Equityworld futures Medan : Saham China yang diperdagangkan di Hong
Kong turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir pasca
perusahaan dari BYD Co sampai PetroChina Co membukukan penurunan laba
kuartalan dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd melaporkan
kenaikan terbesar dalam kredit bermasalah setidaknya sejak 2006 silam.
PetroChina, perusahaan minyak terbesar,
turun 1,5 persen di Hong Kong pasca membukukan laba terendah dalam
delapan kuartal. BYD, produsen mobil yang sahamnya dimiliki oleh Warren
Buffett Berkshire Hathaway Inc, turun 5,1 persen pasca laba turun 26
persen. Sementara ICBC, kreditur terbesar, turun 0,8 persen.
Indeks Hang Seng China Enterprises Hong
Kong turun 0,6 persen ke level 10,662.31 pukul 09:36 pagi waktu
setempat, menghentikan dua hari penurunannya, sehingga naik 4 persen.
Indeks Shanghai Composite stagnan. Sementara itu 193 perusahaan yang
terdaftar di Shanghai, telah melaporkan pendapatan yang membuntuti
perkiraan analis sebesar 64 persen.
Para pembuat kebijakan berusaha untuk
menghindari perlambatan pasca produk domestik bruto naik 7,3 persen pada
kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, merupakan laju terlemah dalam
lebih dari lima tahun terakhir. Pengumuman ini adalah yang pertama dalam
beberapa tahun terakhir di mana pemerintah pusat secara resmi
menyatakan dukungan langsung terhadap pasar perumahan, menurut Credit
Suisse Group AG.
Indeks CSI 300 naik 0,1 persen. Sementara Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2 persen.
Indeks Shanghai yang diproyeksikan
pendapatan senilai 8,6 kali pada 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan
rata-rata lima tahun kelipatan senilai 10,8, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg. Sementara indeks acuan H-Shares memiliki
kelipatan senilai 6,8. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment