Home Economy Saham dan Valas Turun 2,2%, IHSG Terlempar dari Level 5.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeda makan siang ini harus tergelincir ke zona merah. Sejak pembukaan perdagangan, IHSG sudah turun dan siang ini melanjutkan penurunan hingga 109,38 poin atau 2,2 persen ke 4.904.

Equityworld Futures : Indeks LQ45 turun 24,23 poin atau 2,8 persen menjadi 833,14, Jakarta Islamic Indeks (JII) melemah 61,63 poin atau 2,5 persen menjadi 661,45, dan indeks MNC36 melemah 8,33 poin atau 3,2 persen menjadi 253,18.

Sektor-sektor penggerak IHSG semua bergerak melemah, dengan yang melemah terdalam adalah sektor infrastruktur dan keuangan sebesar 3 persen.

Sebanyak 59 saham menguat, 241 saham melemah, dan 77 saham bergerak stagnan. IHSG membuka perdagangan dengan transaksi sebesar Rp4,5 triliun dari 3,06 miliar lembar saham diperdagangkan.

Berbeda dengan IHSG, pasar di Asia sepert indeks Nikkei naik 109,70 poin atau 0,78 persen ke 14.116,14, indeks Hang Seng menguat 163,34 poin atau 0,72 persen ke 22.867,84, namun hanya indeks Straits Times yang turun 0,03 persen ke 3.261,49.

Adapun saham-saham yang berada di jajaran top gainers, antara lain saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik Rp75 menjadi Rp3.000, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik Rp20 menjadi Rp1.650 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp25 menjadi Rp2.835.

Sedangkan saham-saham yang bergerak di jajaran top losers, antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp175 menjadi Rp7.525, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 menjadi Rp28.800 dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) turun Rp10 menjadi Rp2.000. (rzk)