Equityworld Futures Medan : Indeks saham berjangka China turun
ditengah spekulasi bahwa kenaikan baru-baru ini relatif berlebihan
terhadap outlook perekonomian. Indeks acuan menuju kenaikan tertajam
mingguan sejak Oktober 2011 lalu.
Kontrak pada Indeks CSI 300 berakhir
pada bulan Desember, kontrak teraktif, turun 0,2% ke level 2,744.40 pada
09:21 pagi waktu setempat. Air China Ltd dan China Eastern Airlines
Corp mungkin naik setelah minyak turun ke level terendah empat tahun.
Shandong Gold Mining Co. bisa bergerak setelah pihaknya mengatakan
berencana untuk membeli aset emas yang diperkirakan sebesar 5,05 miliar
yuan ($ 822.7 juta).
Indeks Shanghai Composite naik 1%
menjadi 2,630.49 kemarin. RSI 14-hari, yang mengukur seberapa cepat
harga telah naik atau turun selama periode waktu tertentu, berada di
angka 81,5 kemarin. Angka diatas 70 mengindikasikan harga mungkin siap
untuk jatuh.
Indeks Shanghai telah naik 5,7% minggu
ini, melonjak 8,7% bulan ini, sejak Desember 2012, pasca bank sentral
secara tak terduga memangkas suku bunga. Sekitar 339 miliar yuan ($ 55
miliar) saham yang ditransaksikan di bursa saham Shanghai kemarin, yang
terebsar sejak Bloomberg mulai menghimpun data pada tahun 2005.
Indeks Hang Seng China Enterprises Hong
Kong turun 0,3% menjadi 11,013.87. Indeks CSI 300 naik 1,2%. Indeks Hang
Seng turun 0,5%.
Minyak West Texas Intermediate (WTI)
turun 6,7% dari 26 November, diperdagangkan pada level $ 68,78 per barel
pada 08:37 pagi di Tokyo, dan menuju minggu terburuknya sejak Mei 2011
lalu. Sementara itu OPEC menahan diri untuk memangkas produksi guna
mengurangi pasokan minyak.
Setiap penurunan 100 yuan harga bahan
bakar jet dapat mengurangi biaya tahunan untuk tiga maskapai besar China
sekitar 400 juta yuan, menurut Citic Securities Co
Indeks Shanghai telah naik 24% tahun
ini, menuju kenaikan tahunan terbesarnya sejak 2009, optimisme
pemotongan suku bunga dan link perdagangan dengan Hong Kong akan memikat
para investor kembali menuju ke pasar saham. Indeks saham jatuh 35%
dari awal tahun 2010 sampai akhir tahun lalu. Indeks tersebut bernilai
9,7 kali 12 bulan perkiraan laba, dibandingkan dengan rata-rata lima
tahun kelipatan 10,6, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.(yds)
Sumber: Bloomberg