 persen pada pertengahan Maret.
Ini sedikit lebih buruk dari yang diharapkan, tetapi para analis mengatakan bahwa angka-angka mungkin akan sedikit terganggu oleh akhir pekan Paskah, dan memperkirakan angka akan segera kembali normal.
Analis mengingatkan bahwa peningkatan di pasar ekuitas global dan AS akan segera memberikan tekanan pada logam mulia, dan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang diperkirakan tahun ini akan mempertahankan emas pada tren menurun.
Perak untuk pengiriman Mei bertambah 11,9 sen, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 16,008 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 3,7 dolar AS, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 1.152,50 dolar AS per ounce.
(rzk)

Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram

Equityworld Futures Medan : Sejalan dengan harga emas di pasar internasional, logam mulia jual yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 2.000 menjadi Rp 548 ribu per gram pada Rabu (22/4/2015). Sehari sebelumnya, harga emas Antam turun Rp 1.000 per gram.

Begitu juga harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam juga mengalami menguat  Rp 2.000  ke Rp 488 ribu per gram.

Antam menjual emas dari ukuran 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08:02 WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 548.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.595.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.140.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.775.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.500.0000
* Pecahan 100 gram Rp 50.950.000
* Pecahan 250 gram Rp 127.250.000
* Pecahan 500 gram Rp 254.300.000

(Ndw)

Bursa Asia Menguat Ditopang Saham Jepang

Equityworld Futures Medan : Bursa Asia tercatat menguat ditopang indeks equitas Jepang dan Korea Selatan yang menguat ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Sementara harga minyak masih mengalami penurunan.

Seperti dikutip dari laman Bloomberg, Rabu (32/4/2015), indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat selama dua hari terakhir, meningkat 0,1 persen pada perdagangan pukul 9.30 waktu Tokyo.

Indeks saham Topix Jepang mencapai penguatan tertungginya sejak 2006 dan indeks saham Kospi menguat ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

Sementara itu, turunnya harga minyak global membuat dolar Australia melemah dan perekonomiannya diprediksi melambat kuartal ini.

Indeks saham China sempat mengalami pelemahan sebelum akhirnya pulih setelah Baoding Tianwei Group Co. menjadi perusahaan pemerintah pertama yang terjebak utang di bidang minyak.

Saat ini pasokan minyak AS tengah mencapai level tertingginya dalam 85 tahun terakhir, meningkat sekitar 2,5 juta barel pekan lalu.

"Lebih banyak ekspektasi bahwa The Fed tak akan mengambil kebijakan apapun dalam waktu dekat. Momentum untuk ekuitas masih belum berubah," terang ahli strategi pasar di IG Ltd., Melbourne.

Dia menjelaskan, sejumlah perusahaan tengah melalui periode peningkatan pendapatan mengingat produksi minyak AS yang tak terkendali. (Sis/Ndw)

Tuesday, April 21, 2015

Emas Memperpanjang Penurunan Terbesar dalam Seminggu

Equityworld Futures Medan : Emas memperpanjang kerugian dari penurunan terbesar dalam seminggu terakhir setelah reli dalam ekuitas dan dolar AS menahan permintaan sebagai aset alternatif.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,3% ke level $ 1,192.29 per ons sebelum diperdagangkan di level $ 1,193.99 pada pukul 09:05 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Pada hari Senin kemarin harga turun 0,7% ke level $ 1,195.89, yang merupakan penurunan terbesar sejak 13 April yang lalu. Di Shanghai Emas turun tajam dalam seminggu terakhir.
Pada hari Senin kemarin, saham-saham AS mengalami rebound dari penurunan terbesar dalam tiga minggu dan saham-saham Eropa menguat setelah bank sentral China memangkas persyaratan cadangan terbesar pemberi pinjaman sejak krisis keuangan global. Dolar AS naik untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir terhadap sekeranjang 10 mata uang. Bank Rakyat China mungkin telah memiliki kepemilikan emas tiga kali lipat sejak terakhir kali diperbarui pada bulan April 2009, perkiraan Intelijen Bloomberg.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9% setelah pada tanggal 17 April lalu turun 1,1%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 25 Maret yang lalu. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,8%. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah setelah pada Senin kemarin naik 0,5%.
Emas untuk pengiriman bulan Juni berada di level $ 1,194.50 per ons di Comex dari $ 1,193.70 pada hari Senin kemarin.(frk)
Sumber: Bloomberg
 

Pemerintah Cari Utang Rp2 Triliun Lewat Empat Sukuk


Equityworld Futures Medan : Pemerintah akan melakukan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hari ini. Ada empat seri yang ditawarkan, dengan target indikatif Rp2 triliun.
Melansir Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (21/5/2015), seri-seri yang akan dilelang adalah SBSN berbasis proyek (Project Based Sukuk) seri PBS006 (reopening), PBS007 (reopening) dan PBS008 (reopening).
Selain itu, juga akan dilelang Sukuk Negara dengan seri SPN-S 08102015 (reopening) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015. SBSN seri SPN-S 08102015 akan diterbitkan menggunakan akad ijarah Sale dan lease Back. Seri PBS006, PBS007, PBS008 menggunakan akad ijarah asset to be leased.
Berikut rincian dari Sukuk yang dilelang, seri PBS006 jatuh tempo pada 15 September 2020, dengan imbalan 8,25 persen, seri PBS007 jatuh tempo pada 15 September 2040 dengan imbalan 9 persen, dan seri dan seri PBS008 jatuh tempo pada 15 Juni 2016 dengan tingkat imbalan 7 persen.
Sementara seri SPN-S08102015 jatuh tempo pada 8 Oktober 2015. Adapun alokasi pembelian non-kompetitif, yakni 20 persen dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN. Sedangkan untuk seri PBS, yakni 30 persen dari jumlah yang dimenangkan.
(mrt)

Stimulus Ekonomi China Dorong Penguatan Wall Street

Equityworld Futures Medan : Saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir naik tajam. Penguatan tersebut didorong oleh kebijakan stimulus ekonomi yang dilakukan China serta optimisme investor terhadap pendapatan.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (21/4/2015), bank sentral China memangkas jumlah cadangan uang tunai yang harus disediakan oleh bank untuk menggenjot konsumsi dan mendorong perekonomian yang melambat.
Sejumlah saham turut menguat seperti saham Apple 2,28 persen, dan saham IBM juga baik 3,42 persen.
Perusahaan lain yang melaporkan laba pekan ini, seperti saham sektor teknologi, Facebook, Google, Qualcomm, Microsoft dan Amazon.com.
"Para investor akan berpikir bahwa sudah ada beberapa perusahaan yang mencatatkan kenaikan pada laba, dan mungkin perusahaan lain juga akan sama," kata kepala strategi pasar Securities Nasional di New York Donald Selkin.
Dow Jones Industrial Average naik 208,63 poin atau 1,17 persen menjadi 18.034.93, indeks S&P 500 naik 19,22 poin atau 0,92 persen menjadi 2.100.4, dan Nasdaq Composite menambahkan 62,79 poin atau 1,27 persen ke 4.994.60.
(rzk)

Daya Pikat Pasar Modal RI Adalah Status Emerging Market

Equityworld Futures Medan : Indonesia masih menjadi negara yang menarik minat investor khususnya di pasar modal. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara emerging market yang berpotensi tumbuh dengan baik.
"Emerging market masih menarik bagi investor untuk melakukan investasi karena kita ini masih masa pertumbuhan," ucap Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Samsul Hidayat kepada Okezone di Jakarta.
Menurutnya, negara emerging market saat ini masih sulit dikalahkan dari sisi return (keuntungan). Sehingga, mempunyai perkembangan yang cukup menjanjikan. Hal ini tentu berbeda dengan negara di Eropa dan Amerika yang sudah memasuki masa matang.

"Eropa dan Amerika itu sudah satu rating. Sudah mature sehingga tingkat pertumbuhannya itu tidak akan naik lagi. Paling tumbuh ke samping," kata dia.
Meski demikian, isu kenaikan Fed Fund Rate (suku bunga acuan The Fed) diakui akan meningkatkan aktivitas perdagangan di Amerika. Sehingga uang yang beredar di seluruh dunia akan berbalik ke Amerika. Hal ini dinilai ikut berpengaruh terhadap market di Indonesia.
"Ketika naik suku bunga, maka beberapa aktivitas di sana akan lebih meningkat. Dan perkiraannya uang yang beredar di seluruh dunia akan berbalik ke dolar sementara waktu," ujarnya.
(wdi)

Indeks Topix Menguat Setelah Pelemahan Yen Meningkatkan Outlook Pendapatan Ekspor

Equityworld futures Medan : Saham-saham Jepang dibuka menguat, mengikuti penguatan dalam ekuitas AS, setelah yen melemah untuk pertama kalinya dalam lebih dari seminggu, meningkatkan prospek pendapatan ekspor.
Indeks Topix menguat 0,4% ke level 1,588.50 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, setelah semua menguat kecuali dua dari 33 kelompok industri. Indeks tersebut menuju kenaikan pertama dalam tiga hari terakhir. Sementara indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4% ke level 19,710.08. Yen diperdagangkan di level 119,27 per dolar setelah kemarin melemah 0,2%, penurunan pertama dalam tujuh sesi perdagangan. Bursa saham AS naik setelah penguatan dalam pendapatan dari perusahaan teknologi, termasuk IBM Corp., didukung prospek untuk musim pendapatan pada kuartal ini.
Saham IBM melonjak 3,4% dan mempertahankkan gain dalam perdagangan after-hours setelah laporan pendapatan yang mengalahkan perkiraan. Saham dari Apple Inc. dan Microsoft Corp. melonjak setelah perusahaan teknologi dalam indeks Standard & Poor 500 mengalami rebound dari aksi jual.
E-mini futures dalam indeks S&P 500 naik 0,1% setelah indeks yang mendasari menguat 0,9% pada hari Senin kemarin di New York.(frk)
Sumber: Bloomberg

Friday, April 17, 2015

Alasan Harga Minyak Dunia Menguat Enam Hari Berturut-turut

Equityworld Futures Medan : Harga minyak mentah dunia mengalami penguatan hampir selama sepekan. Pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak dunia menguat 0,3 persen USD55 per barel.
Menurut Analis dari OSO Sekurities Supriyadi, ada dua faktor yang menjadi penyebab harga minyak dunia mengalami penguatan selama enam hari berturut-turut.
"Pertama adalah dari krisis di Timur Tengah, Yaman dan Arab Saudi. Kita tahu Arab Saudi merupakan supllier minyak terbesar di dunia. Dengan perselisihan yang terjadi disana tentu akan mengcreate kenaikan harga minyak," kata dia dalam acara Power Breakfast di MNC Business, Jakarta (17/4/2015).
Faktor yang kedua adalah faktor internal dari Amerika Serikat (AS). Menurutnya, produksi shale oil di AS mengalami penurunan akibat tantangan yang cukup besar.
"Harga minyak pernah dibawah level USD50 per barel membuat banyak perusahaan migas disana pada teriak. Dan banyak mereka yang menutup perusahaannya jadi supply di AS juga menyusut. Itu dua faktor yang membuat harga minyak naik, " katanya.
Sementara itu, untuk pergerakan harian minyak, Supriyadi memprediksi dikisaran USD54-USD55 per barel. Sementara untuk base on tekhnical riset harga minyak menurutnya berada di level USD59 per barel.
(mfa)

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 4.000/Gram

Equityworld Futures Medan : Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan perdagangan kemarin. Harga pembelian kembali (buyback) juga ikut terkoreksi.

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat (17/4/2015), harga emas Antam tercatat Rp 546.000/gram. Turun dibandingkan hari sebelumnya yaitu Rp 550.000/gram.

Sementara harga buyback turun dari Rp 490.000/gram menjadi Rp 485.000/gram.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:


  • 500 gram Rp 253.300.000
  • 250 gram Rp 126.750.000
  • 100 gram Rp 50.750.000
  • 50 gram Rp 25.400.000
  • 25 gram Rp 12.725.000
  • 10 gram Rp 5.120.000
  • 5 gram Rp 2.585.000
  • 4 gram Rp 2.068.000
  • 3 gram Rp 1.560.000
  • 2,5 gram Rp 1.305.000
  • 2 gram Rp 1.052.000
  • 1 gram Rp 546.000
(hds/hds)

Harga Minyak Anjlok, Perusahaan Ini PHK 11.000 Karyawan

Equityworld Futures Medan : Harga minyak yang murah bagus buat pemilik kendaraan, namun berita buruk untuk industrinya. Perusahaan penyedia jasa pengeboran migas, Schlumberger, memangkas 11.000 karyawan gara-gara anjloknya harga si emas hitam.

Langkah ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan tahun ini. Pada Januari 2015 lalu, Schlumberger memangkas 9.000 karyawan. Saat ini, jumlah pekerja Schlumberger 15% lebih sedikit dibandingkan pada pertengahan 2014 lalu, saat harga minyak juga tengah di puncaknya yaitu di atas US$ 100/barel.

Sejak Juni 2014 hingga kini, harga minyak dunia turun sekitar 50%. Harga minyak pada pertengahan 2014 tercatat di kisaran US$ 107/barel, dan sekarang di bawah US$ 60/barel.

"Penurunan aktivitas yang sangat tajam, khususnya di Amerika Utara, membuat kami harus melakukan aksi tersebut (pengurangan karyawan) dalam kuartal ini," demikian keterangan Schlumberger yang dilansir dari CNN, Jumat (17/4/2015).

Schlumberger saat ini beroperasi di lebih dari 85 negara dunia. Penurunan harga minyak bukan hanya berdampak pada perusahaan migas. Perusahaan penyedia jasa pengeboran juga ikut terimbas.

Selain Schlumberger, pada Januari 2015 lalu perusahaan penyedia jasa pengeboran migas, Baker Hughes, juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 karyawan, atau 11% dari total karyawannya. Civeo, perusahaan pemasok karyawan migas juga memangkas 1.000 karyawannya pada akhir 2014 lalu.

Sekarang harga minyak mulai merangkak naik, namun puncaknya di tahun ini hanya US$ 56/barel. Masyarakat sebagai konsumen memang menikmati murahnya harga minyak saat ini karena harga BBM ikut turun.

(dnl/hds)

Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah Tipis

Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah tipis. IHSG dibuka turun 0,05 persen, atau 2,72 poin di level 5.418,05.
Analis OSO Sekurities Supriyadi mengatakan, pelemahan IHSG pagi ini belum tentu akan melemah selama perdagangan hari ini
"Pagi ini memang pelaku pasar masih melihat pada faktor regional. Pelemahan ini belum tentu melemah sampai sore. Masih ada potensi rebound," kata dia dalam acara Power Breakfast di MNC Business, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Pagi ini, sebanyak 78 saham naik, 46 saham melemah dan 64 saham stagnan. Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp251 juta dengan 242 miliar saham diperdagangkan.
Indeks Nikkei turun 103,07 poin atau 0,52 persen menjadi 19.782, Hang Seng naik 171,09 poin atau 0,62 persen menjadi 27.910, dan Strait Times naik 0,02 persen menjadi 3.532.
Sektor pendukung IHSG mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi pada sektor perkebunan 0,3 persen.
Indeks LQ45 turun 0,25 poin atau 0,0 persen ke 941,98, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,25 poin atau 0,1 persen ke 714,06, dan indek MNC36 turun 0,08 poin atau 0,0 persen menjadi 295,70
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp275 atau 0,6 persen menjadi Rp49.500, saham PT United Tractor Tbk (UNTR), naik Rp275 atau 1,2 persen menjadi Rp23.300, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp150 atau 1 persen menjadi Rp15.275.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp125 atau 0,9 persen ke Rp14.275, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp100 atau 0,4 persen menjadi Rp22.800, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp75 atau 0,5 persen menjadi Rp14.825.
(mfa)

Rupiah Dibuka di Level Rp12.800 per USD

Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka stagnan. Rupiah belum bergerak dari level Rp12.800 per USD
Melansir Bloomberg dollar Index, Jakarta (17/4/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward pagi ini bergerak melemah 5,5 poin atau 0,04 persen ke Rp12.864 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp12.858,5 per USD.
Sementara itu, pergerakan harian berada di kisaran Rp12.835-Rp12.872 per USD. Sedangkan, Rupiah selama 52 minggu masih di kisaran Rp11.342-Rp13.250 per USD.
Analis OSO Securities Supriyadi mengatakan, faktor eksternal menjadi pengaruh menguatnya kurs Rupiah terhadap dolar AS.
"Penguatan Rupiah ini terjadi karena penguatan beberapa mata uang juga terhadap dolar AS, kalaupun melemah dari RP12.800 akan ke level Rp12.875 per USD tipis sekali kalau melemah" kata dia.
Di samping itu, Yahoofinance mencatat, Rupiah bergerak melemah 46 poin atau 0,36 persen ke Rp12.870,5 per USD. Pergerakan harian berada di kisaran Rp12.796-Rp12.885 per USD.
(rzk)

Thursday, April 16, 2015

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat setelah kemarin ditutup melemah tipis. IHSG bergerak seirama dengan Wall Street yang pada perdagangan kemarin mampu menguat.

Membuka perdagangan Kamis (16/4/2015), IHSG berada di posisi 5.420,89. Naik 6,32 poin (0,12%). Indeks LQ45 juga naik tipis naik 1,61 poin (0,17%) menjadi 942,23.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka di Rp 12.825/US$. Menguat dibandingkan penutupan kemarin yaitu Rp 12.915/US$.

Kemarin, IHSG ditutup menipis 4,560 poin (0,08%) ke 5.414,547. Indeks terdampak sentimen negatif perlambatan ekonomi China. Namun sentimen tersebut sepertinya tidak bertahan lama.

Indeks mengikuti pergerakan Wall Street yang berada di 'jalur hijau'. Indeks Dow Jones ditutup naik 75,91 poin (0,42%) ke 18.112,61, Indeks S&P 500 naik 10,79 poin (0,51%) ke 2.106,63, sementara Indeks Nasdaq naik 33,73 poin (0,68%) ke 5.011,02.

Investor Wall Street mulai kembali bergairah setelah penguatan dolar AS sedikit mereda. Sebab, penguatan dolar AS menyebabkan produk-produk Negeri Paman Sam kurang bersaing di pasar global.

Sedangkan bursa saham regional bergerak mixed cenderung menguat. Namun, Nikkei 225 (Jepang) dan Hang Seng (Hong Kong) bergerak di zona negatif walau tidak signifikan.

Berikut perkembangan sejumlah bursa saham Asia:

  • Nikkei 225 terkoreksi 115,52 poin (0,58%) ke 19.754,24.
  • Hang Seng turun 78,29 poin (0,28%) menjadi 27.540,53.
  • KOSPI naik 8,54 poin (0,4%) ke 2.128,5.
  • Straits Times menguat 1,55 poin (0,04%) menjadi 3.541,5.
  • Shanghai Composite Index naik 12,25 poin (0,3%) ke 4.096,41.
(hds/hds)

Rupiah Dibuka Menguat Dekati Level Rp12.700


Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka menguat. Rupiah dibuka menguat di level Rp12.810 per USD.
Melansir Bloomberg dollar Index, Jakarta (16/4/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward pagi ini langsung bergerak menguat 73 poin atau 0,57 persen ke Rp12.832 per USD. Angka tersebut dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp12.905 per USD.
Sementara itu, pergerakan harian berada di kisaran Rp12.810-Rp12.961 per USD. Sedangkan, Rupiah selama 52 minggu masih di kisaran Rp11.342-Rp13.250 per USD
menurut Analis MNC Securities Zabrina Raissa, dolar dalam valuta asing kemarin di tutup Rp12.976 per USD. Apalagi masih ada sentimen dari surplusnya neraca dagang.
"Rupiah hari ini di kisaran Rp12.870-Rp12.980," ujarnya.
(rzy)

Harga pembelian dan penjualan kembali emas naik Rp 3.000 per gram

Equityworld Futures Medan : Harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Penjualan PT Aneka Tambang dibuka naik sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 550.000 dari harga sebelumnya Rp 547.000 per gram. Dikutip dari laman resmi logammulia.com, Kamis (16/4).

Hari ini harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 510.000 hingga Rp 550.000 per gram. Harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran 1 gram dan harga terkecil untuk ukuran 500 gram.

Harga penjualan kembali juga dibuka naik sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 490.000 dari harga sebelumnya Rp 487.000 per gram.

Harga emas 1 per gram Rp 550.000
Harga emas 5 per gram Rp 521.000
Harga emas 50 per gram Rp 512.000
Harga emas 100 per gram Rp 511.500
Harga emas 250 per gram Rp 511.000
Harga emas 500 per gram Rp 510.600.
[bim]