This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, May 31, 2017

Meski Ada Risiko, Bank Mandiri Tegaskan Bisnis Masih Sehat



Equity World Medan - Hingga kuartal I 2017, situasi perekonomian dunia maupun nasional belum menunjukkan angka pertumbuhan yang memuaskan.
Beberapa negara masih dalam kondisi stagnan, sementara Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi moderat, yakni kisaran 5,1 persen.
Meskipun demikian, direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan bisnis perbankan nasional masih dalam kondisi sehat. Perseroan mengaku, kinerja keuangan hingga kuartal I 2017 pun dalam kondisi baik.
"Bisnis kita tetap tumbuh bagus. Aset tumbuh, kredit tumbuh, laba sebelum pencadangan bagus. Bisnis kita masih cukup sehat," kata Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi di Plaza Mandiri, Selasa (30/5/2017) malam.
Tardi menjelaskan, pada kuartal I 2017, aset Bank Mandiri tumbuh 14,1 persen atau Rp 127,6 triliun. Dengan demikian, aset Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 1.034,4 triliun.
Sementara itu, pertumbuhan kredit pada kuartal I 2017 mencapai 14,2 persen atau Rp 81,5 triliun menjadi Rp 656,2 triliun.
Tardi mengungkapkan, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan aset maupun kredit dapat berkisar antara 13 persen hingga 14 persen hingga akhir tahun ini.
Adapun rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) Bank Mandiri hingga kuartal I 2017 mencapai 3,98 persen. Namun, perseroan telah memasang cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 138 persen.
"Walaupun NPL sudah lumayan bagus, memang masih di atas pasar sedikit. Kita akan jaga agar tidak lewat 4 persen dan cadangan (CKPN) kita bagus," ungkap Tardi.
Untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur pemerintah, Bank Mandiri telah menggelontorkan kredit sebesar Rp 202,8 triliun pada kuartal I 2017.
Kredit tersebut antara lain disalurkan ke proyek jalan raya dan jalan tol, transportasi, tenaga listrik, migas dan energi terbarukan, konstruksi, dan telematika.
Sementara itu, hingga kuartal I 2017 Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 3,3 triliun. Hingga akhir tahun, target penyaluran KUR perseroan mencapai Rp 13 triliun.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Tuesday, May 30, 2017

Kereta Cepat hingga Rahasia Kesuksesan Miliarder, Ini 5 Berita Terpopuler Ekonomi


Equity World Medan - Berita-berita ekonomi terpopuler pada Senin (29/5/2017) kemarin diisi oleh berbagai macam isu.

Salah satunya adalah perkembangan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibangun oleh investor China. PT KCIC menjelaskan perkembangan pembangunan infrastruktur ini setelah Presiden Jokowi mengeluhkan lambatnya perkembangan.

Hal lain yang juga menarik adalah inspirasi kesuksesan dari para tokoh bisnis dunia: Bill Gates, Steve Jobs hingga Mark Zuckerberg.

Berikut berita-berita terpopuler ekonomi sepanjang hari kemarin:

1. Sempat Dikeluhkan Jokowi, Ini Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sempat mengeluhkan belum mulainya pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, saat ini, prosesnya masuk tahapan mencapai pembebasan lahan.

"Iya, pembebasan lahan sudah 53 persen," kata Hanggoro, kepada wartawan, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

2. Menteri Desa: Sebaiknya Laporan Kementerian Desa Diaudit Ulang

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit ulang terhadap laporan keuangan Kemendes.

"Kalau diaudit ulang tidak masalah, saran saya malah sebaiknya diaudit ulang agar masyarakat tak mempertanyakan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK," ujar Eko di Kantor Pusat Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).

Menurutnya, untuk mendapatkan predikat WTP, sebuah kementerian hanya perlu menjalankan administrasi dengan baik, tercatat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

3. Rahasia Sukses Bill Gates, Steve Jobs, Richard Branson dan Mark Zuckerberg

Bill Gates, mendiang Steve Jobs, Richard Branson, dan Mark Zuckerberg memiliki beberapa kesamaan. Selain mereka adalah miliarder, mereka membangun kekayaannya dari nol.

Oleh karena itu, perjalanan hidup mereka hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini banyak dijadikan inspirasi oleh banyak orang.

Mereka pun tidak pernah sungkan untuk berbagi pengalaman dan tips sukses kepada khalayak.

4. Disparitas Harga Bahan Pokok di Pasar Eceran dan Pasar Induk Sangat Besar, Mengapa?

Perbedaan harga bahan pangan pokok yang signifikan antara pasar induk dan pasar eceran perlu penanganan khusus dari pemerintah. Beberapa bahan pokok seperti cabai, bawang, hingga beras kerap memiliki perbedaan yang cukup tinggi antara pasar induk dan pasar eceran.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, jauhnya perbedaan harga antara pasar induk dan pasar eceran belum disentuh oleh pemerintah.

"Ini belum disentuh pemerintah, ini terkait bagaimana pemangkasan rantai distribusi, dan itu harus turun ke bawah," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (29/5/2017).

5. Di Hadapan DPR, Sri Mulyani Bicara Tumpulnya Ditjen Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, Direktorat Jenderal (Ditjen) memiliki data lengkap wajib pajak yang menyimpan harta di luar negeri. Namun data itu tidak bisa ditindaklanjuti lantaran terbatasnya kemampuan Ditjen Pajak.

Pernyataan itu ia ungkapkan saat dipanggil Komisi XI DPR untuk memberikan penjelaskan di balik alasan penerbitan Perppu Nomer 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityw0rld Futures
EWF Medan

Monday, May 29, 2017

Penghuni Kalibata City Gugat Pengelola ke Pengadilan



Equity World Medan - Warga penghuni apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, menggugat pihak pengelola atas iuran listrik dan air yang diduga merugikan warga hingga Rp 24 Miliar ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kuasa Hukum warga Kalibata City Syamsul Munir mengatakan, dasar gugatan tersebut karena adanya dugaan mark-up iuran listrik dan air sejak 2014 lalu.
Perhitungan tersebut meliputi tagihan, pengenaan mark-up tarif, serta pengenaan pemakaian minimum yang diterapkan tidak semestinya.
"Yang menjadi dasar gugatan adalah warga punya temuan data, dimana ada selisih dari yang seharusnya dibayar dengan nominal yang dibayarkan," ujar Syamsul ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (26/5/2017).
Ia mengatakan gugatan ini diajukan oleh 13 orang perwakilan warga dengan total estimasi kerugian rata-rata Rp 1,7 juta per unit. Jika diakumulasikan dengan keseluruhan unit yang ada, kerugian penghuni mencapai Rp 24 miliar.
Adapun jumlah tower di Kalibata City yakni 18 buah dengan total hunian sekitar 13.000 unit. Menurut dia bahkan hingga kini penghuni belum mengetahui apakah pengelola memilki Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) atau tidak.
"Kalau tidak punya (RUPTL) maka itu tindak pidana, dimana selama ini berarti dana yang ditarik ilegal," tegasnya.
Syamsul mengatakan hal yang serupa terjadi pada penagihan biaya air, dimana pihak pengelola tidak menetapkan besaran pasti yang seharusnya ditagih kepada setiap penghuni.
Adapun sebelum gugatan ini ditempuh, warga telah beberapa kali melakukan upaya dialog, somasi, hingga aksi demonstrasi di kawasan Kalibata City. Tetapi belum ada tanggapan lebih jauh dari pihak pengelola.
"Ini (gugatan) dari perjuangan warga, sehingga diharapkan warga yang lain jangan apatis dan aware terhadap hak-hak mereka sendiri," ujar Syamsul.
Gugatan ini dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak Kamis (25/5/2017) lalu. Ini merupakan kali pertama warga menempuh jalur hukum, setelah sebelumnya melakukan konsolidasi melalui Komunitas Warga Kalibata City (KWKC).
Sementara itu dihubungi secara terpisah, pihak pengelola Kalibata City mengaku belum mendapatkan kabar terkait gugatan tersebut.
"Kalau saya lihat disini data terakhirnya mereka (penghuni) sudah terbayarkan (listrik dan air) seluruhnya. Tidak ada masalah (gugatan) itu," ujar Lenny Triana selaku customer service saat ditemui Kompas.com di kantor pengelola Kalibata City, Senin (29/5/2017).
Menurut dia selama ini aduan penghuni terkait penagihan listrik dan air, ditindakanjuti dengan mengirimkan engineer untuk mendatangi langsung unit yang bermasalah. Adapun setelah itu dapat dibuktikan bahwa tagihan tarif sesuai dengan pemakaian penghuni.
"Per unit ada panel-nya yang terhubung ke tiap tower. Biasa begitu dilihat kalibrasinya terakhir itu sesuai dengan pemakaian, kecuali di luar kalau ada kerusakan (panel) akan diurus penggantiannya," lanjutnya.
Adapun jenis hunian di Kalibata City terbagi dua yakni, 10 tower susun sederhana milik (rusunami) yang disubsidi oleh Pemprov DKI dan delapan tower apartemen Green Palace. Tarif yang dikenakan per unit yakni, untuk listrik sebesar Rp 1.467 per kwh. Sedangkan untuk air sebesar Rp 7.450 per kubik untuk tower subsidi dan Rp 12.550 per kubik untuk tower apartemen.

Sumber: kompas.com

PT. Equityworld Futures
EWF Medan

Friday, May 26, 2017

Rapat OPEC Mengecewakan, Harga Minyak Turun Hampir 5 Persen


Equity World Medan - Pertemuan antara negara-negara produsen minyak (OPEC) dengan 11 negara produsen minyak lain di Wina pada Kamis (25/5/2017) dinilai mengecewakan. Akibatnya, harga minyak turun hampir 5 persen pada Kamis.
Rapat tersebut memutuskan memperpanjang program pemangkasan produksi minyak 9 bulan sampai Maret 2018. Tapi, keputusan ini mengecewakan pihak yang masih mengingingkan pemangkasan lebih dalam.
Pada Kamis, harga minyak Brent tenggelam 2,52 dollar AS per barel atau turun 4,7 persen menjadi 51,46 dollar AS per barel di pasar berjangka untuk pengiriman Juli. Sedangkan minyak AS jenis West Texas Intermediate mengakhiri perdagangan dengan penurunan 2,46 dollar AS atau 4,8 persen menjadi 48,9 dollar AS per barel.
OPEC dan negara penghasil minyak besar lainnya seperti Rusia sejak Januari hingga Juni nanti memangkas produksi minyak 1,8 juta barel per barel. Namun, upaya ini pun masih belum bisa mengurangi berlimpahnya pasokan minyak global, apalagi AS tetap menggenjot produksinya.
Michael Cohen, Kepala Riset Pasar Energi di Barclays mengatakan, investor tengah mencari rencana OPEC memangkas produksi lebih dalam. "Ketika hal tersebut tidak ada, ini terjadi pada pasar. Tapi, kami tetap berekspektasi harga minyak akan naik dalam beberapa bulan mendatang seiring dengan penurunan cadangan minyak," kata dia pada CNBC.
Khalid Al-Falih, Menteri Energi setelah pertemuan mengatakan, pemangkasan minyak di level yang saham selama 9 bulan cukup aman dilakukan negara-negara OPEC dan pengasil minyak lainnya.
Dalam konferensi pers, Al-Falih mengatakan, mereka tidak bergantung pada pergerakan market harian.
Seorang sumber mengatakan pada Dow Jones, OPEC juga mempertimbangkan melanjutkan pemangkasan produksi sampai Juni 2018 jika dibutuhkan.

Sumber: Kompas.com   

PT. Equityworld Medan

EWF Medan

Wednesday, May 24, 2017

Pembukaan Bursa, Wajah IHSG Memerah


Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah pada pembukaan perdagangan saham Rabu (24/5/2017). IHSG pada pukul 09.00 WIB dibuka turun di level 5.678,39.

Pada pukul 09.05 WIB IHSG berada di level 5.695,96 atau turun 34,65 poin atau turun 0,6 persen dari level penutupan di Selasa, di level 5.730,61.

Wajah IHSG memerah karena 10 sektor dibuka melemah. Pelemahan terdalam yakni di sektor konsumer yang turun 1,07 persen.

Dari data RTI, sebanyak 75 saham dibuka menguat, 68 saham dibuka turun dan 78 saham dibuka pada posisi tetap.

Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan dan di pasar reguler mencapai Rp 23,4 miliar.

Pada pasar spot Bloomberg, rupiah tertekan 17 poin ke level 13.316 per dollar AS. Pada Selasa, rupiah berada di level 13.294 per dollar AS

Sumber: Kompas.com   

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Tuesday, May 23, 2017

Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Nasabah, Ini Komentar OCBC NISP


Equity World Medan - Bank OCBC NISP mendukung adanya transparansi akses informasi keuangan. Hal ini terkait dengan keputusan pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Salah satu isinya yakni adanya kewajiban bank melaporkan saldo rekening nasabahnya kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.

"Memang kuncinya era keterbukaan yang baru, dimana sekarang, apalagi di Indonesia sekarang ditambah Perppu (Nomor 1 Tahun 2017). Dimana kalau yang lalu, deposito di perbankan dianggap sebagai rahasia bank, ke depannya (deposito) tidak lagi (jadi rahasia bank)," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, kepada wartawan di OCBC NISP Tower, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017).

Nantinya bank ikut berkewajiban melaporkan saldo rekening nasabahnya kepada Ditjen Pajak. Ketentuan ini hanya berlaku bagi nasabah yang memiliki saldo rekening 250.000 dollar AS atau Rp 3,3 miliar (kurs 13.300). Saat ini, kata Parwati, sekitar 50 persen nasabah Bank OCBC NISP memiliki minimal saldo di atas Rp 500 juta.

"Sudah era transparansi sekarang mah, harusnya memang semua sudah pada transparan juga. Kami sudah sejalan semua (dengan aturan pemerintah)," kata Parwati.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan batas saldo rekening yang wajib dilaporkan bank kepada Ditjen Pajak merupakan ketentuan internasional.

Hal itu adalah konsekuensi yang harus dipatuhi pemerintah lantaran ingin bergabung kebijakan pertukaran otomatis data informasi keuangan internasional atau Automatic Exchange of Information (AEoI).

Jadi, kata Sri Mulyani, nasabah yang memiliki saldo di atas Rp 3,3 miliar, akan menjadi subyek otomatis kebijakan pertukaran data informasi keuangan internasional. Saat ini, setidaknya ada 100 negara yang sudah berkomitmen ikut AEoI.

Sekitar 50 negara akan menerapkan kebijakan itu pada tahun ini, sementara sisanya bergabung pada 2018. Melalui kebijakan ini, maka akses informasi keuangan bisa dipertukarkan secara otomatis bagi para negara anggotanya.

Sumber: Kompas.com   

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Monday, May 22, 2017

PLN Sewa Kapal Pembangkit Listrik dari Turki Selama 5 Tahun



Equity World Medan - Kapal pembangkit listrik Karadeniz Powership Onur Sultan atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) terlihat berlabuh dan sandar di Dermaga Khusus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sicanang di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (21/5/2017).

Kapal pembangkit listrik yang disewa PT PLN (Persero) dari Pemerintah Turki ini menempuh perjalanan sebulan lamanya untuk mencapai Belawan.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Amir Rosidin mengatakan, MVPP sudah ditunggu-tunggu masyarakat Kota Medan karena akan mengalirkan daya sebesar 240 megawatt (MW).

Masyarakat di Medan berharap akan tercukupi kebutuhan listriknya, terutama menjelang bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

Menurut Amir, salah satu kelebihan MVPP adalah memiliki kemampuan dual fuel yang dapat menggunakan bahan bahar minyak (BBM) jenis Heavy Fuel Oil (HFO) dan juga bahan bakar gas (BBG).

"Kapal pembangkit listrik ini kami sewa selama lima tahun untuk mengantisipasi defisit listrik dalam jangka pendek sehingga tidak ada lagi masalah pemadamam listrik di wilayah Sumbagut," ucap Amir.

Dijelaskannya, MVPP akan di sinkronisasi dengan sistem kelistrikan Sumbagut pada Kamis (1/6/2017) dan ditargetkan resmi beroperasi (Commercial Operation Date/COD) pada minggu kedua Juni 2017.

Dengan masuknya tambahan daya 240 megawatt dari MVPP, nantinya daya mampu sistem Sumbagut dapat 2.287 megawatt dengan perkiraan beban puncak tertinggi mencapai 2.075 megawatt.

Hal ini membuat sistem Sumbagut memiliki cadangan daya sekitar 212 megawatt. Kapal ini diberangkatkan dari Istanbul, Turki pada April 2017 yang serah terimanya dilakukan langsung Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi.

"MVPP datang bersama transmisi 275 kilovolt yang menjadi bagian dari proyek tol listrik Sumatera. Transmisi ini akan dioperasikan untuk mengevakuasi daya dari Sumatera Bagian Selatan dan Tengah ke Sumatera Bagian Utara sebesar 200 megawatt," ucap Erry.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Futures
EWF Medan

Friday, May 19, 2017

Tak Mau Antri Panjang Daftar BPJS, ke Kantor Camat Saja...


Equity World Medan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kantor Cabang Utama Medan membuka kanal layanan pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (KJN-KIAS) kepada masyarakat di seluruh kantor kecamatan di Kota Medan.

Tujuannya, selain mempercepat cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan juga untuk mengurangi antrian pendaftaran yang selama ini terjadi di Kantor BPJS.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sangat mengapresiasi terobosan ini. Dia langsung mengistruksikan seluruh camat dan lurah agar membantu pihak BPJS Kesehatan supaya makin banyak warga Kota Medan yang ter-cover dan menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Instruksi tersebut diucapkannya saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemko Medan tentang pendaftaran peserta JKN-KIS melalui kantor kecamatan.

“Kerja sama ini akan membantu dan mempermudah masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Selama ini jika mendaftar di Kantor BPJS Kesehatan, mereka harus antri. Jadi kalau tak mau antri panjang saat daftar BPJS, ke kantor camat saja...” kata Eldin.

Menurutnya, pendaftaran melalui kantor kecamatan cukup mudah sebab pihak BPJS telah menyiapkan dropbox di seluruh kantor camat se-Kota Medan. Bagi warga yang belum terdaftar, mereka cukup mendatangi kantor camat di wilayah tempat tinggalnya masing-masing untuk melakukan pendaftaran.

“Saya minta camat dan lurah membantu dan mempermudah warga yang ingin mendaftar. Saya juga minta dilakukan sosialisasi sehingga masyarakat benar-benar mengetahui manfaat menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ucapnya.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan, dr Sudarto mengatakan, jumlah warga yang terdaftar menjadi peserta JKN-KIS di Kota Medan saat ini mencapai 1,7 juta jiwa atau 70 persen dari jumlah total penduduk sekitar 2,4 juta jiwa.

Peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar meliputi sektor formal seperti pegawai negeri, perusahaan swaasta, TNI/Polri, sedangkan informal ada yang peserta mandiri yakni warga mampu dan kurang mampu.

Untuk peserta informal kurang mampu atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik yang dianggarkan melalui APBN maupun APBD, jumlahnya sekitar 800.000 jiwa.

Kata Sudarto, pada 2017 ini pihaknya menargetkan 80 persen dari jumlah total penduduk di Kota Medan harus terdaftar menjadi peserta JKN-KIS.

"Jadi dari 1,7 juta jiwa yang terdaftar sampai saat ini, berarti hanya membutuhkan sekitar 250.000 jiwa untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS sampai akhir Desember 2017 nanti. Masyarakat yang ingin mendaftar tinggal datang membawa perlengkapan pendaftaran," ucap Sudarto.

Setelah dilakukan verifikasi dan dinyatakan memenuhi perlengkapan pendaftaran, lanjut dia, berkas pendaftar dimasukan ke dalam dropbox.

"Nanti kami jemput dan dilakukan proses. Setelah kartu keluar langsung kami kirim kepada masyarakat yang bersangkutan melalui pos,” kata Sudarto lagi.

Sumber: Kompas.com

PT. EquityWorld Futures

Ewf Medan

Thursday, May 18, 2017

Dulu Supervisor di Perusahaan Migas, Sekarang Jualan Air Isi Ulang


Equity World Medan - Lain dulu, lain sekarang. Boleh jadi, peribahasa itu tepat untuk bisa menggambarkan nasib Herbert Munthe.
Pria yang dahulu bekerja di salah satu perusahaan pengeboran minyak dan gas (migas) di Balikpapan itu kini malah alih profesi berjualan air isi ulang.
Dikisahkan Kaltim.tribunnews.com, Rabu (27/4/2016), pria berusia 46 tahun itu terpaksa banting setir dengan berjualan air isi ulang akibat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Padahal, waktu itu karier Herbet sedang bagus-bagusnya sebagai supervisor bidang logistik.
"Pada 2015, harga minyak dunia mulai turun, jadi banyak PHK di kantor. Saya juga ikut kena, karena masa kerja saya baru 5 tahun. Ya, sudah saya terpaksa pakai uang pesangon buat usaha air isi ulang," ujar ayah tiga anak itu.
Lewat usaha tersebut Herbet bisa mengantongi pendapatan Rp 150.000 per hari. Memang, angka itu masih jauh dari total pendapatan yang dulu dia terima sebagai supervisor, yaitu Rp 8 juta per bulan.
Meski demikian, dia sangat bersyukur karena bisa mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga. Tak seperti beberapa rekan-rekannya yang terkena PHK malah masih menganggur karena tak pandai memanfaatkan uang pesangon.

Masa kelam industri migas
Cerita nyata Herbert Munthe bisa saja terjadi pada banyak mantan pekerja di industri migas. Jatuhnya harga minyak dalam tiga tahun terakhir telah membawa industri ini masuk masa kelam.
Data bloomberg.com, Selasa (16/5/2017), mencatat harga minyak dunia 49,25 dollar AS per barrel—berdasarkan standarisasi West Texas Intermediate (WTI). Nilai itu masih jauh bila dibandingkan pada 2014, saat harga masih tinggi yaitu berkisar di 100 dollar AS per barrel.
Harga minyak mentah berada di nilai terendah pada Selasa (2/8/2016), ketika menyentuh 39.51 dollar AS per barrel.
Penurunan harga minyak dunia memang menjadi pukulan telak bagi industri migas. Di tengah biaya produksi migas yang tinggi, kondisi itu membuat kegiatan ekplorasi di hulu migas menjadi tidak menguntungkan.
Terlebih lagi, untuk proyek migas di lepas pantai atau offshore yang membutuhkan biaya lebih besar dari proyek migas di daratan atau onshore.

Maka dari itu, jangan heran kalau banyak perusahaan migas di dunia yang mengurangi pegawainya. Contoh BP, seperti dimuat CNN Money, Selasa(2/2/2016), perusahaan minyak asal Inggris ini mem-PHK 7.000 karyawannya.
Kebijakan serupa juga dilakukan Schumberger. Menurut sumber tersebut, perusahaan migas dari negeri Paman Sam itu telah merumahkan 10.000 pekerja akibat menelan kerugian sebesar 1 miliar dollar AS.
Di dalam negeri, meski belum ada data resmi namun tren pengurangan karyawan di industri migas telah terbukti adanya. Hal ini, dibenarkan Ketua Penyelenggara The 41st IPA Convention & Exhibition 2017, Michael C Putra saat berkunjung ke Kompas.com pada Jumat (12/5/2017).
Kata dia, berdasarkan data Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition tahun lalu ada sekitar 50.000 pekerja migas yang diberhentikan. Mereka berasal dari perusahaan kontraktor migas, sub kontraktor migas dan perusahaan sub-sub lainnya.
"Dibandingkan pada 2015, investasi migas di Indonesia tahun ini turun 5 milliar dollar AS. Makanya banyak pengurangan karyawan di Industri migas," papar Michael .

Tantangan dalam negeri
Selain faktor global penurunan harga minyak, ada berbagai macam tantangan yang membuat industri migas dalam negeri menjadi tak lagi menarik. Proses perizinan ekplorasi di hulu migas yang panjang dan tak pasti adalah salah satunya.
Data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan (SKK) Migas menyatakan, saat ini ada 373 perizinan yang tersebar di 19 instansi kementerian, BUMN, dan swasta.
Perizinan itu sendiri terbagi dalam empat tahapan. Pertama, fase survei dan eksplorasi terdiri dari 117 perizinan. Kedua, pengembangan dan konstruksi 137 perijinan. Lalu, ketiga produksi 109 perijinan dan terakhir pasca operasi, 10 perizinan.
"Kalau proses perizinannya panjang juga bisa bikin cash flow atau aliran keuangan perusahaan migas negatif sehingga tidak menguntungkan," ungkap Director IPA Ignatius Tenny Wibowo yang juga ikut saat berkunjung ke Kompas.com pada Jumat (12/5/2017).
Masalah bertambah runyam karena alur pengurusan izin juga tak jelas. Sudah begitu, waktu yang dihabiskan untuk mengurus juga lama sehingga tidak ada kepastian. 
"Yang bikin sulit dan sebal itu aturannya. Misalkan lama mengurus izin i20 hari, tapi kenapa bisa sampai 300 hari," kata Michael.
Oleh karena itu, dia pun berharap agar The 41st IPA Convention & Exhibition yang berlangsung dari17-19 Mei 2017 bisa membuat Indonesia kembali dilirik investor migas.
Sebagai informasi, event yang terselenggara berkat kerjasama IPA dan Dyandra itu akan menghasilkan masukan dan rekomendasi bagi pemerintah Indonesia dalam memperbaiki industri hulu migas. 
Ya, semoga event tersebut menjadi momentum kebangkitan industri hulu migas tanah air. 

Wednesday, May 17, 2017

Produsen Mobil Ford Pangkas 10 Persen Pegawai di Seluruh Dunia


Equity World Medan - Perusahaan otomotif Ford berencana memangkas sekitar 10 persen dari total pegawainya di seluruh dunia.
Rencana ini bertujuan untuk menggenjot laba perusahaan. Pemangkasan jumlah pegawai ini merupakan bagian dari rencana penghematan sebesar 3 miliar dollar AS sepanjang tahun 2017.
Meski menolak mengomentari kabar tersebut, Ford menyatakan saat ini tengah fokus pada rencana untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan.
"Mengurangi biaya dan menjadi ramping dan seefisien mungkin juga tetap menjadi bagian dari fokus tersebut. Kami tidak mengumumkan aksi efisiensi, namu tidak berkomentar atas spekulasi itu," kata pihak Ford seperti dikutip dari BBC, Rabu (17/5/2017).
Saat ini Ford memiliki setidaknya 200.000 orang pegawai. Separuh dari jumlah tersebut berada di Amerika Utara.
Pada Maret lalu, Ford mengumumkan bakal menginvestasikan 1,2 miliar dollar AS guna meningkatkan kapasitas tiga pabrik di negara bagian Michigan, AS. Selain itu, Ford juga bakal menciptakan 130 lapangan kerja baru.
Pada awal tahun ini, Ford membatalkan rencana pembangunan pabrik baru di Meksiko. Ini terjadi setelah ada tekanan dari Presiden Donald Trump yang juga mengkritik rencana General Motors untuk memproduksi mobil di negara tetangga AS tersebut.
Sejak pertengahan tahun 2014 ketika CEO Mark Fields mulai menjabat, harga saham Ford telah anjlok hampir 40 persen. Tahun ini, sebuah dokumen bocor, berisi proyeksi Ford untuk memangkas 1.160 pegawai di pabrik di Bridgend hingga 2021.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Tuesday, May 16, 2017

Kuartal I 2017, Laba Citibank Indonesia Rp 686 Miliar


Equity World Medan - Citibank N.A. Indonesia melaporkan laba bersih pada kuartal I 2017 mencapai Rp 686 miliar. Capaian ini tumbuh 8,29 persen dibandingkan Rp 633 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba Citibank utamanya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 15,73 persen menjadi Rp 1,12 triliun pada kuartal I 2017 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 967 miliar.

Rasio Return on Asset (ROA) meningkat menjadi 4,96 persen dari sebelumnya 4,46 persen. Adapun Return on Equity (ROE) tumbuh menjadi 17,14 persen dari sebelumnya 16,71 persen.

"Kinerja positif kami dapat diraih berkat terjaganya porsi Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk giro dan tabungan," kata CEO Citibank Batara Sianturi dalam pernyataan resmi, Senin (15/5/2017).

Batara menyebut, kedua jenis dana tersebut berkontribusi terhadap 74,14 persen dari total DPK pada kuartal I 2017. Adapun total aset Citibank meningkat 3,65 persen menjadi Rp 74,23 triliun dibandingkan pada akhir 2016 sebesar Rp 71,61 triliun.

"Citibank juga senantiasa menjaga tingkat permodalan yang kuat dengan memiliki rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sebesar 29,86 persen, naik dari sebelumnya 28,86 persen," tutur Batara.

Kualitas kredit terus dijaga dan bahkan ditingkatkan dengan berpedoman pada prinsip kehati-hatian.

Sementara rasio kredit bermasalah atau NPL gross dan nett Citibank pada akhir kuartal I 2017 sebesar masing-masing 2,58 persen dan 1,06 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu masing-masing sebesar 3,01 persen dan 1,15 persen.

Sumber: kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Friday, May 12, 2017

74 Persen Uang milik Rumah Tangga di Indonesia Disimpan di Tabungan dan Deposito

 
 
 Equity World Medan - Kalau Anda memiliki penghasilan tetap, apa yang akan Anda lakukan dengan penghasilan Anda tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Tentu saja dana tersebut harus ada yang disisihkan untuk ditabung. Masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih instrumen berupa tabungan maupun deposito sebagai tempat untuk menyimpan dana yang dimiliki.

Harapannya adalah dana tersebut aman tersimpan dan bisa bertambah karena ada bunga. Akan tetapi, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, sulit untuk memperoleh nilai tambah atas dana yang disimpan di tabungan maupun deposito.

"Masyarakat Indonesia total balance sheet rumah tangga lebih dari 74 persen dana rumah tangga disimpan di tabungan dan deposito dengan harapan aman dan deposito," kata Presiden PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Legowo Kusumonegoro di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/5/2017).

Legowo menjelaskan, dalam deposito, nasabah harus menghadapi dananya termakan inflasi. Hal yang sama juga terjadi pada tabungan.

Oleh sebab itu, instrumen yang dirasa menarik untuk dijadikan "pelabuhan" dalam menyimpan dana adalah dengan diinvestasikan pada instrumen pasar modal, salah satunya reksa dana.

Legowo menyatakan, reksa dana dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

"Kalau investor bijak, bisa pindahkan sebagian dana ke investasi reksa dana bisa memberi hasil yang optimal. Paling tidak uangnya tidak termakan inflasi," jelas dia.

Selain itu, reksa dana bisa sekaligus mendidik masyarakat untuk disiplin dalam mengelola dana yang dimiliki. Dana yang disimpan di tabungan bisa langsung diambil untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak perlu.

Adapun dalam produk reksa dana, dana tidak bisa langsung dicairkan. Paling tidak, investor perlu menunggu sekira dua hingga empat hari untuk proses pencairan dana.

"Dari sisi konsep menabung, ini bermanfaat sekali karena tidak terlalu likuid jadi bisa lebih disiplin. Butuh dua sampai tiga hari untuk dicairkan," ungkap Legowo.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Medan

EWF Medan

Wednesday, May 10, 2017

"Startup" KarAds Bidik Pasar Iklan Media Luar Ruang di Jabodetabek



Equity World Medan - PT Transhub Jaring Media melalui startup media luar ruangnya, KarAds, membidik pasar media luar ruang di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Startup media luar ruang ini mengandalkan teknologi analytics terkini bagi pengiklan dengan memanfaatkan pemasangan stiker di mobil-mobil pribadi yang dilengkapi dengan perangkat global positioning system (GPS).

Dengan demikian, KarAds menawarkan analytics yang selama ini tak ada di media luar ruang lainnya seperti Billboard, transit media, atau videotron.
Karena berbasis analytics ini, maka harga layanan dan efektifitas dari KarAds bisa sepersepuluh lebih murah dibanding media luar ruang konvensional.
Founder & CEO KarAds I Made Harta Wijaya mengatakan, media luar ruang yang selama ini dikenal hanya di Billboard, Videotron, atau transit media, dan hanya mampu digunakan oleh pemasang iklan yang memiliki dana besar.
Sementara KarAds lebih kepada memanfaatkan mitra-mitra pemilik mobil pribadi untuk dipasangkan stiker dari pengiklan sesuai dengan spot yang dipilih di bodi mobil.
"Kami berikan kompensasi untuk setiap mobil yang dijadikan media beriklan, tanpa harus mengubah perilaku berkendara sehari-hari dari si pemilik mobil," kata I Made Harta Wijaya melalui keterangan pers, Selasa (9/5/2017).
Terobosan ini, menurut dia, jadi mobil yang menjadi mitra dari KarAds akan dipasang GPS untuk memantau langsung pergerakan dari kendaraan tersebut agar lebih akurat untuk memmantau pergerakan iklan dan mendukung penyajian analytics data bagi pengiklan.
Pendaftaran untuk menjadi mitra secara online melalui webiste atau aplikasi KarAds. Sementara untuk para mitra pengiklan diberikan akses real time ke dashboard milik KarAds untuk memantau kinerja dari iklan yang dipasangnya.
Data-data ini sesuatu yang tak pernah dimiliki oleh media luar ruang tradisoional.
"Para mitra kami memiliki mobilitas yang tinggi untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Rata-rata jarak tempuh 50-100 Km per hari, dan dominan digunakan untuk keperluan pribadi," kata dia.
Lantas, bagaimana tarif beriklan di KarAds? Menurut I Made Harta Wijaya, tarif mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 6 juta setiap pemasangan tergantung jenis stiker yang dipilih.

Pasar Iklan Media Luar Ruang
Sebelumnya, BMI Research dalam temuannya di 2016 menyatakan bahwa untuk Jadebotabek, beriklan melalui media luar ruang menjadi salah satu pilihan karena banyaknya waktu kaum urban di wilayah ini untuk menghabiskan waktu di luar rumah.
Selain itu, tingkat awareness masyarakat jika memanfaatkan media luar ruang hampir menyamai TV. Jika tingkat awareness iklan TV 83 persen, maka tingkat awareness iklan media luar ruang mencapai 81 persen.
Tingginya tingkat awareness media luar ruang ini karena 50 persen masyarakat Jabodetabek menghabiskan 10 jam waktu di luar rumah, di mana 47 persen responden melihat iklan di media luar ruang.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Tuesday, May 9, 2017

BI Minta Bank Mandiri Laporkan Kendala Teknis Mandiri Online








BI Minta Bank Mandiri Laporkan Kendala Teknis Mandiri OnlineEquity World Medan - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, menyebutkan pihaknya sedang menindaklanjuti permasalahan kendala teknis "Mandiri Online" yang merupakan layanan perbankan dalam jaringan (daring) Bank Mandiri.

"Kami sudah meminta laporan secara lengkap kepada Bank Mandiri. Akan kami tindak lanjuti dan teliti bersama antara Mandiri dan BI," kata Sugeng di gedung BI Institute, Jakarta, Senin (8/5/2017), seperti diberitakan Antara.

Ia mengatakan pihaknya masih akan mencari permasalahan yang menjadi faktor penyebab terjadinya kendala teknis "Mandiri Online".

"Mandiri Online" merupakan layanan perbankan dalam jaringan dari Mandiri yang menggabungkan Mandiri Mobile Banking dan Internet Banking.

Sebelumnya, Bank Mandiri menyatakan sistem perbankan daring "Mandiri Online" yang sempat dihentikan akhir pekan lalu, sudah berjalan normal kembali, dan kekeliruan jumlah saldo nasabah telah dikoreksi.

"Sudah dikembalikan seperti sediakala. Termasuk dana-dananya sudah dikembalikan. Mandiri Online juga sudah aktif lagi," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, Minggu (7/5/2017).

Rohan mengatakan, yang terjadi pada Jumat (5/5/2017) lalu adalah kendala teknis atau "corrupt system" pada "Mandiri Online" sehingga seolah-olah terjadi transaksi yang dilakukan nasabah dan mendebet atau menarik dana nasabah.

Akibat hal itu, terjadi perbedaan jumlah saldo tabungan milik nasabah yang tercatat di "Mandiri Online".

Rohan menuturkan bahwa "Mandiri Online" memang saat ini masih dalam "soft launching" sehingga memang perlu dilakukan beberapa penyesuaian.

"Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem, dan penyesuaian itu telah selesai," ujar dia.

Menurut Rohan, karena kekeliruan sistem tersebut, terdapat kesalahan data terhadap 97 nasabah.

"Kekeliruan itu telah kami koreksi kembali dan tuntas," ujar Rohan.

Sumber: tirto.id

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Monday, May 8, 2017

Cerita Sri Mulyani "Ngutang" Rp 2 Triliun untuk Tambal APBN 2016


Equity World Medan - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ternyata pernah meminjam kelebihan dana pungutan ekspor sawit (dana idle) kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) senilai Rp 2 triliun.

Peminjaman dana tersebut dilakukan pada akhir 2016 lalu. Apa penyebabnya?

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ternyata memiliki cerita di balik peminjaman dana tersebut.

Menurut Sri Mulyani, langkah tersebut dilakukan dalam rangka mengamankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasalnya, APBN 2016 mengalami pelebaran defisit.

"Kemenkeu terpaksa meminjam uangnya (BPDP Kelapa Sawit). Itu dilakukan dalam rangka menghadapi pelebaran defisit fiskal pada APBN 2016," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pekan ini.

Dia melanjutkan, bahwa semua proses peminjaman dana BPDP Kelapa Sawit tersebut transparan dan sedang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pinjaman sebesar Rp 2 triliun itu rencananya dikembalikan ke BPDP Kelapa Sawit pada tahun ini.

Sri Mulyani berjanji untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2017.

Dia berharap, ke depannya, pengelolaan APBN bisa dilakukan secara lebih kredibel dan profesional. Sehingga, pemerintah tidak perlu lagi meminjam dari BPDP Kelapa Sawit. (Elisabeth Adventa).

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Friday, May 5, 2017

Jaga Stabilitas Ekonomi, Bank Indonesia Cermati Sejumlah Isu Eksternal





Equity World Medan - Bank Indonesia menyatakan ada sejumlah isu eksternal yang terus menjadi perhatian lantaran bisa berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Selain rencana kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve, hal lain yang juga berpotensi memengaruhi perekonomian Indonesia dan negara-negara kawasan Asia adalah memanasnya tensi di semenanjung Korea.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto mengungkapkan perekonomian Indonesia memang masih diliputi sejumlah ketidakpastian.
Naiknya suku bunga acuan Federal Reserve memang menjadi perhatian bank sentral. Hal itu berpotensi mendorong pelemahan kurs rupiah akibat capital outflow.
"Namun yang terjadi beberapa waktu lalu, saat The Fed menaikkan suku bunga acuannya, justru terjadi capital inflow ke Indonesia. Saat itu kami juga tidak menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia," ujarnya usai seminar "Peran Strategis BI dan LPS dalam Memelihara Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia, Kamis (5/5/2017).
Erwin menyatakan masuknya aliran modal ke Indonesia lantaran investor percaya dengan fundamental perekonomian nasional.
Hal ini yang harus dijaga agar kepercayaan pasar terhadap Indonesia tetap tinggi, dan nilai tukar rupiah tetap sesuai dengan fundamentalnya.
Isu lain yang tak kalah penting berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia dan negara-negara lain di kawasan Asia adalah isu geopolitik di semenanjung Korea. Menurut Erwin, memanasnya tensi politik di semenanjung Korea memang mengkhawatirkan.
"Kita juga tidak bisa apa-apa terhadap memanasnya situasi di Korea. Ini yang juga perlu dicermati," jelas Erwin.
Meski kondisi geopolitik di Korea memanas, Indonesia tetap harus menjaga fundamental ekonomi. Hal ini dimaksudkan agar perekonomian nasional tidak terlalu terpengaruh oleh kekhawatiran pasar atas ketengangan yang terjadi tersebut.

Sumber: kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Thursday, May 4, 2017

Kadin Dukung Upaya Tarik Investasi Sektor Pelabuhan dari Hongkong


Equity World Medan - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mendukung pemerintah untuk menarik investasi dari para pengusaha Hongkong. Salah satunya investasi di sektor pelabuhan.

Pada awal pekan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawat ke Hongkong. Dalam lawatannya ke Hongkong pada, Jokowi bertemu para pengusaha-penngusaha dari Hongkong, salah satunya Li Ka-Shing, pemilik  perusahaan operator terminal kontainer terbesar di dunia CK Hutchison Holdings Limited.

"Kadin menilai Presiden Jokowi telah bertemu dengan orang yang tepat untuk investasi pelabuhan. Hutchison merupakan operator pelabuhan terbesar dengan penguasan 12 persen kontainer yang ada di dunia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan, Rico Rustombi dalam keterangannya, Kamis (4/5/2017).

Rico mengatakan, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Li Ka-shing akan mendorong investasi pembangunan infrastruktur pelabuhan, terutama untuk wilayah Indonesia bagian timur. Sehingga, perekonomian di Indonesia Bagian timur juga akan ikut terdorong ke atas dengan adanya pelabuhan.

"Indonesia bagian timur bisa menjadi jendela untuk produk-produk unggulan Indonesia. Jadi bongkar muat tidak hanya bergantung di Jawa dan Sumatera," kata dia.

Dalam pembangunan infrastruktur, kata dia, pemerintah memang perlu menggandeng pihak swasta, baik nasional maupun internasional. Karena, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan sangat besar.

"Jadi perlu adanya kerja sama antar pemerintah dan swasta," imbuh dia.

Rico pun menambahkan, munculnya pelabuhan-pelabuhan baru akan semakin menurunkan biaya logistik. Dengan demikian, kata dia, Indonesia bisa berkompetisi dengan negara lain dalam ekspor produk-produk unggulan.

"Harapan Kadin, pertemuan antara Presiden Jokowi dan investor dari Hongkong bisa terealisasi. Banyak keuntungan buat dunia usaha," tandas dia.

Sebelumnya, Dalam pertemuan tersebut Li Ka-Shing berkomitmen meningkatkan nilai investasi di Indonesia. Selama ini, CK Hutchison Holdings telah berinvestasi di Indonesia senilai 10 miliar dollar AS.

Hal itu disampaikan Li Ka-Shing saat Presiden Joko Widodo dan rombongan berkunjung ke Hongkong.

"CK Hutchison Holdings Limited merupakan salah satu perusahaan terbesar yang terdaftar pada Bursa Saham Hong Kong," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Medan

EWF Medan

Wednesday, May 3, 2017

Selangitnya Gaji Pegawai Magang Facebook


Equity World Medan - Perusahaan-perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat menerima mahasiswa dari penjuru negeri untuk menjadi pegawai magang. Namun, jangan kira bahwa para pegawai magang tersebut tidak digaji atau hanya memperoleh uang makan.

Dilansir CNN Money, Selasa (2/5/2017), para pegawai -magang di perusahaan-perusahaan top AS ternyata menerima gaji ribuan dollar AS per bulannya. Ini berdasarkan daftar 25 gaji magang tertinggi oleh perusahaan-perusahaan AS yang disusun Glassdoor.

Tak mengherankan jika para pegawai magang di perusahaan-perusahaan teknologi menerima gaji tertinggi. Rata-rata gaji pegawai magang di Facebook adalah 8.000 dollar AS per bulan atau setara sekitar Rp 106 juta dengan kurs Rp 13.300 per dollar AS.

Dengan demikian, gaji pegawai magang di Facebook dalam setahun mencapai 96.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 1,2 miliar. Ini adalah angka median, yang berarti ada juga pegawai magang yang memperoleh gaji di atas itu.

Sebagai perbandingan, median pendapatan rumah tangga di AS pada tahun 2015 mencapai 56.516 dollar AS.

Adapun Microsoft membayarkan median gaji bagi pegawai magang mencapai 7.100 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 94,4 juta, berada di peringkat kedua di bawah Facebook.

Salesforce, Amazon, Apple, Yelp, Yahoo, dan Dell berada pada peringkat 10 besar, dengan median gaji untuk pegawai magang mencapai kisaran 6.080 dan 6.450 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 80,8 juta hingga Rp 85,7 juta.

Google berada di peringkat 11 dengan median gaji pegawai magang mencapai 6.000 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 79,8 juta.

Gaji yang ditawarkan oleh para raksasa teknologi tersebut jauh di atas rata-rata gaji pegawai magang di AS.

Berdasarkan data National Association of Colleges and Employers, rata-rata upah yang diterima mahasiswa pegawai magang di AS adalah 16,28 dollar AS per jam atau Rp 216.524, yang berarti 2.600 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 34,5 juta.

Selain itu, banyak juga mahasiswa pegawai magang tidak memperoleh bayaran sama sekali. Menurut data NACE, hanya 56 persen mahasiswa perguruan tinggi yang lulus tahun 2016 melakukan magang dengan bayaran.

Sumber: kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan

Tuesday, May 2, 2017

Bursa Asia Naik Tipis Usai Laporan Data Ekonomi AS



Equity World Medan - Bursa Asia menguat tipis pada perdagangan hari ini setelah data pertumbuhan ekonomi  Amerika Serikat (AS) dilaporkan lebih rendah dari perkiraan.

Ditambah pelemahan Dolar terhadap Yen di tengah ketegangan Korea Utara dan Euro usai laporan inflasi di Zona Euro.

Melansir laman Reuters, Senin (1/5/2017), indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,1 persen dan Jepang Nikkei menguat 0,1 persen.

Banyak bursa saham di Asia dan Eropa ditutup terkait peringatan Hari Buruh.

Kondisi Bursa Asia sedikit berbeda bila dibandingkan Wall Street, yang pada Jumat pekan lalu langsung melemah, dengan indeks Dow dan S&P 500 mencatat penurunan 0,2 persen.

Ini setelah data pertumbuhan ekonomi AS mencatat pelemahan dalam tiga tahun pada kuartal pertama tahun ini.

Pasar Asia hanya sedikit terganggu survei resmi manufaktur China yang menunjukkan pertumbuhan di pabrik-pabrik di negara itu melambat dari prediksi pada April, ke level terendah dalam enam bulan.

Penurunan itu dikaitkan dengan anjloknya harga bijih besi dan baja baru-baru ini seiring membanjirnya produksi.

Analis memperkirakan China memiliki banyak momentum pertumbuhan secara keseluruhan dalam beberapa bulan mendatang setelah kuartal pertama.

Dolar, yang sempat menguat ke posisi dalam empat minggu terhadap yen pada pekan lalu, kehilangan dukungannya karena imbal hasil obligasi dan laporan indikator ekonomi yang dirilis pada hari Jumat.

Greenback terakhir turun 0,3 persen terhadap Yen ke posisi 111.240, terpicu kekhawatiran geopolitik di Semenanjung Korea .

"Hasil treasury yang rendah membebani dolar. Ini  juga menghadapi tekanan terhadap yen karena upaya investor menghindari risiko akibat dari peluncuran rudal Korea Utara di akhir pekan," ujar Masafumi Yamamoto Said, Kepala Strategi Valas Mizuho Securities di Tokyo.

Euro juga menguat terhadap dolar sebesar 0,2 persen menjadi $ 1,0910.7. Adapun indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang utama tergelincir 0,1 persen menjadi 98.961.

Sumber: liputan6.com   

PT.Equityworld Futures
EWF Medan

Monday, May 1, 2017

Samsung Bukukan Laba Tertinggi dalam Tiga Tahun


Equity World Medan - Raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung membukukan laba kuartalan tertinggi dalam tiga tahun. Cemerlangnya kinerja keuangan Samsung didorong derasnya permintaan akan cip memori dan layar datar untuk televisi dan ponsel.

Mengutip BBC, Jumat (28/4/2017), laba operasional Samsung dilaporkan melonjak 48 persen pada kuartal I 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, laba operasional Samsung tercatat sebesar 8,8 miliar dollar AS.

Pihak Samsung menyatakan ekspektasinya agar pertumbuhan pesanan produk cip memori dapat terus solid dan ada peningkatan laba dari lini bisnis ponsel.

Produk ponsel pintar terbaru Galaxy S8 dan S8+ menjadi tumpuan Samsung untuk kembali membangun reputasi setelah insiden Galaxy Note 7.

Pada Oktober 2016 lalu, Samsung terpaksa harus menarik seluruh produk Galaxy Note 7 setelah sebelumnya menarik 2,5 juta perangkat.

Baterai yang terlalu panas membuat beberapa produk ponsel teranyar Samsung kala itu meledak dan terbakar. Kedua seri ponsel Samsung S8 diluncurkan pekan lalu dan belum ada data penjualan yang tersedia.

Akan tetapi, Samsung menyatakan jumlah pesanan sebelum produk diluncurkan 30 persen lebih tinggi ketimbang pesanan Galaxy S7 pada 2016.

Meski mencatat kinerja keuangan yang solid, namun Samsung masih dirundung skandal yang melilit pemimpin de facto, Lee Jae Yong.

Lee dituduh bersalah karena terlibat skandal korupsi yang juga melilit Presiden Korsel Park Geun Hye. Namun demikian, Lee menyangkal semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Sumber: Kompas.com

PT. Equityworld Futures

EWF Medan