Equityworld Futures : Bank-bank sentral Rusia dan Kazakhstan terus meningkatkan kepemilikan
emas mereka pada bulan Juli, yang menunjukkan pasar negara berkembang
akan tetap berkomitmen untuk memperkuat cadangan dari logam mulia
meskipun nilainya terus menurun.
Rusia, salah satu pemilik emas terbesar di dunia, meningkatkan cadangan resmi emasnya dari 340.000 ons troy menjadi 35,5 juta ons pada bulan Juli kemarin, menurut data dari International Monetary Fund.
Bank sentral Kazakhstan, yang juga menjadi pembeli emas paling aktif dalam beberapa tahun terakhir ini, meningkatkan cadangan resmi emasnya dari 45.000 ons menjadi 5,1 juta ons pada bulan lalu, menurut data.
Bank-bank sentral, terutama di negara berkembang, telah meningkatkan kepemilikan emas mereka selama beberapa tahun terakhir terkait krisis utang yang telah menekan mata uang utama seperti dolar AS dan euro.
Menurut IMF, bank sentral dari Ekuador juga meningkatkan cadangan resmi emasnya pada bulan Juli kemarin, sebesar 10.000 ons, sementara Belarusia memangkas kepemilikannya cadangan resmi emasnya sebesar 79.000 ons.
Bank sentral Turki melaporkan penurunan cadangan resminya hampir 138.000 ons ke IMF, menurunkan cadangan resminya sebesar 16,4 juta ons. Beberapa analis mengatakan keputusan bank sentral mulai menerima emas sebagai jaminan dari bank komersial pada akhir 2011 lalu menjadi penyebab utama pergerakan tajam logam mulia baru-baru ini dalam kepemilikan setiap negara. (vck)
Sumber: MarketWatch
Rusia, salah satu pemilik emas terbesar di dunia, meningkatkan cadangan resmi emasnya dari 340.000 ons troy menjadi 35,5 juta ons pada bulan Juli kemarin, menurut data dari International Monetary Fund.
Bank sentral Kazakhstan, yang juga menjadi pembeli emas paling aktif dalam beberapa tahun terakhir ini, meningkatkan cadangan resmi emasnya dari 45.000 ons menjadi 5,1 juta ons pada bulan lalu, menurut data.
Bank-bank sentral, terutama di negara berkembang, telah meningkatkan kepemilikan emas mereka selama beberapa tahun terakhir terkait krisis utang yang telah menekan mata uang utama seperti dolar AS dan euro.
Menurut IMF, bank sentral dari Ekuador juga meningkatkan cadangan resmi emasnya pada bulan Juli kemarin, sebesar 10.000 ons, sementara Belarusia memangkas kepemilikannya cadangan resmi emasnya sebesar 79.000 ons.
Bank sentral Turki melaporkan penurunan cadangan resminya hampir 138.000 ons ke IMF, menurunkan cadangan resminya sebesar 16,4 juta ons. Beberapa analis mengatakan keputusan bank sentral mulai menerima emas sebagai jaminan dari bank komersial pada akhir 2011 lalu menjadi penyebab utama pergerakan tajam logam mulia baru-baru ini dalam kepemilikan setiap negara. (vck)
Sumber: MarketWatch
0 comments:
Post a Comment