Equityworld Futures : Saham
China turun, indeks acuan mencatat kerugian terbesar dalam tujuh pekan
terakhir di tengah kekhawatiran penjualan saham baru (IPO) akan
mengalihkan dana dari saham yang ada dan melambatnya sektor properti
akan merugikan pertumbuhan ekonomi.
Saham
Yonyou Software Co dan Neusoft Corp merosot lebih dari 7 persen seiring
saham perusahaan teknologi merosot rajam di antara 10 kelompok
industri. Saham Leshi Internet Information & Technology Co,
perusahaan terbesar dalam indeks ChiNext, membukukan kerugian tajam
dalam dua bulan terakhir. Saham China Vanke Co dan Poly Real Estate
Group Co memimpin penurunan untuk pengembang properti.
Indeks
Shanghai Composite turun sebesar 1,6 persen ke level 2,023.74 pada
penutupan perdagangan, kerugian terbesar sejak 28 April lalu. Regulator
kembali memulai penawaran umum perdana (IPO) pasca terhenti selama empat
bulan dalam transaksi baru, dengan setidaknya empat perusahaan
pemasaran yang sahamnya di tawarkan kepada investor pekan ini.
Indeks
CSI 300 turun sebesar 1,5 persen hari ini, sementara Indeks Hang Seng
China Enterprises melemah sebesar 0,8 persen pukul 15:31 Indeks ChiNext
jatuh sebesar 3,2 persen, terbesar sejak 27 Maret lalu. Saham-saham
lapis kedua telah melonjak sebesar 24 persen selama tahun lalu,
sedangkan Indeks Shanghai Composite turun sebesar 5,6 persen. Volume
perdagangan Indeks ChiNext sebanyak 53 kali melaporkan laba,
dibandingkan dengan 9,9 kali untuk saham-saham unggulan.
Saham
Yonyou Software meluncur dengan batas harian sebesar 10 persen,
sedangkan Saham Neusoft jatuh 7,1 persen. Saham Leshi Internet, penyedia
video online yang diperdagangkan di ChiNext, turun Saham 1,8 persen,
menambah penurunan sebesar 4,7 persen kemarin. Saham telah melonjak
sebesar 65 persen sepanjang tahun lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment