This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, June 30, 2015

Minyak Pertahankan Penurunan Di bawah $ 60

Equityworld Futures Medan : Minyak mentah mempertahankan penurunan bawah $ 60 per barel karena investor mengkaji prospek peningkatan ekspor minyak mentah Iran membuat membanjirnya pasokan minyak di pasar.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 2,2% pada Senin kemarin di tengah kekhawatiran gejolak keuangan di Yunani akan membuatnya keluar dari zona mata uang euro. Sementara batas waktu 30 Juni untuk perjanjian nuklir dengan Iran kemungkinan akan meleset, AS dan diplomat Eropa mengatakan dalam pertemuannya di Wina bahwa jalan untuk perjanjian yang komprehensif dapat dicapai dalam beberapa hari.
Minyak menuju penurunan bulanan pertama sejak Maret akibat krisis Yunani mendorong investor untuk menghindari aset berisiko, sementara tanda-tanda berlimpahnya pasokan global akan bertahan. Iran, produsen terbesar kelima OPEC, telah diperkirakan dapat melipatgandakan ekspor dari sekitar 1 juta barel per hari dalam waktu enam bulan jika sanksi internasional dicabut.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Agustus berada di level $ 58,23 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 10 sen, pada pukul 11:07 pagi waktu Sydney. Kontrak WTI turun $ 1,30 hingga $ 58,33 pada hari Senin. Total volume sekitar 80% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah turun 3,5% dalam bulan ini.
Minyak mentah acuan AS telah menguat 22% sejak akhir bulan Maret, dan ditetapkan untuk gain kuartalan pertama dalam setahun terakhir, dan naik 9,25 pada tahun 2015.(frk)
Sumber: Bloomberg

IHSG Dibuka Menguat ke 4.887

Equityworld Futures Medan : Pasar saham Indonesia dibuka menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 4,93 poin atau 0,1 persen ke 4.887,51.
Pagi ini, 15 saham menguat, 35 saham melemah dan 29 saham stagnan. Mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp48 miliar dari 16,22 juta lembar saham diperdagangkan.
Analis Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, sentimen negatif dalam negeri masih minim. "Indeks masih bergerak ke lowers. tekanan akan masih akan turun tp nanti ada perlawanan di sesi II.
"kita liat sesi II Pukul 2 atau tiga pasar Yunani buka ini akan berdampak," kata dia di acara MNC Powerbreakfast, Selasa (30/6/2015).
Di Asia, indeks Nikkei naik 68 poin atau 2,3 persen menjadi 20.178, indeks Hang Seng menguat 54 poin atau 0,2 persen menjadi 26.021, dan indeks Straits Times naik 0,9 persen menjadi 3.309.
Indeks LQ45 1,34 poin atau 0,2 persen menjadi 836,19, indeks IDX30 turun 6 poin atau 432,74, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,2 poin menjadi 653,02, dan indeks MNC36 nai, 0,42 poin menjadi 262,04.
Sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan pelemahan tertinggi di sektor perkebunan. Sedangkan sektor yang mengalami penguatan tertinggi di sektor konsumer dan infrastruktur masing-masing naik 0,4 persen.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 atau 1,1 persen ke Rp44.300, saham PT Unilever Tbk (UNVR) naik Rp250 atau 0,6 persen ke Rp39.875, dan saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) naik Rp210 atau 23,7 persen ke Rp1.095.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham (IIKP) turun Rp300 atau 10,7 persen ke Rp2.500, saham (SMMT) turun Rp115 atau 6,2 persen ke Rp1.740, dan saham PT United Traktor Tbk (UNTR) turun Rp100 atau 0,5 persen ke Rp20.100.
(rzy)

Rupiah Dibuka Stagnan di Rp13.331/USD

Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka stagnan cenderung melemah. Rupiah melemah tipis di level Rp13.331 per USD.
Melansir data Bloomberg, Selasa (30/6/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 8 poin atau sebesar 0,06 persen ke level Rp13.331 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp13.338 per USD.
Dalam pergerakan hariannya Rupiah bergerak di kisaran Rp13.325-Rp13.343 per USD.
Analis Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan Rupiah bila melihat gejolak Yunani, dolar menguat.
"Jadi lebih banyak faktor dari luar negeri," ujarnya dalam MNC bussines Powerbreakfast.
Dirinya mengatakan, Support dan resistance dolar berada di kisaran Rp13.300-Rp13.400 per USD.
(rzy)

Emas Kembali Tertekan, Pasar Fokus Yunani

Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Selasa(30/6/), harga emas dan perak terpantau kembali diperdagangkan lebih rendah, setelah melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika masih mampu memberikan harga logam ditutup positif.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.15% di level $1.177.10 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas terpantau bergerak menyentuh level $1.177.00 untuk sesi terendah harian dan level $1.180.00 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih rendah 0.37% dengan berada pada level $15.633 per troy ounce. Pergerakan harga perak sejak pagi ini telah terlihat bergerak menyentuh level $15.610 untuk sesi terendah harian dan level $15.768 untuk sesi tertinggi harian.
Harga logam berjangka terpantau mengalami penurunan kembali pada pagi ini setelah menguat di sesi sebelumnya akibat melambatnya pertumbuhan pasar perumahan Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyatakan bahwa penjualan rumah tertundah di wilayah AS telah mengalami kenaikan sebesar 0.9% di bulan Mei setelah alami kenaikan sebesar 2.7% di bulan April. Laporan tersebut seketika telah mengakibatkan penurunan bagi dollar AS untuk alami pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia.
Sementara itu, perkembangan terakhir di wilayah Eropa terkait kasus hutang yang dialami oleh Yunani kepada IMF tengah menjadi sorotan pasar kali ini. Yunani dijadwalkan akan melaporkan secara resmi referendum nasional demi menentukan nasib negosiasi bailout negara pada 5 Juli mendatang.
Ancaman gagal bayar oleh Yunani kepada IMF terkait hutangnya telah muncul, akibat kebuntuan yang terjadi dalam proses negosiasi Athena dengan krediturnya. Meski demikian, hari Senin kemarin Presiden Barack Obama telah melakukan pembicaraan kepada Presiden Perancis, Francois Hollande yang berisi bahwa perlunya upaya baru untuk mencapai kesepakatan baru terkait masalah ini. (Aditya Arief – FR)

Pertumbuhan Upah di Jepang Melambat

Equityworld Futures Medan : Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Selasa(30/6), menunjukkan bahwa rata – rata pertumbuhan upah di wilayah Jepang melambat meski terpantau mengalami kenaikan pada bulan Mei.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan  menyebutkan bahwa rata – rata pertumbuhan upah di wilayah Jepang tengah alami kenaikan sebesar 0.6% di bulan Mei, setelah naik 0.7% di bulan April.
Survei ekonom telah memperkirakan bahwa pertumbuhan upah di Jepang akan mengalami kenaikan sebesar 0.65% di bulan Mei. Pasca dirilisnya data tersebut, pasangan USDJPY melemah 0.01% di level 122.53. (Aditya Arief – FR)

Monday, June 29, 2015

Harga Emas Antam 1 Gram Dijual Rp555 Ribu

Equityworld Futures Medan : Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini dipatok dengan harga Rp555.000 untuk ukuran 1 gram. Sementara harga pembelian kembali (buyback) Rp497.000 per gram.

Dikutip dari situs resmi Logammulia, Senin (29/6/2015), harga emas 2 gram dihargai Rp1.070.000, dengan harga per gramnya senilai Rp535.000. Sedangkan harga emas 2,5 gram dihargai Rp1.327.000 dengan harga per gramnya senilai Rp531.000. Berita Rekomendasi

Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.587.000 dengan harga Rp529.000 per gramnya. Harga emas 4 gram senilai Rp2.104.000, dengan harga per gram Rp526.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.630.000 dengan harga per gramnya dihargai Rp526.000. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.210.000, dengan harga per gram Rp521.000.

Sementara, harga emas 25 gram Rp12.950.000, dengan harga per gram Rp518.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.850.000, dengan harga per gram Rp518.000.

Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp51.650.000, dengan harga per gram Rp516.500 dan harga 250 gram mencapai Rp129.000.000, dengan harga per gramnya dipatok pada harga Rp516.000. harga 500 gram mencapai Rp257.800.000, dengan harga per gramnya dipatok pada harga Rp515.600.
(mrt)

Minyak Berjangka Berdiri di Zona Merah

Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Senin(29/6), harga minyak telah diperdagangkan lebih rendah ketika perkembangan di Yunani dan pemangkasan suku bunga di Tiongko masih menjadi fokus pasar.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, minyak West Texas Intermediate pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 1.43% di level $58.78 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga minyak WTI telah bergerak menyentuh level $58.64 untuk sesi terendah harian dan level $58.96 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk pergerak minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 1.01% di level $62.55 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Pergerakan harga minyak premium Eropa pada pagi ini telah terpantau bergerak menyentuh level $62.41 untuk sesi terendah harian dan level $62.83 untuk sesi tertinggi harian.

Perkembangan yang terjadi di wilayah Yunani masih menjadi fokus pasar hingga saat ini, ketika kebuntuan negosiasi antara Yunani dengan kreditur internasional. Pada hari Minggu kemarin, Dewan Stabilitas Keuangan telah merekomendasikan bursa efek dan perbankan Yunani untuk tidak beroperasi dalam sepekan. Selain itu, parlemen Yunani juga telah menyetujui langkah yang diajukan oleh PM Alexis Tsipras untuk melakukan referendum nasional demi menentukan nasib negosiasi bailout negara pada 5 Juli mendatang.

Sementara itu, pada hari Minggu kemarin PBOC telah memangkas tingkat suku bunga utama sebanyak 25 basis poin menjadi 4.85%, dan untuk suku bunga deposito dalam setahun turun sebanyak 25 basis poin menjadi 2%. (Aditya Arief – FR)

AUDUSD Melemah di Sesi Pagi

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(29/6), Aussie dollar terpantau melemah terhadap dollar AS ketika permintaan greenback meningkat akibat membaiknya kondisi ekonomi AS.

Berlangsungnya perdagangan sesi Asia, AUDUSD telah terpantau melemah 0.24% dengan diperdagangkan pada level 0.7640. Pergerakan pasangan tersebut pada pagi ini telah terlihat bergerak menyentuh level 0.7588 untuk sesi terendah harian dan level 0.7647 untuk sesi tertinggi harian.

Aussie dollar masih terlihat tertekan pada pagi ini terhadap dollar AS, ketika permintaan greenback terlihat alami peningkatan ditengah pulihnya kondisi ekonomi Amerika. Pada hari Jumat lalu, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh University of Michigan menyebutkan bahwa sentimen konsumen AS telah direvisi naik, yang disesuaikan secara musiman menjadi 96.1 di bulan Juni dari 94.6.

Sementara itu, minimnya laporan ekonomi di perdagangan Asia tampaknya akan membawa kondisi pasar cenderung lebih tenang. Meski demikian, potensi gejolak pergerakan pasar diperkirakan akan terjadi ketika perdagangan di Eropa dan AS telah beroperasi. (Aditya Arief – FR)

Penurunan Euro Di bawah $ 1,10 Meningkatkan Volatilitas Terkait Yunani

Equityworld Futures Medan : Euro anjlok lebih dari 1%, meningkatkan volatilitas yang tinggi dalam lebih dari enam tahun, setelah Yunani bergerak selangkah lebih dekat untuk meninggalkan blok mata uang dengan efektif meminta para pemilih untuk menentukan keanggotaannya.

Yen menguat terhadap 16 mata uang utama karena investor mencari tempat berlindung setelah Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menolak proposal bantuan terakhir pada hari Jumat, mengumumkan referendum pada tanggal 5 Juli dan mengatakan ia akan menganjurkan 'menolak'. Dengan meluapnya uang tunai keluar dari bank pada laju menuju rekor dan berakhirnya bailout pada hari Selasa besok, Yunani akan menutup pemberi pinjaman pada hari Senin. Volatilitas dalam euro melonjak tajam sejak meluasnya krisis keuangan global pada bulan Oktober 2008.

Euro jatuh sebanyak 1,9% ke level $ 1,0955 sebelum bergerak ke level $ 1,1028 pada pukul 09:28 pagi di Tokyo dari $ 1,1167 pada Jumat yang lalu. Euro mencapai level terendah 12 tahun di $ 1,0458 pada bulan Maret. Yen melonjak 0,7% ke level 122,96 per dolar.(frk)

Sumber: Bloomberg

Bursa Saham Hong Kong di Buka Turun 1,41%

Equityworld Futures Medan : Bursa saham Hong Kong turun 1,41% segera setelah pembukaan perdagangan Senin, sejalan dengan aksi jual global terhadap kekhawatiran Yunani akan menuju default terkait pembayaran utang dan keluarnya negara tersebut dari zona mata uang euro.

Indeks Hang Seng merosot 376,70 poin ke 26,287.17.

Namun, Shanghai dan Shenzhen, yang keduanya turun pada akhir pekan lalu, mengalami reli setelah pemangkas suku bunga oleh bank sentral China pada akhir pekan untuk keempat kalinya sejak November tahun lalu.

Indeks Shanghai Composite naik 2,31%, atau 96,90 poin dan berada di level 4,289.77, sedangkan Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, naik 1,77%, atau 44,41 poin, menjadi 2,547.37.(frk)

Sumber: AFP

Friday, June 26, 2015

Bursa Asia Merosot Dipicu Alotnya Kesepakatan Yunani

Equityworld Futures Medan : Bursa Asia melemah selama tiga hari berturut-turut dipicu negosiasi antara Yunani dan para kreditor yang tak kunjung menghasilkan kesepakatan. Padahal pertemuan telah hampir mencapai akhir pekan dan belum ada pertanda signifikan akan adanya sebuah revolusi.

Melansir laman Bloomberg, Jumat (26/6/2015), indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,5 persen pada perdagangan pukul 9:24 waktu Tokyo. Angka tersebut mengikis penguatan satu persen pada sepekan sebelumnya.

Saat ini pertemuan di Brussels masih menjadi fokus bagi para investor mengingat jatuh tempo pembayaran hutang Yunani pada IMF hanya tinggal beberapa hari lagi. Menteri keuangan zona euro akan berkumpul kembali pada Sabtu akhir pekan ini setelah sejumlah negosiasi pada Kamis ditunda tanpa adanya kesepakatan bantuan pada negeri yang dililit utang tersebut.

"Negosiasi terhadap Yunani terus terdorong hingga akhir pekan. Jadi kami masih mengambil tindakan wait and see," kata Hitoshi Asaoka, pakar strategi senior di Tokyo at Mizuho Trust & Banking Co.

Dia menjelaskan, kini pasar tak terlalu cepat bereaksi terhadap situasi Yunani dari hari ke hari.

Pertemuan pada Sabtu mendatang akan menjadi tanda negosiasi yang kelima antara menteri keuangan Uni Eropa dam Yunani di tengan krisis utang pekan ini. Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, masih ada prospek kesepakatan tercapai. (Sis/Ndw)

Wall Street Melemah di Tengah Data Ekonomi Positif


Equityworld Futures Medan : Saham-saham di bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir melemah karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang positif terhadap ketidakpastian krisis utang Yunani.
Seperti dilansir Xinhua, Jumat (26/6/2015), Dow Jones Industrial Average turun 75,71 poin atau 0,42 persen menjadi ditutup pada 17.890,36 dan indeks S&P 500 kehilangan 6,27 poin atau 0,30 persen menjadi 2.102,31.
Sementara, indeks komposit teknologi Nasdaq berakhir turun 10,22 poin atau 0,20 persen, menjadi 5.112,19.
Pendapatan pribadi AS naik 79 miliar dolar AS atau 0,5 persen, dan pendapatan pribadi siap pakai meningkat 65,5 miliar dolar AS atau 0,5 persen pada Mei, kata Departemen Perdagangan, Kamis.
Pengeluaran konsumsi pribadi melonjak 105,9 miliar dolar AS atau 0,9 persen pada Mei, kenaikan terbesar dalam hampir enam tahun.
"Sebelum rilis pagi ini, pertumbuhan belanja konsumen kuartal kedua telah berjalan dua persen. Sekarang, pertumbuhan konsumsi mungkin 3,1 persen. Estimasi kami untuk pertumbuhan PDB kuartal kedua sekarang dua persen," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.
Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 20 Juni angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman adalah 271.000, meningkat 3.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya, di bawah konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan Kamis.
Di luar negeri, para pemimpin negara dan pemerintah Uni Eropa (EU) berkumpul pada Kamis ketika pertemuan paralel penting Eurogroup tentang Yunani tiba-tiba berakhir tanpa kesepakatan.
Menteri keuangan zona euro bertemu pada Kamis pagi untuk pertemuan keempat mereka dalam seminggu, sekali lagi mencoba untuk mencapai kesepakatan pada paket reformasi ekonomi Yunani untuk membuka dana talangan bagi Athena.
Harapan terobosan redup lagi ketika pertemuan para menteri keuangan tiba-tiba berakhir lagi.
"Tidak ada kesepakatan Eurogroup terlihat pada pertemuan Yunani. Eurogroup telah menangguhkannya tanpa batas," kata seorang pejabat Uni Eropa.
Dengan ada kesepakatan yang dihasilkan sore ini, fokus bergeser ke para pemimpin Uni Eropa yang berjanji untuk menyelesaikan proses dalam waktu seminggu.
Waktu terus berjalan bagi Yunani dan para kreditornya untuk mencapai kesepakatan sebelum Yunani harus membayar pinjaman 1,6 miliar euro kepada IMF pada akhir bulan ini.
(rzk)

IHSG Diprediksi Kembali Terkoreksi

Equityworld Futures Medan : Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada kisaran level support 4.886 dengan ressistance 4.951. Laju IHSG diprediksi akan mengalami koreksi.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengungkapkan, kembali gagalnya Yunani mencapai kesepakatan ke tiga kalinya dalam meeting dengan kreditur membuat Yunani diprediksi akan default. Hal ini diperkirakan akan mampu mempengaruhi pergerakan IHSG.
"Kembali turunnya beberapa saham di tengah moderatnya perdagangan kemarin membuat indeks berpotensi mengalami koreksi," jelas Edwin kepada Okezone di Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Hal tersebut, tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5,7 miliar saham lebih sedikit, dibandingkan rata-rata perdagangan dari awal Juni - 25 Juni 2015 berjumlah 6,1 miliar saham.
"Selain itu, depresiasinya Rupiah juga masih menjadi faktor terjadinya penurunan IHSG," pungkasnya.
(rzk)

Data Pengangguran Positif, Dolar AS Melemah

Equityworld Futures Medan : Kurs dolar AS terhadap sebagian mata uang utama lain melemah meskipun data belanja konsumen dan klaim pengangguran negara itu positif.
Seperti dilansir Xinhua, Jumat (26/6/2015), pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1203 dolar AS dari 1,1202 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5732 dolar AS dari 1,5699 dolar AS di sesi sebelumnya.
Nilai tukar dolar Australia naik ke 0,7741 dolar AS dari 0 7707 dolar AS. Selain itu dolar AS dibeli 123,61 yen Jepang, lebih rendah dari 123,84 yen di sesi sebelumnya.
Kurs dolar AS terhadap mata uang Kanada juga menurun menjadi 1,2320 dolar Kanada dari 1,2392 dolar Kanada. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9364 franc Swiss dari 0,9343 franc Swiss, dan
Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada Kamis menyatakan bahwa pendapatan pribadi meningkat 79,0 miliar dolar AS atau 0,5 persen pada Mei, dan pendapatan pribadi siap pakai meningkat 65,5 miliar dolar AS atau 0,5 persen.
Pengeluaran konsumsi pribadi juga melonjak 105,9 miliar dolar AS atau 0,9 persen pada Mei, kenaikan bulanan terbesar dalam hampir enam tahun.
Sementara Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menyatakan pada Kamis bahwa dalam pekan yang berakhir 20 Juni angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman adalah 271.000, bertambah 3.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya, dan lebih rendah dari konsensus pasar 273.000.
Investor juga mengamati situasi utang Yunani. Harapan dibukanya dana talangan untuk Athena redup lagi ketika pertemuan para menteri keuangan zona euro pada Kamis berakhir tanpa mencapai kesepakatan.
Para analis mengatakan waktu terus berjalan untuk Yunani dan para kreditornya untuk mencapai kesepakatan sebelum negara itu harus membayar 1,6 miliar euro ke Dana Moneter Internasional (IMF) akhir bulan ini.
(rzk)

Krisis Yunani Tekan Harga Minyak Mentah

Equityworld Futures Medan : Harga minyak mentah dunia turun dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange karena para pedagang masih terus mengawasi negosiasi berkepanjangan antara Yunani dan kreditornya untuk menghindari gagal bayar utang dan kemungkinan keluar dari zona euro.
Seperti dilansir Xinhua, Jumat (26/6/2015), patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Agustus harganya turun 57 sen menjadi berakhir di 59,70 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent North Sea, yang merupakan patokan global, untuk pengiriman Agustus berakhir pada 63,49 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 29 sen dari penutupan Rabu.
"Berita Yunani terus mendominasi perdagangan," kata Phil Flynn dari Price Futures Group.
Tim Evans dari Citi Futures mengatakan para pedagang bersiap menghadapi kemungkinan reaksi terhadap pembicaraan utang Yunani "meskipun kita melihat kelelahan di pasar berjalan sejajar dengan kelelahan para menteri keuangan yang berusaha menegosiasikan kesepakatan."
Yunani dan para kreditornya, Uni Eropa serta Dana Moneter Internasional, gagal memecahkan kebuntuan dalam pembicaraan darurat pada Kamis untuk mencapai kesepakatan mengenai dana talangan, meningkatkan kekhawatiran baru pada kegagalan bayar Athena yang bisa mengirimnya keluar dari blok euro.
Evans mencatat bahwa volatilitas harga minyak berada pada titik terendah tujuh bulan setelah perdagangan bergerak menyamping selama enam minggu terakhir.
Dia memperingatkan bahwa sebuah pelarian pada harga bisa terjadi dan menarik pasar lebih tinggi atau lebih rendah.
"Dengan pasokan dunia masih melampaui permintaan, kita berpikir bahwa jeda akan menjadi sisi negatifnya," ia mengatakan.
Pedagang juga terus mengawasi batas waktu pada 30 Juni bagi Iran dan enam negara-negara besar untuk mencapai kesepakatan nuklir yang akan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi, termasuk pada ekspor minyaknya.
Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan Kamis bahwa perundingan kemungkinan "meleset" dan melampaui batas waktu.
"Ada kemungkinan besar bahwa kita bisa reli jika mereka melewati tenggat waktu itu," kata Flynn.
Harga minyak juga turun karena produksi minyak Amerika Serikat yang tetap berada di dekat rekor tertinggi menekan pasar.
Pekan lalu, produksi minyak mentah Amerika Serikat naik 15.000 barel menjadi 9,604 juta barel per hari, kata Badan Informasi Energi (EIA) dalam laporan mingguannya Rabu.
Produksi minyak mentah domestik di tingkat tinggi menyeret pasar turun.
Pasokan minyak mentah AS pekan lalu turun 4,9 juta barel menjadi 463 juta. Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman minyak untuk kontrak Amerika Serikat kehilangan 1,9 juta barel menjadi 56.200.000 barel.
Pasokan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bertambah 50.000 barel per hari pada Mei menjadi 31,33 juta barel per hari, tingkat tertinggi sejak Agustus 2012, menurut Laporan Pasar Minyak Badan Energi Internasional .
Negara-negara pengekspor minyak utama, yaitu Arab Saudi, Irak dan Uni Emirat Arab, memproduksi pada tingkat rekor bulanan pada Mei. Irak berencana untuk meningkatkan ekspor minyak mentahnya pada Juni.
(rzk)

Thursday, June 25, 2015

Saham Hong Kong Melemah, Dengan Saham Teknologi, Sektor Perbankan Catat Gain

Equityworld Futures Medan : Hong Kong dan saham Shanghai turun pada hari Kamis, membalikan gain dari sesi sebelumnya dan mengikuti pelemahan di pasar AS semalam.
Indeks Hang Seng turun 0,7% sekitar satu jam ke dalam perdagangan, dengan Shanghai Composite, menjadi titik pelemahan di pasar Hong Kong termasuk saham teknologi (Lenovo Group Ltd, Tencent Holdings Ltd turun 1%) dan perusahaan maskapai penerbangan (Air China Ltd turun 2,1 %, China Southern Airlines Co 1055, turun 3,9%).
Sementara sektor perbankan di China daratan membukukan gain sehingga membantu mengimbangi kerugian, setelah Dewan Negara diusulkan menyingkirkan persyaratan loan-to-deposit ratio. Agricultural Bank of China Ltd naik 0,7%, Bank of Communications Co menguat 2,2%, dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd naik 0,9%. Di sisi lain, Bank of China Ltd turun 4,8%.(yds)
Sumber: MarketWatch
 

Khawatir dengan Utang Yunani Bikin Bursa Asia Terjatuh

Equityworld Futures Medan : Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) tertekan di awal perdagangan mengikuti bursa regional. Salah satu sentimen yang menekan Bursa Asia adalah kekhawatiran akan penyelesaian utang Yunani.

Mengutip Bloomberg, Kamis (25/6/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,1 persen pada pukul 09.55 di Tokyo, Jepang. Saham-saham di Jepang mengalami penurunan yang cukup tinggi setidaknya sejak 2007. Saham dari Australia dan Korea juga mengalami penurunan.

Indeks Topix Jepang kehilangan 0,4 persen dan Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,3 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,6 persen dipimpin oleh saham-saham perusahaan teknologi. Sedangkan Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen.

Perdana menteri Yunani akan melanjutkan pembicaraan dengan kreditor pada pada hari ini setelah perundingan sebelumnya ditunda karena tidak ada kesepakatan.

"Saya khawatir aksi jual akan lebih cepat terjadi karena investor mulai mengantisipasi apa yang terjadi di Eropa," jelas analis  CMC Markets, Sydney, Australia, Michael McCarthy.

Tim teknis penyelesaian utang Yunani yang terdiri dari perwakilan dari Pemerintah Yunani dengan beberapa negara-negara kreditor mulai berkumpul pada pukul 6 pagi ini di Brussels, Belgia.

Setelah tim teknis perundingan akan dilanjutkan oleh Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, Direktur IMF Christine Lagarde dan juga Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi.

Jerman sebagai salah satu pendonor besar bagi Yunani sedikit tidak yakin kemungkinan adanya kesepakatan dalam perundingan seperti apa yang terjadi pada perundingan-perundingan sebelumnya. (Gdn/Ndw)

Seiring Regional, IHSG Dibuka Melemah

Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (25/6/2015). Gerak IHSG tersebut seiring dengan pergerakan bursa Asia dan bursa regional.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun tipis 9,38 poin (0,19 persen) ke level 4.944,13. Indeks saham LQ45 merosot 0,28 persen ke level 847,08.

Saat pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG melemah lebih dalam sebesar 20,39 poin (0,47 persen) ke level 4.930,19. Indeks saham LQ45 turun 0,69 persen ke level 843,32.

Indeks MSCI Asia Pasifik yang merupakan patokan bursa Asia turun 0,1 persen pada pukul 09.55 di Tokyo, Jepang. Saham-saham di Jepang mengalami penurunan yang cukup tinggi sejak 2007. Saham dari Australia dan Korea juga mengalami penurunan.

Sebagai penggerak IHSG, terdapat 35 saham menghijau namun tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 65 saham melemah sehingga menekan indeks dan 46 saham lainnya diam di tempat.

Pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.945,84 dan terendah 4.925,79. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.697 kali dengan volume perdagangan saham 132,75 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 246,36 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar saham berada di zona merah. Hanya satu sektor yang mampu menguat yaitu sektor perkebunan yang naik tipis 0,08 persen.

Pelemahan tertinggi dibukukan oleh sektor aneka industri yang turun 1,19 persen dan disusul kemudian oleh sektor keuangan yang melemah 0,68 persen dan sektor industri dasar yang terperosot 0,60 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 21 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 21 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham RBMS menguat 6,33 persen ke level Rp 84 per saham, saham TMPO naik 5 persen ke level Rp 105 per saham, dan saham AMAG menanjak 4,29 persen ke level Rp 365 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham INDS turun 6,35 persen ke level Rp 885 per saham, saham CPIN tergelincir 3,62 persen ke level Rp 2.930 per saham, dan saham DSNG susut 2,55 persen ke level Rp 3.250 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman menjelaskan, pada perdagangan kemarin IHSG kembali berada tipis di atas 4.950, yaitu di 4.953. Secara intraday IHSG mencapai titik tertingginya di 4.973, menjelang akhir sesi dua terjadi penurunan dan pada akhirnya di tutup di 4.953. 

Kenaikan IHSG di dorong oleh oleh sektor properti. "Kami melihat kenaikan sektor properti ini hanya bersifat technical rebound, secara tren ataupun indikator teknikal kami belum melihat adanya sinyal perubahan tren," jelasnya.

Untuk hari ini, Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguji  support 4.900. "Estimasi pergerakan indeks hari ini masih berada di 4.900 hingga 5.000," tuturnya. (Gdn/Ndw)

Dalam 4 Hari, Harga Emas Antam Turun Rp 9.000 per Gram

Equityworld Futures Medan : Harga emas PT Aneka Tambang Tbk kembali merosot di hari keempat dalam satu pekan ini. Pada perdagangan Kamis (25/6/2015), harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk turun Rp 1.000 menjadi Rp 551 ribu per gram dari sehari sebelumnya yang berada di level Rp 552 ribu per gram. Penurunan itu membuat harga emas Antam susut Rp 9.000 dalam 4 hari.

Demikian juga dengan harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam yang juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 493 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 493 ribu per gram.

Antam menjual ukuran emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.01 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran emas 500 gram yang sudah habis terjual.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 551.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.610.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.170.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.850.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.650.0000
* Pecahan 100 gram Rp 51.250.000
* Pecahan 250 gram Rp 128.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 255.800.000.

Wednesday, June 24, 2015

Siang Ini, Emas Bertahan di Zona Hijau

Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(24/6), harga emas dan perak masih bertahan untuk diperdagangkan di zona positif, pasca ditutup melemah akibat meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed.

Jelang perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka untuk pengiriman Agustus telah terpantau diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.06% pada level $1.177.30 per troy ounce di divisi Comex, NYMEX. Pergeseran harga emas pada pagi ini telah bergerak menyentuh level $1.175.50 untuk sesi terendah harian dan level $1.178.80 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli juga terpantau diperdagangkan lebih tinggi dengan mengalami kenaikan sebesar 0.31% di level $15.785 per troy ounce. Sejak pagi ini, harga perak telah bergerak menyentuh level $15.725 untuk sesi terendah harian dan level $15.815 untuk sesi tertinggi harian.

Pergerakan harga logam berjangka pada pagi ini terlihat tengah berupaya bangkit kembali setelah mendapat tekanan besar di sesi sebelumnya. Hal ini telah diakibatkan oleh meningkatnya spekulasi bahwa kenaikan suku bunga AS tahun ini dibenak para pelaku pasar.

Keyakinan tersebut telah dipertegas oleh sebuah pernyataan dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang memprediksikan bahwa Bank Sentral AS akan melakukan kenaikan suku bunga jangka pendeknya paling cepat bulan September ini, dan paling lambat pada bulan Desember tahun 2015.

Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih baik setelah kuartal pertama akan mendorong kenaikan pasar tenaga kerja kedepannya, dan ini akan menjadi dasar yang lebih besar untuk mencapai target inflasi The Fed sebesar 2%.

Sementara itu, pada laporan terpisah lainnya yang juga memberikan gejolak pergerakan emas telah dirilis oleh Biro Sensus yang menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama AS mengalami penurunan sebesar 1.8% di bulan Mei dan untuk pesana barang tahan lama inti, telah alami kenaikan sebesar 0.5% di bulan Mei.

Selang 90 menit kemudian, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyatakan bahwa penjualan rumah baru AS telah alami peningkatan sebanyak 546.000 di bulan Mei, yang merupakan level tertinggi dalam 7 tahun.

Dengan demikian, serangkaian laporan ekonomi tersebut merupakan paket yang menjatuhkan harga emas berjangka pengiriman Agustus untuk ditutup melemah di sesi sebelumnya, dengan terpantau turun sebanyak 17.80 poin 1.48% di level $1.183,70 pto. (Aditya Arief – FR)

Inverstor Kaji Pembicraan Yunani, Indeks Berjangka Eropa Sedikit Berubah

Equityworld Futures Medan : Indeks saham berjangka Eropa sedikit berubah di tengah aktivitas merger dan karena investor menunggu perkembangan lebih lanjut dalam pembicaraan Yunani.

Indeks Berjangka pada Euro Stoxx 50 berakhir pada bulan September naik 0,1% menjadi 3.628 pada 7:10 pagi di London. Saham Eropa ditutup untuk reli terbesar nya dalam empat hari terakhir sejak Januari pada Selasa karena para pemimpin di zona itersebut sepakat dengan pemerintah Yunani yang semakin serius untuk mencapai kesepakatan.

Di antara saham-saham yang dapat bergerak di berita perusahaan, Bouygues SA mungkin aktif setelah menolak tawaran miliarder Patrick Drahi untuk Unit telekomunikasi.

Royal Ahold NV dan Delhaize Group mungkin bergerak setelah pedagang Belanda dan Belgia mengumumkan rencana untuk menggabungkan dalam kesepakan semua saham.

Syngenta AG bisa bergerak. Ketua Michel Demare mengatakan pembuat agrokimia Swiss tersebut bersedia untuk menerima tawaran pengambilalihan.(yds)

Sumber: Bloomberg

Euro Merosot Terkait Fokus Kembali Pada Kenaikan Suku Bunga AS

Equityworld Futures Medan : Euro merosot pada Rabu ini, karena kepercayaan investor pada kesepakatan utang Yunani diikuti bergesernya fokus ke outlook kenaikan suku bunga AS.

Mata uang tunggal Eropa ditransaksikan di level $1,1163 dan ¥138,32 di Tokyo, sedikit berubah dari level $1,1168 dan ¥138,36 di New York, tapi jauh lebih rendah dari level $1,1393 dan ¥139,95 dalam perdagangan Asia pada Selasa kemarin.

Dolar berada di level ¥123,90 terhadap ¥123,89.

Euro berada di bawah tekanan karena pelonggaran moneter Eropa meskipun optimisme tumbuh bahwa Yunani akan menghindari default.(yds)

Sumber: AFP

Emas Dekati Level Terendah Sepekan Terkait Suku Bunga AS

Equityworld Futures Medan : Emas mendekati level terendah dalam sepekan terakhir pasca rilis data AS dan didukung spekulasi suku bunga yang akan naik tahun ini serta di tengah meningkatnya optimisme Yunani akan menghindari default.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,177.29 per ons pada 9:25 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Logam ini ditutup pada level $ 1,178.63 pada hari Selasa setelah jatuh ke level $ 1,176.41, level terendah sejak 17 Juni, dan membukukan penurunan beruntun terpanjang hari ketiga sejak 5 Juni.
Emas untuk pengiriman Agustus sedikit berubah pada level $ 1,176.70 per ons di New York Comex. Perak untuk pengiriman segera turun 0,5% menjadi $ 15,8045 per ons setelah anjlok ke level $ 15,767 pada hari Selasa, level terendah sejak 27 April.
Platinum naik 0,3% menjadi $ 1.070 per ons, naik untuk hari kedua dari terendah enam tahun di level $ 1,058.93. Palladium naik 0,3% menjadi $ 699,75 per ons. Logam ini jatuh ke bear market pekan lalu di tengah pasokan global dan mencapai level $ 691 pada hari Senin, yang terendah sejak September 2013.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham China Rebound Hari Kedua Pasca Mingguan Terburuknya Sejak 2008

Equityworld Futures Medan : Saham China naik untuk hari kedua karena dana mengalir kembali ke pasar ekuitas setelah banjirnya penawaran saham baru pada pekan lalu.
Perusahaan energi dan industri memimpin kenaikan, dengan Huadian Power International Corp melonjak dengan batas harian 10% dan Air China Ltd membukukan kenaikan terbesar dua hari dalam tujuh bulan terakhir. Harga pasar uang acuan China turun untuk pertama kalinya dalam dua pekan seiring dana mulai kembali ke pasar saham setelah diperkirakan sebesar 6,7 trilyun yuan ($ 1.08 trilyun) likuiditas terkunci karena penawaran umum perdana pekan lalu.
Shanghai Composite naik 1,5% menjadi 4,643.94 pada 09:52, melanjutkan kenaikan sebesar 2,2% pada Selasa. Indeks tersebut jatuh 13% pekan lalu, penurunan mingguan terburuk sejak krisis finansial global tahun 2008.
Indeks CSI 300 naik 1%. Indeks Hang Seng China Enterprises Hong Kong naik 1%, sedangkan indeks Hang Seng naik 0,4%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Tuesday, June 23, 2015

Harga Emas Antam Dibanderol Rp555.000/Gram

Equityworld Futures Medan : Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini berada di level Rp555.000 per gram.
Dikutip dari situs resmi Logammulia, Senin (23/6/2015), harga buy back berada di level Rp498.000 per gram.
Harga emas 2 gram dihargai Rp1.070.000, dengan harga per gramnya senilai Rp535.000. Sedangkan harga emas 2,5 gram dihargai Rp1.327.000 dengan harga per gramnya senilai Rp531.000.
Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.587.000 dengan harga Rp529.000 per gramnya. Harga emas 4 gram senilai Rp2.104.000, dengan harga per gram Rp526.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.630.000 dengan harga per gramnya dihargai Rp526.000. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.210.000, dengan harga per gram Rp521.000.
Sementara, harga emas 25 gram Rp12.950.000, dengan harga per gram Rp518.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.850.000, dengan harga per gram Rp518.000.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp51.650.000, dengan harga per gram Rp516.500 dan harga 250 gram mencapai Rp129.000.000, dengan harga per gramnya dipatok pada harga Rp516.000.
Harga 500 gram mencapai Rp257.800.000, dengan harga per gramnya dipatok pada harga Rp515.600, namun emas 500 gram saat ini stoknya habis.
(rzk)

Monday, June 22, 2015

Harga Emas Antam Dibanderol Rp559.000

Equityworld Futures Medan : PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini turun Rp1.000. Emas produksi perusahaan Plat Merah ini berada di harga Rp559.000 per gram.
Seperti dikutip dari Logammulia, Senin (22/6/2015), harga pembelian kembali (buy back) turun Rp2.000 menjadi Rp503.000
Sementara itu harga emas 2 gram saat ini berada di harga Rp1.078.000 dengan harga Rp539.000 per gram, dan harga emas 2,5 gram banderol di Rp1.337.500 dengan harga per gram Rp535.000.
Harga emas 3 gram berada pada posisi Rp1.559.000 dengan harga per gram Rp533.000, emas 4 gram dijual Rp2.120.000 dengan harga per gram Rp530.000, emas 5 gram dijual Rp2.650.000 dengan harga per gram Rp530.000.
Harga emas 10 gram dipatok Rp5.250.000 dengan harga per gram Rp525.000, harga emas 25 gram dibanderol Rp13.050.000 dengan harga per gram Rp522.000, emas 50 gram dijual Rp26.050.000 dengan harga per gram Rp521.000.
Harga emas 100 gram dijual Rp52.050.000 dengan harga Rp520.500 per gram. Sedangkan emas 250 gram dijual pada harga Rp130.000.000 dengan harga penjualan per gram Rp520.000, dan harga emas 500 gram dijual Rp259.800.000 dengan harga jual per gram Rp519.600.
(rzy)

IHSG Dibuka Menguat dekati Level 5.000

Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan pagi ini menguat. IHSG naik 7.03 poin atau 0,1 persen ke 4.992,04.
Pagi ini, IHSG dibuka dengan 22 saham menguat, 10 saham melemah dan 12 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp20,59 miliar dari 5,16 juta lembar saham diperdagangkan.
Kepala Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, secara teknikal IHSG akan mengalami kenaikan. "Tapi kalau melihat sentimennya, dow jones turun dan IHSG sudah naik beberapa hari belakangan ini, jadi harus memikirkan tergantungnya sentimen yang mana yang terjadi," ujarnya dalam power breakfast MNC Bussiness, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Indeks LQ45 naik 1,8 poin atau 0,2 persen ke 859,45, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,04 poin atau 0,2 persen ke 667,86, indeks IDX30 naik 0,99 poin atau 0,2 persen ke 444,55, dan indeks MNC36 naik 0,64 poin atau 0,2 persen ke 268,77.
Sektor pendorong IHSG mayoritas menguat, dengan kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri naik 0,6 persen. Namun, sektor infrastruktur turun hingga 0,4 persen.
Di Asia, indeks Hang Seng naik 132 poin atau 0,5 persen ke 26.892, indeks Nikkei naik 179 poin atau 0,9 persen ke 20.354, dan Straits Times naik 22 poin atau 0,7 persen ke 3.323.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bank rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp75 atau 0,7 persen ke Rp11.125, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik Rp30 atau 1,8 persen ke Rp1.660, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp25 atau 0,4 persen ke Rp7.075.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT (ITMG) turun Rp100 atau 0,8 persen ke Rp13.200, saham PT PGN Tbk (PGAS) turun Rp35 atau 0,8 persen ke Rp4.355, dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp25 atau 0,4 persen ke Rp6.925.
(rzy)

AUDUSD Diam di antara Support dan Resistance Kuat

Equityworld Futures Medan : Selama beberapa hari terakhir AUDUSD masih bergerak sideways. Tampak jelas pertarungan antara pembeli dan penjual. Di dalam fase koreksi terhadap trend turun yang terjadi sejak pertengahan Mei, AUDUSD masih tertahan oleh level 38,2% Fibonacci di 0.7812 yang meskipun sempat dilampaui tetap tidak terjadi kelanjutan pergerakan naik.
Hari ini resistance tersebut masih berpeluang untuk menjegal upaya naik AUDUSD dan selanjutnya memperbesar kelanjutan pola pergerakan sideways antara support 0.7745 dan resistance tersebut. Agenda pertemuan krisis Yunani potensial untuk menimbulkan pergerakan besar di AUDUSD. (Tata Suharta – Financeroll)
Support: 0.7745, 0.7665, 0.7625
Resistance: 0.7812, 0.7850, 0.7878

Senin Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.330/USD

Equityworld Futures Medan : Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (22/6) pagi hingga siang menguat tipis sebesar satu poin menjadi Rp 13.330 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 13.331 per dolar AS.  Euforia merespons keputusan bank sentral AS (the Fed) yang menahan kenaikan suku bunganya masih terasa di pasar keuangan domestik, terlihat kondisi rupiah cukup stabil.
Akan tetapi,  adanya sentimen negatif terhadap prospek pertumbuhan ekonomi domestik dapat menutupi sentimen positif lainnya sehingga fluktuasi rupiah masih akan mudah berubah.  Secara umum mata uang rupiah masih akan tertekan di sepanjang Juni seiring dengan tingginya permintaan dolar AS.
Dari eksternal, belum adanya kemajuan pada perundingan utang Yunani juga berpeluang menekan rupiah terhadap dolar AS. Sentimen Yunani dapat mendorong tingginya permintaan atas aset “safe haven”. Hari ini pasar akan fokus pada rapat darurat zona Euro yang akan membahas proposal Yunani untuk menentukan apakah dana talangan utang akan diberikan atau tidak.
Negosiasi yang tanpa hasil bisa memberikan sentimen negatif untuk instrumen-instrumen beresiko karena tenggat waktu perpanjangan ’bailout’ hampir berakhir dan Yunani terancam tidak bisa membayar kewajibannya.  Selain itu,   pelaku pasar juga menanti rilis data penjualan rumah kedua di Amerika Serikat untuk bulan Mei 2015, data itu diproyeksi lebih bagus dari data bulan sebelumnya.  [Sugeng R]

Yunani Ajukan Proposal Baru, EURUSD Menguat

Equityworld Futures medan : Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(22/6), euro terpantau menguat terhadap dollar AS setelah Yunani telah mengajukan proposal terbaru dalam upaya mencapai kesepakatan dengan kreditur Eropa.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD menguat 0.28% di level 1.1384 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.1358 untuk sesi terendah harian dan level 1.1384 untuk sesi tertinggi harian.
Euro terlihat mendapat dukungan menguat, setelah Yunani mengajukan tawaran baru paket reformasi kepada kreditur asing dalam upaya membebaskan negara mereka dari ancaman default akhir bulan ini. Pada pertemuan darurat yang akan dilakukan malam ini di wilayah Eropa akan dihadiri oleh menteri keuangan kawasan zona euro. Sedangkan pada Jumat kemarin, Bank Sentral Eropa telah menambahkan likuiditas darurat kepada bank Yunani ditengah terus berlanjutnya arus uang yang keluar dari bank.
Sementara itu, minimnya laporan ekonomi kondisi pasar akan cenderung lebih tenang pada perdagangan pagi ini. Lain halnya dengan perdagangan sejak sore hingga malam nanti, dimana pasar akan dihadapkan dengan laporan ekonomi AS dan hasil pertemuan kelompok Uni Eropa. (Aditya Arief – FR)

Friday, June 19, 2015

Bursa Asia Menguat Jelang Putusan Bank Sentral Jepang

Equityworld futures Medan :  Bursa Asia kembali menguat untuk kedua kalinya pada pekan ini menyusul aksi para investor yang kini tengah menanti keputusan dari kebijakan Bank Sentral Jepang. Penguatan sebelumnya terjadi setelah Bank Sentral Amerika memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini namun akan dilakukan secara bertahap.

Melansir laman Bloomberg, Jumat (19/6/2015), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,3 persen ke level 146,91 pada perdagangan pukul 9:01 waktu Tokyo, Jepang. Meskipun menguat, namun jika dihitung dalam satu pekan maka belum bisa menutupi pelemahan 0,8 persen.

Indeks saham Topix Jepang menguat 0,9 persen. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,6 persen. Begitu pula dengan Indeks S&P/ASX 200 Australia yang meningkat 0,2 persen.

Senada, indeks NZX 50 Selandia Baru yang menguat 0,4 persen. Sementara itu, indeks saham Hang Seng menguat 0,5 persen di akhir perdagangan kemarin.

Bursa Asia menguat bersama dengan peningkatan saham-saham di Amerika Serikat. Indeks Nasdaq naik 1,34 persen menjadi 5.132,95, cetak rekor tertinggi sejak 10 Maret 2010. Indeks S&P 500 naik 1 persen menjadi 2.120,97, menguat dalam tiga hari berturut-turut. Indeks Russell 2000 naik 1,3 persen ke level tertinggi. sedangkan indeks Dow Jones naik 180,1 poin atau 1 persen menjadi 18.115,84.

Pertemuan Bank Sentral Jepang (BOJ) terkait kebijakannya akan berakhir pada Jumat waktu setempat. Sebagian besar ekonom memandang Bank Sentral Jepang akan memperluas dana stimulusnya setelah Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan nilai tukar yen menyesuaikan inflasi dan perdagangan dengan negara lain telah pulih sejak 2008.

"Yang dinanti pasar kali ini adalah apakah yen akan terus melemah dan apa komentar para petinggi bank guna mendorong nilai tukar yen?" kata Fund Manager di Kapstream Capital, Steve Goldman.

Dia mengatakan, perekonomian Jepang masih membutuhkan lebih banyak stimulus pasalnya ekonominya belum tumbuh sesuai dengan yang diharapkan. (Sis/Gdn)

IHSG Dibuka Menguat ke 4.958

Equityworld Futures Medan :  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan pagi ini menguat. IHSG naik 12 poin ke 4.958,50.

Pagi ini, IHSG dibuka dengan 46 saham menguat, 6 saham melemah dan 30 saham stagnan. Transaksi IHSG mencapai Rp34,44 miliar dari 13,6 juta lembar saham diperdagangkan.

Analis OSO Sekurities, Supriyadi mengatakan, hari ini IHSG akan bergerak variatif. "Positif masih ada peluang. dengan menguji 4.990 karena didorong dengan data ekonokmi AS harusnya bisa," ujarnya dalam MNC Morning Breakfast, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Indeks LQ45 naik 4,11 poin ke 854,69, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,22 poin atau 0,2 persen ke 666,27, indeks IDX30 turun 1,93 poin atau 0,4 persen ke 441,85, dan indeks MNC36 naik 1,36 poin ke 267,62.

Sektor pendorong IHSG mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi di sektor keuangan naik 0,7 persen. Namun, sektor aneka industri turun 0,3 persen.

Di Asia, indeks Hang Seng naik 200 poin atau 0,8 persen ke 26.895, indeks Nikkei naik 162 poin atau 0,8 persen ke 20.153, dan Straits Times naik 0,2 persen ke 3.306.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Tbk (UNVR) naik Rp475 atau 1,1 persen ke Rp41.975, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik Rp455 atau 22,8 persen ke Rp2.455, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp450 atau 1 persen ke Rp46.450.

Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT Siloam Hospital International Tbk (SILO) turun Rp150 atau 1,1 persen ke Rp13.250, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp75 atau 1,3 persen ke Rp5.725, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 atau 0,4 persen ke Rp7.000.
(rzy)

Wall Street Menghijau, Nasdaq Tembus Rekor Tertinggi

Equityworld Futures Medan : Wall Street ditutup menguat pada Kamis didorong data ekonomi yang kuat. Indeks Nasdaq ditutup dengan rekor tertinggi.

Sebuah laporan di surat kabar Jerman mengatakan kemungkinan konsesi yang dibuat Yunani oleh Kreditor Internasional untuk memperpanjang rally pasar dibantah oleh diplomat Uni-Eropa.

Mengutip laman Reuters, New York, Jumat (19/6/2015), Nasdaq sentuh rekor tertinggi 5.143,31 dimana rekor tertinggi sebelumnya di 5.132,52 pada 10 Maret 2000.

Harga Konsumen AS bulan lalu membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari dua tahun. Pengangguran turun pekan lalu mendekati level terendah sejak 15 tahun lalu.

"Pertumbuhan ekonomi mulai membuat dirinya lebih jelas," kata kepala strategi ekuitas di Wells Fargo Funds Management di New York, John Manley.

Dow Jones Industrial Average naik 180,1 poin atau 1 persen ke 18.115,84, S&P 500 naik 20,8 poin atau 0,99 persen ke 2.121,24 dan Nasdaq Composite menambahkan 68,07 poin atau 1,34 persen ke 5.132,95.

ECB mengatakan dalam pertemuan para menteri keuangan zona euro itu tidak yakin apakah bank-bank Yunani akan dapat membuka pada hari Senin, kata para pejabat dengan pengetahuan tentang pembicaraan.

Situasi Yunani saat ini merupakan salah satu emosional bagi investor dan sulit untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pasar akan bereaksi, kata Wells Fargo Manley.
(rzy)

Laju Inflasi AS Dibawah Target The Fed, Dolar Tumbang

Equityworld Futures Medan : Dolar mencatat penurunan mingguan ke-2 setelah rilis data kemarin menunjukkan laju inflasi AS berada di bawah target Federal Reserve, mendukung rencana bank sentral untuk melakukan peningkatan suku bunga secara bertahap.
Mata uang AS tumbang setelah The Fed memangkas proyeksi jangka panjang terkait suku bunga pinjaman AS pada hari Rabu kemarin, meredupkan daya tarik dolar sebagai aset mata uang. Inflasi inti AS bulan Mei melambat dan indeks harga konsumen secara keseluruhan stagnan dalam 12 bulan terakhir ditengah The Fed berupaya menaikkan laju inflasi tahunan sebesar 2%.
Pekan ini Indeks Spot Dollar Bloomberg turun 0.9% ke level 1,164.58 pukul 10:13 pagi ini waktu Tokyo. Dolar tergelincir 1% ke level $1.1384 per euro dan ambruk 0.4% ke level 122.88 yen.
Dolar AS masih menjadi best performer selama 12 bulan terakhir diantara mata uang lainnya berdasarkan penilaian Bloomberg Correlation-Weighted Indexes dengan mencatat gain 17%. Selama bulan Juni ini telah menurun sebesar 2%. (bgs)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Hong Dibuka Menguat 0,58%

Equityworld Futures Medan : Bursa Saham Hong Kong Jumat pagi ini dibuka menguat 0.58% menyusul rekor penutupan di Wall Street, meskipun pembahasan hutang Yunani berakhir tanpa kesepakatan, memicu kecemasan jika Yunani keluar dari Zona Eropa.
Indeks Hang Seng naik sebesar 155.71 poin ke level 26,850.37.
Akan tetapi indeks acuan Shanghai Composite melemah 1.22% atau 58.32 poin ke level 4,727.04.
Sementara Indeks Shenzhen Composite turun 1.48% atau 43.05 poin ke level 2,870.55. (bgs)
Sumber : AFP

Thursday, June 18, 2015

Bank Sentral Yunani Waspada Terhadap Grexit

Equityworld Futures Medan : Bank sentral Yunani telah memperingatkan bahwa negaranya dapat mengalami krisis tak terkendali dan akhirnya dapat meninggalkan zona euro, Kamis (18/6).
Kegagalan untuk mencapai kesepakatan dengan kreditor akan menandai awal yang tentu saja menyakitkan sehingga Yunani bisa default dan akhirnya negara yang menghasilkan banyak filusuf tersebut keluar dari zona euro dan -kemungkinan dari Uni Eropa.
Keluar dari zona euro akan membuat semua merugi, seperti krisis akut nilai tukar yang dapat berakibat inflasi dengan pelonjakan. Bank sentral melaporkan pula bahwa perlambatan ekonomi Yunani diproyeksikan makin bertambah cepat di Q2 di tahun ini, terpantau dari krisis saat ini telah memicu aliran keluar pada jumlah tabungan sekitar 30 milyar euro (33.84 milyar dollar) dari bank-bank di Yunani mulai dari Oktober hingga April.

Naik Tipis, IHSG Mendekati Level 5.000

Equityworld Futures Medan : Pasar saham kembali dibuka berada di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 3,84 poin atau 0,1 persen ke level 4.949,59.
Pagi ini, IHSG dibuka dengan 49 saham menguat, 12 saham melemah dan 41 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp37miliar dengan 24 juta saham diperdagangkan.
Analis MNC Securities Sabrina Raisa mengatakan, sentimen dari dalam negeri masih mempengaruhi IHSG. Seperti pasar saat ini menunggu keputusan BI rate apakah turun atau stay.
"BI Rate diperkirakan masih stay dilevel tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa sentimen dari luar juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG," katanya dalam Power Breakfast di MNC Bussiness, Kamis (18/6/2015).
Sektor pendorong IHSG bergerak dua arah, dengan sektor yang mengalami penguatan adalah sektor pertambangan dan sektor yang melemah adalah infrastruktur.
Di Asia, indeks Hang Seng turun 6,35 poin atau 0,02 persen ke 26.747,44, indeks Straits Times turun 0,30 poin ke 3.316,07, dan indeks Nikkei 225 susut 137,33 poin atau 0,68 persen ke 20.078,86.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp400 menjadi Rp40.400, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp225 menjadi Rp16.575 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp250 menjadi Rp44.525.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp6.925, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp50 menjadi Rp8.550 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp35 menjadi Rp4.015.
(rzk)

Awal Puasa Rupiah Berhasil Menguat Tipis

Equityworld Futures Medna : Mengawali bulan Puasa, nilai tukar Rupiah pagi ini berhasil menguat tipis. Rupiah berhasil menekan dolar Amerika Serikat (AS) ke level Rp13.300 per USD.
Melansir data Bloomberg, Kamis (18/5/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 7 poin atau sebesar 0,05 persen ke level Rp13.341 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp13.325-Rp13.347 per USD.
Rupiah dibuka pada level Rp13.343 per USD. Posisi ini menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.348 per USD.
Analis MNC Securities Sabrina Raisa menjelaskan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen luar. Sentimen tersebut berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan dolar.
"Rupiah, saat ini masih ada sentimen dari luar, seperti data FOMC, dan lainnya, sentimen global ini berpengaruh, terutama demand dolar untuk impor dan bahan baku masih tinggi, ini membuat rupiah terdepresiasi," ungkapnya.
Kendati demikian pihaknya berharap kebijakan Bank Indonesia (BI) bisa mulai mengangkat tekanan dolar terhadap Rupiah.
"Kebijakan BI membatasi penggunaan dolar diharapkan dapat menjadi apresiasi untuk Rupiah," tukasnya.
Sementara itu, melansir Yahoofinance, Rupiah dibuka di level Rp13.357 per USD dengan pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp13.323-Rp13.357 per USD.
(rzk)

Euro Kawal Kenaikan Pasca Komentar Yellen

Equityworld Futures Medan : Euro memimpin gain diantara Grup 10 mata uang lainnya setelah adanya prospek kenaikan suku bunga AS yang bertahap menekan laju kenaikan dolar.
Euro menguat terhadap 15 dari 16 mata uang lainnya menjelang pertemuan para Menteri Keuangan Zona Eropa hari ini guna membahas Yunani, yang masih dihantui kebuntuan pembahasan dengan para kreditornya. Sementara Indeks dolar turun pada hari ke-2 setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan koleganya menurunkan proyeksi jangka panjang akan suku bunga AS.
Euro naik 0.3% ke level $1.1370 pukul 9:55 pagi ini waktu Tokyo, menambah reli 0.8% di New York. Euro naik 0.3% ke level 140.30 yen. Sementara dolar sendiri stagnan di level 123.39 yen. (bgs)
Sumber : Bloomberg

Indeks Berjangka China Melemah 0,5% Jelang Rilis Data Properti & FDI

Equityworld Futures Medan : Indeks Berjangka China melemah menjelang rilis data ekonomi bulan Mei seperti harga properti dan FDI (foreign direct investment).
Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300 yang akan berakhir bulan Juni ini turun 0.5% ke level 5,098 pukul 9:15 pagi ini waktu setempat. Sementara kemarin Indeks Shanghai Composite menguat 1.7% ke level 4,967.90. Indeks acuan tersebut telah melonjak sebesar 140% dalam 12 bulan terakhir, sekaligus tertinggi diantara indeks acuan global lainnya di Bloomberg, ditengah spekulasi bahwa pemerintah akan memperpanjang pemangkasan suku bunga pinjaman guna mendorong perekonomian dan seiring para trader meminjam sejumlah dana dalam jumlah yang mencatatkan rekor untuk membeli saham.
Reli Bursa Saham China telah memicu berkembangnya sejumlah analis untuk menyatakan pasar ekuitas tersebut bubble yang pada akhirnya akan melonjak tajam. Bursa saham dan properti di China merupakan bubble tertinggi sejak munculnya bubble Internet di tahun 2000 silam,” hal tersebut diutarakan oleh David Woo selaku kepala suku bunga dan mata uang global di Merrill Lynch yang juga unit dari Bank of America Corp. (bgs)
Sumber : Bloomberg

Wednesday, June 17, 2015

Harga Minyak Cenderung Stabil

Equityworld Futures Medan : Minyak di perdagangan Rabu (17/6) siang terpantau flat. Didorong dari pasokan global yang terbatas keuntungan.
Minyak WTI untuk pengiriman Juli flat di level $60.03 per barel, sementara minyak brent untuk pengiriman bulan Agustus turun 25 sen dan menetap di level $63.70. Harapan bahwa AS persediaan minyak mentah jatuh lagi minggu dan kuat RBOB bensin berjangka juga meminjamkan dukungan.
Sementara output terus tumbuh, di mana permintaan minyak mendapatkan titik cerah di pasar. Kemudian harga telah merangkak naik karena ada beberapa tanda-tanda strategi OPEC dalam menjaga upaya untuk mengusir pesaing, seperti minyak serpih AS, yang melakukan mengubah dasar-dasar pasar. Data administrasi informasi energi AS (EIA) yang diterbitkan bulan ini menunjukkan bahwa pasokan minyak global, memiliki dua kali lipat kenaikan di level 2,6 juta bpd sejak akhir kuartal kedua tahun lalu.
Sementara impor minyak telah diadakan di rekor tertinggi selama lebih dari enam bulan, seperti permintaan bensin yang melonjak diantara kepemilikan mobil baru dan strategisnya minyak cadangan. Dan juga beberapa analis percaya permintaan Tiongkok akan tetap kuat.
Pada saat yang sama, OPEC memproduksi ke tingkat rekor dan Arab Saudi sebagai eksportir bahkan telah mengisyaratkan bisa meningkatkan output lebih lanjut.

Euro Merangkak Menguat

Equityworld Futures Medan : Euro bergerak menguat pada hari Rabu (17/6). Membalikkan beberapa keuntungan dari satu sesi sebelumnya. Di tengah dari penantian investor yang menunggu minutes meeting FOMC dini hari nanti.
EURUSD naik 0.155 ke level 1.1264. Di Eropa, ada beberapa perkembangan dalam negosiasi utang Yunani menjelang pertemuan Menteri Keuangan zona euro di Luksemburg. Yunani kehabisan waktu dalam kesepakatan sebelum sisa €240 miliar bailout berakhir pada 30 Juni. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengkritik Dana Moneter Internasional untuk langkah-langkah yang mengesankan, pada pekan lalu, IMF tiba-tiba memutuskan pembicaraan di Brussels dikarenakan perbedaan dalam reformasi pensiun, pajak dan pembiayaan.
“Kontradiksi besar adalah kehadiran IMF, yang menginginkan langkah-langkah dan restrukturisasi, sedangkan yang lain ingin langkah tersebut tapi tidak restrukturisasi,” ujar Tsipras kepada wartawan.

Ekspor Asia Belum Pulih

Equityworld Futures Medan : Negara-negara di Asia seperti Indonesia, Jepang, Tiongkok, Australia dan juga India sedang mengalami penurunan dalam nilai ekspor. Seperti yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (17/6).
Seperti yang dikatakan ekonom Standar Chartered Plc di Mumbai, pertumbuhan global memiliki dampak pada ekspor. Ditambahkan pula, jatuhnya nilai pengiriman dari negara-negara Asia juga dipicu dari harga komoditas yang merosot, dan juga pertentangan buruh di Pelabuhan Pantai Barat AS.
Serta lambannya ekonomi di Eropa dan Jepang telah menyakiti ekspor Tiongkok, dampaknya juga berimbas kepada mata uang yuan. “Semua angka-angka perdagangan secara besar-besaran terdistorsi oleh runtuhnya harga komoditas,” ucap Klaus Baader, kepala ekonom Asia Pasifik di Societe Generale SA di Hong Kong.
Bank Dunia yang pada 11 Juni lalu menurunkan proyeksi pertumbuhan AS tahun ini di level 2,7 persen, dari 3,2 persen di bulan Januari, membuat titik terang dari negara sakura dimana ekspor Jepang tersebut mulai terangkat, mengalahkan proyeksi 8 persen peningkatan pada bulan April.
Ekspor dari Asia Tenggara ke AS juga meningkat, Baader menambahkan. Dari Gubernur Bank sentral India, Raghuram Rajan telah memanggil timnya untuk koordinasi mengenai kebijakan moneter global dan memperingatkan bahwa pinjaman dalam dolar adalah seperti bermain “Russian roulette.”

Saham Makanan Gain & Produsen Baja Loss, Bursa Saham Jepang Sesi 1 Berayun

Equityworld Futures Medan : Bursa Saham Jepang berayun diantara gain dan loss terkait volume transaksi yang rendah seiring gain pada saham perusahaan pembuat makanan meredam penurunan saham perusahaan produsen besi dan baja.
Morinaga & Co. naik 4.6%. Kose Corp. melonjak 4%. Hokuetsu Kishu Paper Co. melemah 1%. Pacific Metals Co. tumbang 2.5%.
Indeks Topix melemah 0.2% ke level 1,635.87 pada sesi 1 di Tokyo setelah sempat menguat sebesar 0.4%. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir 0.3% ke level 20,190.78.
Kesimpulan pertemuan Federal Reserve yang berlangsung salaam 2 hari, dengan para petinggi dan Ketua Janet Yellen diperkriakan tidak akan mengubah suku bunga setelah perekonomian kuartal pertama terkontraksi ditengah badai musim digin. Pemerintah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi akan cukup rebound dengan berpotensi melakukan peningkatan suku bunga di tahun ini. Sedangkan pekan ini Bank of Japan juga mengkaji ulang suku bunga pinjaman. (bgs)
Sumber : Bloomberg

Aussie Tumbang Jelang Rilis Hasil Pertemuan The Fed

Equityworld Futures Medan : Dolar Australia turun setelah sesi perdagangan pagi ini yang cukup sepi akibat para investor menunggu rilis hasil pertemuan Federal Reserve AS.
Aussie berada di level US77.33c pukul 12 siang ini waktu Australia, turun dari level kemarin US77.46c.
Direktur LTG GoldRock Andrew Barnett menyatakan bahwa dolar Australia diperdagangkan pada kisaran yang rendah akibat para investor menunggu hasil pertemuan The Fed, yang akan dirilis Kamis pagi waktu Australia.
Sementara itu, pasar obligasi Australia pada siang ini menguat.
Kontrak obligasi berjangka dengan tenor 10 tahun September 2015 berada di level 96.985 (mengimplikasikan imbal hasil 3.015%), turun dari level kemarin 96.950 (3.05%).
Kontrak obligasi berjangka dengan tenor 3 tahun September 2015 berada di level 97.970 (2.030%), naik dari level 97.930 (2.070%). (bgs)
Sumber : MarketsSpectator

Tuesday, June 16, 2015

USDJPY berpotensi melaju lagi

Equityworld Futures Medan : Tekanan terhadap USDJPY mulai mereda merespon klarifikasi merespon klarifikasi dari gubernur bank sentral Jepang haruhiko Kuroda, ia menegaskan bahwa pernyataan sebelumnya bukan mendukung penguatan mata uang yen. Fokus para investor hari ini selain menantikan serangkaian data ekonomi dari Eropa juga mencermati data buliding permits Amerika yang diperkirakan bisa membaik.
Pada grafik M30 USDJPY membentuk pola candle piercing line dengan RSI moderat dan stochastic menurun sedangkan volume masih bergerak decrease menggambarkan bullish reversal dari USDJPY belum sepenuhnya didukung oleh pasar. Untuk pergerakan berikutnya jika jika melihat pola seperti ini maka ada kecenderungan USDJPY bisa melanjutkan recovery dengan perkiraan harga menggapai resisten ke area 124.13.
Support : 123.49, 123.33, 123.29
Resisten: 123.63, 123.78, 124.13
sumber : Hendi

Pound Bullish

Equityworld Futures Medan : Pound bergerak menguat terhadap dolar AS, Selasa (16/6).
GBPUSD menguat 0.04% di level 1.5608. Bank of England akan merilis menit pada pertengahan minggu ini akan bereaksi dengan membeli sterling lebih banyak anggota Bank MPC yang ditampilkan untuk memilih untuk kenaikan suku bunga. Ini menjadi sinyal bahwa kita sedang mendekati penguatan mata uang.
Mengingat data Inggris nanti sore juga akan dirilis, seperti CPI yang diperkirakan menguat, data PPI dan juga data RPI yang juga membaik.