This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, May 29, 2015

Aksi Jual Terus Ancam HSI

Equityworld Futures Medan : HSI futures terus ambruk di sesi Kamis, jatuh dari 27944 hingga ke 26912 dan berakhir negatif di 27140. Pada grafik harian terlihat HSI futures mendekati dan menguji dua support yaitu 26877/50 dan 26950. Sejauh ini area support bertahan karena pergerakan turun tersebut sudah cukup jauh.
Pagi ini HSI futures masih berada di atas area support tersebut, mencoba melawan tekanan namun masih tetap rentan untuk terpukul lagi. Zona resistensi pertama berada di 27280 dan berikutnya di 27650, keduanya area penting bagi trend jangka intraday hingga pendek. Jika tidak segera diatasi, kedua resistance itu bisa jadi zona bagi para penjual untuk kembali melakukan aksinya. (Tata Suharta – Financeroll)

Hang Seng Dibuka Melemah di Sesi Pagi

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar ekuitas Asia di hari Jumat(29/5), index utama Hong Kong telah dibuka dan diperdagangkan lebih rendah dalam mengawali perdagangan pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Hang Seng telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.2% di level 27.398.28 dan index H-shares telah diperdagangkan lebih rendah sebesar 0.4% di level 14.123.90.
Sementara itu, di wilayah Cina daratan dengan index Shanghai Composite telah diperdagangkan lebih rendah 0.2% di level 4.609.47. (Aditya Arief – FR)

Jumat Pagi, Harga Emas Masih Bertahan Lanjutkan Kenaikan

Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Jumat(29/5), harga emas dan perak telah terpantau mengalami kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi setelah berhasil ditutup menguat di sesi sebelumnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.08% di level $1.189.70 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas pada pagi ini terlihat telah bergerak menyentuh level $1.188.10 untuk sesi terendah harian dan level $1.189.80 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.31% di level $16.720 per troy ounce. Harga perak pada pagi ini telah terlihat bergerak menyentuh level $16.668 untuk sesi terendah harian dan level $17.734 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas berjangka terlihat telah melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, ketika pertumbuhan pasar tenaga kerja AS tengah melambat, dimana berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa angka klaim pengangguran telah mengalami kenaikan sebanyak 7.000 yang disesuaikan secara musiman menjadi 282K pada minggu yang berakhir 23 Mei.
Akan tetapi, menguatnya harga emas tersebut telah dibatasi oleh membaiknya kondisi pasar perumahan Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyatakan bahwa penjualan rumah tertunda di wilayah AS telah alami kenaikan sebesar 3.4% di bulan April setelah alami kenaikan sebesar 1.2% di bulan Maret.
Sementara itu, gejolak pergerakan harga emas pada hari ini akan kembali terjadi ketika pasar nantinya akan dihadapkan dengan laporan PDB AS pada pukul 19.30 waktu Jakarta.
Sejalan dengan laporan tersebut, jika hasil PDB AS mengalami pertumbuhan lebih cepat maka harga emas berjangka berpotensi alami penurunan dan justru menguntungkan bagi dollar AS mengingat keduanya cenderung bergerak berlawanan.
Sebaliknya, apabila pertumbuhan domestik bruto AS mengalami penurunan maka hal tersebut merupakan sebuah peluang bagi harga emas berjangka mencatat kenaikan lebih lanjut. (Aditya Arief – FR)

Bursa Jepang Berayun Pasca Reli 10-Hari Terakhir

Equityworld Futures Medan : Bursa saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian, setelah mengalami reli dalam 10 hari terakhir, setelah saham penerbangan menguat sementara broker turun.
Indeks Topix naik 0,1% ke level 1,675.38 pada pukul 09:05 pagi di Tokyo setelah turun 0,1%. Indeks tersebut sedang menuju kenaikan 1,6% dalam minggu ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average sedikit berubah di 20,556.77 setelah menambahkan 5% dalam 10 hari terakhir yang merupakan reli terpanjang sejak 1988. Yen naik 0,1% ke level 123,83 per dolar setelah diperdagangkan di level 12 tahun terendah kemarin.
Yen menguat setelah Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan penurunan mata uang dalam beberapa hari terakhir terlalu 'buruk', dan pemerintah akan terus memantau pergerakannya. Sementara Menteri Ekonomi Akira Amari mengatakan yen belum mencapai level yang dianggap terlalu lemah. Ada ketidaksepakatan mengenai pengurangan stimulus oleh Bank of Japan dan antisipasi peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika telah membuat harga mata uang Jepang mengalami penurunan sejak tahun 2012 silam.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Menguat untuk Memangkas Penurunan Bulanan Pertama Tahun Ini

Equityworld Futures Medan : Bursa saham Asia naik, dengan acuan regional memangkas penurunan bulanan pertama di tahun 2015, setelah utilitas dan saham konsumen memimpin kenaikan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 151,53 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, menuju penurunan 1,1% di bulan Mei. Indeks Shanghai Composite anjlok 6,5% pada Kamis kemarin, yang merupakan terbesar sejak 19 Januari, setelah broker memperketat aturan pinjaman marjin di tengah spekulasi bahwa pemerintah mengambil langkah-langkah untuk meredakan reli. Rekor pertumbuhan utang marjin membantu memicu keuntungan 127% dalam indeks ekuitas selama 12 bulan terakhir sampai kemarin.
Kreditur Yunani mengatakan kesepakatan untuk membuka bantuan penyelamatan tidak dapat segera dilakukan karena mereka menuntut negara yang dilanda utang membuat komitmen kuat untuk merombak ekonomi dan memperkuat keuangan publik. Pemerintah Yunani melihat optimisme yang berlebih mencibir kesepakatan setelah para pejabat Eropa berkumpul di Jerman untuk pertemuan Kelompok Tujuh dan mengatakan lebih banyak lagi upaya yang diperlukan.
Indeks Topix Jepang menambahkan kurang dari 0,1%, dengan indeks tersebut berayun antara keuntungan dan kerugian. Indeks inflasi utama bank sentral melambat ke angka nol pada bulan April, menurut data hari ini, setelah minyak yang lebih murah melawan upaya Gubernur Haruhiko Kuroda untuk mereflasi perekonomian.(frk)
Sumber: Bloomberg
 

Thursday, May 28, 2015

Saham Asia Menguat Mengikuti Kenaikan Bursa Saham Global

Equityworld Futures Medan : Bursa saham Asia dibuka menguat setelah bursa saham AS dan Eropa menguat di tengah kenaikan saham teknologi dan optimisme tentang kesepakatan utang Yunani. Indeks Topix Jepang naik setelah yen diperdagangkan mendekati level terendah dalam hampir delapan tahun terhadap dolar.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% ke level 152,47 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo. Indeks Nasdaq Composite pada hari Rabu berada di rekor penutupan. Yunani mengklaim mendekati kesepakatan untuk membuka dana talangan, sedangkan Komisi Eropa mengatakan kesepakatan belum dilakukan.
Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral akan menaikkan biaya pinjaman tahun ini jika ekonomi membaik sesuai harapannya.
Para pejabat Yunani yang akan bertemu pada Rabu malam dengan Komisi dan Dana Moneter Internasional. Waktu hampir habis bagi Yunani untuk menerima dana menjelang pembayaran kepada IMF yang dijadwalkan bulan depan hampir 1,6 miliar euro ($ 1.74 miliar), dengan transfer yang pertama jatuh tempo pada tanggal 5 Juni.
Topix Jepang menguat 0,4% setelah yen turun untuk hari kelima dan diperdagangkan di level 123,73 per dolar. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%. Sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,2%. Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka.(frk)
Sumber: Bloomberg

Minyak Mentah Pangkas Penurunan Tiga Hari

Equityworld Futures Medan : Minyak mentah pangkas penurunan terbesar dalam tiga hari sejak bulan Maret sebelum perkiraan data dari pemerintah AS menunjukkan stok minyak mentah turun untuk minggu keempat.
Minyak berjangka naik sebanyak 0,6% di New York. Persediaan minyak mentah diprediksi turun 2 juta barel sampai 22 Mei menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration pada hari Kamis. Menteri Energi Rusia Alexander Novak bertemu dengan rekan kerjanya dari Venezuela di Moskow ketika ia berusaha untuk mendiskusikan pasar global dengan para pejabat OPEC sebelum pertemuan kelompok tanggal 5 Juni.
Minyak mentah kembali pulih dari level terendah enam tahun di dekat $ 60 per barel di tengah spekulasi bahwa berlimpahnya pasokan akan bertahan setelah kenaikan harga mendorong perluasan produksi AS. Stok minyak mentah AS berada di dekat level tertinggi dalam 85 tahun terakhir dan 100 juta barel di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini, menurut EIA.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik sebanyak 36 sen menjadi $ 57,87 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di $ 57,79 pada pukul 12:11 siang waktu Sydney. Kontrak turun 5,3% dalam tiga sesi terakhir, terbesar sejak 31 Maret, total volume sekitar 68% di bawah rata-rata 100 hari. Harga turun 3,1% dalam bulan ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Kamis Pagi, Harga Emas Bergerak di Zona Hijau


Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas logam berjangka di hari Kamis(28/5), harga emas dan perak terpantau mengalami kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi pada pagi ini, setelah menguat tipis di sesi sebelumnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.17% di level $1.188.60 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas berjangka pada pagi ini telah terpantau bergerak menyentuh level $1.187.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.189.70 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli juga terlihat diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.37% di level $16.708 per troy ounce. Sejak pagi ini, harga perak berjangka telah terlihat bergerak menyentuh level $16.653 untuk sesi terendah harian dan level $16.728 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas terlihat mencoba kembali untuk melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, ketika sempat jatuh ke bawah level $1.200 per troy ounce di hari Selasa kemarin. Anjloknya harga emas pada hari Selasa kemarin telah dipicu oleh membaiknya kondisi ekonomi AS di sektor manufaktur, perumahan, dan sentimen konsumen Amerika, yang mana hasil tersebut telah mendorong dollar AS menguat dan justru melemahkan harga emas mengingat pergerakan harga logam cenderung berlawanan terhadap greenback.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama AS telah alami kenaikan sebesar 0.5% di bulan April, setelah alami kenaikan sebesar 0.3% di bulan Maret.
Laporan lainnya yang juga dirilis pada hari Selasa lalu oleh Conference Board menyatakan bahwa kepercayaan konsumen AS mengalami peningkatan yang disesuaikan secara musiman menjadi 95.4 di bulan Mei dari 94.3 di bulan April.
Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyatakan bahwa penjualan rumah baru di AS telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 517K di bulan April dari 484K di bulan Maret.
Sementara itu, yang menjadi faktor lain menurunnya harga emas berjangka telah dipicu oleh oleh pernyataan Janet Yellen pada hari Jumat kemarin yang mengatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh bank sentral masih bisa terjadi hingga akhir tahun 2015 ini, jika ekonomi Amerika terus melanjutkan peningkatan.
Pernyataan oleh Yellen tersebut, secara meluas telah memberikan kepercayaan diri bagi dollar AS untuk bertahan mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang utama dunia. (Aditya Arief – FR)

Hang Seng Dibuka Menguat di Sesi Pagi

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar ekuitas Asia di hari Kamis(28/5), index utama Hong Kong telah dibuka dan diperdagangkan lebih tinggi dalam mengawali perdagangan kali ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Hang Seng telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.3% di level 28.162.25 dan untuk index H-shares telah diperdagangkan lebih tinggi 0.5% di level 14.767.47.
Sementara itu, di wilayah Cina daratan dengan index Shanghai Composite telah diperdagangkan flat di level 4.943.74. (Aditya Arief – FR)

AUDUSD Sedikit Menguat Jelang Data Australia

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(28/5), Aussie dollar terpantau alami sedikit penguatan terhadap greenback menjelang dirilisnya laporan ekonomi Australia.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD menguat 0.02% di level 0.7735 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 0.7724 untuk sesi terendah harian dan level 0.7738 untuk sesi tertinggi harian.
Dollar Australia terlihat sedikit mengalami penguatan terhadap greenback pada pagi ini menjelang dirilisnya laporan belanja modal swasta pada pukul 08.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa belanja modal swasta Australia akan mengalami penurunan sebesar 2.3% di kuartal pertama.
Sejalan dengan laporan ekonomi tersebut, maka dollar Australia berpeluang mengalami penguatan terhadap dollar AS. Namun apabila angka penjualan ritel Jepang mengalami penurunan, maka Aussie dollar berpotensi melemah terhadap dollar AS. (Aditya Arief – FR)

Wednesday, May 27, 2015

Pertumbuhan Konstruksi Australia Turun di Kuartal Pertama

Equityworld Futures Medan : Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Rabu(27/5), menunjukkan bahwa pertumbuhan konstruksi yang telah selesai di wilayah Australia menurun di kuartal pertama.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Australia mengatakan bahwa pertumbuhan konstruksi yang telah selesai atau Construction Work Done telah alami penurunan sebesar 2.4% di kuartal pertama, setelah alami penurunan sebesar 0.6% di kuartal sebelumnya.
Survei ekonom telah memperkirakan bahwa Construction Work Done akan mengalami penurunan sebesar 1.5% di kuartal pertama.
Pasca dirilisnya data tersebut, pasangan AUDUSD menguat 0.06% di level 0.7740. (Aditya Arief – FR)

Nikel Berlalik Turun


Equityworld Futures Medan : Harga nikel melemah 0,7% pada sesi pagi ini ke level 100,35 yuan per metrik ton di bursa Shanghai Futures Exchange di tengah kekhawatiran atas krisis utang Yunani dan penguatan dolar AS. Sedangkan kemarin (26/5/2015), harga komoditas logam ini menguat 1,4% ke level 101,06 yuan per metrik ton.
“Ketika kami membahas Yunani, kami tidak membahas hanya satu negara , namun nilai tukar pada 19 negara,” ujar Naeem Aslam, chief market analyst Avatrade Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu. Jika isu tersebut tidak terkendali maka kita akan menghadapi masalah serius, ujarnya menamabahkan. Pada bagian lain, Stok nikel yang tercatat di bursa London naik 1,8% atau berada di level 463.800 ton.

Hang Seng Terpantau Turun di Sesi Pagi


Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar ekuitas Asia di hari Rabu(27/5),  index utama Hong Kong telah diperdagangkan lebih rerndah dalam mengawali perdagangan pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Hang Seng telah diperdagangkan lebih rendah 0.4% di level 28.127.56.
Sementara itu di wilayah Cina daratan, dengan index Shanghai Composite telah diperdagangkan lebih tinggi 0.4% di level 4.928.68. (Aditya Arief – FR)

Minyak Mentah Menguat Setelah Cadangan Minyak AS Berkurang

Equityworld Futures Medan : Minyak mentah memangkas penurunan terbesar dua hari dalam lebih dari sebulan sebelum perkiraan data dari pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah turun untuk minggu keempat.
Minyak berjangka rebound sebanyak 0,8% di New York. Stok minyak mentah kemungkinan turun 1,5 juta barel hingga 22 Mei yang lalu menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration hari Kamis. Irak berencana untuk meningkatkan ekspor sebesar 26% ke rekor pada bulan Juni, menandakan eskalasi strategi OPEC untuk mempertahankan pangsa pasar.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik sebanyak 47 sen menjadi $ 58,50 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 58,38 pada pukul 10:57 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 4,4% dalam dua sesi terakhir, terbesar sejak 9 April, total volume sekitar 83% di bawah rata-rata 100 hari. Harga minyak mentah telah turun 2,1% dalam bulan ini.
Brent untuk pengiriman Juli, naik sebanyak 30 sen, atau 0,5%, ke level $ 64,02 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange. Kehilangan $ 1,80 menjadi $ 63,72 pada Selasa kemarin. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan $ 5,56 lebih besar dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham Hong Kong Dibuka Melemah 0,36%

Equityworld Futures Medan : Bursa saham Hong Kong melemah 0,36% dalam beberapa menit pertama perdagangan Rabu sesudah keuntungan yang kuat dalam dua hari dan aksi jual yang terjadi di Wall Street.
Indeks Hang Seng kehilangan 101,82 poin menjadi 28,148.04.
Tapi di Shanghai, indeks acuan composite menambahkan 0,57%, atau 28,03 poin, menjadi 4,938.93 pada awal perdagangan.
Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, naik 0,63%, atau 18,21 poin, menjadi 2,902.87.(frk)
Sumber: AFP
 

Tuesday, May 26, 2015

Minyak Mentah Berada Di Dekat $ 60 Terkait Kekerasan di Timur Tengah

Equityworld Futures Medan : Minyak mentah pagi ini diperdagangkan di dekat $ 60 per barel di tengah meningkatnya kekerasan di Timur Tengah Jelang Pertemuan OPEC untuk membahas kuota produksinya bulan depan.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York. Perdana Menteri Irak berjanji pengambilalihan cepat kota Ramadi dari militan Negara Islam, sedangkan Raja Arab Saudi berjanji untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan bunuh diri terhadap jamaah Muslim-Syiah di negaranya.
Minyak mentah rebound dari level terendah dalam enam tahun berada di dekat $ 60 per barel di tengah spekulasi berlimpahnya stok global akan bertahan setelah kenaikan harga memacu pemulihan produksi minyak AS. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memperburuk surplus dengan menolak ajakan untuk memotong pasokan karena berfokus pada mempertahankan pangsa pasar. OPEC akan melakukan pertemuan di Wina pada 5 Juni mendatang.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli berada di level $ 59,86 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, naik 14 sen dari penutupan tanggal 22 Mei pada pukul 10:12 pagi waktu Sydney. Kontrak mengalami penurunan $ 1 menjadi $ 59,72 pada hari Jumat. Harga telah menguat dalam tahun ini sebesar 12%.
Brent untuk pengiriman Juli naik 6 sen, atau 0,1%, ke $ 65,58 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange, pada Senin kemarin. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi $ 5,65 lebih besar dari WTI pada hari Jumat.(frk)
Sumber: Bloomberg
 

Indeks Saham Asia Turun Untuk Pertama Kalinya Dalam 4 Hari

Equityworld Futures Medan : Indeks acuan saham regional Asia menuju penurunan pertama dalam empat hari, dengan saham-saham Korea Selatan tergelincir setelah pasar saham dibuka kembali pasca liburan. Perusahaan kesehatan dan konsumen memimpin penurunan.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,1% ke level 153,73 pada pukul 09:06 pagi di Tokyo. Indeks mata uang dolar menambahkan 0,7% selama tiga hari terakhir. Investor menunggu laporan barang tahan lama AS hari Selasa setelah pembacaan minggu lalu terkait penguatan inflasi dari yang diharapkan, membawa Federal Reserve selangkah lebih dekat untuk menaikkan suku bunga.
Ekonomi Singapura diperluas 3,2% untuk tahunan pada kuartal pertama, menurut perkiraan akhir pemerintah. Itu lebih cepat dari pembacaan awal yaitu 1,1%.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Pasar saham di Hong Kong, yang juga ditutup pada hari Senin kemarin, belum dibuka. Indeks Topix Jepang naik 0,1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2% sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%.(frk)
Sumber: Bloomberg

KOSPI Terpantau Naik di Sesi Pagi

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar ekuitas Asia di hari Selasa(26/5), index KOSPI telah dibuka dan diperdagangkan lebih tinggi dalam mengawali perdagangan pagi ini ketika meningkatnya kepercayaan konsumen di Korea Selatan.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index KOSPI(Korea Composite Stock Price) telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.01% di level 2.146.25.
Sementara itu, berdasakan laporan resmi yang dirilis oleh Bank Sentral Korea menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen telah alami peningkatan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 105 di bulan Mei dari 104 di bulan April. (Aditya Arief – FR)

Pagi Ini, Hang Seng Terpantau Bergerak di Zona Hijau

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar ekuitas Asia di hari Selasa(26/5), index Hong Kong telah dibuka dan diperdagangkan lebih tinggi dalam mengawali perdagangan pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Hang Seng telah diperdagangkan lebih tinggi 1.7% di level 28.462.32 dan index H-shares telah diperdagangkan lebih tinggi 3.5% di level 14.925.86.
Sementara itu di wilayah Cina daratan, index Shanghai Composite telah diperdagangkan lebih tinggi 0.9% di level 4.854.85. (Aditya Arief – FR)

AUDUSD Terpantau Melemah di Sesi Pagi

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(26/5), dollar Australia masih terlihat lanjutkan pelemahan terhadap greenback ketika permintaan dollar AS meningkat yang didukung oleh data inflasi Amerika.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD melemah 0.06% di level 0.7819 dimana pasangan ini terpantau bergerak menyentuh level 0.7816 untuk sesi terendah harian dan level 0.7832 untuk sesi tertinggi harian.
Aussie dollar terlihat terus melanjutkan pelemahan terhadap greenback sejak sesi sebelumnya, ketika permintaan dollar AS terus meningkat dengan didukung data inflasi pada hari Jumat lalu.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa inflasi harga konsumen di wilayah AS mengalami kenaikan sebesar 0.1% di bulan April setelah naik sebesar 0.2% di bulan Maret sedangkan pada inflasi harga konsumen dalam basis tahunan telah alami penurunan sebesar 0.2% di bulan April, setelah turun sebesar 0.1% di bulan Maret.
Untuk inflasi harga konsumen inti untuk basis bulanan di wilayah AS telah alami kenaikan sebesar 0.3% di bulan April setelah kenaikan sebesar 0.2% pada bulan Maret dan untuk basis tahunan tingkat inflasi konsumen inti telah mengalami kenaikan sebesar 1.8% di bulan April setelah naik sebesar 1.8% di bulan Maret.  (Aditya Arief – FR)

Monday, May 25, 2015

Senin Siang, Minyak WTI Terpantau Turun

Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas minyak berjangka hari Senin(25/5), harga minyak telah diperdagangkan lebih rendah dalam mengawali perdagangan minggu ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, minyak West Texas Intermediate pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.01% di level $59.72 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga minyak telah terlihat bergerak menyentuh level $59.69 untuk sesi terendah harian dan level $60.01 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih rendah 0.48% di level $65.24 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Harga minyak premium Eropa telah terlihat bergerak $65.23 untuk sesi terendah harian dan level $65.60 untuk sesi tertinggi harian.

Sementara itu, pada pekan lalu berdasarkan laporan yang dirilis oleh Baker Hughes mengatakan bahwa jumlah pengeboran minyak di wilayah AS telah alami penurunan pada pekan lalu menjadi 659 titik pengeboran, dimana level terendah sejak 2010. (Aditya Arief – FR)

Harga Emas Antam Turun Lagi Rp 2.000 per Gram

Equityworld Futures Medan : Membuka perdagangan pekan ini, harga emas PT Aneka Tambang Tbk kembali turun Rp 2.000 menjadi Rp 553 ribu per gram.

Akan tetapi, harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam tak bergerak dari level Rp 498 ribu pada Senin (25/5/2015).

Antam menjual ukuran emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Ukuran emas yang sudah habis terjual yaitu 2 gram dan 500 gram.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 553.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.620.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.190.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.900.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.750.0000
* Pecahan 100 gram Rp 51.450.000
* Pecahan 250 gram Rp 128.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 256.800.000.

Pagi Ini, Aussie Dollar Masih Melemah Terhadap Greenback

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(25/5), dollar Australia terlihat lanjutkan pelemahan terhadap greenback ketika permintaan dollar AS meningkat yang didukung oleh data inflasi di sesi sebelumnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD melemah 0.17% di level 0.7811 dimana pasangan ini terpantau bergerak menyentuh level 0.7804 untuk sesi terendah harian dan level 0.7832 untuk sesi tertinggi harian.
Aussie dollar terlihat terus melanjutkan pelemahan terhadap greenback sejak sesi sebelumnya, ketika permintaan dollar AS terus meningkat dengan didukung data inflasi pada hari Jumat lalu.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa inflasi harga konsumen di wilayah AS mengalami kenaikan sebesar 0.1% di bulan April setelah naik sebesar 0.2% di bulan Maret sedangkan pada inflasi harga konsumen dalam basis tahunan telah alami penurunan sebesar 0.2% di bulan April, setelah turun sebesar 0.1% di bulan Maret.
Untuk inflasi harga konsumen inti untuk basis bulanan di wilayah AS telah alami kenaikan sebesar 0.3% di bulan April setelah kenaikan sebesar 0.2% pada bulan Maret dan untuk basis tahunan tingkat inflasi konsumen inti telah mengalami kenaikan sebesar 1.8% di bulan April setelah naik sebesar 1.8% di bulan Maret.
Sementara itu, pergerakan pasar pada hari ini cenderung tenang mengingat sebagian pasar di wilayah Eropa dan Amerika tengah menjalani libur nasional. (Aditya Arief – FR)

Pagi Ini, Nikkei Bergerak di Zona Hijau

Equityworld Futures Medan : Pergerakan pasar ekuitas Asia di hari Senin(25/5), index utama Jepang terpantau dibuka dan diperdagangkan lebih tinggi dalam mengawali perdagangan pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Nikkei 225 menguat 0.56% di level 20.377.54.
Sementara itu, pada pergerakan mata uang Jepang dengan pasangan USDJPY telah terlihat menguat 0.18% di level 121.78. (Aditya Arief – FR)

Minggu Terbaik Dolar yang Memicu Harapan Rebound Dalam Saham AS

Equityworld Futures Medan : Dolar telah mengembalikan pijakannya setelah melemah dalam lima minggu terakhir.
Mata uang AS tetap kuat pada Senin ini setelah menyelesaikan kenaikan mingguan terbesarnya sejak September 2011 pada 22 Mei yang lalu setelah data mengisyaratkan ekonomi Amerika mulai pulih dari penurunan kuartal pertama. Harga konsumen inti naik pada laju yang lebih cepat dari yang diharapkan dan pembangunan perumahan melonjak pada bulan lalu, memberikan Federal Reserve lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan ekonomi AS cukup kuat untuk menjamin kenaikan suku bunga pertama sejak 2006. Sementara euro melemah karena Yunani menyerukan kreditur untuk berkompromi terhadap tuntutan bantuan.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback versus 10 mitra dagang utama, sedikit berubah di level 1,180.60 pada pukul 08:48 di Tokyo dari hari Jumat setelah melonjak sebesar 2,6% pada pekan lalu.
Dolar menguat 0,1% terhadap euro ke level $ 1,1003 per euro, menambahkan kenaikan 4% pada pekan lalu. Terhadap yen, dolar berada di level 121,55 dari 121,54, menyusul kenaikan 1,9% selama lima hari sebelumnya.
Rebound dolar muncul setelah hedge fund dan spekulan besar lainnya memangkas spekulasi kenaikan setidaknya sejak 19 September tahun lalu. Perbedaan dalam jumlah bertaruh pada kenaikan dolar dibandingkan dengan kemerosotan - atau net longs – mengalami penurunan 21.360 kontrak menjadi 226.192 dalam seminggu pada 19 Mei, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission yang berbasis di Washington.
Pasar keuangan di AS, Inggris dan Hong Kong ditutup hari Senin ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Eksport Jepang Menguat Melebihi Perkiraan

Equityworld Futures Medan : Eksport Jepang naik melebihi perkiraan analis di bulan April, memberikan dukungan untuk perekonomian yang terekspansi dalam dua kuartal berturut-turut setelah masa resesi tahun 2014 yang lalu.
Jumlah pengiriman ke luar negeri naik 8% dari tahun sebelumnya, kata Menteri keuangan pada hari Senin, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata untuk kenaikan 6%. Import Jepang mengalami penurunan 4.2%, membuat defisit perdagangan 53.4 miliar yen ($ 440 juta). Eksport Jepang melebihi import di bulan Maret untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun terakhir.
Penguatan pembangunan dalam perusahaan eksportir yang besar menjadi salah satu kunci penguatan kebijakan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe setelah penurunan yen meningkatkan daya saing dalam produk Jepang ke luar negeri.
Pengiriman ke Amerika Serikat meningkat 21%, dank e China naik 2.4% dari tahun sebelumnya.
Ekonomi Jepang terekspansi 0.6% pada kuartal sebelumnya dalam tiga bulan terakhir sampai di bulan Maret, mengalahkan perkiraan, dengan ekport bersih mengambil 0.2 persentase point dari pertumbuhan.
IMF mengatakan bahwa ekonomi Jepang akan tumbuh sekitar 1% dalam tahun 2015 dan 1.25% di tahun 2016 untuk memulihkan eksport dan penguatan konsumsi domestik dalam pernyataannya.(frk)
Sumber: Bloomberg

Friday, May 22, 2015

Wall Street Menguat di Saat Kepercayaan Investor Berkurang

Equityworld Futures Medan : S&P 500 ditutup pada rekor tinggi pada hari Kamis. Walaupun  data ekonomi yang mengecewakan didukung kenaikan suku bunga kemungkinan akan datang di akhir tahun.
Investor berhati-hati karena di sesi terakhir menunjukan rata-rata volume di bawah rata-rata. Hal ini menunjukan tidak semua bursa Wall Street percaya diri dalam mengambil keuntungan.
Mengutip laman reuters, Jumat (22/5/2015), sekira 5,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata 6,3 miliar bulan ini, menurut BATS Global Markets.
Selain itu, data menunjukkan bahwa klaim pengangguran naik lebih dari yang diperkirakan pekan lalu, meskipun tren yang mendasarinya terus menunjuk ke pasar tenaga kerja pengetatan cepat.
Laporan lain menunjukkan penurunan mengejutkan dalam penjualan rumah pada bulan April dan sektor manufaktur yang melemah terus menerus di bulan Mei.
Investor sekarang menunggu pidato Ketua Fed Janet Yellen, Jumat untuk petunjuk baru tentang kapan bank sentral akan mulai menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.
S&P 500 naik 4,97 poin atau 0,23 persen berakhir pada 2.130,82 poin, hampir mengalahkan rekor penutupan sebelumnya sebesar 2.129,2 Senin.
Dow Jones Industrial Average .DJI pada dasarnya datar, berakhir naik 0,34 poin di 18.285,74. Nasdaq Composite naik 19,05 poin .IXIC, atau 0,38 persen, ke 5.090,79, sedikit lagi mencatat rekor penutupan sebelumnya di 5,092.08 pada tanggal 24 April.
Tujuh dari 10 sektor terbesar S & P 500 mengalami penguatan, dengan indeks energi naik 0,84 persen.
(rzy)

Harga Emas Turun Ditimpa Laporan Data Ekonomi AS

Equityworld Futures Medan : Harga emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) mengalami sedikit penurunan menyusul rendahnya tunjangan pengangguran di Amerika Serikat.
Data terbaru menunjukkan, tingkat pemberian tunjangan untuk pengangguran selama empat pekan ini jatuh ke level terendah dalam 15 tahun terakhir.

Melansir laman Xinhua, Jumat (22/5/2015), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$ 4,6 atau 0,38 persen ke harga US$ 1.204,1 per ounce.

Data tenaga kerja yang positif memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga yang akan dilakukan Bank Sentral AS (The Fed).
Suku bunga yang lebih tinggi akan melemahkan harga emas mengingat para investor akan lebih memilih aset yang memberikan bunga dibandingkan logam mulia tersebut.

Klaim tingkat pengangguran AS masih berada di level terendah sepanjang sejarah dan merupakan sinyal sehatnya penyerapan tenaga kerja di lapangan.

Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya meningkat tipis selama sepekan lalu sebesar 10 ribu menjadi 274 ribu orang.
Selama sepekan terakhir, rata-rata klaim pengangguran dalam sebulan menurun hingga 266.250, level terendah sejak 2.000. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Juli meningkat 0,11 persen menjadi US$ 17,132 per ounce.(Sis/Nrm)

KOSPI Dibuka Menguat 8.30 Poin

Equityworld Futures Medan : Bursa Korea Selatan KOSPI pada bel pembukaanya terpantau menguat, Jumat (22/5).
Indeks KOSPI dibuka naik 8.30 poin ke level 2.131.11, indeks KOSDAQ naik 3.35 poin ke level 718.99. Dolar AS dibuka melemah terhadap won di level 1.091.8 dari 1.094.0.
Di Korea Selatan menurut gubernur BoK Lee Ju-yeol mengatakan, ada kekekhawatiran atas prospek pasar kerja yang suram untuk generasi muda di masa mendatang. Disebabkan karena negara ini siap untuk memperpanjang usia pensiun 60 tahun depan, bertujuan reformasi struktural.
“Hal itu benar bahwa pengangguran akan menjadi masalah serius selama 2-3 tahun ketika usia pensiun diperpanjang hingga 60 mulai tahun depan,” ujar Bank of Korea Gubernur Lee Ju-yeol kepada wartawan menjelang pertemuan dengan kepala bank lokal. Untuk diketahui, usia pensiun saat ini di Korsel adalah 58 tahun.

Saham Jepang Berfluktuasi Menjelang Keputusan Kebijakan Bank Sentral

Equityworld Futures Medan : Saham Jepang berayun antara naik dan turun seiring menguatnya saham produsen energi dan perusahaan asuransi melemah menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of Japan.
Topix turun 0,1% menjadi 1,645.28 pada 09:07 pagi di Tokyo setelah naik sebanyak 0,1 persen. Indeks tersebut memimpin kenaikan mingguan sebesar 2,3, yang merupakan kinerja terbaik dalam tiga bulan terakhir. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,1% menjadi 20,185.86. Yen diperdagangkan pada 121,06 per dolar setelah naik 0,3% pada Kamis. Bank sentral akan menjaga rencana pembelian aset tidak berubah pada pertemuan yang berakhir pada Jumat pekan ini, menurut semua dari 36 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Sebuah laporan minggu ini menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh pada laju tercepat dalam satu tahun di kuartal terakhir.
E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah Indeks saham AS naik 0,2% pada hari Kamis di New York.(yds)
Sumber: Bloomberg

Minyak Menuju Rekor Kenaikan MIngguan Ditengah Menyusutnya Pasokan

Equityworld futures Medan : Minyak menuju rekor kenaikan mingguannya ke-10, yang merupakan kenaikan terpanjang beruntun sejak perdagangan dimulai pada tahun 1983 silam, ditengah tanda-tanda menyusutnya persediaan minyak mentah AS.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York, siap untuk naik 1,8% sejak 15 Mei persediaan minyak mentah turun untuk pekan ketiganya untuk jangka terpanjang penurunan mingguan sejak September, menurut EIA. Minyak West Texas Intermediate dapat melanjutkan gainnya pada pekan depan, menurut survei Bloomberg dari analis.
WTI untuk pengiriman Juli di level $ 60,74 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik 2 sen menjadi 9:36 pagi waktu Sydney. Kontrak tersebut naik 3% menjadi $ 60,72 pada hari Kamis. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 88% di bawah rata-rata 100 hari.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman Juli turun 1 sen ke level $ 66,53 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Kontrak naik ke level $ 1,51 menjadi $ 66,54 pada hari Kamis. Acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi sebesar $ 5,84 dibanding WTI.(yds)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, May 20, 2015

Nikkei Masih Menguat

Equityworld Futures Medan : Bursa saham Nikkei Jepang yang naik di atas 20.000 untuk pertama kalinya, Rabu (20/5). Di sekitar tiga minggu dan indeks Topix yang menguat hampir tujuh tahun,

Indeks Nikkei Average 0.8% naik ke level 20,175.59, indeks Topix utama 0.6% menguat ke level 1,643.77, Seirinf dari optimisme atas perusahaan domestik didorong oleh kinerja saham perusahaan luar negeri yang menyebabkan kenaikan indeks negara matahari terbit menguat menanjak.

Hang Seng Merosot

Equityworld Futures Medan : Bursa Hong Kong Hang Seng dibuka dengan pelemahan, Rabu (20/5). Menghentikan penguatan setelah kemarin sempat melonjak lebih dari 570 poin.

Indeks Hang Seng turun 0.2% ke level 27,566.44, indeks H-shares naik 0.5% di level 14,260.51, indeks Shanghai Composite naik 0.4% di level 4,434.98.

Saham yang menjadi pemicunya antara lain, Kunlun Energy turun 1,56 persen, Sinopec naik 0,73 persen, China Unicom menguat 1,30 persen, Sands Cina jatuh 1,09 persen dan life Cina melonjak 2,86 persen.

Indeks Sentimen Konsumen di Australia Melonjak

Equityworld Futures Medan : Indeks sentimen konsumen di Australia melonjak di bulan Mei, seperti yang dilaporkan data hari ini, Rabu (20/5).

Dilaporkan dari Westpac Bank menunjukkan indeks dari sentimen konsumen naik secara musiman disesuaikan 6,4 persen pada bulan Mei, dari bulan sebelumnya di level -3,2 persen.

Ini adalah pertama kalinya optimis sejak awal tahun ini, tepatnya di bulan Februari lalu. Pemicunya sudah jelas, yaitu pemangkasan suku bunga dan juga anggaran Federal. Seperti survei di bulan Mei yang menunjukkan kondisi ekonomi selama 12 bulan naik 9,2 persen, sementara untuk selanjutnya 5 tahun melonjak 20.2 persen.

KOSPI Dibuka Naik

Equityworld Futures Medan : Bursa Korea Selatan KOSPI dibuka menguat di Rabus (20/5). Won terpantau melemah terhadap greenback.
Indeks KOSPI naik 7.16 poin ke level 2.128.01, indeks KOSDAQ naik 2.92 poin ke level 709.71. Sementara dari mata uang dolar AS dibuka menguat terhadap won di level 1.095.0 dari sebelumnya 1.088.1. Dari teknologi raksasa Korea Selatan Samsung Electronics Co mempertahankan penurunannya di pasar global TV HD Ultra (UHD) untuk kuartal keempat secara berturut-turut dalam periode Januari-Maret.

Samsung Electronics mengambil 24,3 persen dari pasar UHD TV di kuartal pertama dengan pengiriman, turun poin persentase 2.6 dari sebelumnya, Untuk diketahui, saingan lokal tersebut ialah dari LG Electronics Inc peringkat kedua dengan pangsa 14.8 persen di kuartal pertama, turun 0.4 persen poin.

Emas Meredup Jelang Risalah The Fed Ditengah Meningkatnya Pasar Perumahan AS

Emas turun tajam lebih dari dua pekan terakhir jelang rilis risalah The Fed dari pertemuan terakhir ditengah spekulasi bahwa membaiknya pasar perumahan dapat mendorong kenaikan suku bunga.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,208.77 per ons pada 10:01 pagi di Singapura dari $ 1,207.86 pada hari Selasa ketika harga merosot 1,4, yang tertajam sejak 30 April, menurut harga Bloomberg. Sementara emas di Shanghai jatuh hari kedua.

Emas untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada level $ 1,206.70 per ons di Comex setelah turun 1,7% pada Selasa, terbesar sejak 30 April. Kepemilikan emas ETF melemah pada hari Senin ke level terendah sejak Januari.

Bullion dengan kemurnian 99,99% turun 0,8% menjadi 241,60 yuan per gram ($ 1,210.45 per ons) pada Bursa Emas Shanghai setelah penurunan 0,7% pada Selasa.

Perak untuk pengiriman segera sedikit berubah pada level $ 17,1026 per ons. Harga jatuh 3,5% pada Selasa, yang terbesar sejak 17 Februari Platinum naik 0,2% menjadi $ 1,152.53 per ons, sehari setelah turun 2,2%.

Palladium naik 0,5 persen menjadi $ 781,04 per ons setelah turun 1,3%pada Selasa.(yds)

Sumber: Bloomberg

Pelemahan Yen Antarkan Saham Jepang Menguat Pada Sesi 1

Equityworld Futures Medan : Saham Jepang naik untuk hari keempat setelah yen melemah ke level terendah terhadap dolar dalam satu bulan serta serangkaian data pemerintah menunjukkan ekonomi tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan.

Nomura Holdings Inc naik 1,7% setelah mengumumkan akan membeli kembali sebanyak ¥ 20 milyar unit sahamnya. Fuji Heavy Industries Ltd, yang mendapat 60% dari penjualan dari Amerika Utara, naik 1,6%. Tiremaker Bridgestone Corp melonjak 2,5%, kenaikan di antara perusahaan-perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari harga minyak yang lebih murah pasca minyak mentah jatuh ke harga terendahnya dalam sebulan terakhir. Takata Corp anjlok 8,8%.

Indeks Topix naik 0,5% menjadi 1,641.94 pada sesi istirahat perdagangan di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak Oktober 2007. Dari semua kecuali sembilan dari 33 kelompok industri menguat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,7% menjadi 20,170.51. Yen diperdagangkan pada 120,87 per dolar, melemah untuk hari ketiga dan menyentuh level terlemah sejak 20 Maret.(yds)

Sumber: Bloomberg

Tuesday, May 19, 2015

IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Equityworld Futures Medan : Laju IHSG Selasa (19/5) diperkirakan berada pada rentang support 5.215-5.228 dan resisten 5.245-5.253.   Secara teknis, pola meeting lines melewati tipis area middlebollinger band (MBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD)  kembali mencoba lanjutkan kenaikannya setelah membantuk golden cross dengan histogram negatifyang lebih pendek.  Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R masih tertahan kenaikannya.
Pergerakan IHSG berada di bawah area target resisten (5.248-5.273) namun, mampu bertahan di atastarget support (5.200-5.216).  Laju IHSG kembali mencoba bertahan di zona hijaunya meski bergerak cenderung variatif dan disertai dengan masih adanya aksi ambil untung.  Tidak jauh berbeda dengan yang kamiharapkan agartren kenaikan IHSG ini masih dapat berlanjutnaikmeski kemungkinan juga diiringi aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan sedikit tertahan.  IHSG pun dimungkinkan dapat kembali bergerak variatif menguat tipis.  Apalagi masih ada utang gap atas di level 5.403-5.424. Meski kami berharap penguatan dapat berlanjut namun,tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada).
Sementara untuk sejumla saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:   Saham PT Sri Rejeki Isman (SRIL) dalam kisaran support-resisten Rp 325-348. Three outside up dekati upper Bollinger band (UBB).  Target resisten Rp 345. Volume beli masih terjaga naik diiringi peningkatan William’s %R. Trading buy selama bertahan di atas Rp 335. Saham PT AKR Corporindo (AKRA) dalam kisaran support-resisten Rp 5.300-5.525. Dragonfly doji dekati Upper Bollinger Band (UBB). Relative Strength Index (RSI) bergerak naik diikuti peningkatan momentum. Trading buy selama bertahan di atas Rp 5.400.   Saham PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dalam kisaran support-resisten Rp 9.075-9.350. Hanging man sentuh Upper Bollinger Band (UBB). RoC bergerak naik namun, william’s %R mulai berbalik turun. Trading sell jika Rp 9.200 tak bisa bertahan.
Berikutnya  saham PT Link Net (LINK) dalam kisaran support-resisten Rp 5.075-5.600. Separating lines dekati Middle Bollinger Band (MBB). William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan RoC. Trading buy selama bertahan di atas Rp 5.425.   Saham PT Bank Tabungan Negara (BBTN) dalam kisaran support-resisten Rp 1.115-1.175. Bullish harami bertahan di atas Middle Bollinger Band (MBB). MFI tertahan penurunannya diiringi peningkatan Relative Strength Index (RSI). Trading buy selama bertahan di atas Rp 1.135.  Saham PT Pakuwon Jati (PWON) dalam kisaran support-resisten Rp 440-475. Hanging man lewati Middle Bollinger Band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba naik setelah golden cross diiringi peningkatan william’s %R. Trading buy selama bertahan di atas Rp 457.
Pada perdagangan Senin (18/5), IHSG  ditutup menguat 10,715 poin (0,20%) ke posisi 5.237,811.  Sepanjang perdagangan Senin, indeks mencapai level tertingginya 5.239,871 atau menguat 12,775 poin dan mencapai level terendahnya 5.218 atau turun 8,743 poin.  Pergerakan variatif dan fluktuatif masih mewarnai IHSG seiring perbedaan pandangang antara pelaku pasar. Sebagian Pelaku pasar ada yang berkeinginan untuk profit taking melihat akan terbatasnya kenaikan IHSG pasca 3-4 hari kenaikan.
Meski demikian,  sebagian lainnya memilih untuk tetap bertahan di pasar dengan mempertimbangkan masih cukup rendahnya level IHSG saat ini jika dibandingkan level sebelum kejatuhan pada akhir April lalu. Fluktuatifnya IHSG turut terimbas dari variatifnya gerak bursa saham Asia.   Bahkan menghijaunya laju bursa saham Asia juga tidak membuat IHSG bergeming. Tidak hanya itu, kembali turunnya rupiah dan masih adanya nett sell asing turut menambah sentimen negatif namun, masih adanya dorongan beli membuat IHSG mampu berbalik positif di awal pekan ini. [Sugeng R]

KOSPI Menghijau Di Pembukaan

Equityworld Futures Medan : Bursa Korea Selatan KOSPI dibuka di zona hijau, Selasa (19/5).
Indeks KOSPI dibuka 0.57 poin menguat ke level 2.114.29, indeks KOSDAQ naik 4.01 poin kelevel 7070.26. Dolar dibuka menguat terhadap won ke level 1.090.5 dari sebelumnya 1.085.6.
Pengangguran di kalangan muda Korea Selatan dengan pengalaman kerja sebelumnya tidak mencapai 100.000 orang. Lebih tepatnya hanya ada 95.000 orang berusia 20-an dan 30-an yang pernah berkerja dan sekarang menganggur pada bulan April, seperti yang dilaporkan dari data statistik Korea.

Stok Minyak Mentah Terpantau Menurun, Harga Mendekati $ 60 Per Barel

Equityworld Futures Medan : Minyak diperdagangkan mendekati $ 60 per barel menjelang rilisan data pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan stok minyak mentah turun untuk pekan ketiganya.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah tergelincir 0,4% pada Senin. Persediaan minyak mentah mungkin menyusut sebesar 2 juta barel hingga 15 Mei, menurut survei Bloomberg sebelum laporan Energy Information Administration, Rabu. Target produksi saat ini OPEC sebesar 30 juta barel per hari, ungkap Wakil Menteri Perminyakan Iran Roknoddin Javadi.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, yang berakhir Selasa, naik 8 sen menjadi $ 59,51 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada 9:58 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 26 sen menjadi $ 59,43 pada hari Senin. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 75% di bawah rata-rata 100 hari. Yang ter-aktif pada Juli mendatang naik 3 sen menjadi $ 60,27.
Jenis Brent untuk pengiriman Juli turun 54 sen, atau 0,8%, ke level $ 66,27 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, pada Senin. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $ 6,03 dibanding WTI untuk bulan yang sama.(yds)
Sumber: Bloomberg

Nikkei Dibuka Menguat

Equityworld Futures Medan : Nikkei dibuka menguat di Selasa (19/5) pagi. Ekuitas Asia masih mengalami kenaikan dari hari sebelumnya. 
Indeks Nikkei Average 0.5% menguat ke level 19,981.18, indeks Topix utama 0.2% menguat ke level 1,630.18. Pasar berfokus kepada peluncuran reksa dana Nomura Securities yang kemarin sudah dirilis.
Ukuran reksa dana kepada ekuitas Jepang dengan pengembalian pemegang saham yang lebih tinggi, diharapkan lebih dari 50 miliar yen ($417.8 juta).

Mayoritas Saham Asia Naik Pasca Ekuitas AS Meguat Ke Rekornya

Equityworld Futures Medan : Mayoritas saham Asia naik setelah ekuitas AS menguat ke rekor terbarunya serta yen yang mencatat pelemahan, sehingga meningkatkan saham Jepang.
Sekitar tiga saham naik untuk setiap dua saham yang jatuh pada Indeks MSCI Asia Pacific, yang diperdagangkan sedikit berubah pada level 153,39 pada 09:03 di Tokyo.
Indeks Topix Jepang naik 0,2% setelah yen turun 0,6% terhadap dolar pada Senin. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,3% dan Dow Jones Industrial Average naik 0,1%, keduanya ditutup pada level tertinggi sepanjang masa.
Sementara investor masih menunggu rilis data perumahan AS pada pekan ini guna sebagai petunjuk mengenai pemulihan di Amerika yang dapat menahan kenaikan suku bunga acuan.
Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,1% dan indeks Kospi Korea Selatan sedikit berubah. Indeks NZX 50 Selandia Baru tergelincir kurang dari 0,1%. Kontrak berjangka E-mini pada S & P 500 sedikit berubah hari ini.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday, May 18, 2015

Bursa Saham AS Ditutup Bervariatif

Equityworld Futures Medan : Bursa saham AS berakhir bervariatif pada penutupan sesi Jumat (15/5), dengan S & P 500 naik tipis ke rekor tinggi untuk sesi kedua berturut-turut setelah munculnya data ekonomi yang lemah.
S & P 500 naik 1,63 poin atau 0,08% menjadi berakhir pada 2.122,73. Dow Jones Industrial Average naik 20,32 poin atau 0,11% menjadi berakhir pada 18.272,56. Nasdaq Composite turun 2,50 poin atau 0,05% ke level 5.048,29.
Untuk minggu ini, Dow Jones ditutup 0,4% lebih tinggi, S & P naik 0,3% dan Nasdaq naik 0,9%.
Pada hari Jumat, tujuh dari 10 emiten utama untuk S & P 500 menaik, dengan indeks utilitas naik 1,26%.
Sentimen konsumen AS juga turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei dan berada di titik terendah sejak Oktober.
Para ekonom memangkas proyeksi mereka untuk pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua dan setahun penuh, dan memangkas harapan untuk keuntungan pasar tenaga kerja AS.(Edo Bramantio – Financeroll)

KOSPI Dibuka Di Zona Hijau

Bursa KOSPI dibuka menguat di Senin (18/5) pagi. Sementara Won terpantau menguat terhadap dolar AS.

Indeks KOSPI 1.65 poin menguat ke level 2.108.15, indeks KOSDAQ 2.33 poin ke level 707.73. Pada perdagangan mata uang, dolar dibuka melemah terhadap won di level 1.084.5 dari sebelumnya 1.085.7.
Sementara persaingan merek Apple dan Samsung terpantau dalam saham mereka di pasar global, terjun dalam kuartal pertama tahun 2015, hal tersebut disebabkan dengan munculnya perusahaan Tiongkok yang menekan lebih dalam ke dalam pasar lebih lanjut.
Apple Inc menyumbang 24,3 persen dari pasar global periode Januari-Maret, turun dari sebelumnya di level 28,9 persen diposting tahun sebelumnya, seperti yang dilansir dari industri tracker Strategy Analytics.

Nikkei Dibuka Menguat 0.2%

Equityworld Futures  Medan : Ekuitas Asia di awal pekan ini, bursa Nikkei Jepang dibuka menguat, Senin (18/5).
Indeks Nikkei Average 0.2% menguat ke level 19,766.16, indeks Topix utama Jepang 0.3% menguat ke level 1,612.52. Mesin pesanan Jepang naik 2.9%, rebound dari sebelumnya di level -1.4% di bulan Februari karena mata uang yen melemah.

IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Equityworld Futures Medan : Laju IHSG pada perdagangan Senin (18/5) diperkirakan berada pada rentang support 5.200-5.216 dan resisten 5.248-5.273. Secara teknis, pola Meeting lines lewati tipis area middlebollinger band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) kembali mencoba lanjutkan kenaikannya setelah membantuk golden cross dengan histogram negatif yang lebih pendek.
Sementara Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R tertahan kenaikannya.Laju IHSG mampu berada di area target resisten (5.252-5.267)dan juga sempat berada diarea target support (5.189-5.215).  Pelemahan yang terjadi kami harapkan hanya pelemahan sesaat karena hari bursa yang terjepit 2 hari libur.  Diharapkan juga tren kenaikan IHSG ini masih dapat berlanjut meski kemungkinan juga diiringi aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan sedikit tertahan.
Laju IHSG masih kami harapkan untuk dapat melanjutkan penguatannya dan tidak terprofitisasi. IHSG pun dimungkinkan dapat bergerak variatif menguat tipis. Apalagi masih ada utang gap atas di level 5.403-5.424. Meski kami berharap penguatan dapat berlanjut namun,tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada).
Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dalam kisaran support-resisten Rp 2.200-2.500. Shooting star lewati upper bollinger band (UBB). Target resisten Rp 2.350 terlampaui namun tidak bertahn lama. Moving Average Convergence-Divergence (MACD) menguat namun, volume beli menurun|Trd sell jika 2320 gagal bertahan.   Saham PT Summarecon Agung (SMRA) dalam kisaran support-resisten Rp 1.870-1.955. Spinning dekati Upper Bollinger Band (UBB). William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan RoC. Waspadai utang gap Rp 1.795-1.820. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 1.900.  Saham PT Bank Pembangunan Jawa Timur (BJTM) dalam kisaran support-resisten Rp 490-550. Shooting star dekati Upper Bollinger Band (UBB). Volume beli naik dikuti peningkatan parabollic SAR. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 500.
Berikutnya saham PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) dalam kisaran support-resisten Rp 10.225-10.750. Hanging man dekati Upper Bollinger Band (UBB). Stochastic masih bergerak naik diikuti peningkatan MFI. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 10.500.   Saham PT Sri Rejeki Isman (SRIL)dalam kisaran support-resisten Rp 310-345. Double shooting star dekati Upper Bollinger Band (UBB). Relative Strength Index (RSI)bergerak naik diiringi peningkatan volatility. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 325.  Saham PT Intiland Development (DILD)dalam kisaran support-resisten Rp 640-685. Three outside up bertahan di Middle Bollinger Band (MBB). Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan Relative Strength Index (RSI). Target support Rp 620 mampu bertahan. Tradingbuy selama bertahan di atas Rp 655.
Pada perdagangan Jumat (15/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 19,037 poin (0,36%) ke posisi 5.227,096.  Sepanjang perdagangan Jumat, indeks mencapai level tertingginya 5.264,928 atau menguat 18,795 poin dan mencapai level terendahnya 5.214,077 atau turun 32,056 poin.  Lebih tingginya animo pelaku pasar untuk profit taking membuat sentimen kenaikan laju rupiah pascarilis surplusnya neraca perdagangan menjadi tidak diperhatikan. Lagipula, meski neraca perdagangan mengalami surplus namun, nilai import dan ekspor justru tercatat turun secara tahunan sehingga memberikan gambaran masih melambatnya perekonomian Indonesia. [Sugeng R]

Minyak Mentah AS Merosot

Equityworld Futures Medan : Minyak mentah berjangka ditutup turun pada sesi Jumat (15/5) dikarenakan para investor masih khawatir akan pasokan minyak yang berlebih.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni turun 0,14 atau 0,25% menjadi $ 59,75 per barel, memperpanjang penurunan sampai sesi ketiga. Minyak mentah manis berjangka Texas naik dari kerugian mereka di sesi pagi AS ketika jatuh lebih dari 2% ke posisi rendah $ 58,40 sebelum naik kembali ke $ 60 per barel pada perdagangan sore.
Untuk minggu ini, minyak mentah WTI mencapai puncaknya pada $ 61,85 setelah melonjak ke level tertinggi lima bulan di $ 62,58 pada tanggal 6 Mei.
Pada bulan April, minyak mentah berjangka AS melonjak lebih dari 20% di tengah perlambatan produksi. Minyak mentah WTI masih turun secara substansial dari 12 bulan Juni lalu ketika bergerak di atas $ 107 per barel.
Di Intercontinental Exchange (ICE), minyak mentah brent untuk pengiriman Juli naik 0,10 atau 0,15% ke 66,80. Investor mengalihkan perhatian mereka ke berjangka untuk bulan Juli, yang naik di atas $ 70 pada tanggal 6 Mei, setelah kontrak Juni berakhir awal pekan ini. Sama seperti WTI, brent menikmati “masa kejayaan” pada bulan April ketika harga naik lebih dari 15%.
Penyebaran antara tolok ukur minyak mentah internasional dan AS mencapai $ 7,05 di atas angka pada sesi Kamis 6.80.
Di tempat lain, perusahaan jasa minyak Baker Hughes mengatakan bahwa jumlah rig minyak AS nasional menurun sebanyak 8 buah dalam seminggu menjadi sejumlah 660. Penurunan tersebut menjadi penurunan mingguan berturut-turut, dimana total rig menurun ke level terendah sejak Agustus 2010.(Edo Bramantio – Financeroll)

Friday, May 15, 2015

Harga Minyak Mentah Dunia Menurun

Equityworld Futures Medan : Harga patokan minyak AS menetap di bawah $ 60 per barel pada hari Jumat (15/5) dimana hal tersebut dikarenakan oleh kekhawatiran pasar atas meluapnya pasokan minyak mentah global dan adanya indikasi bahwa produsen minyak akan terus meningkatkan produksi.
Minyak mentah untuk kontrak bulan Juni turun 62 sen atau 1% dan menetap di $ 59,88 per barel di New York Mercantile Exchange.
Di bursa ICE Futures London, Brent mentah untuk kontrak bulan Juni berakhir turun 22 sen atau 0,3% menjadi $ 66,59 per barel.
Badan Administrasi Informasi Energi melaporkan pada hari Kamis yang lalu bahwa stok minyak mentah AS turun untuk minggu kedua berturut-turut, tetapi produksi minyak dalam negeri sedikit naik.
Pedagang telah melihat penutupan pada data produksi. Jumlah rig aktif pengeboran minyak telah menurun sepanjang tahun berdasarkan data dari Baker Hughes dan tingkat produksi akhirnya menunjukkan penurunan yang signifikan.
Di Nymex bensin untuk kontrak bulan Juni naik 1,7 sen atau 0,8% dan berakhir pada $ 2.058 per galon. Sementara itu, minyak pemanas bulan Juni sedikit berubah menjadi menetap di level $ 2.005 per galon.(Edo Bramantio – Financeroll)

KOSPI Dibuka Menguat

Equityworld Futures Medan : Bursa Korea Selatan KOSPI Dibuka menguat di akhir pekan, Jumat (15/5). Dipicu dari pelemahan dolar yang bergerak melemah tadi malam.
Indeks KOSPI naik 12.20 poin ke level 2.132.53, indeks KOSDAQ naik 5.88 poin ke level 705.15. Bersamaan dengan penguatan won kepada dolar AS, di level 1.090 dari sebelumnya 1.090.5.

Nikkei Dibuka Melonjak

Equityworld Futures Medan : Indeks Nikkei dibuka menguat pada Jumat (15/5) pagi, dengan level penguatan hampir mencapai di level 20.000.
Indeks Nikkei di level 19730, keuntungan Nikkei ditopang dari banyaknya orang yang menaruh uang mereka ke dalam kontrak. Untuk diketahui, kontrak dapat juga memiliki tingkat built-in, yang dimana memungkinkan investor untuk membuat awal pencairan.